whose side are you on

whose side are you on

Friday, July 31, 2015

BOOKS OF DROP DEAD HYPOCRITE & A TRUE BIGOT = Stop bullshitting in front of us..!!!! =



Seorang @DennyJA_WORD yg mengaku seorang pejuang diskriminasi, membuka topengnya sendiri mengenai siapa dirinya sebenarnya.
Totally a scumbag, bigot, hypocrite, full of BS, double-standard person.
Contoh paling sempurna tentang seorang munafik!

Beribu kali muncul di berbagai Media, dan berteriak sok bijak dan hebat: "Mari kita ciptakan Indonesia tanpa diskriminasi.".....

Ternyata oh ternyata, hanya standard ganda seorang munafik, bigot, penuh tipu daya.

Coba lihat ini, dia buat status di FB nya, dengan sangat sinis menyindir wanita2 Muslim yg mengenakan cadar:



Setelah dikecam ramai-ramai oleh banyak pihak, si Munafik, penipu sok "Tanpa diskriminasi itu", merubah statusnya menjadi seperti ini. Sok bijak dan sok bertoleransi tinggi mana tahan gakuat masuk angin. Status lamanya dibuang/didelete. Tipunya sudah ketahuan. Masih mau coba ngeles pulak....



Sepandai2 tupai melompat, pasti sekali waktu akan jatuh. Sepandai-pandai munafik menipu, pasti akan ketahuan tujuan sebenarnya...
Entah untuk siapa "anti diskriminasi" yang anda maksudkan Om @DennyJA_WORLD.
Sebaiknya mulai sekarang anda berhenti berpura-pura memperjuangkan diskriminasi. Stop teriak-teriak anti diskriminasi. Sekali munafik akan selamanya tercatat munaafik....

Hiduuppp Munaaaa..... Kwekwkekwke.....




Tuesday, July 28, 2015

BOOKS OF ECONOMIC BANCRUPTCY = INDONESIA/OUR HOUSE FOR SALE =




Agaknya tanda-tanda resesi ekonomi mulai bener terjadi ya temens, mbakbos dan masbos sekalian. Bukan cuma kabar burung isapan jempol issue tak jelas. Belum juga akhir tahun, baru mula masuk kwartal 3 dan semester 2, Vampire-Vampire dan The Kunties sudah sulit menulis di mari. Hampir semua ngurusin kerjaan yang targetnya, sudah di rubah berkali-kali. Business Plannya sudah dialtered puluhan kali. Yang sabar ya temans-temans, marahin tuuhh semua yang milih pemimpin tak becus ngurusin negara.

Kasihan aja tuh semua Kunties yg jadi CFO, harus ngurangin ngumpul dengan si kecil, dan harus pusing tujuh keliling terus-terusan melototin trend serta ribuan grafik dan parameter ekonomi global. Serasa negara tanpa nakhoda ya mbakbos... Biasanya tante-tante Kunties hampir tiap hari mampir di mari, sekarang sunyi sepi bagai dihantam badai....

Yang kasihan yang pada jadi HR Direktor atau GM HRD yaaaa... Mikirin gimana mempertahankan Karyawan meski penjualan sudah rontok kemana-mana... Duuuhhh Gustiii....

Sudah santer banget, PHK massal akan dimulai September ini, di banyak perusahaan, jika Ekonomi Indonesia makin terpuruk. Ya Rabbi, kemana lagi harus mengadu. Sementara pemerintahnya masih jumpalitan ngurusin Politik, gegara pemimpinnya lemah lemot tak punya visi. Nunggu janji-janji surga jaman kampanye sama aja menunggu Godot. Mulut tak bisa dipegang gitu, gimana mau percaya janji surga tak tentu rimbanya?

Tak satupun indikator ekonomi Indonesia, yg menuujukkan tanda-tanda membaik, sementara kabinetnya masih asik-asik mengatakan fundamentaaallll ekooonomiii muuannntaaappp, semuanttaapp Islam Nusantaarrraaaa.... Woaalllahhh pada mimpi kali tu yeee para Menteri Ekonomi....


Kemaren guwe ketemu temen guwe, yang sekarang jadi salah satu Executive di sebuah Perusahaan Multinasional. Tadinya perusahaan itu adalah perusahaan Amerika, tapi kemudian dibeli oleh sebuah Perusahaan Cina, secara Cina memang saat take-over/merger itu terjadi, Cina menjadi Negara yg sedang kelebihan cash flow. Ekonominya booming seperti balon ditiup. Beli perusahaan dimana-mana. Seperti beli pisang goreng. Termasuk perusahaan tempat teman guwe ini kerja.

