whose side are you on

whose side are you on

Tuesday, February 28, 2017

BOOKS OF "THE WAHABI CONNECTION" == IN SEARCH OF PANNIKIN COUNTRY ==


KORAN REPUBLIKA:




PRESIDEN NEGERI BANCI,... EHHH NEGERI PANCI MAKSUD GUWEEHH:


LAWALAKAWALAKATAKATA....

 




Asal jangan gitu aja ngemengnya pas ketemuan, bisa malu tuh seluruh penghuni Negeri Banci,... E-eehh Negeri Panci maksud guweh...




BOOKS OF BEING DEAD SOPHISTICALLY



Jadi masbray, mbakcuzz, om, tante... Ga usah takut klo Masjid ga maw ngurusin mayat/bangkai elo semua yaaa...
Seperti kata si Islam Lib ini;


So gaez, matilah kau pake baju kebanggaan kau, taplak meja itu. Ato ngga pake batik tulis, sutra hand made, buatan Iwan Tirta, yg harganya ratusan juta. Ato ngga pake suit double breast motif kotak-kotak buatan Armani yg ratusan juta juga harganya. Truzzz bangkai lu dimasukin dalam peti mati Kayu Jati segede butho, dalamnya dilapis kain Sutra, yg gagangnya terbuat dari Gading Gajah, yg harga petinya juga ratusan juta. Terus dibawa ke Kuil Dewi Kwan Yim. Didoakan bangkainya sambil bakar Twa Pe Kong. Agar arwah loe diterima Raja Dewa Langit. Supaya di langit loe bisa jadi anak Dewa Babi, tiap hari pake baju taplak meja, dan jadi pengikutnya Gubernur Kakus sepanjang masa....

Wuiiiihhh muaanntteeebbbb cooyy.... Bener-bener cara mati yang sophisticated!!!!
Ngapain jugaaaa bangkai lu diurusin Masjid, yang tempat ngumpul orang-orang bodoh, buih lautan itu.... Iya ngga coyy??
Kwakwkakwkakwkaakkkkaaa....... Cerdas loe brow...




Monday, February 27, 2017

BOOKS OF MUNAFIQUN == THE SHATTERED LOGIC ==




orang-orang Munafiqun semacam JIL (Jaringan Iblis Liberal), Syiah dan laen-laen itu protes teriak-teriak di Sosial Media, ketika banyak Mesjid di Ibukota mulai memasang spanduk penolakan mengurus mayat para munafiqun pembela penista agama Islam. Logika mereka benar-benar pecah berantakan.



Mereka bilang:
1. TIDAK ADA ISTILAH KAFIR DAN MURTAD. KARENA SEMUA AGAMA SAMA.
2. KETIKA DITANYA, KALAU AGAMA SEMUA SAMA, KENAPA ANDA TIDAK PINDAH AGAMA SAJA? SEMENTARA ANDA SETIAP SAAT SETIAP WAKTU MEMAKI-MAKI ISLAM (SEMUA AGAMA SAMA BENARNYA, KECUALI ISLAM. ISLAM ITU JELEK BANGET. TAPI MEREKA TETAP MENGAKU ISLAM. BINGUNG TIDAK?????)
3. JAWABAN MEREKA: "SAYA SUDAH 'COMFORTABLE DENGAN ISLAM, REPOT LAGI UNTUK MEMULAI AGAMA BARU". JADI ALASANNYA TIDAK MAU PINDAH AGAMA, BUKAN KARENA TAKUT MURTAD, TAPI KARENA "GAK MAU CAPEK PAKE AGAMA BARU"

Kemudian ketika kasus penistaan Alquran surah Al-Maidah ayat 51, lagi-lagi mereka bilang itu BUKAN penistaan. Biasa-biasa sajalah, gak usah baperan. Allah dan Alquran itu tidak perlu dibela. Kita tetap boleh berbaju kotak-kotak dan memilih Ahoax sebagai pemimpin. Sementara sekian banyak ummat Muslimin sudah marah dan terobek hatinya. Mereka malah menghina ummat Muslim yg marah dan terluka itu, dengan mengatakan Ummat Islam yg marah itu bodoh dan cuma sekedar buih di lautan.

