whose side are you on

whose side are you on

Friday, January 30, 2015

SEKALI LAGI: BUKU TENTANG LOGIKA == ANTARA LOGIKA ABAL-ABAL DAN LOGIKA ILMU




Pernah dulu seorang Pendeta yang mengaku scientist, untuk membuktikan "theorema" Trininitas, memberikan analogi "garis" dan "segitiga". Beginilah analogi itu:


Dulu analogi ini populer sekali ditampilkan dimana-mana. Heboh beut...
Tiga garis yang berbeda, jika disatukan akan membentuk segitiga. Tiga menjadi satu yang tak terpisahkan. Hmmm... cerdas ya teman? Sekilas dilihat, analogi logika ini seakan-akan memang masuk akal. Namun kalo dipikir lebih lanjut, ada kesenjangan logika yang teramat besar di dalamnya.
Dan apa yang salah dari analogi logika di atas? Itulah kalau pake logika abal-abal. Mencoba membuktikan "theorema" abal-abal, ya memang harus pake logika abal-abal juga.

Brok, garis-garis dan segitiga itu, DUA "ENTITY" YANG SANGAAATTTT JAAUUUHHH BERBEDA, DALAM STRUKTUR, BENTUK, DAN SIFAT-SIFAT.
Garis itu tidak memiliki bidang, hanya panjang. Dimensinya hanya satu.
Sementara segitiga itu, memiliki bidang, luas, dan berdimensi dua.
Garis itu tidak memiliki sudut-sudut. Segitiga itu memiliki sudut-sudut.
Garis itu hanya memiliki dua ujung, sementara segitiga itu memiliki tiga ujung.
Silahkan sebutkan lagi 100 perbedaan sifat-sifat garis dan segitiga.
Intinya garis dan segitiga itu merupakan dua "entity" yang berbeda. Berbeda segala-galanya. Baik secara struktur, sifat-sifat, dan dimensi.

Jadi logika abal-abal garis berubah menjadi segitiga itu jelas-jelas salah untuk menggambarkan "perubahan" sifat-sifat Ketuhanan.
Jadi kalau diibaratkan, garis-garis itu adalah, Bapa, Kristus, dan Roh Kudus, maka ketika disatukan, jadi segitiga, HILANG semua sifat2 ketuhanan awalnya. Berubah menjadi sifat-sifat ketuhanan yang sama sekali baru.
Taraaaa... dari TUHAN LAMA, berubah jadi TUHAN BARU, dengan segala sifat dan karakter yang sama sekali berbeda dan baru. Kwakwkakwkakwkakk.... Sementara logikanya sifat-sifat ketuhanan itu HARUS TAK PERNAH BERUBAH SAMPAI KAPANPUN.

Mungkin maksudnya Tuhan yang dulu kagak berjenggot dan plontos, setelah jadi segitiga, berobah jadi berjenggot dan berbulu ya masbray??.... Ciakakakakak....
Sekarang analogi garis menjadi segitiga itu tak pernah lagi disebut-sebut. Karena logikanya emang kagak nyambung banget-banget bray...

Terus sekarang ada orang di twitter, yang menganalogikan "theorema" Trinitas itu dengan cahaya. Ingin membuktikan bahwa Kristus itu manusia sekaligus Tuhan.
Alasannya, cahaya itu bisa berada di dua tempat dalam waktu bersamaan.

Sifat cahaya yg seperti inilah yang memang membuat para pakar ilmu menjadi bingung. Terutama yang mendalami Ilmu Fisika Quantum. Sampai sekarang paradox sifat cahaya ini masih belum terpecahkan. Sehingga menelurkan macam-macam teori, seperti "The Schrodinger Cat" yg paling sederhana, sampai yang paling heboh dan rumit "Multiverse Theory (Multi Universe Theory)".

Dan sebenarnya, "partikel cahaya" yang disebut Photon itu, tidak cuma bisa berada di dua tempat sekaligus pada saat yang sama, namun kenyataan yang membingungkan, "partikel cahaya" itu, saling menguatkan dan beresonansi sendirinya. Itu berarti, partikel cahaya itu, bisa berada DIMANA-MANA pada saat bersamaan, di sepanjang trajectorynya (arah cahaya tersebut merambat). Tidak hanya di dua tempat.

Gue tak perlu menjelaskan teori Quantun Cahaya panjang lebar kali ya bray, ntar banyak yg tambah bingung. Kita coba fokus aja tentang teori teman kita di atas, yang menggunakan kenyataan sifat cahaya ini untuk membuktikan kebenaran "theorema" Trinitas.

Jadi menurut dia, dengan analogi sifat cahaya ini, Tuhan itu bisa sekaligus di Surga (Allah Bapa) dan bisa menjadi manusia di bumi (Kristus), pada saat bersamaan, karena seperti cahaya, photon-photon cahaya tersebut bisa berada di mana-mana, di sepanjang trajectory (arah rambatan) nya.

Hmmmm.... lagi-lagi cerdas ya brok. Namun sama seperti analogi abal-abal garis menjadi segitiga di atas brok. Hanya betti aja, beda-beda tipis. Namun tetap analoginya abal-abal dan tak nyambung.

Allah Bapa di Surga, memiliki segala sifat-sifat ketuhanan. Tidak lapar, tidak haus, tak perlu tidur, tidak pernah mati, dan sebagainya dan sebagainya...
Sementara saat bersamaan, Kristus di dunia, memiliki segal sifat-sifat manusia, lapar, perlu makan dan minum, letih perlu tidur, perlu buang air besar dan kecil, dan bisa mati. Pokoknya memiliki segala sifat-sifat manusia, PADA SAAT BERSAMAAN. SEKALI LAGI INTINYA PADA SAAT BERSAMAAN, dengan keberadaan Allah Bapa di Surga. Persis seperti partikel cahaya, yang bisa berada di-mana-mana, sepanjang arah merambatnya.

TAPI KAWAN, AKAN TETAPI, gue gak tau kamu belajar ilmu Quantum dimana, SEKALI LAGI TAPI KAWAN...
Photon-photon/Partikel-Partikel cahaya yang bisa berada dimana-mana itu, TIDAK PERNAH BERUBAH SIFAT-SIFATNYA, DIMANAPUN DIA BERADA.
Mau partikel itu berada di A, mau di B mau di C, SIFAT-SIFATNYA AKAN TETAP SAMA!!!!
Bila yang diamati adalah cahaya dengan sifat-sifat radiasi Sinar Gamma, tidak pernah cahaya itu, akan tiba-tiba berubah jadi radiasi sinar-X, atau jadi radiasi sinar-Alpha, di tempat lain pada saat bersamaan.
Tidak pernah cahaya itu yang memiliki katakanlah panjang gelombang A, kecepatan B, dan Frekuensi C, tiba-tiba pada saat bersamaan, berubah di lain tempat menjadi panjang gelombangnya X, kecepatannya menjadi Y, dan frekuensinya menjadi Z. TIDAK AKAN PERNAH!!!

Sifat-sifat gelombang cahaya itu, PADA SAAT BERSAMAAN, akan TETAP SAMA, DIMANA-MANAPUN DIA BERADA
Analoginya, TIDAK AKAN MUNGKIN cahaya tersebut, di A tidak perlu makan dan minum, Maha Kuasa, dan tidak bisa mati, terus saat bersamaan di B, tiba-tiba berubah jadi perlu makan dan minum, perlu tidur, dan bisa mati. TIDAK AKAN PERNAH!!!
Sifat-sifat cahaya yang diamati tersebut, AKAN TETAP SAMA, DIMANAPUN DIA BERADA DAN DIAMATI. Meski partikel-partikelnya bisa berada dimana-mana pada saat bersamaan.

Jadi logika abal-abal apalagi ini yang ingin disampaikan?
Sutralah... jangan mempermalukan diri sendiri. Di Sosial Media itu banyaaakkk sekali ahli Fisika yang ikutan nimbrung. Sangat terbuka dan bebas. Kalau bikin analogi-analogi abal-abal begini, gampang sekali mematahkannya.
Terima sajalah kenyataan, Theorema abal-abal, akan selamanya melahirkan analogi dan logika abal-abal.....


Thursday, January 29, 2015

Books of Guerilla == All about Drums of War == SAY,... GERONIMO!! ==



Geronimo adalah seorang "pendekar" Apache Amerika. Salah seorang "pahlawan" Apache yang paling ditakuti di jamannya. Sulit memang menilai perjuangan seorang Geronimo. Karena kaum Indian Amerika saat itu, yang terpecah-pecah atas berbagai suku, tak pernah memiliki prinsip "perjuangan nasionalis" yg secara total memperjuangkan "tanah air" mereka. Persis seperti keadaan Indonesia era sebelum Sumpah Pemuda. Yang terpecah-pecah atas berbagai kerajaan dan daerah. Yang berjuang sendiri-sendiri menghadapi Penjajah Belanda.

Kaum Indian Amerika juga seperti itu. Berjuang sendiri mempertahankan "tanah" mereka. Sementara kebiasaan hidup mereka yang nomaden, berpindah-pindah mengikuti musim dan kebutuhan, tidak memiliki claim yang jelas pada "tanah air". Bahkan sesama Indian Amerika saling bermusuhan.

Gw tidak akan bercerita banyak mengenai sejarah Geronimo yg sudah banyak ditulis dan difilmkan. Silahkan aja pelajari sendiri. Yang ingin disampaikan adalah usaha Geronimo untuk "bertahan" hidup di lingkungan yg diclaimnya sebagai tanah leluhurnya. Melakukan perang gerilya, kepada bangsa Amerika, dan Mexico, hanya dengan mengandalkan sedikit pengikut, namun menghasilkan "kehebohan" yang begitu membahana, bagi Amerika dan Mexico.
Namanya menjadi sesuatu yang menakutkan namun sekaligus dihormati oleh lawan-lawannya.
Meski ketika itu gerilya Geronimo dianggap sebagai sesuatu yang busuk dan tak senonoh, oleh semua pihak, bahkan dia wafat di dalam penjara sebagai tahanan perang (prisnor of war). Namun pada akhirnya dengan melihat lebih jernih pada "perjuangan gerilyanya", Geronimo bisa dianggap menjadi salah satu "pahlawan" Apache Indian, yang paling tersohor.
Kontroversial, kejam, ditakuti, sekaligus kesatria, pejuang, dan dihormati.
Namun dalam situasi seperti itu, ketika Apache berkali-kali ditipu dan dikhianati oleh tentara Amerika dan Mexico, dengan berbagai perjanjian tipu-tipu, Geronimo memang pantas mendapatkan haknya. Seorang pejuang gerilya. Seorang pahlawan.

Membandingkan situasi perang gerilya Geronimo kala itu, dengan situasi perpolitikan Indonesia sekarang, mungkin "agak sedikit bisa" dijadikan perbandingan.
Pertarungan kepentingan politik Indonesia yg dipicu oleh pencalonan KAPOLRI Komjen BG, oleh Presiden JKW, agaknya mulai memasuki babak baru. JKW mulai menunjukkan berusaha memperbaiki kesalahan dan blundernya, dengan melakukan "langkah gerilya". Sepertinya dia sedang berusaha keluar dari "jepitan" politik dengan "melempar umpan" kepada pihak oposisi. Pertemuannya dengan banyak tokoh termasuk BJ Habibie dan pihak oposisi (Prabowo), agaknya diartikan sebagai langkah "melempar lasso" pada oposisi, sambil menembak "kecil-kecilan" kepada pihak pendukungnya. JKW masih coba meraba-raba situasi yg mungkin dihadapinya ke depan, sambil membangun strategi yang paling menguntungkan dirinya. Apakah perang gerilya JKW benar-benar sudah dimulai? Beranikah dia keluar dari tekanan bersama Banteng Brewok? Melakukan perang terbuka? Atau tetap bergerilya "malu-malu"?
Langkah apa yang akan diambilnya? Karena biar bagaimanapun, waktu berlalu sangat cepat. Time is tickling. Semakin berlama-lama JKW mengulur waktu, semakin sempit kesempatannya untuk keluar dengan benar dari blunder yg dibuatnya, dan semakin besar kemungkinan baginya untuk menjadi Presiden paling tak mutu sepanjang sejarah.