Setelah dibawah kendali Cina, cara kerja perusahaan itu berubah drastis. Teman guwe itu mengeluh. Dan dia bilang, perusahaan-perusahaan Cina besar di Indonesia, tak bisa dibantah punya andil besar memasukkan imigran-imigran "gelap" ke Indonesia. Termasuk perusahaan tempat dia bekerja. Ribuan buruh tenaga kasar dimasukkan ke Indonesia dengan alasan "pembangunan infra-struktur". Imigran-imigran yang menjadi pekerja kasar, yang seharusnya bisa diberikan kepada penduduk lokal. Namun Korporasi-Korporasi Cina besar-besar tersebut, lebih memilih memasukkan buruh kasar dari Cina. Yang tak memiliki nilai tambah bagi Indonesia.
Dan dia bilang, sesudah pekerjaan pembangunan "infra-struktur" selesai, para pekerja kasar "impor" tersebut, dibiarkan begitu saja oleh Korporasi. Menjadi imigran gelap. Tentu saja sangat mengurangi kos dan biaya. Apakah ini bagian dari rencana JKW "mengimpor" warga Cina sebanyak 10 Juta, hingga tahun 2019, seperti yang santer diberitakan? Entahlah.

Dengan sedikit nada agak meninggi, teman guwe itu bilang, para tenaga kasar "impor" itu, skillnya tak lebih baik dari penduduk pribumi lokal. Tapiiii jorrroookkkk bukan main. Tak bisa bahasa Indonesia, tak punya agama, suka seenaknya, dan hanya mau diperintah boss nya yang cina. Dia bingung mau bagaimana mengutarakan masalah ini. "Ntar guwe dibilang SARA pulak" katanya. SARA masbos????? Kalo yg seperti itu mah sudah pelanggaran hukum Tenaga Kerja dan Imigrasi, kenapa mesti takut dibilang SARA? Kalau itu bener.
Sulit ya masbos kalo sudah menyangkut urusan priuk nasi. Biar juga sudah jadi VP, teteeppp perusahaan asing. Aneh-aneh dikit kena PHK. Jadi lebih baik diam ya masbos?

Dia bilang hal seperti itu tak cuma di Indonesia, di mana-mana Cina sedang menebar kelebihan penduduknya. Terutama yang tak memiliki skill. Di Angola kejadiannya lebih paraaahhh.... Penduduk lokalnya sudah hampir tersingkirkan di semua ladang minyaknya. Yg penuh diisi pekerja kasar Cina.

Hal seperti ini perlu menjadi perhatian Menteri Tenaga Kerja dan Direktorat Imigrasi. Kecuali ini memang pembiaraan oleh pemerintah yang punya agenda politik sendiri, terutama mengenai pengembangan Politik Komunisme. Entahlah.
Terlalu banayk kepentingan yang bertarung di dalamnya.
Namun jika tidak hati-hati, dalam 10 tahun ke depan, negeri ini kemungkinanakan berubah menjadi "Formosa" kedua bagi Cina. Dengan segala kepentingannya....

Duhhh bapak Presiden dan Wakilnya, mana tuh janji-janjimu dulu, mana tuh Nawa Cita dan Trisakti mu masa kampanye. Mana tuh kabinet kerja mu itu? Sudah ke laaaoooddd yaaa om...

Tinggallahhh Vamp-Vamp dan The Kunties jumpalitan jualan kemana-mana...
Berharap jangan sampe prediksi banyak pihak, resesi akan mulai menghantam pada akhir Kwartal 3. Dan Economic Spinning mulai terjadi. Lingkaran Setan dalam ekonomi. Inflasi plus beban hutang plus Defisit neraca berjalan plus duit cekak, PHK dimulai, pengangguran meningkat, Inflasi makin meninggi, ekonomi mandek, PHK makin banyak, begitu seterusnya muteerrr, sampe resesi terjadi, sampe bangkruttttt....