Mereka bilang:
1. ALQURAN ITU BANYAK BOHONGNYA,KARENA PENUH CERITA DONGENG. KEBENARAN ITU BUKAN CUMA MILIK ISLAM DAN ALQURAN.
2. DENGAN METODE HERMENEUTIKA, ALQURAN ITU BISA DITAFSIRKAN SIAPA SAJA. TERMASUK SI MULUT KAKUS AHOAX. JADI JANGAN BAPERAN. AHOAX TIDAK MENISTA. DIA CUMA MENAFSIRKAN ALQURAN SECARA HERMENEUTIKA.

Tapi ketika para pengusrus Mesjid marah dan mengeluarkan kebijakan tidak mau mengurus BANGKE para munafiqun itu, balik lagi mereka pake ayat-ayat Alquran yang penuh dongeng itu untuk menolak. Juga dengan metode hermeneutika yg mereka agung-agungkan itu.



Logikanya benar-benar pecah berantakan. Mereka ambil segala yg menyenangkan hati mereka dari Alquran. Tetapi mereka tolak segala yang tidak mereka sukai. Dengan jimat sakti bernama Hermeneutika itu. Agama (terutama Islam) benar-benar jadi bahan mainan bagi mereka. Meski mereka mengaku "Islam".

Kalau lah memang semua agama itu sama dan benar. Seharusnya mereka tak perlu baper dan ngebacot. Cukup tinggalkan surat wasiat pada keluarganya, agar BANGKE mereka diurus oleh agama lain saja, bukan Islam. Pasti agama lain akan sangat senang menerimanya, dengan syarat seluruh keluarganya pindah jadi penganut agama bersangkutan. Kenapa mesti takut? Toh semua agama sama dan benar.
Dan TERUS TERANG, Islam pun tidak butuh orang-orang munafiq seperti itu. Murtad dari Islam tidak mengganjilkan. Dan tetap jadi Islam TIDAK MENGGENAPKAN. Gak ngaruh gok. Gak ada bedanya lu Islam apa bukan. SAMA SEKALI GAK NGARUH.

Lu sudah berani berkata, Ahoax si mulut kakus itu pemimpin yang baik buat Islam. Lu sudah berani mengambil resiko itu. Sementara gue, setiap waktu, setidaknya selesai Shalat 5 waktu, sehari-semalam, berdoa pada Allah, agar di Yaumil Akhir kelak mendapatkan Syafa'at dari Alquran dan Baginda Rasul. Dan lu sudah berani kelak, pake kafan kebanggaan lu itu, yg mirip taplak meja itu, kotak-kotak, berbaris PALING DEPAN, dibawah pimpinannya si mulut kakus Ahoax.
Mungkin seperti Mbok Banteng, dan para barisan taplak meja itu, lu semua tak percaya pada Hari Akhir itu. Hidup hanya sekali di dunia ini. Jadi lu tidak takut berada di barisan yg dipimpin si mulut kakus itu. Berkafan taplak meja.
Sungguh gue takut akan hari itu. Lu boleh bilang gue bodoh dan buih. Tapi amiiitttt...amiittttt... kalo gue berada di barisan taplak meja itu kelak di Yaumil Akhir. Dengan amal ibadah gue yang amburadul ini, gue senantiasa tetap berharap pada Ridha Allah, pada safa'at Alquran dan Baginda Rasul, agar kelak meski gue berada di BARISAN PAALLLIINNGGGG BELAKANG, NAMUN GUE MASIH BERADA DI BARISANNYA BAGINDA RASUL. Amiiinnnnn YRA........