Akankah seperti Geronimo, gerilya yang dilakukannya akan mengantarkannya menjadi "pahlawan"? Atau segala tipu-tipu konsesi politik yg sudah diterima, persis tipu-tipu perjanjian settlement Amerika dan Mexico pada Geronimo, atau janji dan konsesi politik yg sedang akan dilakukannya atau sedang direncanakan dengan gerilyanya hanya akan semakin membuka kesempatan pada lawan-lawan politiknya untuk menjatuhkannya? Kedepan sepertinya genderang perang akan semakin sengit terdengar. Hanya satu permintaan kita, mudah-mudahan Gerilya ala-ala Geronimonya JKW ini, tidak malah semakin menenggelamkan Bangsa ini. Berdoalah Indonesia tetap bertahan, apapun keluaran gerilya Geronimo JKW ini.
Mari kita lihat dan tunggu hasil perang gerilya Geronimo JKW ini. SAY... GERONIMO!!!


Wednesday, January 28, 2015

BOOKS OF SIMPLICITY AND INFINITY. THE TRUTH ABOUT LOGIC & RELIGIONS.




Membaca dan melihat "pertarungan fikir" antara pegiat #IndonesiatanpaJIL dengan kelompok #JIL belakangan ini, terus terang bikin kita tambah sedih, kenapa masih aja ada banyak orang-orang yg mengaku-aku Islam, tapi kerjaannya selalu mengaburkan Islam itu sendiri. Membuat Islam menjadi "agama abu-abu". Terus terang kita banyak juga belajar dari diskusi itu, banyak sekali pencerahan. Dan semakin yakin Islam itulah agama yg benar satu-satunya. Terimakasih pada pegiat #IndonesiatanpaJIL itu. Hebat-hebat hatinya, hebat-hebat ilmunya. Dakwah itu memang tak pernah mudah, terutama masa sekarang, fitnah pada agama itu (bukan hanya pada Islam, namun pada seluruh agama), sedang sangat gencar dilakukan. Terus terang hingga kini, hanya Islamlah yg masih tetap bertahan pada basic prinsipnya. Sementara agama-agama lain mulai tergerus ke arah abu-abu satu per satu. Dibuat "bingung" oleh pemikiran kekinian, yang sangat mengagungkan liberalisasi itu. Insya Allah, Islam akan tetap dipeliharaNya dijalanNya, akan tetap memiliki pejihad-pejihad ulung semacam pegiat #IndonesiatanpaJIL itu. Dan kita percaya itu, sebab itu sudah menjadi janji Allah. Orang-orang semacam #JIL itu, akan ada selamanya. Kapan pun itu.

Islam itu percaya, Allah itu adalah sumber segala sumber Ilmu. Ilmu apapun itu, dari ilmu hitung, hingga ilmu perbintangan, semua berasal dari Sang Maha Pencipta Ilmu. Islam itu agama berdasarkan akal dan logika. Dan Islam percaya Allah itu mencipta segala sesuatu dengan Ilmu. Bukan dengan sihir ajaib, sim sala bim. Jadi Islam itu tidak mengenal Ilmu Kafir dan Ilmu Islam. Semua yang namanya Ilmu itu adalah milik Allah. Masalah ilmu itu ditemukan oleh orang-orang Kafir, itu masalah lain. Itu justru menunjukkan kebenaran Islam, yg mengatakan Allah itu memberikan rizki dan ilhamNYA kepada seluruh manusia. Bukan hanya kepada ummat Islam. Menggilirkan kekuasaan itu pada setiap ummat, bukan hanya pada Islam. Sebab bila ilmu dan kekuasaan itu hanya diberikan kepada ummat Islam, sungguh Allah itu menyalahi sifatNYA yang Maha Adil. Dan itu diuraikanNYA sendiri dalam Alquran.

Karena Islam itu percaya Tuhan adalah sumber segala Ilmu, jadi agama itu harus bersesuaian dengan ilmu. Agama yang benar itu tidak mungkin bertentangan dengan ilmu dan logika. Agama yang bertentangan dengan ilmu dan akal, pasti agama abal-abal.
Mengenai ilmu ini, tentu saja ilmu yang sudah "proven" sudah terbukti kebenarannya. Sudah teruji oleh waktu. Bukan sekedar ilmu yang masih berdasar teori, dan masih memiliki banyak paradoks dan pertanyaan tak terjawab di dalamnya. Sekali ilmu itu proven dan terbukti tanpa paradoks, PASTI ilmu itu akan bersesuaian dengan Ilmu Allah. Dengan agama yang benar.

Sebagai contoh, ilmu hitung dan teori utama bilangan dalam Matemetika, adalah contoh Ilmu yang sudah mapan. Sudah teruji waktu, terbukti benar sepanjang sejarah peradaban manusia yg sudah ribuan tahun. Agama yang benar seharusnya tidak akan bertentangan dengan logika ilmu hitung dan angka dasar Matematika ini.
Beda misalnya dengan Ilmu teori Evolusi. Teori yang berkata manusia itu hasil evolusi dari Kera/monyet. Sementara Islam berkata, manusia itu dari Adam dan Hawa. Dan banyak yg lebih percaya pada teori Evolusi Darwin itu. Karena alasan teori itu lebih dapat "diterima akal" dan terbukti. Meski masih banyak lobang-lobang besar dalam teori Darwin itu. Bahkan pertanyaan paling dasar mengenai evolusi itu sendiri sampai kini tak terjawab. Kalau benar Evolusi itu akan selalu menghasilkan mahluk baru yang lebih baik, survival of the fittest, yang selamat adalah yang terbaik, kenapa tidak seluruh Kera berubah menjadi Manusia? Kenapa masih tetap ada Kera?
Kenapa Kera A berubah menjadi Manusia, dan kenapa Kera B tetap menjadi Kera? Apa atau siapa yang mengatur?
Kenapa tidak semua Kadal berubah menjadi Ular? Kenapa tidak semua Kucing menjadi Harimau? Kenapa tidak semua ikan menjadi Kodok? Apa yg mengatur, hingga ikan A berubah jadi Kodok, dan ikan B tetap jadi ikan? Apa, siapa?
Seharusnya laut itu sudah kosong, karena semua mahluk di dalamnya selama jutaan tahun harusnya sudah berevolusi menjadi Kera dan Burung. Tapi kenapa ikan dan habitat laut masih tetap ada?
Kenapa manusia-manusia Negroid masa lalu yg bermigrasi ke Eropa bisa berubah menjadi Albino. Dari berkulit gelap menjadi berkulit terang. Kenapa sekarang hal itu tidak terjadi? Kenapa orang-orang Afrika sekarang yg bermigrasi ke Eropa, ribuan tahun, tetap jadi Negroid? Tidak berubah jadi Caucasian? Kenapa masih tetap ada Negroid, masih ada Mongolid, masih ada Aborigin?
Dan pertanyaan itu tak pernah bisa terjawab dengan jelas oleh teori Darwin. Terus banyak aja yang masih ngotot Evolusi Darwin itu benar, Adam/Hawa itu dongeng. Bingung tidak masboss??
Padahal sudah jelas-jelas Evolusi itu benar terjadi, "tapi sepertinya ada yang mengaturnya". Tapi karena malu mengakui ada campur tangan Allah di situ, jadilah para pembenci agama itu bilang, itu "paradoks hukum alam yang belum terjawab". Nanti pasti akan terjawab... beuuhh...

###############

Ada satu "rule of thumb" dalam dunia ilmu pengetahuan. Hukum yang seakan-akan menjadi keniscayaan, selalu dan biasanya, teori yang paling sederhana adalah teori yang akan terbukti paling benar. Coba lihat semua teori yang sudah proven, sudah mapan, dan sudah diterima kebenarannya, dari yang paling sederhana seperti ilmu berhitung dasar, sampai kalkulus tingkat lanjut, hukum Phytagoras, ilmu ukur ruang, hukum klassik Newtonian, hukum kekekalan energy, hukum kinetik gerak benda, semuanya... sederhana dan tak rumit. SEDERHANA DAN TAK PERNAH RUMIT.

Lihat saja persamaan-persamaan matematisnya. Sangat sederhana. Apalagi philosophy dasarnya. Mudah dan sederhana. Namun untuk menemukan philosophy dasarnya itulah yang awalnya rumit. Memerlukan "ilham ilmu dan kecerdasan". Namun begitu sekali tercerahkan, segalanya selalu begitu sederhana, dan tak pernah rumit.

Bahkan di balik sesuatu yang terlihat rumit, chaos, dan tak beraturan, PASTI akan selalu ditemukan kesederhanaan.
Tanya tuh sama Prof BJ Habibie. Jagoan ilmu Mekanika Fluida. Bagaimana sederhananya philosophy ilmu Mekanika Fluida itu. Ilmu Mekanika Fluida ini sangat berperan dalam pengembangan teknologi pesawat terbang, serta teknologi-teknologi lain yg bersangkutan dengan pergerakan benda di dalam fluida. Seperti Mobil, Kapal selam, dan lain-lain.
Dalam Mekanika Fluida, dikenal yang namanya aliran Turbulen (tak beraturan) dan aliran Laminar (teratur). Contoh aliran turbulen adalah aliran air di sungai. Perhatikan bagaimana tidak beraturannya air itu mengalir di sepanjang sungai, terutama di tempat-tempat air tertahan dan di bagian palung-palung sungai yang berputar dan beriak. Chaos dan tak beraturan.
Namun jika kamu belajar ilmu Mekanika Fluida, aliran yang terlihat chaos, tak beraturan dan rumit itu, sebenarnya bisa "diprediksi" pergerakan partikel-partikel fluidanya. Akan ada satu pola/patron sederhana yang bisa menggambarkan aliran tak beraturan itu. Indah dan sederhana. Aliran yang terlihat chaos dan rumit itu, sebenarnya "teratur dan sederhana".

Dan itu bersesuaian dengan sifat-sifat Illahi. Allah itu sangat menyukai kesederhanaan. Alquran selalu menganjurkan kesederhanaan. Karena Allah itu menyukai kesederhanaan. Dan Islam itu adalah agama yang sederhana. Tidak rumit.
Alquran itu menggunakan bahasa yang sederhana, tidak ribet dan tidak rumit. Karena Allah tahu, tidak semua manusia itu pintar dan cerdas. Sangat banyak yang hanya memiliki kecerdasan pas-pasan. Jadi agama yang diwahyukanNYA haruslah juga sederhana. Harus membumi, tidak mengawang-awang. Sama seperti segala Ilmu yang dimilikiNya. Sederhana dan TAK PERNAH RUMIT.

Jadi kalau ada segelintir orang seperti golongan Jaringan Iblis Liberal (#JIL) itu, yang senang banget bikin Islam jadi ribet dan rumit. Dengan maksud membikin pengertian jadi abu-abu. Lu harus bertanya dalam hati, kok jadi ribet sih. Yang mudah dan sederhana kok dibuat rruuummitttt setengah mati. Semua mau dibikin abu-abu. Pakai istilah-istilah antah berantah. Statusisasi liberalisasi progresivisasi mempertakut konspirasi agamajinasi balik lagi liberalisasi, bla bla bla... pake segala macem teori antah berantah, ngutip segala macam buku dan teori, YAKINLAH MASBOSS, PASTI SALAH! Semakin rumit sebuah teori, semakin besar kemungkinannya salah!! Percaya deh!!

Islam itu agama sederhana dan tak pernah rumit. Tak perlu segala macam teori antah berantah. Bahasanya simple dan lugas. Tak perlu beribu-ribu teori dan kamus untuk mengerti isinya.

