whose side are you on

whose side are you on

Tuesday, September 27, 2016

SATU TIDAK CUKUP, DUA KEBANYAKAN...



Sedih, kesel ya gok?
Kenapa Partai Islam itu ga pernah bisa jadi satu ya gok?
Sudah paham kan gok? Politik itu setali tiga uang dengan kekuasaan. Apalagi di Indonesia. Wuiihh, agama itu cuma jadi topeng gok. Politik itu ujung2nya teteeepp kekuasaan...
Masih laammmaaaa kayanya gok, mimpi untuk nyatuin partai-partai Islam itu. Pernah Pilpres lalu. Kecuali PKB, semua ParPol Islam di belakan Mas Parabowo. Tapi begitu Mas Prabowo kalah, balik kagi kan wujud aslinya? Ujung-ujungnya buaya haus kekuasaan....

Jadilah teteepp... Satu tidak cukup, dua kebanyakan.
Jadi ingat salah satu merek mie-instan, dan merek minuman teh. Dulu kalo mo makan mie-instan, satu buat guwe kurang gok. Ukurannya kekecilan. Begitu juga klo minum teh yg satu itu. Makan/minum satu aja kurang, tapi makan/minum dua kebanyakan buat guwe. Berasa enek dan penuh. Mubazir rasanya gok.
Untung sekarang merek-merek itu sudah ngeluarin ukuran jumbo. Cukup 1 aja sdh kenyang.

Tapi teteep ya gok, whatever it may be, daripada tak punya pilihan, mending punya 2 pilihan kan? Meski suara jadi terpecah.

Itu yg buat kita sedih, karena sekarang Pilkada tak ada lagi dua putaran. Sekali pemilihan, calon dengan suara terbanyak otomatis LANGSUNG jadi pemenang.
Jadi sangat beresiko punya 2 calon yg pecah suaranya.

Dan juga buat para pengamat yang sok kepintaran, seperti punya informasi penting banget sampe bawa-bawa negara luar semacam USA, intelijen, dan segala macem "intelektualitas" yahuuud...
Ehhh gok... coba baca UU Pilkada paling baru, terutama UU No 1 dan 8 tahun 2015 yeee...
Jangan kepintaran menganalisa pilkada DKI 2017, masih membahas putaran 1 dan putaran 2. Coba baca UU Pilkada baru yaaaaa.... Biar tdk ketahuan dungu dan bodo'nya...
SUDAH TIDAK ADA LAGI PILKADA PUTARAN 1 DAN PUTARAN 2 YA GOKK....

Jadi make sure suara lo kehitung. Jangan GOLPUT. Satu suara lo hilang, berarti semakin besar kemungkinan Calon sebelah kiri menang. Pilih salah satu calon sebelah Kanan. Biar kemungkinan calon sebelah kiri menang semakin kecil.

Buat Koh Ahok... Ya maaf la ya Koh. Saya tidak punya rasa benci ke dirimiyyuu... Mungkin sedikit kurang suka melihat lagak lagu lu yang kasar, arogan, dan kepedean karena didukung modal besar tak berukur dari para Taipan.
Kita berteman aja lah koh. Jadi teman hayukk... jadi teman bisnis hayuukk.... Tapi yg menjadi pegangan kita, Kitab Suci guwe melarang guwe untuk menjadikan orang di luar Islam sebagai orang kepercayaan/penolong/pelindung. Apalagi jadi Pemimpin.
Koh Ahok mengaku Kristen, pasti manut juga kan ke Bible? Sama guwe jugak. Manut sama Kitab Suci guwe...
Tuh para Taipan yg membiayai pencalonan Koh Ahok, guwe rasa hampir semua menjadikan orang Cina sebagai orang kepercayaannya. Iya kaaannn.... Sama saja Koh.
Tapi kenapa cuma Islam saja yg dikata-katain SARA kalo melaksanakan hal yg sama?
Aneh kan Koh? Sudahlah koh, kita berteman saja, jangan saling menghina SARA, kalow guwe mengikuti Kitab Suci agama guwe. Kalo Koh Ahok seperti Ustadz Felix Siauw, guwe yakin tidak akan ada yg mempermasalahkan keberadaan Koh Ahok di Balai Kota.....
Jadi kita berteman aja ya Koh? Tapi untuk milih Koh Ahok jadi Gubernur.. Yaaa nanti dulu...


Tears and fears and feeling proud, to say, "I love you" right out loud
Dreams and schemes and circus crowds, I've looked at life that way
But now old friends are acting strange they shake their heads,
they say I've changed
But something's lost but something's gained in living every day

I've looked at life from both sides now
From win and lose and still somehow
It's life's illusions I recall
I really don't know life at all