Jangan sampe Negara ini harus dijual karena nilai-nilai agama dan patriotosme, yg sudah rontok diterjang materialisme. Jaringan Islam Liberal yg punya agenda terpendam, senang banget kalo sampe Papua merdeka, jualan liberal gak laku ganti topeng jualan Islam Nusantara, yang sama saja isinya jual Liberalisme, yang ujung2nya jualan Indonesia juga. Dibantu pulak oleh politik pemerintah yang mendukung Liberalisasi Ekonomi. Jualan Indonsia.
Sama seperti jualan rumah pasangan yang baru cerai, seperti lagu latar pada "Emotion Meter" blog ini. Sekali terjual, penyesalan seumur hidup tak kan cukup menggantikannya, sama seperti saat obral Indosat yang dilakukan pemerintahan Megawati. Mau nangis darah pun tak kan bisa disesali lagi. Jangan jual Indonesia pada siapapun demi kepentingan jangka pendek yang lu miliki. Seperti JIL/Islam Nusantara yang punya agenda menjual Papua...

Duhhh Rabbi, kemana lagi kah kami harus meminta...?? Jangan sampe sahabat-sahabat baik ku itu melakukan PHK. Tahajjudddd wooyyy... Tahajjud. Masih percaya kan Do'a kepada Allah itu obat paling mujarab..????



Tuesday, July 21, 2015

WE LEFT OUR HEARTS IN #TOLIKARA



Betapa parah penyakit bangsa ini. Parah dan bernanah...
Betapa banyaknya penipu berkeliaran: Yg dibakar itu MASJID bukan MUSHALA. Mushala tdk bisa melaksanakan Shalat Jum'at dan Iedul Fithri. Coba lagi pelajari Islam. Jangan mengecilkan masalah.

Sambil memandang Om JK, You better shut your mouth if you don't know anything. Diam itu jauh lebih baik jika kau tak mengerti apapun. Habis sudah sisa rasa hormat kami padamu Om... sungguh...

Betapa dalamnya penyakit bangsa ini, tapi tak satupun berniat menyudahinya...

Sehancur hati kami, seteguh iman kami tetap percaya, negara ini akan baik-baik saja atas Ridha-NYA....

Sekali lagi, lebih baik kamu diam, jika tak mengerti permasalahan, daripada menyebar kebohongan...





Wednesday, July 8, 2015

AMMPPUUNNN....



Jiaahhh... ampun pak Ustadz. Kekekekkee...
Habis kesel gueh Islam terus-terusan dibuat jadi maenan. Diutak-atik sesuka jidat...
Iya perbaiki Itikaf, ya pak Ustadz..


THE LAST TEN-DAYS OF RAMADHAN



Haram hukumnya gibah dan menghina dalam Ramadhan. Ingat dan perbaiki Itiqaf-mu kawan. Itu jauh lebih baik bagimu.



BOOKS OF VISIONAIRIES ~~ A WORLD BEETWEEN INGENIOUS AND HAREBRAINED IDEAS ~~



Apa solusi kemandekan kebudayaan Islam dunia menurut lo gok? Islam Nusantara...
Nyambung bengitz ya masgok? Kikikikiki....
Apa yg bisa menjadikan Islam dunia bangkit gok? Islam Nusantara...
Woooow... nyambung deh masgok... Kikikiki...

Entah otak gw yg jebret, ataw emang Visi para pemimpin partai besar itu terlalu indah untuk dilukiskan... kekekeke...

Visi partai kehilangan akal sehat, mundur seribu tahun menggadang-gadang mimpi Mahapatih Gajahmada Sumpah Palapa Majapahit mempersatukan Nusantara masgok. Terlalu mendewakan Gajahmada, sampe lupa Islam itu sedang dihadapkan dengan kompetisi hegemoni dunia, bukan hanya setangkup Nusantara dalam visi Mahapatih Gajahmada 1000 tahun lalu ya masgok.... Kwakwkakwkka...

Gadaaannggg terooosss... sampe peot... Apa gak mending kita bubarkan saja Islam sekalian?
Terlalu kerdil Islam itu untuk dibawa ke dapur para pembunuh Islam, yang tega mengkerdilkannya 1000 tahun ke belakang, ke era mimpi indah Gajahmada di jaman Majapahit... Islam aja blom ada tuh di Nusantara masgok... Kawkakwkkakwkka...

Entah mau dibawa kemana peradaban Islam oleh partai yg mengaku Islam Nusantara itu, Islam terhebat seantero dunia.... Kwakwkkakwekkakka....

Visioner beeennneeerrrr..... Yiiuukk marreeeee.... Kakakakkaakka....