Tauhid Islam, Allah itu satu. Tiada sekutu bagiNYA. Yang AWAL dan YANG AKHIR. Yang menyekutukan Allah itu pasti Kafir. Simple dan sederhana. Tak pernah rumit. Tidak ada abu-abu. Tak perlu seribu macam teori muluk-muluk. SIMPLE DAN SEDERHANA.

YANG AWAL:
Ilmu matematika sederhana: 1 itu 1. 1 bukan 3 bukan 5 bukan 1000. 1 itu 1.
1+1+1 itu 3, tak pernah 1+1+1=1, itu logika ngarang antah berantah. Simple dan sederhana.
Agama yang berlawanan dengan logika ilmu berhitung dasar yg sudah proven ribuan tahun ini, pasti agama abal-abal. Dan pasti Kafir. Simple dan sederhana.

YANG AKHIR:
Tauhid Islam, Allah itu "dibatasi" oleh HakikatNYA sendiri. Allah itu "dibatasi" oleh sifat-sifatNYA sendiri. Allah tidak mungkin mengingkari DIRI/HAKIKAT/SIFAT/ILMUNYA sendiri.
Coba lihat 4 buah persamaan Ilmu Matematika Limit Kalkulus berikut:


Anda yang mengerti ilmu limit kalkulus, pasti sangat paham dalil dasar ini.
Limit dari infinity (∞), BUKAN TIDAK ADA, LIMITNYA ADA!! Limit dari ∞, adalah "∞" itu sendiri.
Kalau dalil ini diingkari, atau kamu bilang limit dari infinity (∞) TIDAK ADA, maka rontok tuh ilmu Matematika Limit Kalkulus. Infinity/Ketidakberhinggaan itu HARUS ADA, dan HARUS MEMILIKI LIMIT. LIMITNYA APA? LIMITNYA DIRINYA SENDIRI (∞).
Ilmu ukur ruang yang menggunakan hukum limit kalkulus, akan rontok kalau dalil dasar ini diingkari. Rumus-rumus luas dan isi sebuah ruang/bidang, yg diturunkan dengan menggunakan ilmu limit kalkulus ini akan rontok semua. Luas Persegi Panjang yang dihitung dari Panjang kali Lebar akan rontok. Isi sebuah kubus yang dihitung panjang x lebar x tinggi, akan rontok. Manusia tidak akan pernah dapat menghitung ruang dan isi, terutama bentuk-bentuk tak beraturan, tak akan pernah bisa dihitung. Luas lingkaran akan tak pernah terukur dengan presisi.

Infinity (∞) itu ada, kuantitasnya 1 dan hanya 1. Disimbolkan dengan angka 8 tengkurap (∞). Berapa besarnya? Tidak ada yg tahu berapa. Tapi "∞" HARUS ADA. Dan HARUS 1 KUANTITASNYA. Sebab teori limit kalkulus ini akan rontok, bila ada 3 infinity. Doesn't make sense bila ada 3 "∞".
Ada "∞ A (infinity A)", "∞ B (infinity B), dan "∞ C (infinity C)". Bingunggg ya brookk....

Sebab berapa besarpun angka yang kamu tambahkan kepada "∞", dia akan tetap ∞. Mau kamu tambah 3, mau ditambah 1000, dikali sejuta, dibagi semilyard, dia tetap "∞". Bahkan jika kamu tambahkan ∞ + ∞ + ∞ dia akan tetap ∞. [lihat persamaan 1 & 2 di atas] Jadi tidak masuk akal bila ada 3 biji infinity (∞).
Infinity itu HARUS ADA, HARUS 1 HAKIKATNYA, DAN HARUS MEMILIKI LIMIT, YAKNI "∞" ITU SENDIRI.

Contoh sederhana: Tuhan itu Maha Bisa. Jadi bisa dong dia berbohong. Wooo nanti dulu, DIA "dibatasi" oleh SifatNYA sendiri yang MAHA BENAR. Jadi MUSTAHIL TUHAN itu berbohong!!

Contoh lain:
Menurut Islam, Tuhan itu Maha Kuasa, jadi Kuasa dong dia menjelma jadi Babi, jadi kotoran Kerbau, jadi upil, jadi jigong, jadi air kencing? Kuasa dong... Wooo nanti dulu boss, Allah itu "dibatasi" oleh Ke-MAHASUCIAN sifatNYA, jadi mustahil DIA menjadi Mahluk apapun. Tuhan itu Maha Konsisten, jadi mustahil berubah jadi mahluk. Simple dan sederhana. Tak melanggar ilmu dan logika.

Menurut agama tetangga: Tuhan itu maha kuasa, jadi DIA berkuasa menjadi apapun dan melakukan apapun. Termasuk kuasa beranak dan menjadi manusia.
Owhh gitu ya masbrok? Tapi kalo Dia Maha Kuasa, bisa jadi apapun dan melakukan apapun, kenapa dia tidak kuasa mengampuni DOSA ASAL? Harusnya dia juga kuasa dong memaafkan DOSA ASAL, apalagi sifatnya memang MAHA PEMAAF.
Owwhhh kalo itu lain lagiii boss, Dosa Asal itu lain, gak bisa diampuni sebelum Dia beranak. Ntar kalo sudah beranak, anaknya diobok-obok manusia, baru deh Dia mengampuni dosa asal... gitcuu brookk...

Owhh gitu ya brok? Ribett ya maaakkk.....

Kita milih agama yang simple-simple aja deh brok. Yang jalan logikanya dan gak bentrok dengan ilmu Matematika paling dasar.....Terimakasih, selamat malam.....

Jadi, kalo ada orang-orang JIL semacam @sahal_AS yg senangnya muteeerrrrr sampe puyeengg. Just give him five guys. Say: "Talk to my hand!!".... Kakakakakakak.... Gakkk penttiiinngg brrooww..


Books of Drama Queen ~ You'll never be Maria Magdalena ~



Pusing bener punya pemimpin spesialis drama. A real drama queen. Rasanya hidup cuma untuk drama. Dalam keadaan negara babak belur diterjang badai politik dan ekonomi pun, masih juga sempet-sempetnya maen drama. Semua hal "didramatisasi". Semua hal menjadi "pendzoliman" atas dirinya.

Ketidakmampuannya menjadi seorang leader yang mumpuni, ketidakbecusannya mengurus negara, yang mulai kelihatan terang benderang, kelemahannya melakukan fast decision making, ketakmampuannya memvisikan tindakannya kedepan, semua dibebankan kepada alasan "terbebani" dan "terdzolimi" oleh partai pendukung. Hanya orang bodoh yg masih percaya pada tipu-tipu drama queen seperti ini.

Kita di sini berbicara politik SEORANG PRESIDEN. Seorang KEPALA NEGARA. Seorang PEMIMPIN TERTINGGI, NEGARA SEBESAR INDONESIA. Kita bukan sedang berbicara ketua RT atau Kepala kampung.
Emang lu semua pikir, politik itu gratisan? Apalagi dalam hal politik KEPALA NEGARA. CATET sekali lagi, KEPALA NEGARA SEBESAR INDONESIA, bukan KEPALA KAMPUNG.

Paloh menguras kocek sampai 500 Milyard buat "memoles citra" drama queen kita ini, menjadikannya Nabi terhebat Indonesia. Mega harus mengubur maruk sahwatnya yg pengen jadi Presiden kembali, menghianati Prabowo, dan mengerahkan motor politiknya untuk mendukung si drama queen kita.
Para cukong-cukong yg urunan sumbangan ratusan Milyard, buat menggolkan dirinya jadi Presiden.
Terus lu semua bilang, si Drama Queen kita "terbebani" dan "terdzolimi"???

Helloooww...??? IQ nya kempes ya masbrok? Emang lu pikir Paloh, Mega, dan para cukong itu Sinterklas semua? Bagi-bagi duit gratisan, terus si Drama Queen silahkan lompat pagar jadi Maria Magdalena?
Bebas jadi artis sinetron maenkan peran apa aja?
Lu hidup di planet Utopia ya masbrok?

We are all saints, santo and santa, here we give you hundreds of Million Dollars, we give you all our supports, so be anything you like and do whatever you like... And we will support you to the end. No reserved. From the people, for the people, by the people. Merdeka!!!

Hellloowww..??? Bangun brok...banguunn... Ini Planet bumi. Bukan Planet Utopia.
Kalo di planet Utopia, emang banyak tu brok Banteng-Banteng, brewok-brewok, cukong-cukong, yg baik budi tulus suci murni ikhlas, ngeluarin duit ratusan Milyard, mengalahkan segala sahwat kekuasaan, meski diri sendiri pengen jadi Presiden, tapi demi mendukung seorang Drama Queen, dengan tulus iklas tanpa pamrih memberikan segala-galanya. All-out. Tanpa pamrih!

Owwhhh... soo poetic... betapa indahnya bagaikan kisah cinta Cleopatra dan Mark Anthony.
Seharusnya dari awal, kalo emang elu punya IQ, lu sudah tau, ratusan Milyard duit dukungan itu, dorongan motor politik partai-partai itu TIDAK AKAN PERNAH GRATISAN!!
Nah sekarang lo semua koar-koar kalo si Drama Queen itu, terbebani, terdzolimi oleh partai2 pendukungnya. Mau sampe kapan lo semua maen sinetron? Ini sudah selesai Pilpres woyyy!!! Sudah saatnya bekerja. Bukan maen drama moloh... Playing victim with ownself. Mendzolimi diri sendiri.
Shut up! No drama here. You are the President! Not a drama queen!!

Tomat busuk, mau diperas pake blender paling canggih, atau mau dibiarkan tanpa direcokin siapapun, kalau emang dasarnya Tomat busuk, akan selamanya tomat busuk.
Jeruk segar, mau diperas pake tangan, mau diblender, mau dimakan tanpa diperas, mau didiemin tanpa direcokin, pasti akan mengeluarkan juice segar.
Jadi yang tak punya IQ itu siapa seh brok? Hermmmannn dehh gue... Masih ada aja yang mimpi hidup di planet Utopia, bilang si Drama Queen Tomat Busuk itu, akan jadi Maria Magdalena, jadi Jeruk segar kalo kagak direcokin parpol-parpol pendukungnya. IQ nya pada tenggelam ya brok...

Sekarang ribut-ribut Akun palsu Twitter dan Facebook lagi. Drama apalage seh ini tante??
Ga capek apa maen drama moloh??? Masalah pemberantasan Korupsi, harga-harga tak turun-turun, Freeport menggerogoti Papua aja belom selesai, sudah nambah lagi drama baru.
Akun twitter dan facebook palsu... Woyyy tantee... PilPres sudah lewat... Berhenti maen drama kenapa seh tante? Urusin negara tuh Tante, jangan Drama molooohhh... Plisss duuweehh....
Mau jadi kuntilanak juga Om? Jadi Hantu? Akun palsu, blog palsu? Kalo emang mau palsu, jangan jadi Presiden Om. Jadi tante-tante aja kayak kita. Bisa arisan kuntilanak ngerumpi'in para Drama Queen se-Indonesia.... Ciaakkakakakakk....

Presiden tu brok, PRESIDENNN (With 3 capital N)....
Owhmegod, what are we gonna do with this Drama Queen Freak??


You take my love, you want my soul
I would be crazy to share your life
Why can't you see what I am?

Sharpen the senses and turn the knife
Hurt me and you'll understand


Why must I lie find any prize
When will you wake up and realize

I can't surrender to you
Play for affection and win the prize
I know those party games too



Tuesday, January 27, 2015

Buku diam-diam masuk angin:: sambil berdehem, kentut berlalu



Bwok, bwok... Udah dehhh...
Udah pada tau kan, kalo ribut-ribut KPK-POLRI, eehhh diam-diam sunyi sepi, Freeport berlalu manis, melambay cantik...
Mana yg katanya pro rakyat pro RI itu? Kok diam-diam ijin ekspor konsentrat Freeport diloloskan? Burakakakk..
Dan bingungnya kok cuma Freeport brok? Kok perusahaan-perusahaan minerba lain tidak mendapatkan perlakuan yang sama? Kwekwekwekwekk...

