whose side are you on

whose side are you on

Wednesday, March 16, 2011

Footnotes Of A Book ---- Dukung Ariel?? Catatan Tertinggal Dari Skandal Video Nazriel Irham

Lebih dari 1 minggu saya dan beberapa teman melakukan perjalanan ke Afrika Selatan. Mengikuti putaran Semi Final dan Final FIFA World Cup 2010. Dan selama itu pula kita tak mengikuti lagi kasus heboh video mesum Ariel dan gendak-gendaknya. Dan nyatanya hingga sekarang, kasus itu masih menempati urutan teratas acara2 gossip di televisi.

Ada catatan tertinggal dari kasus itu, yang mungkin penting dan gak penting untuk dibahas. Tapi, well... kenapa tidak? Sekali-sekali ikutan bergossip tidak apa-apa mungkin yaa.... penting banget de ahh... kwekwekwekwekkk......

Sepulang dari Afrika, beberapa minggu lalu, kita sudah disuguhi kembali dengan gossip-gossip panas terbaru dari skandal video porno itu. Ada beberapa gossip yang kita sudah ketinggalan berita, salah satunya yang paling mencengangkan adalah, "keberanian" Luna Maya untuk tampil kembali dihadapan publik dengan segala atribut "keartisannya".

Kita diceritain bahwa Luna Maya sudah berani tampil bersama-sama dengan beberapa atlit bulu tangkis ternama, di sebuah acara yang dilakukan pengurus PBSI, di Grand Indonesia. Tidak dalam hitungan bulan, hanya beberapa hari setelah pecahnya kasus itu, Luna tampil dengan penuh percaya diri dalam satu acara resmi, di depan khalayak ramai, yang diliput berbagai media. Sungguh suatu "keberanian" yang sangat mencengangkan. Ck...ck...ck....

Dan teman-teman saya yang sempat melihat acara itu di berbagai stasiun televisi mengatakan, Luna benar-benar tampil tanpa beban... Well??.... Bahkan sempat foto-foto dengan para "penggemarnya" dan bagi-bagi tanda tangan. Dan masih bersikap seperti artis top. Hebatt....

Orang bijak bilang, "live will go on", it has to be! Hidup memang harus tetap berlanjut. Tapi hidup yang seperti apa dulu kan??

Gw jadi penasaran setengah mati ingin liat rekaman acara itu. Dan setelah telepon sana telepon sini (penting banget gak seeehh...kwkwkwkwkwkwkk...), akhirnya gw dapat rekaman acara itu dari salah seorang teman wartawan yang kebenaran meliput langsung acara itu. Gw mendapat copy rekamannya dalam bentuk CD, direcord/diburn ke CD tanpa editing, asli seperti apa adanya ketika teman saya itu meliputnya.

Begitu dapat CD itu gw langsung liat hasilnya.... hhwarakadaahhh....

Luna memang tampil tanpa beban. Seakan-akan kejadian video mesum itu tidak pernah ada. Masih menebar senyum kesana-kesini. Dan benar, masih bersikap seperti artis top. Namun melihat hasil rekaman itu... sungguh... gw menjadi jatuh kasihan melihat Luna. Sangat kasihan.

Berpasangan dengan Ricky subagja, Luna mencoba bermain bulu tangkis dengan indahnya. Namun karena CD yang diberikan adalah hasil liputan tanpa editing, gw jadi bisa mendengar suara latar belakang apa saja yang diucapkan penonton dan orang-orang disekitar teman gw itu ketika dia merekam langsung acara itu.

"Yakk... mbak Luna.... remas cock nya..!!!" Diikutin dengan suara ketawa terbahak-bahak.
"Cock" itu tentu maksudnya shutle cock, bola bulu tangkis. Tapi dengan cara orang yang meneriakkan kata-kata itu mengucapkannya.... well?? Coba anda sendiri yang mereka-reka maksud dibaliknya....

"Hayo... mbak Luna...goyang mbak....digoyang cocknya...!!" (Ketawa cekikikan..)
"Mbak lunaaaa....sedooott mbaakk.... Disedot cocknya....!!" (Terbahak-bahak...)

Riuh rendah, gemuruh bersahutan....

Gw tiba-tiba kehilangan selera melanjutkan melihatnya. Gw tiba-tiba menjadi sangat kasihan.
Kontras dengan penampilan Luna Maya yang tetap super Pede di lapangan.
Gw jadi benar-benar kehilangan logika. Apakah Luna benar-benar senaif itu untuk tidak mengerti pelecehan yang dilontarkan kearahnya? Atau Luna memang benar-benar berhati badak tak bergeming dengan teriakan penonton. Gw membayangkan jadi Luna, mungkin gw sudah semaput di tengah lapangan.
Gw bingung.... Bingung dan jatuh kasihan.....