JADI KENAPA LU MASIH BERHARAP DI URUS BANGKENYA SECARA ISLAM? BUKANNYA SEMUA AGAMA BENAR KECUALI ISLAM? JADI MATILAH ENGKAU BERKAFAN TAPLAK MEJA..... BANGKE LU PASTI BAHAGIA GOK.....





Tuesday, February 21, 2017

BOOKS OF FLOOD ** THE IDIOTS WHO CHALLENGE NATURAL DISASTER **




SEBELUM BANJIR JAKARTA:

Beginilah para cebong kaum taplak meja di kantin Balai Kota kalau bicara: Otak ditarok di dengkul, hati di tarok di lobang anus, dan agama cuma tercetak di KTP.


SESUDAH BANJIR JAKARTA:

Ini cebonger paling parah. Otak, hati, dan agama semua ditarok di kakus. Are you for real idiot?


BEGINI CARA MEREKA NUTUPIN KEBENARAN:

Ow Em Gihhh... No comment.


DAN BEGINI CARA MEREKA MEMBANTU KORBAN BANJIR:

Mereka kira rakyat yg kebanjiran butuh artis untuk mengurangi penderitaan mereka. Hallowww...?? (Pake gaya AA Gym)

Begitulah kelakuan kaum taplak meja kantin Balai Kota. And you still think they are so gorgeous? Excuse me darling. You are not an idiot, are you?





Monday, February 13, 2017

IT'S NOW OR NEVER == TO BE OR NOT TO BE ==



Hanya tinggal hari ini. Masih bingung antara kandidat 1 atau 3? ISTIQARAH jawabannya. Shalatlah. Suara kamu dibutuhkan. Paslon 2, si manusia mulut kakus, sudah ke laot. Jangan diliat. TUSUK PECI ATAU JILBABNYA. Insya Allah baroqah.


Ucapkan BasmAllah, sebelum memasuki bilik suara... Jangan pernah lagi tertipu pencitraan

TO BEAT THE UNBEATABLE FOE...
TO RIGHT THE UNRIGHTABLE WRONG...


Putusan terakhir tetaplah milik Allah. Sudah tertulis di halaman Kitab Utama, Lauhul Maffudz. Siapapun yg menang tidak menjadi masalah. Namun Allah akan menilai usaha kita. Dan melihat di mana kita berpihak. Semoga Allah meridhai....





Thursday, February 9, 2017

BOOKS OF JAKARTA ELECTION == A TRIBUTE TO MINANG AND ACEH HERITAGE ++ 100% HAS NO NUMBER 2 IN THEIR LIST OF CHOICE ==




Pilkada tinggal 1 Minggu lagi. Ini bukan SARA ya cuy... Namun rasa-rasanya, sulit membayangkan seorang keturunan Minang di Jakarta, akan memilih seorang Ahoax. Enggak kebayang cuy. Semua (100%) teman2 Minang kita, hanya melihat paslon 1 & 3 dalam daftar pilihan mereka. Suatu hal yg sangat membanggakan bagi kita. Rasa-rasanya hal itu hanya dapat ditandingi oleh teman-teman kita dari Aceh. Kalau dari suku lain, yahhh... sutralahh... akui saja, sudah pecah belah kesusupan pikiran liberal, atau enggak sudah kesamber pasukan nasi bungkus, silau meliat duit para cukong pembela Ahoax.
Sama saja seperti susah membayangkan para kafirun, untuk mau memilih paslon 1 & 3. Jadi kalo mereka boleh solid begitu dan malah dipuji-puji oleh para bazzer si mulut kakus, kenapa kita gak boleh, dan dikatain SARA kalo hanya memilih 1 & 3...??
Enak azza lo bilang kita SARA kalo memilih karena agama. Tapi lo boleh melakukan itu. Kita gak protes silahkan aja. Tapi lo juga jangan protes dong....