Tuh banyak perusahaan-perusahaan tambang milik daerah, tetep dilarang ekspor konsentrat mentah. Ini pigimanan ni pemerintah pro rakyat pro RI? Anak emas bingits tuh Freeport. Ciyekekeke...
Kalau sudah begini, berani taruhan tidak, kalau ijin eksplorasi Freeport PASTI akan diperpanjang TANPA SYARAT. Mana berani macm-macem sm tante Liberal. Yg sudah mendukung penuh dan memuji-muji dirinya sebagai pemimpin terbaik sepanjang sejarah Indonesia. Ya eyyaaalaaaahh...
Hayyooo mari saksikan, saksikan, curucuap-curucuap gadang-gadang pro rakyat, pro RI... ciyekekeke

Hadduuhhh, apa lage seh yg bisa diharapkan dari semua kejadian ini? Masih mimpi Pro rakyat, Pro RI, anti korupsi?
Hedeehhh pusink bwok... Pada masuk angin, batuk-batuk sambil buang angin. Bau napas, bau kentut... Burakakakakk..
Ohh Papua... Ohh Indonesia...
Tetep masih berharap yg terbaik bagi bangsa ini. #DOAUNTUKINDONESIA


Monday, January 26, 2015

BUKU KISRUH KPK & POLRI ++ LET IT GO MR. PRESIDENT!!! DONT JUST WAIT IN VAIN ++



Pidato Presiden ketika berdiskusi dengan Team Independent yg kemungkinan akan jadi team ad-hoc "menengahi" kisruh POLRI dan KPK (belum jelas apa tujuannya untuk dibentuk).

- Kasus hukum di antara kedua petinggi KPK dan POLRI harus diteruskan.
- Harus transparan, TANPA INTERVENSI.
- Akan disupervisi/diawasi dan dikawal langsung oleh Presiden.

Sesaat gw agak-agak deng-dong mendengarnya. Something's wrong. But what?
Sejurus kemudian gw pengen ketawa terbahak-bahak mendengarnya.

Pertanyaan awalnya pak Presiden, ini semua terjadi kenapa? Jawabannya jelas kan??

1. Putusan anda mengajukan BG sebagai calon tunggal KAPOLRI itu, sangat tidak konsisten dengan cuap-cuap janji kampanye anda mengenai pengganyangan korupsi. Waktu mengangkat anggota Kabinet/Menteri, anda penuh jiwa patriot gagah berani pencitraan bersih jernih anti korupsi, melibatkan PPATK dan KPK... tapi...ohhh tapiii... justru saat pengangkatan figur-figur yg SANGAT penting untuk mengganyang korupsi, anda sama sekali tidak melibatkan PPATK dan KPK? Benar itu hak prerogatif anda, tak perlu minta pertimbangan PPATK dan KPK. Tapi pertanyaannya kembali, kenapa anda tidak sekonsisten itu? Padahal sudah jadi rahasia umum BG kena stabilo merah KPK saat pemilihan menteri-menteri anda? Mana pencitraan yg selalu anda jaga dengan konsisten bahwa citra anda seorang anti korupsi? Kenapa tiba2 hilang? Ada apa ini? Padahal semua tahu anda itu pangerannya pencitraan.

2. Proses hukum pada para petinggi KPK dan POLRI harus transparan TANPA INTERVENSI...
Pertanyaan saya sederhana saja bapak Presiden. Kalau dengan kasat mata aja, anda sebagai seorang Presiden, pemimpin tertinggi negeri ini bisa diintervensi bolak-balik oleh partai pendukung dan cukong2 penyandang dana anda, bagaimana mungkin POLRI yg di bawah kuasa anda itu tidak mungkin diintervensi? Apakah anda perlu cermin untuk menilai diri sendiri bapak? Pemilihan Jaksa Agung dan KAPOLRI ini, anak paling bodoh pun tau, kalau itu intervensi parpol-parpol pendukung anda. Jadi jangan "sok diatas hukum intervensi", untuk berkata kasus ini jangan diintervensi.

3. Akan dikawal dan dibawah supervisi Presiden langsung. Helloo...are you out of your mind Mr. Presiden? Semua tau Mega dan Paloh itu jauh lebih berpengaruh di sisi anda, dibandingkan anda sebagai seorang Presiden. Bagaimana mungkin anda mampu melakukan supervisi tanpa dipengaruhi orang-orang yg "lebih kuat" dari anda itu? Are you kidding me? Or are you making hillarious jokes?


Percaya deh bapak Presiden, apapun hasilnya dari Kisruh ini, tidak akan ada pihak yang menang. KPK dan POLRI akan sama-sama kalah. Terutama Indonesia, akan paling dikalahkan.

Dari awalpun, masalah ini sudah sangat sarat dipenuhi oleh aroma politik, yang dari awal justru pihak anda yang melakukannya. Jadi rasanya akan sangat naif untuk berharap masalah ini akan terbebas dari pengaruh politik.
KPK dan POLRI akan sama-sama "berzibaku" untuk menunjukkan kebenarannya, dan mengalahkan "pihak lawan". Sebab ini akan mempertaruhkan marwah dan nama baik kedua lembaga itu. Dan percaya deh, itu akan dilakukan DENGAN SEGALA RESIKO. karena "kalah dan salah langkah" akan menunjukkan kebobrokan kedua lembaga itu. Jadi jalan satu-satunya adalah "menang".

Bisakah anda membayangkan kalau KPK bisa membuktikan, bahwa BG benar koruptor kelas kakap? Namun kemudian POLRI tidak bisa membuktikan kesalahan BW misalnya? Anda bisa bayangkan resiko yang akan ditanggung oleh POLRI seumur hidup bukan? Sudahlah memang citra mereka cacat dari awalnya, apa tidak akan bertambah hancur luluh citranya?
Jadi pasti POLRI akan "berzibaku" habis-habisan, untuk membuktikan BW bersalah. APAPUN RESIKONYA! Tidak kah itu mengerikan bapak?

Atau dibalik, POLRI bisa membuktikan BW bersalah, namun KPK tidak bisa membuktikan tuduhannya pada BG? Bisa anda bayangkan citra KPK? Saya pun tidak akan pernah percaya lagi kepada KPK. Ternyata KPK benar sama bobroknya dengan POLRI.

Dan bila POLRI dan KPK sama-sama bisa membuktikan tuduhannya. Makin parah saja bukan? KPK dan POLRI ternyata benar sama bobroknya. Terlebih-lebih parpol pendukung anda Bpk Presiden, benar dugaan selama ini, kedua badan itu KPK dan POLRI, sudah jadi alat politik anda. Betapa bobroknya...

Bila KPK dan POLRI, sama-sama tidak bisa membuktikan tuduhannya, bukankah kekacauan ini menjadi dagelan paling tak mutu dalam masa pemerintahan anda? Mungkin menjadi dagelan paling tak lucu sedunia. Kekisruhan yang anda mulai, anda supervisi, anda kawal, ternyata cuma dagelam doger Monyet tak mutu penuh tipu-tipu politik.

Apapun hasilnya, yang kalah itu adalah Indonesia. Betapa menyedihkan usaha bangsa ini menghajar korupsi. Dan semua ini terjadi karena pada awalnya, anda sebagai seorang pemimpin, sangat lemah, tidak konsisten, dan gampang diintervensi. Apapun hasilnya, wajah anda sudah babak belur bapak Presiden. Terutama wajah pemberantasan Korupsi negeri ini.

Mau dikatakan apapun, sibling rivalry antara KPK dan POLRI ini sudah memasuki bagian paling berbahaya. Tidak bisa hanya diselesaikan dengan press-conference pencitraan, retoris dan normatif. Semua sudah bisa melihat, kepentingan politik sangat kental di dalamnya. Sementara prosedur hukum yang akan dijalani para pimpinan kedua lembaga yang terlibat, bisa makan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun... Dan bisa anda bayangkan panasnya suhu politik, selama proses hukum berlangsung, bila perselisihan "politik terselubung" KPK dan POLRI ini tidak segera selesai?

Percayalah bapak Presiden, tidak akan ada jalan yang mudah untuk menyelesaikan kekacauan ini. Jadi jangan bermimpi anda bisa keluar menjadi pahlawan, dengan menggunakan siasat buying time, dan pencitraan pura-pura perduli. Itu artinya siasat kodok. Tanpa kekuatan apapun dari konstitusi, team independent itu akan jadi macan ompong berhadapan dengan lembaga sekuat POLRI dan KPK.

Think fast! Itu gunanya anda sebagai pemimpin. Be strong and be consistent! Semakin lama anda menahan-nahan kasus ini akan semakin parah perseteruan KPK dan POLRI ini. Dan akan semakin rugi bangsa ini. THINK FAST! Bpk Presiden. Berhentilah bersolek pencitraan, dengan segala press conference, meeting sana meeting sini, yang sangat gak penting itu.
Akuilah, awalnya ini memang kesalahan anda, jadi bersikaplah menjadi pemimpin sejati, berani mengambil keputusan dengan segala resikonya!
LET IT GO MR. PRESIDENT! JUST LET IT GO! BE INDEPENDENT! Jangan mempermalukan bangsa ini dengan memiliki Presiden boneka, yang bisa diintervensi segala macam orang.
Dont just wait, THINK FAST!! The ship almost sinks Captain....


The snow glows white on the mountain tonight
Not a footprint to be seen
A kingdom of isolation,
And it looks like I'm the KING.

The wind is howling like this swirling storm inside
Couldn't keep it in, heaven knows I tried!

Don't let them in, don't let them see
Be the good BOY you always have to be
Conceal, don't feel, don't let them know
Well, now they know!


Let it go, let it go!!
Can't hold it back anymore
Let it go, let it go!!
Turn away and slam the door!

I don't care, What they're going to say
Let the storm rage on,
The cold never bothered me anyway!


It's funny how some distance
Makes everything seem small
And the fears that once controlled me
Can't get to me at all!


It's time to see what I can do
To test the limits and break through
No right, no wrong, no rules for me I'm free!


Let it go, let it go!!
I am one with the wind and sky
Let it go, let it go!!
You'll never see me cry!

Here I stand, and here I'll stay
Let the storm rage on!

My power flurries through the air into the ground
My soul is spiraling in frozen fractals all around
And one thought crystallizes like an icy blast
I'm never going back, the past is in the past!


Let it go, let it go!!
And I'll rise like the break of dawn
Let it go, let it go!!
That perfect BOY is gone!

Here I stand, in the light of day
Let the storm rage on,
The cold never bothered me anyway!

Sunday, January 25, 2015

MULTUM IN PARVO FROM TWITTERLAND ~ UNMASKING THE KING ~



A'lil of everything from twitland. Antara sedih dan pengen ngakak.... Cewawakwakwkakw...

1. A New Hopeless.


2. Antara Tante dan Tedjo.


3. Dendeng untuk PDIP.


4. Too good to be true.







Friday, January 23, 2015

~BUKU PERTANYAAN UNTUK PARA PEMUJA SANG NABI HARAPAN PALSU~




Buat para penyembah Nabi "New Hope" (Harapan Baru) itu, yg dulu mati-matian membenarkan apapun yang dilakukannya, meski yg dilakukannya terasa sangat artificial dan penuh rekayasa, mudah-mudahan sekarang sudah bisa membaca orang seperti apa yang lu semua puji-puji dan sembah-sembah itu.

Buat para penyembah Nabi "new Hope" itu, yg sekarang sudah sadar, maupun yang masih bermimpi diawang-awang bahwa Nabi pilihan kamu adalah orang paling baik sejagat raya, mudah-mudahan terketuk hati nuraninya untuk bisa berpikir jernih tentang apa yang sedang terjadi dijagat perpolitikan Indonesia sekarang.