BOOKS OF "ISLAM NUSANTARA" == How Stupid You Can Be ==




Sebuah Organisasi Islam besar di Indonesia, akan mengadakan muktamar dalam waktu dekat ini, dan dengan sangat bangga dan gegap gempita mengusung thema "Islam Nusantara".
Mengapa Islam Nusantara? Karena menurut khabar beritanya, "Islam-Islam" di negara lain sudah tidak benar urusannya, jadi harus kembali ke lokal, Islam harus dilokalisasi. Menjadi "Islam Nusantara"

Guweh sampe terbahak-bahak membaca berita itu masgok. Ngakak Puwolll...

Coba gini ya masgok. Apa solusi kemandekan Pradaban Islam dunia masgok? Jawabannya "Islam Nusantara".
Bagaimana cara memajukan Masyarakat Islam Dunia dan menghilangkan "streotype" Islam tak paham teknologi masgok? Jawabannya "Islam Nusantara".
Bagaimana cara mengembalikan kemurnian Islam yg sudah porak-poranda masgok? Jawabannya "Islam Nusantara".
Bagaimana menjadikan Islam dapat menjadi pemimpin peradaban dunia masgok? Jawabannya "Islam Nusantara".

Sementara Cina dengan Komunismenya, sedang berusah menggeser Amerika dengan Liberalisme dan Kapitalismenya, menjadi pemimpin dunia, dan apa kata Organisasi besar itu bagi kemajuan Islam?
Islam Nusaanntaarraaa...masgok..!!! Islam LOkal..!!!

Manusia dan isme-isme lain sudah mengirimkan wahana ke Matahari, dan sedang memikirkan cara mengirimkan manusia ke Planet Mars. Dan apa kata kita yg Islam ini masgok? Kemunduran Ilmu pengetahuan dalam Islama? Jawabnya: Islaamm Nussanntaarraaa... Berderet hurup "A" nya masgok... Kwekwkekwkwkek....

Islam itu Ilmu Allah, menembus segala batasan, batasan apapun, bahkan batasan "eksistensi". Apalagi cuma batasan negara dan lokalitas. Islam itu "Rahmatan Lil Alamin", Ilmu Allah yang terpateri dan terjanjikan dalam tiap barzah atom, electron, muon, photon, dan partikel apapun yang ada. Menembus batas Tata Surya, menembus batas Galaxy, hingga ke tepian Alam Semesta...
Dan betapa bodohnya menjadikan Islam hanya sekerdil "Nusantara".

Hanya orang bodoh yg mengiginkan, urus Islam lu, guwe urus Islam guwe. Islam lu Islam Syria. Islam lu Islam Afrika, Islam lu Islam Arab, Islam lu Islam Persia, Islam lu Islam Eropa, Islam lu Islam Cina, urus masing-masing, Kami adalah Islam Nusantara.... Mau sebodoh apalagi pecah-belah Islam semacam ini?

Di masa Rasul, Mekah itu Negara, Madinah itu Negara, Syam itu Negara, Afrikiya itu Negara, Maghribi itu Negara, Persia itu negara... Tapi tak pernah diajarkan ada Islam Mekah, ada Islam Madinah, ada Islam Syam, ada Islam Maghribi atau Afrikiyah... Bahkan tak ada yg namanya Islam Mogul, meski Mogul tak pernah menyatakan diri takluk pada Ottoman.

Jadi pembodohan apa lagi ini tentang Islam Nusantara sodara-sodara?

Nusantara itu sesuatu yang sudah dipastikan akan bubar jalan, oleh ilmu pengetahuan. Belajarlah Ilmu pengetahuan. Tak akan ada satu negara pun yang akan tetap ada hingga ribuan tahun ke depan. Masa depan lempeng benua sudah di gariskan yang Maha Kuasa, Nusantara itu akan hilang suatu masa kelak. Sementara Islam akan selamanya ada hingga Yaumil Akhir.

Belajarlah tentang sejarah. Tidak ada satu negara atau Bangsapun yang dapat bertahan lebih dari 10.000 Tahun. Sepanjang sejarah peradaban manusia yg pernah tercatat, Dynasti Firaun yang terhitung salah satu Negara yang paling lama berdiri, hanya bertahan 6000 tahun. Cina lebih kurang 4000 tahun.
Apalagi dalam sejarah modern umat manusia? Kekaisaran Jepang, salah satu kekaisaran tertua, kurang dari 1000 tahun. Negara-negara Eropa modern baru memulai sejarahnya kurang dari 600 tahun lalu. Amerika kurang dari 300 tahun lalu. Indonesia? Kurang dari 100 tahun...
Jadi lu mau menempelkan Islam yg kekal hingga ke akhir jaman itu kepada Nusantara?
Nusantara yang dimimpikan Gajah Mada untuk dipersatukan di bawah Majapahit?
Masih mending Nusantara Jaman Majapahit, yg terdiri dari Malaya (Malaysia), Tana Jawi (Indonesia), Negeri Panca (Thailand), Siam (Burma dan Vietnam), dan Bangsa Moro (Filipina).