Tapi gua sedih melihat situasi para Vampire & Kunties. Juga para tetua kita. Seperti sudah kita duga, sejak awal pengumuman Paslon Pilkada DKI 2017, penghuni blog ini pecah pilihannya antara paslon 1 & 3. Gua sedih untuk seluruh pemilih Muslim/Muslimah Jakarta. Seandainya,... seandainya saja Partai-Partai Islam bisa satu suara menghasilkan 1 Paslon, bisa dipastikan calon tersebut pasti akan menang. Namun dengan 2 calon seperti ini, terpecahnya suara menyebabkan kemungkinan sekali gebug menang itu menjadi kecil sekali. Sedih gua cuy....

Setelah dua kali debat kandidat Pilkada DKI, suara penghuni blog pecah hampir sama kuatnya.
Para Kunties dengan fanatisme tinggi memilih Ibu Silvyana Murni. Jelas banget alasannya. Terus terang banyak penghuni blog ini yg memang mengenal ibu satu ini, ketika masih di Depdiknas, jaman Pak Bambang Sudibjo dan Muhammad Nuh. Juga ketika beliau menjabat Walikota JakPus. Dan pilihan mereka semakin mantab setelah kini Ibu satu ini berhijab. Menurut para Vampires, alasan ini terlalu emosional. Sementara para Vampires 100% jatuh ke mas Anies/Sandi. Dengan alasan lebih rasional, dalam dua kali acara debat, Paslon Anies/Sandi, jaaauuhhhh mengungguli pasangan yg lain. Jadi pilihan kita jatuh pada pasangan ini. Demikian juga para tetua, pilihan pecah, para istri jatuh cinta pada mpok Silvyana, para suami, lebih rasional pada Anies/Sandi.

Para Vampires sudah bilang, kalo cuma karena hijab mpok Silvy, istri mas Anies juga berhijab. Namun The Kunties punya jawaban, Istri beda dengan Wakil. Jakarta memerlukan sentuhan wanita, kata mereka. Dan seorang Wagub bisa lebih berbuat banyak daripada seorang Istri.

Duuhh iilleee.... Sapa bilaaanngg???? Apa khabar tuh Ibu Tien Soeharto jaman Orba? Apa khabar tuh Ibu Ainun Habibie, yg diakui sendiri oleh Om Rudi pengaruhnya pada kehidupannya? Apa khabar tuh Ibu Ani Yudoyono? Semua sanggup mempengaruhi keputusan. Coba tanya tuh sama para tetua, sebesar apa pengaruh ibunda kita pada mereka dalam mengambil keputusan. Coba deh tanya....
Tapi teteup ya masgok, susah didebat. Hati sudah jatuh cinta ke mpok Silvy...
Gapapa layauw... Yang penting Muslim...

Seperti lagu latarnya ya... Untuk menghormati teman-teman dari Minang dan Aceh, yg 100% membela agama.
Gua pilih lagu Minang "Si Sutan Mudo". Kalo sudah cinta, susah pindah ke lain hati. Mau miskin, mau bangkrut, mau bujangan, mau beranak 4. Teteeuupp.... Yang penting Muslim.

Mari coblos pilihan kita. Yang penting Muslim dan berakhlak baik. JANGAN GOLPUT. Jakarta memerlukan perubahan cuy. Memerlukan suaramu. Agar tidak dijajah kafir bermulut kakus dan comberan.
Yukkk ahhh pilih 1 atau 3, tanggal 15 February 2017 nanti.....



Wednesday, February 1, 2017

NEGARA AMBURADUL == HUKUM TAK BERTUAN == BEBAS SADAP SAMPE MAMPUS, WATERGATE VERSI AHOAX ==




Negeri sadap sampe mampussss. Silahkan menyadap siapapun sesuka hati lu. Ahoax dan team pengacaranya sudah membuktikan itu. Tak ada hukuman. Padahal kejahatan menyadap ilegal itu bukan delik aduan. Seharusnya Polisi langsung bisa bertindak. Sudah terang-terang mereka mengaku punya hasil sadapannya. Pake acara konferensi Pers pulak. Kurang apalagi? E,e,e... bukannya ditangkap, ini malah Kepala Polisinya menjadi PR nya si babi jamban. Nyambangin Kyai Ma'ruf. Bareng oom U'ut. Mohon maaf atas perlakuan si mulut comberan kafir babi satu itu. Persis seperti Prtesiden kemaren heboh kesana kemari memadamkan kebakaran. Nyambangin para ulama, jadi PR si kafir mulut jamban babi biadab.
Negeri ini benar-benar sudah seperti dagelan. Diatur duit 9 orang, yang jadi backing sikafir mulut babi itu. Menyebut namanya saja gua sudah jijik.