Pentas Doger Monyet, yang ditampilkan antara para kelompok pendukung sang Nabi saat Pilpres dulu, sekarang membuka sejelas-jelasnya betapa curangnya Nabi pilihan kamu itu. Tak perlu lagi mencari-cari pembenaran. Semua sudah terang benderang begitu. SADARLAH!!!

Dulu tidak ada yang percaya, Nabi harapan baru itu cuma sekedar boneka yang dipakai pihak-pihak yang memerlukan Bangsa ini tetap jadi bangsa kacung.
Dulu tidak ada yang percaya, bahwa POLRI itu memihak, karena perwira-perwiranya dijanjikan jabatan.
Dulu tidak ada yang percaya, KPK juga dipakai jadi alat politik untuk menggebuki lawan-lawan politik. Karena beberrapa oknum di dalamnya, bernapsu dan dijanjikan jabatan, oleh Gank para Nabi itu.

Sekarang? Semua saling buka bukan? Gerombolan orang-orang sakit hati yang cuma dikasih angin surga oleh Sang Nabi "New Hope", kini bersuara satu per satu. Pilpres kemaren, adalah Pilpres paling penuh rekayasa dan penipuan.
Dan itu salah siapa? Salah siapa kawan? Salah siapa kalau kamu begitu takjub dengan segala pencitraan tipu-tipu yang diciptakan para cukong yang tak perduli masa depan bangsa ini? Mereka hanya perlu harta negeri ini. Mereka tak perduli bangsa ini mau jadi bangsa pencuri atau menjadi bangsa kacung, mereka tak perduli. Dan itu terbukti dengan sokongan mati-matian mereka pada Nabi boneka itu.

Gue percaya, Allah itu memiliki caraNYA sendiri, untuk mengajari bangsa ini agar menjadi lebih cerdas dalam menggunakan hatinya. Tidak cuma silau oleh pencitraan yang direkayasa para pemilik Media dan para Cukong.
Mungkin inilah cara Allah untuk menunjukkan, siapa orang-orang yang benar-benar jujur ingin menjadikan negeri ini menjadi lebih baik. Dan menunjukkan wajah-wajah palsu penipu penuh pencitraan. Wajah orang-orang kemaruk jabatan dan harta, yang rela menjual apapun, bahkan jiwanya, kepada setan sekalipun, agar bisa berkuasa.

Kalau kamu masih tetap tak belajar dari fakta yang dibuka satu per satu oleh "hukum alam" ini (dan menurut gue, cara Allah menunjukkan kebobrokan PILPRES kemaren) dan masih tetap bermimpi, nabi mu itu adalah orang terbaik dan tersuci sedunia, mungkin sudah saatnya lu mempertanyakan, sebenarnya apa niat lu mengaku-aku dan hidup sebagai warga Indonesia. Hati lu untuk Indonesia, ataukah untuk Nabi penuh harapan palsu itu? Sudah saatnya lu bertanya. Tutup mulut lu, berhentilah melakukan pembenaran dan mulailah perpikir. Apapun yang lu bacotkan, sudah tak berguna. Faktanya sudah jelas dan terang. Perang antara gank penyokong sang Nabi sendiri, yang saling buka topeng, karena merasa telah dikhianati atau telah ditipu diberi harapan palsu.

Indonesia, betapa malangnya nasibmu. Doa kami besertamu Indonesia kecintaanku. Tumpah darahku.....


*Habis Lihat Kon-Press JKW di Istana Bogor, soal BW*



Sooo NOT IMPORTANT..!! Sangat gak penting bapak...!!
Sowww retorical...!!

Gatau mo ngomong apalagi. Speechless.
Apakah doa kita masih didengar Allah? Betapa mengerikan membayangkan persoalan korupsi negara ini, jika pemimpinnya saja, menganggap hal serumit ini sebagai retorika tak penting.

Meski begitu kita tetap mengajak semua manusia yg masih mencintai bangsa ini, untuk tetap berdoa. #INDONESIABERDOA.

Tetaplah berdoa Indonesia, agar bangsa ini dihindarkan dari bencana yang lebih gelap lagi. Agar bangsa ini terhindar dari orang-orang kemaruk penuh nafsu, yang tak punya nurani.
#INDONESIABERDOA.


Thursday, January 22, 2015

Buku pertarungan Cicak melawan Buaya dan Banteng, Ehhh malah si Petruk Modar di tengah-tengah.



Gila bener nih pemerintahan baru.
Belum habis masa bulan madu 100 hari pernikahan, sudah bikin porak-poranda agenda pengganyangan korupsi negeri ini. POLRI diobok-obok, KPK dilempari dan disemprot kotoran.
Buaya bersekutu dengan Banteng, mentungin si cicak KPK. Demi menyelamatkan muka seorang Pati Polri berekening gendut, dan seorang mbok Banteng. Malah si Petruk diam seribu bahasa. Pusing menentukan langkah.

Betapa mengerikannya membayangkan nasib bangsa ini ke depan. Belum 100 hari ini brok. Piring-piring bekas perhelatan pernikahan aja belum selesai dicuci. Sampah-sampah hasil "Pesta Rakyat" di taman Monas aja belum selesai disapu. Sudah mau menghancurkan agenda pemberantasan korupsi bangsa ini.

WTF!! Beginilah kalo sebuah negara punya pemimpin balon terbang. Ditiup sampe gembung masuk angin pencitraan, melayang ke angkasa bagaikan malaikat. Dan keika angin bertiup sedikiiittt aajjjaaa, terbang da tu balon entah ke mana terbawa angin. Mencari wangsit dari Petruk kali ye brok...

WTF, bencana apa lagi kah yg akan diberikan si balon terbang ini??
Woyyy Om JK, kok diem aja kayak kepinding? Ngobrol donngg, waktu jadi wakil SBY, bunyi banget kayak petasan injek. Kok sekarang tenggelam kayak kapal busuk bocor??


A man can tell a thousand lies
I've learned my lesson well
Hope I live to tell, the secret I have learned,
'till then, It will burn inside of me...

I know where beauty lives
I've seen it once, I know the warmth she gives
The light that you could never see
It shines inside, you can't take that from me...




Tuesday, January 20, 2015

BUKU MIMPI INDAH PARA JASMEPERS: PANGGUNG KECERDASAN DAN KEBEJOAN JOKOWI



Barisan mantan2 Panasbung dan Jasmerpers, masih aja terlelap dalam mimpi indah, Indonesia menggapai langit bersama Nabi kita JKW. Sementara ekonomi makin morat-marit, politik gonjang-ganjing, dan Raja Judi didaulat jadi Penasehat Sang Nabi. Kekekeke..

Mungkin kalo baca kultwit dr Om @Yusrilihza_Mhd ini, nyampe ngga logikanya ya? ==>
CLICK DIMARI: JOKOWI EMENG CERDAS & BEJO BINGITSS BROK!


Mimmpiii basahhh troowwzzz sampe muncrattt... Kwkwkwkwkw....
Iya bener Prof. Sesuai jawaban SesKab, Bukan Plt (Pelaksana tugas), tapi PLT (PENJILAT TI***T), kakakaka....




Sunday, January 18, 2015

BUKU PARADOX GONJANG-GANJING POLITIK INDONESIA ++ CAKAPOLRI, Muka buruk Indonesia dibelah ++ Segala fitnah dan rumor pembenaran ++




Ada pepatah lama mengatakan, "Muka buruk, cermin dibelah". Pepatah yang bermaksud menjelaskan keadaan seseorang yang selalu mencari kambing hitam. Tidak terima kenyataan mukanya jelek, dia menyalahkan cermin yg dipakainya. Cerminnya yg salah sebab memantulkan refleksi wajahnya yg buruk. Wajahnya tidak buruk, jadi cerminnya salah merefleksikan bayangan, harus dibelah.
Sebuah paradox tentang sifat manusia.

Dan itu menggambarkan keadaan paradox yg terjadi di Indonesia sekarang ini. Pertarungan politik Lembaga Kepresidenan, DPR, POLRI, dan KPK.

Apa yang menjadi musuh paling utama negeri kita tercinta ini? Apa yang menyebabkan Indonesia tetap berlarut-larut dalam lumpur kemiskinan? Tak maju-maju menjadi negara kuat dan hebat? Tak bisa bangkit dari lumpur keterpurukannya? Jawabannya cuma satu: KORUPSI yg sudah membudaya!

Dari awal pencetusan era reformasi, semua komponen bangsa sudah menyadari hal itu. Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN), adalah musuh paling berbahaya bangsa ini. Musuh yg melemahkan bangsa ini hingga hancur berkeping-keping. Semua orang cerdas dan pintar yg menjadi motor penggerak bangsa ini menyadari hal itu. Itulah alasan pertama kali mengapa KPK dibentuk. Badan yang "sangat-kuat" itu, yg dijamin undang-undang untuk memiliki segala alat untuk mengalahkan korupsi. Karena semua masyarakat Indonesia menyadari betapa buruknya korupsi menghancurkan bangsa ini pada masa orde-baru.

Coba lihat bagaimana massivenya korupsi dan suap terjadi di Indonesia. Sudah terang-terangan dan tak malu-malu. Semua tahu-sama-tahu. Dari mulai Polisi di Jalan Raya hingga ke sel-sel tahanan. Para petugas hukum dari mulai ruang-ruang pengadilan, hingga ke lobby-lobby hotel berdagang "keadialan" seperti mafia. Para petugas perpajakan. Para pegawai negeri. Bahkan hingga ke BUMN-BUMN milik negara. Sampai ke ruang-ruang sidang para anggota dewan yang terhormat para wakil rakyat di DPR. SEMUAAA!!!

Coba kamu berurusan dengan negara, dalam hal apapun itu, ngurus dokumen, dari mulai KTP, Paspor, hingga izin usaha, coba lakukan tanpa suap dan pelicin, bisa muntaber kamu mengurusnya.
Dan masyarakat menjadi terbiasa akan hal itu. Semua kebobrokan itu sudah dianggap lumrah, sampai-sampai orang yg ngotot tidak mau memberi suap dan pelicinlah yang dianggap bodoh. Semua para begundal pencuri koruptor itu dari mulai yang paling teri sampai yg paling kakap malah dianggap wajar. Justru orang yg menentangnyalah yg dianggap bodoh dan sok pahlawan.

Itulah wajah buruk Indonesia, dari jaman Orde-Baru, hingga sekarang. Kalau tak mau dikatakan, justru sekarang wajahnya semakin buruk di era reformasi. Meski sudah ada KPK dan media bebas berbicara. Malah sebaliknya, bukannya menghancurkan suap dan korupsi, keadaan itu justru semakin digalakkan, dengan politik uang saat-saat Pilkada dan Pemilu. Rakyat justru diajari untuk menerima suap, memilih kandidat dengan imbalan "amplop".
Semua berlomba-lomba menggalakkan korupsi. Padahal kita tahu, korupsi itu adalah biang keladi semua permasalahan di negara ini.
Apapun masalah negeri ini, dari mulai kemacatan Jakarta, hingga ke bencana banjir dan penggusuran PKL; dari masalah alusista pertahanan keamanan, hingga ke masalah kurikulum pendidikan yang tak beres-beres, kalau ditelusuri ujung-ujungnya akan sampai ke masalah besar Bangsa ini. KORUPSI YG MEMBUDAYA.

Korupsi itu kejahatan yang sama atau bahkan lebih parah dari terorisme dan gembong narkoba. Sebab Korupsi itu secara akkut, melumpuhkan negeri ini dalam jangka panjang, disegala bidang. Seharusnya para koruptor itu dihukum gantung dan dipancung. Sebab sudah menyengsarakan seluruh masyarakat. Bukan hanya sebagain, TAPI SELURUH MASYARAKAT!