Nah lho, sekarang Islam Nusantara, yg dimaksudkan itu Nusantara yg mana masgok? Nusantaranya aja masih penuh perdebatan dan penuh pertanyaan. Konon pula Islam Nusantara yang menjadi "islam terbaik sedunia", dan menjadi jawaban atas kemandekan peradaban Islam... Kwakwkakkwa... Kocak abeezzz masgok...

Sehancur-hancurnya Islam Liberal, Liberal itu sendiri satu konsep yg menembus batas lokalitas.
Liberalisme itu bisa tumbuh dimana saja, bahkan di Planet Mars. Selama ada otak dan akal yg mengambil konsepsi liberalisme, selama itu pula Islam Liberal bisa pindah kemanapun di semesta. Lha ini? Nusantara gok? Nusanntaaaraaaa, dengan ribuan hurup A masgok. Yo Nusantara e modar, modar juga Islamnya.... Sebodoh apalagi konsep Islam tak jelas ini?

Sudah sebegitu dalamkah penetrasi musuh-musuh Islam pada organisasi Islam besar ini? Sampai-sampai Islam benar-benar ingin dikerdilkan hanya sebatas "Nusantara". Nusantara yang diprediksi Ilmu pengetahuan tak akan langgeng seumur jagung. Sudah separah itu kah visi para pemimpin Organisasi Islam besar ini? Sehingga Islam ingin dikerdilkan hanya sebatas lokalitas?

Justru kebuntuan Islam terjadi karena Islam dibawa ketataran lokalitas. Masing-masing berkata, urus Islam mu guwe urus Islam guwe. Itulah yg menjadikan Islam itu mengalami kebuntuan. Dan sekarang sebuah organisasi Islam besar Indonesia, justru menggalakkan hal itu, dengan menggadang-gadang mimpi Gajahmada. Bermimpi Sumpah Palapa Patih Gajahmada tentang Nusantara...
Itu visi Gajahmada 600 tahun yg lalu masgok. Saat belum ada yg mampu mengirim Wahana ke Jupiter.
Nah lho mau mengajak Islam mundur ke belakang masgok? Bermimpi jadi Gajahmada, mengadang-gadang Nusantara yg tak jelas itu kepada dunia Islam, sebagai jawaban kemandekan peradaban Islam????
Kwakwkakkwkakakw.... Sebodoh apa lagi Islam ingin kau buat masgok? Ingatlah tanggung jawabmu pada Allah dan Ummat. Kecuali lu memang sama dan sebangun dengan Islam Liberal. Yang tak pernah menginginkan Islam kembali menjadi pemimpin peradaban dunia.
Silahkan gorok dan bonzai Islam hanya menjadi sekelas "Nusantara".....
Sungguh menyedihkan...!!!




Sunday, July 5, 2015

BOOKS OF RAMADHAN ++ THE LAST 10-DAYS OF THE MAGNIFICENT MONTH ++ Where will you be A Thousand Years from now? ++




Pernahkah loe temanz semua berpikir, 1000 tahun dari sekarang, akan di manakah dirimu berada?

Kalau bagi para penganut Atheisme, yg tak percaya adanya Tuhan dan segala kekuasaanNYA, jawabannya akan sangat sederhana. Seribu thn dr sekarangm mereka semua sudah jadi serpihan tai kuda. Menghilang dari alam semesta. Menjadi tai bintang yg tak berarti.
Bagi para Atheis, apapun yang loe usahakan selama hidupmu akan tak pernah berarti apa-apa. Tak pernah dinilai oleh semesta. Mau loe hidup seperti Mother Theresia, mau loe hidup seperti Al Capone, tak ada bedanya. Loe mati loe cuma akan menjelma secara "kebetulan" menjadi tai bintang, atau menjadi serpihan tai Babi. Tak ada bedanya.