Inilah negeri para Penyadap, Biadab, Pengap, Muanntaapp.... Apa gak sekalian KAPOLRI jadi PR-nya, juga mbok Mega, Surya Paloh, Jokowi, Wiranto, dan sebagainya turut serta "silaturahim" ke Kyai Mar'ruf Amin? Sekalian naro alat penyadap dimana-mana.... Kuakakakakakakak...







NU At The Cross Road ** Watt Are Yaa Thinkin' Bradaahhh...?? **




Harus diakui, buaanyaakk bangettt yg ngaku2 Nahdliyin adalah pencinta berat Ahoax, si penista Islam, mulut jamban, jagoan 9 Naga dan seluruh kafirun Jakarta. Banyak Nahdliyin adalah penyembah berhala mulut jamban ini.
Bagi gwe dan seluruh hantu penghuni blog ini, sudah tak bersisa sedikitpun yang bisa dikatakan baik dari si kafir ini.
Sekarang dengan semena-mena dia sangaaattt merendahkan Ustadz Ma'ruf Amin, ketua MUI dan yg kebenaran Rais Am NU. Mengintimidasi dengan sangat merendahkan pada persidangan penistaan agama-nya kemaren. Dan sungguh kelihatan, peradilannya sangat memberi kesempatan bagi si mulut jamban kafir tak tahu diri ini dengan para pembelanya untuk mengintimidasi Ustadz yg sangat berkarakter dan kuat integritasnya.

Dikatakan penipu, dibentak-bentak. Diintimidasi akan dilaporkan polisi dan akan dipermalukan. Tak ada lagi sisa kebaikan dari si mulut jamban kafir tak tahu diri ini.
Marah sekali kita. Marah sekali. Gua yang tak ada hubungan apa-apa dengan NU, tergores hatinya. Guru kita yang arif itu, diperlakukan seorang kafir seperti itu. Dan lebih marah lagi kita, melihat sikap para Nahdliyin munafik itu. Yang gagal paham kenapa kita bisa marah. Mereka malah membela dengan mengajukan perbedaan dalam Islam. Perbedaan sangat tak mutu semacam tahlilan dan maulidan. Otak entah ditaro dimana.
Ucapkan seribu satu macam alasan, tetap saja intinya lu lebih memilih sikafir mulut jamban itu. Seorang kafir yg sudah membuat gaduh ribut sebuah negara besar, hanya karena duit yg mendukungnya tidak berseri. Sampai seorang kelas Megawati pun merendahkan Islam.

Sekarang dia seenak jidat menghina salah satu Ustadz yg sangat kita hormati. Ketua MUI Indonesia. Tak ada lagi yg bisa disebutkan soal kebaikan dari si kafir mulut jamban itu.


Bukan masalah Kyai MA'ruf Amin itu Rais Am PBNU, tapi pribadinya sebagai Ketua MUI dan salah satu Ulama besar Indonesia. Dimanakah kamu berpihak para Nahdliyin? Kalau Mustofa Bisri yang teramat sangat sungguh bijaksana sampai dijadikan idola para kafir dan munafikun semacam si mulut jamban itu, beserta segala pasukannya, yaaaa sutralah.... kita sudah tahu isi kepala dan hati mereka. Bersuka ria lah, selagi anda-anda masih hidup. Kemarahan, dan kesedihan hati kita memang tak akan bisa anda-anda pahami.....