Tapi agaknya bangsa ini memang bangsa yg "parah". Bangsa sebesar ini bisa dijajah ratusan tahun oleh bangsa sekecil Belanda, mungkin salah satunya juga karena itu. Pemimpinnya yg korup, gampang dibeli penjajah, menjual harga diri, demi langgengnya kekuasaan. Bahkan sampai menjual agama demi mendapatkan kedudukan. Tak perduli saudaranya sebangsa yg lain dipaksa kerja keras jadi buruh kasar dan kuli kontrak. Yang penting gue happy.

Dan paradoksnya, meski kita tahu Korupsi itu adalah momok paling mengerikan bagi bangsa ini, TETAP saja kita membela para koruptor itu, ketika kita dihadapkan pada pilihan antara memilih kebenaran atau korupsi. Sungguh paradoks. KITA JUSTRU MELAKUKAN SEGALA PEMBENARAN UNTUK MENERIMA PARA KORUPTOR ITU. Sebab inilah Indonesia. Kita tak mungkin hidup di sini tanpa korupsi. Itulah pembenaran paling paradoks. Sementara kita membentuk "super body" seperti KPK. Sementara kita teriak-teriak anti korupsi sampai berbusa-busa dan beruarai air mata.
Namun ketika dihadapkan pada pilihan sulit, maju memberantas korupsi, atau bertahan sebagaimana adanya, kita kembali kepilihan paradoks itu: Inilah Indonesia, tanpa korupsi kita tak akan bisa hidup di sini. Betapa absurd dan paradoksnya.

Lihatlah gonjang-ganjing politik pemilihan KAPOLRI sekarang.
Sekali lagi, apa yang menjadi dasar dan latar belakang utama terjadinya gonjang-ganjing yg sampai meruntuhkan kewibawaan Lembaga Kepresidenan ini? Jawabannya: KORUPSI!!!!

Coba kalau POLRI itu bersih, tanpa korupsi. Coba kalau Megawati itu benar "bersih" dan anti korupsi. Coba kalau citra DPR itu benar bersih tanpa korupsi. Coba kalau para jenderal-jenderal itu rekeningnya langsing seperti Miss Universe. Coba KALAU TIDAK ADA KORUPSI, apa mungkin hal seperti ini terjadi? Apa perlu KPK sampai "mencak-mencak" mengganjal seorang koruptor seperti BG menjadi KAPOLRI? Bahkan pertanyaannya, apa kita memerlukan lembaga semacam KPK, kalau para Hakim, Jaksa, dan Polisi kita bebas dari virus korupsi?
Tanpa virus sampah bernama Korupsi itu, gonjang-ganjing seperti ini tak akan pernah terjadi.

Namun anehnya, kalangan yang mengaku "anti korupsi" itu, justru sekarang membela dan memberikan segala pembenaran apapun, untuk memenangkan "korupsi" itu sendiri. Bahkan sampai menebarkan fitnah kemana-mana. Rumor ga penting. Fitnah yg sangat membodohkan. Paradoks tidak?
Lihat itu berbagai media yg dulu habis-habisan membantai Orde Baru gegara korupsinya. Lihat tuh para aktivis yg dulu menjadi suara paling keras mengkritik Orba. Sekarang malah berbondong-bondong menjadi corong pembenaran bagi korupsi. Dengan seribu satu alasan. Bahkan PDIP, partai yang diawal keruntuhan Orba, menjadi partai yg "dianggap" paling bersih. Lihat bagaimana sikap mereka sekarang.

Ingatlah musuh Indonesia itu tetap KORUPSI! Apapun alasannya, jadikan tak ada tempat bagi korupsi di Indoensia. Itulah yg seharusnya jadi tujuan. Bukan menebar segala fitnah dan rumor, untuk melakukan pembenaran terhadap Korupsi itu sendiri!!
Inilah Paradoks negeri nestapa Indonesia, muka korupsilah seburuk-buruk muka, namun POLRI dan KPK yang dibelah-belah. Betapa paradoksnya....


Friday, January 16, 2015

Maksut hati mendekap Gunung, apa daya Gunungkiyuu gembrothhh...



Jadi gini ya bok, tambahan lagu tante Hetty Koes Endangnya...

Kawww janjikaann celana dalaammkiiyyuu,,, Victoria Secret,,, namuunn ternyata cuma KW-5....
Kawww janjiikaan kutangkiiyuu,,, La Perla,,, tapi ternyataaa kutang kiloann serreebbuukk..

Owhh,,owwhh,,owwhhh diiinnggiiinnn....saayyaannggg....

Kikikikikiki.....



BOOKS OF PROMISES **WHEN HONEYMOON IS OVER, AND REALITY STRIKES**



Ini usulan buat Bpk. Presiden Republik Sinetron dan Dangdut, yg lagi bingung minta ampun, untuk segera menggantikan janji kampanye Nawa Cita, (kita sebut janji Petruk), menjadi Nawa Cinta Buta Tanpa Reserved, agar tidak dibully sebagai manusia pendusta selalu ingkar janji.

Ini dia Nawa Cinta Buta Tanpa Reserved, versi 2, Presiden Petruk:

1. Pecat semua ketua KPK, ganti dengan individu-individu yang berkualitas, dan punya integritas seperti Todung Mulya Lubis, Ruhut Sitompoel, dan Fadjroel Rachman. Kalau perlu keluarkan dekrit, hapuskan KPK yg tak becus kerjanya.

2. Berikan grasi kepada Angelina Sondakh, dan angkat beliau menjadi Ketua team ad-hoc pemberantasan korupsi.

3. Segera angkat KomJen Budi Goenawan sebagai KAPOLRI. Segera dan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Gak penting banget penundaan berlarut-larut tak jelas dan bingung pusing tujuh belas keliling.

4. Keluarkan segera SP3 (Surat Penghentian Penyidikan) kepada Sutan Bathoegana, pulihkan segera nama baiknya, dan angkat belau menjadi Kepala BIN.

5. Bebaskan dan beri grasi Gayus Tambunan, segera pulihkan nama baiknya, dan angkat menjadi Hakim Agung.

6. Segera suntikkan dan berikan tambahan modal dari subsidi BBM, kepada Metro TV dan Kompas, untuk menjadi media penyokong pemerintahan Republik Sinetron dan Dangdut, menggantikan TVRI dan RRI.

7. Keluarkan SP3 buat Jero Wacik, pulihkan nama baiknya, dan angkat menjadi Duta Republik Sinetron untuk PBB. Dengan tugas pencitraan bagi dunia, bahwa Republik Sinetron negara paling bersih dari korupsi. Dan ditugaskan untuk mengijinkan negara manapun untuk menguasai segala sumber daya alam negara, melalu direct investment. Karena pengusaha anak negeri dan pribumi, semuanya memble dan tak mampu mengolah SDA.

8. Panggil kembali Laksmana Soekardi menjadi petugas Partai, jadikan Palnglima TNI, absolut dan berkuasa penuh. Dengan catatan boleh menjual asset-asset TNI manapun yang dia inginkan. Bahkan menjual Papua pun diperbolehkan.

9. Dan ini yg paling penting dan paling cruisial, segera keluarkan PERPPU untuk lembaga Kepresidenan, mengangkat Emak Kerbau menjadi Ratu Republik Sinetron. Dan menabalkan Mr. Brewok menjadi Maha Patih. Berkuasa penuh seumur hidup. Rubah Republik Sinetron menjadi Kekaisaran Kerbau, Mirip Partai Kerbau yang pembela demokrasi itu.

Saya jamin, dalam 3 bulan ke depan, republik Sinetron dan Dangdut, akan menjadi super power menggantikan Republik Tante Liberal. Tak perlu menunggu 5 tahun, pemilihan Presiden baru.




Wednesday, January 14, 2015

Books of "clumsiness" -- A President in disgrace ** So what's now Mr. President? **



Sekarang mau apa lagi Pak Presiden? Menunggu Paripurna DPR? Doogghh..!!!

Kejadian seperti ini, sudah diprediksi jauh-jauh hari oleh banyak manusia. Bahkan manusia tak terlalu cerdas sekalipun, sudah memprediksi keadaan linglung seperti ini.
Presiden tak punya visi, dan cuma sekedar "ditiup seperti ballon terbang" oleh media tak bertanggung jawab. Presiden yg sudah diprediksi akan sangat menghamba pada Partai dan para cukong pendukungnya.
Presiden "balloning" yg mengawang-awang tanpa visi dan arah. Seperti balon terbang diudara. Mengira mengurus Indonesia, akan sama seperti mengurus kota sekelas Solo. Bahkan mengurus Jakarta saja pun sudah kesulitan.

Mau apa lagi sekarang pak Presiden?
Setelah Jaksa Agung yg mencederai janji kampanye anda, terutama sangat mencederai keinginan besar bangsa ini untuk benar-benar memberantas korupsi, sekarang KAPOLRI pun menunjukkan sikap anda yang sedang kebingungan mengarahkan perbaikan Bangsa ini ke arah yg benar.

Anda sedang saaannnggaatttt bingung Pak Presiden. Sangat terlalu kelihatan, anda itu sedang sangat kebingungan, dan tidak tahu harus berbuat apa. Tabrak sana tabrak sini, ludah sana ludah sini...
Gendang dangdut ini anda dulu yg memukulnya, dan bila DPR bak gayung bersambut, ikutan menari dengan gendang dangdut yg anda tabuh, siapa yang salah? Siapa yg salah Pak Presiden?

Sekarang mau apa lagi Pak Presiden yg lagi bingung... Bangsa ini SANGAT MEMERLUKAN PEMIMPIN YANG KUAT DAN KONSISTEN, KONSISTEN PADA PERBAIKAN, BUKAN KONSISTEN PADA KEBINGUNGAN DAN KEPUSINGAN. Bangsa ini sedang sekarat, dan kalau anda masih ludah sana ludah sini dalam kebingungan, mau jadi apa bangsa ini Pak Presiden.

Dan sungguh sikap yang saannggattt tidak patriotik dan nasionalis, bisa masih ada saja para pendukung fanatik Pak Presiden Balloning kita ini, yang berkata Prsiden bingung kita sedang bermain cantik politik.
Sangat taakkk bermoral, melanggar segala logika dan nasionalisme, bila masih ada yang membela keputusan pemimpin bingung seperti ini.

Sekarang mau apa lagi Pak Presiden? Apa khabar janji pemberantasan korupsimu bapak?
Sudah banyak yg memprediksi, kejadian mengerikan seperti ini, cepat atau lambat pasti akan terjadi. Meski kita tak pernah menyangka akan secepat ini. Karena pemimpin yg dipaksa jadi Presiden, bak balon terbang. Melayang tinggi di awan namun KOSONG MELOMPONG. Pemimpin tipu-tipu penuh pencitraan.

So what's now Mr. President? What else are you going to give to this nation. Jangan lagi memberikan keputusan bingung mengerikan, tidak kah anda melihat dalam 3 bulan kepemimpinann anda, anda sudah cukup menyengsarakan rakyat? Sekarang anda masih mau bilang anda mau berantas korupsi? Kiss my a**. Pick a finger Bpk Presiden.
I think it's only a matter of time you will loose your senses, and deteriorate this nation into deeper chaos.
Hanya tinggal menunggu waktu. Kami hanya bisa berdoa bapak Presiden, agar kebingungan anda tidak terlalu merusak Bangsa ini, dan semakin menyengsarakan rakyat...

Jangan bingung pak Presiden. Anda itu Balon terbang. Ingatlah, anda itu balon terbang...