Bagi para Atheis, loe terlahir secara "kebetulan" menjadi Sultan Hasanal Bolkiah, atau jadi Prince Williams, atau secara "kebetulan" loe terlahir menjadi seorang miskin, jelek, seumur hidup jadi kuli bangunan, TAK ADA BEDANYA. Loe mati loe cuma jadi serpihan tai Babi tak berguna.

Jadi bagi para Atheis, kalo loe "kebetulan" terlahir dari keluarga miskin tujuh turunan, kerja banting tulang seumur hidup, tak pernah menjadi sekaya Al Capone, atau Mafia perusak negara Indonesia. Tak pernah ada bedanya. Loe mati, loe balik menjadi kotoran kering tai Babi. Segala usaha dalam hidup loe tak pernah bernilai apapun. Sebab Alam semesta beserta segenap apapun di dalamnya, termasuk dirimu itu, cuma terjadi secara "kebetulan" tidak pernah ada yg mengatur. Alam semesta beserta isinya ini, terjadi dari rangkaian "kebetulan". Dari sebuah "kebetulan" satu ke "kebetulan" berikutnya.

Jadi kalok loe bekerja banting tulang seumur hidup, dan tak pernah merasakan nikmatnya menjadi semulia Sultan Brunei, para Raja-Raja Eropa dan Arab, para Billionaire terkaya sedunia. BETAPA SIALNYA HIDUP LOE. Baiknya segeralah loe bunuh diri. Kalo sampai umur 30 tahun loe masih hidup melarat, kerja banting tulang, kemana-mana masih naik omprengan, jadi kacung perusahaan sepanjang karir, baiknya cepat2lah loe bunuh diri. Karena apapun yang loe usahakan dalam hidup loe, pada akhirnya loe cuma jadi serpihan kering tai Babi. Tak ada bedanya.

Betapa enaknya terlahir secara "kebetulan" menjadi para raja dan anak para multi milyuner, seperti Paris HIlton. Sementara loe "cuma secara kebetulan" terlahir sebagai buntut kacang. Jadi kacung seumur hidup. Kalo apapun akhirnya loe cuma jadi inti sari tai Babi, apa gak lebih baik loe bunuh diri sekarang? Menunggu sampe loe tuwa bangka pikun kutuan, apa gak bodoh loe sebagai Atheis? Mending mati sekarang, agar derita loe gak berkepanjangan.

Itulah jalan hidup para Atheis, sederhana dan simple. Hidup cuma "kebetulan" terlahir dari kotoran Babi. Dan akan kembali menjadi sari pati tai Babi. Tak pernah ada bedanya. Sebab segala sesuatu terjadi dari serangkaian "kebetulan". Dan tak pernah berarti apa-apa.

Dan kalau loe percaya Allah itu ada, dan menjadi sumber dari segala sumber kehidupan, jawabannya juga tak kalah sederhananya dari para Atheis itu.
Akan di manakah engkau 1000 tahun dari sekarang? Jawabannya, loe sedang meneruskan pengembaraan loe menuju pada Sang Sumber Kehidupan itu. Dan saat itu, usaha loe untuk mencapai Sang Maha Hidup, sudah tak berarti lagi. Sebab usaha terbaik loe untuk mendapatkan Sang Maha Hidup, berakhir sudah ketika engkau menghembuskan nafas terakhirmu di dunia yang fana ini.

Jika loe beragama Islam, pasti loe percaya Alquran. Alquran dengan gamblang menggambarkan akhir dari Alam semesta dan segala isinya ini. Dalam Alquran, akhir dari Semesta dan segenap isinya ini sangat suram. Dan sulitnya, semua janji Allah dalam Alquran itu, megenai akhir semesta, didukung sepenuhnya oleh ilmu pengetahuan. Tak bisa berkelit.

Mengenai kehidupan di bumi, Surah Al-Naba, ayat 6-7: “Bukankan telah Kami jadikan bumi sebagai hamparan. Dan Kami jadikan gunung-gunung sebagai pasak?”

Kalo loe mendalami ilmu Geologi, mempelajari Ilmu " Lempeng Tektonik" dan "Continent Drift", loe akan tahu segala daratan di atas bumi ini, tidak statis seperti kelihatannya.
Benua Amerika itu bergerak rata-rata 2.5 cm/tahun menjauhi Benua Afrika.
Benua Afrika itu bergerak menyeruduk ke Eropa, Selat Gibraltar semakin menyempit, hingga pada akhirnya menjadi kering, tertutup daratan Afrika.
Anak Benua India, terus menyeruduk Asia, menjadikan puncak-puncak Himalaya akan semakin tinggi.
Selat Malaka akan semakin menyempit. Sumatra pada akhirnya akan bersatu dengan Semenanjung Malaysia.
Indonesia dan Filipina, akan bersatu dengan Asia. Jakarta akan pindah letaknya ke Shanghai. Cina dan Mongolia akan pindah ke Russia, Russia ke Kutub Utara. London, Paris, Berlin, dan kota-kota Besar Eropa akan tak bisa lagi ditinggali karena sdh terlalu dingin pindah ke Kutub Utara.