Life will go on... Tapi hidup yang seperti apa? Tetap menjalani hidup yang sama seperti sebelum kejadian itu? Rasanya tidak mungkin. Siapa pun dia, persepsi dan pandangan orang itu pada Luna pasti sudah akan lain setelah kejadian itu. Citranya sudah berbeda. Ini Kembali kemasalah pencitraan.
Dan Luna tidak bisa tetap bersikap biasa, dan bersikap seakan-akan video itu tak pernah ada. Tak akan pernah bisa. Bukan masalah cara pandang dia terhadap dunia. Cara pandang Luna boleh-boleh saja tetap sama terhadap dunia. Tetapi masalahnya sekarang, cara pandang seluruh Indonesia lah yang berbeda terhadap Luna. Citra Luna sebagai artis top, sudah tak sama lagi. Apa pun alasannya, itulah faktanya. Sekejam apa pun itu. That's the fact.

CD rekaman acara bulu tangkis Luna itu lah yang membuktikannya. Teriakan penonton pada Luna bukan lagi teriakan kekaguman. Bukan lagi teriakan mengelukan. Tapi melecehkan. Dan Luna adalah tokoh didalamnya....

Satu hal lagi yang membuat gw tambah tercengang adalah, dukungan facebookers kepada Ariel. Dalam salah satu akun Facebook, beberapa orang mencoba menggalang dukungan kepada Ariel.

Well..?? It's a free country anyway, kamu bebas mendukung siapa pun yang ingin kamu dukung. Tapi kembali lagi, masalah dan orang seperti apa yang layak didukung... iya bukan????

Otak gw tidak bisa menerima logikanya. Seorang laki-laki yang tebar sperma kesana-kemari, meniduri bini orang, dan tetap berkelit menyangkal kalau video mesum itu dia orangnya, sementara seluruh dunia tahu kalau itu dia.... Hal baik apa yang perlu didukung dari hal itu?????

Otak gw bingung, kalo loe mendukung Ariel, artinya... loe sebagai seorang anak dari seorang ibu, loe juga mendukung dong kalau ibu loe ditidurin sama Ariel??? Sebejad apa pun ibu loe... Lah wong ini dia meniduri ibu dari anak seseorang... Cut Tari kan punya anak, jadi kalau loe mendukung Ariel, artinya loe mengharapkan juga anak Cut Tari mendukung Ariel??? Weelleehhh logika apa pula itu??

Loe sebagai suami, loe mendukung Ariel, artinya loe mendukung juga dong, kalau nanti Ariel meniduri dan selingkuh dengan istri loe??? Lhaa... kan Cut Tari ada suaminya, jadi koko Yusuf suami Cut Tari itu, harus mendukung Ariel juga dong??? Selemah apa pun suami loe. Dia tetap pantas dihargai.

Gw benar-benar bingung, buntu otak gw. Dimana logikanya? Seorang peselingkuh yang meniduri istri orang didukung beramai-ramai.... Cobalah.... dimana kebaikannya...??? Hal apa yang pantas didukung dari itu...??? Bingung gw....

Apakah dia sudah menjadi penyelamat bangsa? Tidak...
Apakah dia sudah menjadi inspirasi bagi negara? Bukan...
Apakah dia orang baik yang membela kepentingan masyarakat? Definitely No....
Jadi...??? Kalau gitu mari kita dukung ramai-ramai semua peselingkuh di dunia ini.

Logikanya cuma satu, orang yang mendukung orang-orang yang meniduri istri orang tanpa beban dan merasa bersalah... pasti juga suka meniduri istri orang... dan tentunya juga mendukung kalau istrinya ditiduri laki-laki lain.... hhwwaadduuuhhh rreekkk..... modarrrr akuuu.....!!!!

This is a free country. Ini negara bebas. Loe bebas mendukung siapa pun yang loe mau dukung. However... since this is a free country, I too, reserve all the rights not to support any one who doesn't deserve my support. Gw pun berhak untuk tidak mendukung siapapun yang menurut gw tidak layak untuk didukung....

Gw bukan seorang moralis. Gw juga bukan orang suci tanpa cela. Gw bukan sok suci. Tapi menurut gw, masih sangat banyak orang-orang di Indonesia yang lebih layak untuk didukung, daripada seorang laki-laki yang meniduri istri orang dan sangat pengecut untuk tak mau mengakuinya... Meskipun segala bukti sudah tertuju kesana. Bahkan si wanita pun sudah mengakuinya.
Sebagus apa pun suaranya ketika berdendang, semanis apa pun lagu-lagu yang sudah ditulisnya. Sehebat apa pun karya-karyanya. Bagi gw, Ibu adalah Ibu. Siapa pun laki-laki yang meniduri istri yang sah dr lelaki lain, ibu dari seorang anak, tdk akan pernah pantas mendapat dukungan gw..... Sebejad apa pun si istri dan si ibu tersebut....
Seperti tidak ada wanita lain ajaaahhh maaassss.... hhwwoooeekkk...... muncrat deehh aaaahhh..........

No comments:

Post a Comment