BOOKS OF LOOSING INDONESIA ## When hope becomes nightmare ##



Hasil Fit & Proper Test (FPT) CAKAPOLRI, Komjen Budi Gunawan, oleh Komisi III DPR, akan segera diketahui sore atau malam ini. Melihat siaran langsung acara sidang itu, yang terang-terangan banjir pujian kepada CAKAPOLRI, besar kemungkinan BG akan lolos FPT. Kalau hal ini benar terjadi, maka pemberantasan korupsi Negeri ini akan memasuki babak baru, yang akan sangat mengharu biru pilu tersedu. Apalagi bila hasil FPT diteruskan oleh JKW, dan memutuskan BG tetap jadi KAPOLRI, perang pemberantasan korupsi, akan bergeser menjadi perang kepentingan antar lembaga. Silahkan mengucapkan selamat jalan kepada pemberantasan korupsi Indonesia. Dan mari kita sambut babak baru perseteruan kepentingan antar lembaga.

Kali ini lembaga Kepresidenan, POLRI, DPR, akan berhadapan langsung face to face dengan KPK. Betapa amburadulnya masa depan pemberantasan korupsi di negeri ini. Begitu besarnya kekuatan para mafia koruptor itu ingin menjadikan bangsa ini tetap amburadul.
Bila BG tetap jadi KAPOLRI, KPK pasti akan lebih bersemangat untuk menjaga muka dan marwahnya. Untuk konsisten membuktikan kesalahan BG. Dan bisa kah kamu bayangkan betapa buruknya wajah semua lembaga negara itu, bila KAPOLRI mulai diperiksa?

DPR, tetap bersikukuh dengan berlindung dibalik azas praduga tak persalah (presume of innocense), BG belum tentu bersalah. But again darling, bagaimana tanggung jawab DPR terhadap pesan moral kemasyarakatan? Tuduhan KPK sebagai koruptor itu, bukan tuduhan main-main. Sebobrok itukah lembaga Kepolisian? Sehingga tak punya CAKAPOLRI yg "agak lebih bersih" lagi, daripada memaksakan sesorang yg sudah mengundang masalah diawalnya?
Ini permainan DPR melempar bola panas pada JKW, namun sebenarnya yg dipertaruhkan adalah nasib bangsa ini ke depan.

Masih ingat betapa besarnya waktu dan energi yg terbuang saat kasus Susno Duadji menjadi sorotan? Kasus Buaya melawan Cecak? Berapa banyak waktu dan enerji terbuang? Yg tak dapat dihitung dengan materi? Akankah hal yg sama akan terulang. Dan lebih parahnya, sekarang KPK berhadapan langsung dengan Presiden dan DPR.

Sekarang sudah terbukti, dusta kalau dikatakan JKW itu bukan "boneka" dan tidak "tunduk" pada mbok Banteng. Bohong itu! Dusta kalau dikatakan DPR tidak punya kepentingan untuk "melemahkan" KPK. Bohong besar! Dan dusta pula, kalau dikatakan bahwa KPK menggunakan wewenangnya tanpa pandang bulu. Sudah mulai kelihatan sangat banyak putusan KPK yg sangat membingungkan. Mulai terasa banyak kasus agak-agak janggal dan direkayasa.
Dan bila BG ternyata terbukti bersalah, mungkin DPR dan JKW, tidak akan merasa malu untuk bersalto politik, sebab sudah terbukti JKW dan banyak anggota DPR yg tak pernah malu menjilat ludah sendiri. Dan mereka tetap bisa menyalahkan KPK dengan berbagai tuduhan miring. Namun kejadian ini sudah membuktikan kesia-siaan usaha perbaikan tata-negara bangsa ini. Percuma segala macam hingar bingar PEMILU kemaren. DPR dan Presiden yg sama-sama dipilih rakyat itu, ternyata sama saja buruk karakter dan integritasnya pada bangsa ini. Semua akan kalah. Namun yg terutama akan kalah adalah bangsa ini sendiri. Indonesia lah yang akan paling merasakan kekalahannya.

Bila skenario pertarungan kepentingan antar lembaga negara ini benar terjadi ke depan, ya Allah, yg mana lagi yg bisa kita percaya. KPK? Presiden? POLRI? DPR? Habislah sudah. Hilang sudah harapan gua pada KMP untuk jadi penyeimbang. Owhhh KMP, apa yg terjadi padamu? Kok bisa seperti ini rusaknya pemberantasan korupsi bangsa ini? Semuanya lebih mengedepankan kepentingannya, daripada memikirkan dengan benar nasib bangsa ini ke depan.

Mungkin memang betul, sebaiknya negara ini dikelola oleh lagu dangdut aja. Biar tak perlu tipu-tipu lagi. Biar semua bisa joget, lupain aja negeri ini.


Tuesday, January 13, 2015

BUKU DANGDUTAN ALA DPR == What the hell are you doin' Congressmen?? ==



Fit & Proper Test (FPT) Budi Gunawan (BG), Calon tunggal Kapolri usulal JKW, yg jadi tersangka gratifikasi KPK, tetap dilaksanakan DPR komisi III hari ini.
Apa sih yg sedang diharapkan DPR dari FPT ini?

Dua hasil FPT-nya:
1. Tetap menerima BG jadi Kapolri? Terus DPR menang apa? Mau nambah jerawat batu dimukanya?
2. Tidak menerima BG jadi Kapolri? Lha sudah jelas, buat apa buang2 waktu dan duit rakyat bow? Ogeb ngga seh?

Meluluskan atau tak meluluskan, you still lost. DPR tetap kalah. So? Pesta Dangdut apa yg sedang kamu peragakan ini hai DPR?

KPK sudah berpolitik kata DPR. Kasus BG rekayasa. Silahkan berteriak, tapi sebelum citra baik mu para dewan yg terhormat, mampu mengalahkan citra baik KPK, lebih baik bersihin dulu muka lu yg penuh jerawat batu itu. Baru deh lu menjelek-jelekkan KPK.

Kasus LHI, kasus Anas Urbaningrum, kasus Hadi Purnomo, nah lu semua mingkem, sekarang pesta Dangdut urusan Cakapolri. Yg berpolitik itu sebenarnya siapa cuy?
Percaya deh, sebelum citra busuk lu bisa mengalahkan citra KPK yg jauuuhhh lebih baik dari elu, bermimpi aja lu bisa menggilas KPK pake pesta dangdut dari FPT calon Kapolri ini.

Dendam sih dendam sama KPK. Tapi citra lu itu lho brok. Sudah kadung rusak parah. Jadi kalau mau menang cakar-cakaran dengan KPK, bersihin dulu segala jerawat batu dari muka lu. Baru deh lu naik panggung berdangdut ria... Monnggoooo maaannggg... Silaahhkeeennn...

Ini FPT paling bermasalah sepanjang sejarah POLRI. Dan entah apa niat DPR tetap melanjutka FPT ini.




The difference between Ingenious & Idiotic **Books of sucking up the A** HOLE**



CALON TUNGGAL Kapolri-nya JKW, om Budi Gunawan (BG) dijadikan tersangka oleh KPK.


Emang ada yg aneh masbrok?
Bukannya sudah dari dulu, petinggi Polri yg satu itu "diragukan" kebersihannya?
Kok bisa kaya raya sperti itu? Emang dapet rezeki darimana? Ciakakakakkaaa...

Untuk kesekian kalinya JKW berdusta dan bikin blunder. :-j :-j

Untuk yg masihhh aja mimpi kalo JKW itu seorang Nabi yg PASTI benar, tanpa pernah dusta dan sering bikin blunder, silahkan bermimpi terooosss... Ciakakakaka...

Wake up meenn!!! Wake up!!! Don't be such an idiot, sucking up the A** Hole alll the waayyy...
Kebohongan, dusta, kamuflase, ngeles, yg seperti ini masih mau dibela??
IQ ditaro dimana masboss??

Sudah sadar blom dr mimpinya? Atau mau jadi amnesia selama 5 tahun? Kakakakakaka...=))=))

Kalo DPR tetap ngotot menggolkan BG jadi Kapolri, ke laot aja lu DPR. Dasar gudang para penyamun. Sesama penyamun saling bela ya brookk...

Ohhh Endonesaakuu... bagaimana lagi kami harus berdo'a untukmu? Berdarah lagi ya masbrokk kekeke..



Sunday, January 11, 2015

CONFIRMED WITHOUT PREJUDICE...



Setuujjuu bangeddd nekk...
Setuju banged. Setuju tanpa prejudice.

Kalo mengenai hal-hal berbau materialisme dan hedonisme, kaum liberalis bilang: Classic, Vintage, dan sebagainya. Gada tu yg namanya ketinggalan-jaman.
Tapi coba kalo yg mengenai agama, mereka bilang: Jadul, kampungan, ketinggalan-jaman. Prejudice banged. Propaganda double standard.

Jadi lu takut dibilang ketinggalan-jaman? Takut dibilang kampungan? Terus ikutan jadi JIL?
Hidup hedon dan narsis?
Duuhhh neeekk... Kesian deehh... IQ nyungsep dimana seh bok? Propaganda prejudice double standard begetoan diikutin. Masih belom sekolah ta nek? Jadi agak-agak gemanaaa getoh...


Books of Modernity ++ Apa yang kau cari PALUPI DAN PALUPA? ++



Bwok, bwok, eyke kapan itu kan pernah ketemu Oscar Lawalata di Bali bwok. Eyke lagi liburan bareng keluarga, ketemu desye ga sengaja, lagi bareng sm cowonya bwok.
Duhhh bujubuneenngg, cowonya gantengnya minta amppiiyyuunn duweh bwok. Sampe Mertua eyke komentar "Ganteng banget tuh pacarnya Oscar!". Loe smuwa pada tawu kan bwok, klo mertua eyke jarang banget ngeluarin komentar gk penting.
Ihik..ihik.. bener bwok sumpe duweh, cowonya keren bingits, 11/12 deh sama misoa eyke. Kekekekeee...
Cuma beda di nasip aja kali ya bwok, misoa eyke "terperangkap" seumur hidup bersama dirikiyu, sementara cowonya Oscar, melanglang buana bersama seleb-seleb... Kikikiki...
Kecian yaa suami eyke bwok...

Terus eyke jadi teringat deh bwok, nasip para karyawati-karyawati di kantor eyke bwok. Cantik-cantik, pinter en cerdas, prestasi cemerlang, tapiii.... joombloowati aja gitchu bwok... ihik-ihik...
Padahal mereka bilang, mereka sudah tidak lagi menuntut macem-macem dari para laki-laki. Asalkan baik, punya tanggung jawab pada hidupnya dan ga bego-bego amat. Masalah materi, penampilan, dan sejenisnya mereka rata-rata sudah tidak terlalu menuntut banyak. Malah ada yg bilang, sudah sangat menurunkan ekspektasinya, sudah hampir mengarah ke "midnight sales", saking desperatenya pengen ngelepasin status jomblowati.
Tapi teettteeeppp ajah bwok ga dapet-dapet jodoh.
Ternyata owhh ternyata... kehabisan jatah, bersaing dengan Oscar bwok. Kikiki...

Terus eyke teringat lagi bwok, di majelis-majelis taklim, dan pengajian-pengajian yg eyke ikuti, buwiiihhh banyak sekaliii tuuu cowo-cowo tampan bersinar soleh bergengsi, yg jugaaaa jomblowan-jomblowan berprestasi. Juga lagi cari-cari pasangan hidup. Kalo cowo model gini, pasti nyarinya bukan Oscar dwong bwok. Iya kan?
Tu kan, eyke jadi bingung kan bwok? Kok bisa ya bwok?? Jomblowan dan jomblowati itu tdak saling ketemu?
Padahal sama-sama di Jakarta. Dan puluhan juta manusia ada di sini.

Terus kemaren eyke baca Kultwit mas @hafidz_ary di chirpy. Mengenai perubahan budaya zaman (Baca modernitas) sekarang. Modernitas yg diagung-agungkan para JIL-ers itu setengah mati bwok. Menjadi agama baru bagi mereka.
Catet ya: Buwat eyke, JIL itu agamanya bukan Islam, tapi modernitas/kekinian, apapun istilahnya menurut mereka.
Lha wong menurut mereka, klo Islam itu "beradu" dengan kekinian/modernitas, Islam itu harus "kalah dan manut" pada modernitas/kekinian, artinya kan mereka lebih mengutamakan modernitas kan bwok? Jadi agama mereka sih bukan Islam, tapi modernitas... Setuju kan bwok? Harus dwong setuju... Kikkkkikiki...