Hampir seluruh benua Amerika akan terbenam ke laut. Sebagian besar atau bahkan seluruh USA, Brazil dan Argentina, akan tenggelam.
Betapa suramnya kehidupan di Bumi, yg digambarkan Alquran dan Ilmu Geologi.

Kalaupun ummat manusia bisa selamat dari bencana "pergerakan lempeng Benua" ini, ingatlah Ayat 37 Surah Ar-Rahman: "Maka apabila langit terbelah dan menjadi merah mawar seperti kilapan minyak..."
Ketika Matahari kita mencapai keruntuhannya. Ketika Matahari mengalami hari tuanya, mencapai kebangkrutan energi, berobah dari Kuning Cebol, ukurannya sekarang, menjadi Raksasa Merah, yang ukurannya berubah menjadi hampir 300 kali ukurannya sekarang. Bumi tak akan punya kesempatan untuk selamat. Karena "tertelan" oleh Matahari yg membengkak menjadi Raksasa Merah ini.

Kalaupun Manusia bisa selamat dari kejadian ini, yg diprediksi masih akan terjadi Milliaran tahun ke depan, namun saggupkah kehidupan di semesta selamat dari kebangkrutan Energi Alam semesta? Ketika "The Big Crunch" terjadi? Alam semesta mengkerut dalam fase keruntuhannya?

Betapa suram masa depan Semesta ini. Karena itulah Alquran tak pernah sekalipun memuji-muji kehidupan di alam fana ini. Karena Allah sudah menjanjikan kemana masa depan semesta ini berawal dan berakhir.
Surah Al-A'la ayat 17: "Padahal kehidupan akhirat lebih baik dan lebih kekal."


##########



Ketua Pemuda Anshar dari NU, di acara TV-One, Indonesia Lawyers Club, dengan penuh dedikasi pernah berkata, Konstitusi UUD Indonesia dan Pancasial itu di atas, segala hukum, termasuk Alquran. Tidak ada tempat bagi Hukum Syariah di Negeri ini.

Helllooowww..?? Are you out of your mind? Loe Islam apa bukan sih masgok?
Dimana nanti Indonesia seribu tahun dari sekarang? Dan Nasionalisme mu mengatakan UUD 45, buatan manusia itu lebih tinggi dari Alquran? Hellooowww?? Are you Moslem or not masgok?

Bagi orang yg beragama, mau Kristen mau Islam mau Hindu mau Budha mau Kong Hu Chu, sepantasnya pasti berpikir, Kitab sucinya lebih benar dari UUD maupun Pancasila itu. Kalo loe beragama, tapi percaya UUD dan Pancasila itu lebih tinggi kedudukannya dari Kitab suci Agama loe, lebih baik loe jadi Atheis saja. Karena itu artinya loe sudah tak percaya pada agama loe.

Bagi gua yg Islam, UUD dan Pancasila itu CUMA PEREKAT. CUMA LEM. CUMA PEMERSATU. Omong kosong, bullshit besar, Tipuan paling bodoh kalo ada yg bilang, UUD 45 dan Pancasila itu lebih tinggi kedudukannya dari Alquran. Mau dia Ketua Pemuda Anshar, atau Pemimpin Umum Partai Islam manapun, yang berani bilang UUD 45 dan Pancisila itu lebih tinggi kedudukannya dari Alquran, silahkan loe keluar dari Islam. Akan di-mana Bumi dan Indonesia ini sejuta tahun dari sekarang? Dan loe bilang dengan Nasionalisme basi loe itu, Alquran di bawah UUD45 dan Pancasila? GO TO HELL WITH YOUR RELIGION!!