Pas banget kultwit mas @hafidz_ary itu melihat fenomena yg eyke ceritakan di atas bwok.
Modernitas itu membat segalanya menjadi abu-abu dan tak jelas. Prioritas hidup berubah menjadi materi dan serba cepat. Tak percaya lagi pada proses. Pada pengalaman batiniah. Semua diukur dengan materi, pencitraan, dan tampilan luar. Modernitas yg kita agung-agungkan itu pada akhirnya membunuh karakter kita sendiri. Sehingga kita lupa tujuan awal kita hidup di sini. Dwwuuhhh puitis bingits gk seeeehh bwok..?? Kita kehilangan hal yg paling berharga dari hidup kita. Kehilangan ruh kita.

Kita mencari kemana-mana, padahal yg kita cari ada dalam diri kita sendiri. Mengutip pelemnya almarhum grandpa Asrul Sani, "Apa jang kau tjari, Palupi dan Palupa?".
Dulu zaman Grandpa Asrul Sani masih hidup, mungkin pertanyaan itu cukup ditujukan pada wanita-wanitanya saja (Palupi), karena filmnya bercerita tentang tokoh Palupi (cewe) yg digambarkan begitu cinta pada dirinya sediri, sehingga tidak bisa menilai dengan jujur apa sebenarnya yg di mau.
Tapi judul itu sekarang sudah tidak relevan lagi kale ya bwok? Soalnya banyak juga sekarang Palupa-Palupa (cowo-cowo) yg sama bingungnya mencari-cari apa sebenarnya tujuannya hidupnya. Palupi dan Palupa itu mungkin sama banyaknya bwok. Terjebak kehidupan yg katanya modern itu, sampai bingung apa maunya.

Klo gk hati-hati sedikit aja lagi, manusia yg seharusnya berakal dan punya jiwa sangat unik itu, bisa-bisa berubah jadi binatang kali ya bwok? Kayak lagu Maroon 5, "Animals" ini... Kikikikiki....

Trus ada lagi satu penghuni twitter, eyke lupa siapa namanya, yg juga eyke baca di chirpy. Pokonya yg jelas desye juga jomblowan kayanya. Dan kayaknya seorang Ihwan deh. Dia kasih hastag #mencarijawaban pada kultwitnya. Juga mengenai hubungan pria-wanita begitu duweh bwok....
Mau mencari jawaban kemana lagi bwok? Sudah jelas kan, jawabannya ada dimana? Istiqarah, Qiyamul Lail, Alquran dan Al-Hadist bukan??? Emang mau cari jawaban kemana lagi bwok? Kikikiki... Kita sudah membuktikannya sendiri kok. Trust me, sampai sekarang kita semua tak pernah kecewa dengan hasil do'a kita kepada Allah. TRUST ME!!
Mau cari jawaban ke para JIL-ers? Biar tambah nyasar? Kikikikiii....

Modernitas/kekinian itu fatamorgana. Fatamorgana yg diciptakan oleh Kapitalisme untuk menjual barang apapun yang sesungguhnya tak pernah kamu perlukan. Barang-barang yg tak pernah kamu butuhkan. Termasuk "cara modern" mencari jodoh. Karena takut dilabeli "kampungan", tidak mengikuti modernitas/kekinian, kita rela mengorbankan apapun, agar disebut trendy dan modern. Mengituti arus "zaman". Padahal zaman/waktu itu sendiri adalah fatamorgana. Ilusi yg diciptakan alam, untuk "menina-bobokkan" ruh sejati manusia. Waktu itu ilusi dari sebuah fenomena alam yg bernama panca Indra. Panca Indra yg sangat kita utamakan, padahal Indra itu kerap kali menipu kita. Namun lagi-lagi karena ilusi waktu, fatamorgana zaman, kita terjebak pada Indra yg menipu. Meninggalkan segala "kemutlakan" ruh yang tak pernah tergerus zaman. Ruh yang tak pernah mengenal ilusi waktu.

Jadi apa yang kau cari Palupi dan Palupa? Jawabannya sangaaattt dekatttt ada dalam dirimu. Bahkan lebih dekat dari urat lehermu. Begitu katanya.
Seperti film Eat, Love, and Pray yg dibintangi Julia Roberts itu.... Tak perlu lah mencari jauh-jauh hingga ke Bali, Itali, atau Perancis.
Trust me, hamparkan sajadah itu, sujud dan rukuklah... Kamu akan menemukan jawabannya bila kamu benar-benar termasuk orang yg bersabar. Trust me! It works!!



Friday, January 2, 2015

THE HIDDEN AGENDA -- Books of Demons amongst us --



Milad Rasullallah. Semoga shalawat dan salaam dilimpahkan Allah atasnya, atas keluarganya, dan atas para sahabat.

#Doa Tahun Baru Syamsiah, para Vampire dan Kunti, di depan Baitullah, Masjidil Haram, saat Umroh, selesai melakukan Tawaf Wada'#
"Ya Allah ya Rabbana, Jika dia baik bagi agamaMU dan bangsa ini, tunjuki dia jalanmu ya Allah, bantu dia, dan kuatkan dia untuk membawa agamaMU dan bangsa ini ke pada segala keberkahanMU.
Namun jika dia buruk bagi agamaMU dan bangsa ini. Runtuhkanlah dia ya Allah. Kalahkan dia secepat pedang hisabMU mengadili. Jangan biarkan AgamaMU dan Bangsa ini berlarut-larut dalam nestapa.
Dengarkanlah do'a kami ya Allah. Amin YRA".....


Numpang ngutip chirpy ini ya mas @bang_dw, sila baca ==>Demons Amongst Us
Langsung menohok jantung jawabannya. Kekekeke...
Kita memang butuh pemimpin amanah, bukan pemimpin pencitraan tipu-tipu, yg bahkan strategi ekonomi jangka pendeknya pun, massiiihhh aja penuh tipu-tipu dan pencitraan. Hanya orang bodoh yg bilang harga BBM "turun". Orang bodoh yg silau oleh strategi ekonomi jangka pendek tipu-tipu.

Ada orang-orang yg kontra dengan banyak kultwit @bang-dw. Dan membandingkan Indonesia dengan Maldives. Satu negara kepulauan "kecil", di Samudra Hindia. Di selatan India. Negara Republik, yg bekas kerajaan Islam, dan bekas jajahan Inggris.
Perbandingan yg menurut kita, sangaattt tidak relevan. Sangatttt tidak comparable.

Dengan membandingkan Maldives dengan Indonesia, "cicunguk JKW", itu seperti punya amunisi sangat tendensius menyudutkan Islam. Meski mngaku Islam dan mengutip beberapa ayat-ayat Alquran, cicunguk JKW itu menyatakan betapa banyak pendakwah Islam Indonesia, yg kerjanya hanya menyebarkan kebencian. Sementara Islam di Maldives justru menjadi pemersatu.
Pernyataan yg sangat paradoks. Mengapa paradox?
Mengutip ayat-ayat Alquran, tapi sekaligus menusuk Islam Indonesia, dengan "mengeneralisir" banyaknya pemuka Islam yg menjadi penyebar kebencian di Indonesia.
Paradox, menyatakan Islam itu begitu Indah di Maldives namun "sangar" di Indonesia. Sangat paradox.
Typical golongan Islam Liberal, mengaku-ngaku Islam, tapi selalluuu menjatuhkan Islam.

Sekarang saya tanya deh, anda ke Maldives dr hasil korupsi jangan-jangan. Jadi bencinya pada Islam sudah ke ubun-ubun. Mengaku Islam dan mengutip ayat ayat, namun sambil berkata Islam itu agama penebar kebencian.
Kalo penilaian anda memang netral dan tdk bias, tentang situasi Islam di Maldives dan Indonesia, harusnya anda ceritakan juga borok-boroknya.
Tapi apakah anda ceritakan, bahwa di Maldives itu, tidak ada Konglo hitam Cina Kafir, yg kerjaannya cuma membabat habis harta negara ini, berkolaborasi busuk dengan orang-orang seperti anda, untuk menggolkan segala agenda liberal? Di Maldives, hampir semua pengusaha besarnya pribumi, dan beragama Islam.
Sementara di sini? Para konglo hitam Cina Kafir yg selalu memusuhi Islam itu? Hanya gegara Islam itu tidak cocok dengan Liberal, sementara mereka maunya Indonesia jadi Liberal, jadi bisa seenak jidat merampok harta negara? Hallooo..??? Terus anda membandingkan Indonesia dgn Maldives?

Di Maldives media cuma seuprit, dan itu pun mayoritas dikuasai pribumi dan Islam.
Nah di sini? Lihat tuh segala Media liberal yg berkolaborasi busuk dengan orang yg lu puji-puji itu.

Di Maldives tidak ada Jaringan Iblis Liberal (JIL), dan gerombolan seperti ini, jelas dilarang di sana. Gerombolan setan yg mengaku Islam tapi kerjanya hanya menyuarakan kepentingan sesembahannya si Tante Liberal. Jaringan Iblis Liberal, yg mati-matian dibela media semacam TEMPO, KOMPAS, METRO TV, JAWA POS, FIRST MEDIA GROUP, dan sejenisnya. Media-media liberal, pembenci Islam kelas wahid. Media-media yg banyak dikangkangi konglo hitam Cina kafir.

Terus lo dengan begitu paradoxnya membandingkan Islam Indonesia dengan Maldives? IQ dimana om?
Justru Maldives membuktikan jika Islam itu "diperlakukan dengan benar", Islam akan menunjukkan cahayanya.
Namun jika Islam diserang terus-menerus, seperti yang elo-elo lakukan tehadap Pribumi dan Islam Indonesia, bersama dengan konco-konco liberalis dan kafirun lo itu, berpesta pora di atas kepedihan pribumi dan Islam, Islam pun akan berusaha menunjukkan "caranya untuk bertahan".

Jadi siapa yg memancing-mancing Islam Indonesia untuk bertahan dan "berjihad"? Siapa?
Terus lo bilang Islam Indonesia itu penyebar kebencian? Halllooo... IQ brok... IQ? Ditaro dimana?

Kalau lo berani, coba bandingkan Indonesia dengan Malaysia.
Apa yg sudah dirintis oleh Mahathir untuk Pribumi dan Islam di sana. Dan yg diteruskan oleh pemerintahan sesudahnya hingga kini.
Coba bandingkan dengan apa yg sudah dilakukan oleh Megawati selama dia jadi Presiden? Banjir BLBI? Nolongin para konglo Cina kafir hitam kelam itu, yg sudah bikin bangkrut negara? Jual Indosat? Obral gas Tangguh? Coba bandingkan.

Dan apa yg sudah dibuat Habibie dan JKW. Bandingkan.
Kalo mau lihat apa yg sudah dilakukan JKW selama hampir 3 bulan ini, lihat tuh kultwit @bang_dw di atas.
Ga usah banyak bacot dan teori. Bener sekali.
Itu baru 3 bulan tuh jadi Presiden, kebayang tidak kalo 5 tahun?
Islam habis dr negeri ini, Rupiah tenggelam sampe dasar samudra Atlantic, orang miskin jadi 85% semua Islam. Yg kaya hanya konco-konco Konglo Cina Kafir hitam kelam, seperti diri mu.

Dan lu bilang Islam Indonesia penyebar kebencian? Coba sekali lagi lo ke Maldives. Dan kali ini pake duit halal. Biar jernih penilaian lo... Jangan asbun!!

#Salam dari Al-Aqsa Jerusalem, Masjid yg menjadi lambang perjuangan Islam...