UUD45/Pancasila dan Hukum Allah Alquran itu TIDAK PERLU DIPERTENTANGKAN, SUDAH JELAS KEDUDUKANNYA MASING-MASING. JANGAN TERLALU SOK MERASA NASIONALIS. sampe keblinger bilang UUD45/Pancasila itu lebih penting dari Alquran. Bunuh diri aja loe masgok, kalo loe mengaku Islam.
NKRI itu harga mati, kenapa? KARENA ALLAH SUDAH MENGANUGERAHKAN NEGERI INI BAGI BANGSA INDONSESIA. BAGI ISLAM. NKRI itu amanah dari Allah. Dan amanah itu adalah tanggung jawab seumur hidup. Sama seperti keluarga loe yg sudah diamanahkan Allah kepadamu. Menjadi tanggung jawab seumur hidup. Sebagai seorang Islam, perjuangan dalam mempertahankan NKRI itu, harus berada dalam bingkai "Jihad". Seperti dalam ajaran Alquran. Dalam artian Nasionalisme itu harus diukur dalam ibadah kepada Allah. Bukan dengan pemaksaan pemikiran, konstitusi buatan manusia itu lebih tinggi kedudukannya dari Kitab Suci Alquran. Hal itu tak perlu diperdebatkan. Karena sudah jelas jawabannya. Perjuangan mempertahankan NKRI itu harus seperti apa yang dilakukan oleh Bung Tomo, Imam Bonjol, Diponegoro. Soedirman, dan sebagainya. Bagi Ummat yg mengaku Islam, amanah Allah itu harus dperjuangkan dalam bingkai Jihad, dalam kerangka ibadah kpd Allah. Bukan dalam bingkai Nasionalisme yg absurd itu. Yang tak menjelaskan kemana Indonesia seribu atau sejuta tahun dari sekarang.

Sekali lagi, bagi gua, UUD45 dan Pancasila itu hanya Lem. Perekat. Pemersatu. Indonesia itu sudah hancur sedari dulu seandainya Ummat Islam itu tidak toleran kepada UUD45 dan Pancasila.
Dan gua sebagai seorang ummat, yg mungkin tak berarti apa-apa, akan tetap percaya pada NKRI dan UUD45/Pancasila, selama pemimpinnya masih menjalankan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar. Masih tidak menghalalkan segala yang diharamkan Alquran. Masih melarang lokalisasi prostitusi, masih melarang perjudian, masih melarang pembebasan Khamar/Minuman Keras, masih tetap percaya perkawinan sejenis LGBT itu HARAM hukumnya. Selama pemerintahannya masih menggalakkan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar, akan selama itu pula gua dan rekan2 hantu penghuni blog ini akan menghargai Lem perekat pemersatu itu. UUD45 dan Pancasila.

Tapi cobalah hapus kalimat pertama pembukaan UUD45 itu, bahwa kita percaya Indonesia ini anugrah amanah dari Allah, yg wajib kita perjuangkan keutuhannya dalam bingkai Jihad Islam. Hapuslah Sila Pertama Pancasila itu, sila kepercayaan kita akan Allah. Gua dan seluruh hantu penghuni blog ini, akan pertama kali masuk antrian dan dengan senang hati tanda-tangan darah dengan Hizbutahrir Indonesia, menjadikan Khilafah sebagai pemersatu NKRI. Cobalah.....

Jadi dimanakah kamu 1000 tahun atau sejuta tahun dari sekarang. Bagi ummat Islam, jawabannya sudah jelas: Dalam lanjutan pengembaraah hidup untuk bertemu dengan Sang Maha Hidup.
Dan dimanakah Indonesia saat itu? Hanya Allah yg Maha Tahu.
Jadi kalo ada seorang Jagoan pimpinan Pemuda Islam, atau ada Kyai keblinger merasa paling Indonesia, mengatakan UUD45/Pancasila itu lebih tinggi dari Alquran. Mending loe ganti agama aja masgok... Entah apa yang loe perjuangkan dalam hidupmu....

Seharusnya bagi seseorang yg mengaku Islam, UUD45/Pancasila dan Alquran itu, semua sudah jelas kedudukannya, tak perlu dipertentangkan lagi. Bila Ummat Islam Indonesia bukan lah orang-orang yang memiliki toleransi tinggi, sudah dari dulu negara ini ambruk....

Where will you be a Thousand Years from now? Jawablah dengan hati sucimu. Anugrah cahaya Allah itu......

Salam ridha Allah dalam Ramadhan. Sepuluh hari terakhir, manfaatkan sebaik-baik waktu. Agar perjalanan kembara mu mencari RidhaNya, 1000 tahun kedepan, engkau tak akan pernah menyesalinya...