whose side are you on

whose side are you on

Wednesday, October 29, 2014

Books of Ladies ++ Pure as a Flower, Kosher like Mother's Milk ++



Lagu dari Abi Turkiya kita ini, cocok begete bwat The Kunties yg lagi pundung selangit. Pas begete.
Coba tu, sampe Abi kita sempet2nya kirim lagu buat The Kunties.
Saking hebohnya pundung. Padahal yg salah siapa, yg pundung siapa. Hayooo...

Our Abi says: Wanita itu murni, cantik, cerdas, dan suci, namunnnn.... Keras kepala seperti batu.
Merasa paling cantik dan cerdas, always defying anything emotionally attached!
Iya kan cuy? Para Kunties,... Kalo Channel dibubarin, baru nyesel.
Sekarang, anything emotionally related to channel, will be banned instantaneously. Iya kan cuy?
Teruss aja pundung cuy... Teruuzzz sampe bongkok... kekekeke....
Pundung, sampe Kunties berubah jadi Sundel Bolonk... Kwewwkwkwkwwww...
Thanks Abi, for the song...




Monday, October 27, 2014

Buku cerita tentang Kuntilanak yang lagi ngambeg



Kwakwakwak...Langsung Season Finale ya boss, Hahaha..
Soalnya udah gada yg bantuin ngedit lagi.

Ayolah, vampire-vampire harus mengakui, the kunties memang yg bikin rame blog ini. Tanpa the kunties, channel langsung sepi. Kalo katanya, mirip kuburan. Hehee..

The kunties lagi pada ngambeg. Channel lagi diboikot, gara-gara kemaren the kunties ditegor kuncen.
Ini kedua kaiinya kunti-kunti memboikot channel, gegara kesal "dimarahin" di depan publik.

The Kunties juga sih, klo becanda sering kelewatan. Sadar dong neng, kalo kunti-kunti itu sudah bukan anak esema. Masa becanda masih kayak abege?
Repot lho jadi kuncen itu. Disuruh ngurusin orang-orang kyk kita, vampires/kunties. Yg semuanya agak sarap, otak bocor besar, kaga bisa ditambal lagi. Harus ganti software. Hehehehe..
Emang enak jadi kuncen? harus monitor Channel 24 jam. Ada apa-apa, yg dihubungi para tetua duluan pasti kuncen. Iya kan? Jadi harus kasih sedikit appresiasi lah sama kuncen.

Klo jadi Kuncen itu enak, ga perlu tiap tahun digilir jadi kuncen kan? Dipaksa. Klo enak pasti semua rebutan jadi kuncen, kyk orang-orang yg rebutan jadi menteri itu. Sampe kelihatan jadi mirip kacung. Iya kan?
Buktinya Kunties gada yg mau jadi kuncen. Semua diserahkan ke Vampires. Padahal banyak tuh Kunties yg jago IT.
Kenapa coba ga mau jadi kuncen? Knp cuma Vampires yg harus giliran jadi kuncen? Karena tau kan ribet rempong banget jadi kuncen?

Vampires juga sama. Klo bisa sih, kuncen diserahkan aja ke orang lain yg profesional buat diurusin. Digaji bulanan. Beres.
Tapi kan ga mungkin cuy. Bisa bocor tuh semua rahasia Vampires dan Kunties. Dijadiin alat buat blackmail. Kalo cuma diblackmail masih mending. Nah loh, klo sampe disebar di internet bikin heboh, apa ga modar tuh?
Malunya tujuh turunan. Iya kan?
Jadi memang harus diurusin sendiri. jadi cobalah menghargai kuncen.
Mungkin krn the Kunties ga ada yg pernah ngerasain jadi kuncen, makanya ga tau ga enaknya jadi kuncen. jadi gampang ngambek kalo kena tegor sedikit aja.

Alasannya klo marah jgn go public dong, kan bisa di private workgroup ditaronya.
Hallah, basiii banget seh neng...
kyk ga tau aja, siapa coba yg pernah nongol di workgroup? Siapa? Sebulan sekali aja belom tentu.
Terus mau taro pesan di workgroup sticky? Siapa yg mau baca? Keburu lupa, keburu bubar jalan acaranya.
Coba ditaro diblog, semua orang langsung liat kan? Karna emang semua nongol di situ. Jadi jangan nyalahin kuncen juga dong neng.

Gwe ga ngebelain kuncen neng. Ntar dikira mentang2 sesama Vampire. Tapi minta coba ngerti aja deh sulitnya jadi kuncen. Coba deh salah satu Kunti jadi kuncen. Cobain sebulan aja. Dijamin muka kinclongnya langsung kriputan mirip kulit jeruk. Jadi jangan gampang ngambek klo ditegor.
Mana ada di dunia ini Presiden Direktur, Direktur Keuangan, GM, dan sekelasnya, yg di kantor tinggal perintah klo ada masalah IT, terus di Channel malah jadi operator, jadi "pekerja partai" vampires en the kunties, mau sukarela ngurusin server-server, beternak virus komputer, ga digaji pulak, demi persahabatan.
Coba deh cari dimana2. Iya kan? Jadi coba deh mengerti kesulitannya.

Lagian becanda biasa2 aja nape seh? Klo mau ngajak temanan, kan ga perlu gitu caranya.
Kalo mau rekrut jadi inner circle kan ada SOP nya. Kenapa mesti canda ga jelas geto sih neng? hehehe
Kalo gitu malah bisa bikin orang jadi takut dan salah sangka bokan?
Ntar dikira abege lagi gatal dan kecentilan pulak. Hehehe...
Atau the kunties mau dikira Tante girang lagi nyari brondonk?
Mau dikira tante girang? Ato tante gembira senang ria? Hahahaha

Sudahlah, jangan cepat ngambek. Lagian apa untungnya sih boikot-boikotan? Kyk demo buruh aja.
Kasihan tuh channel jadi sepi. Apa lagi ini sudah mau akhir tahun. Buwihh bisa tambah mati aja channel entar.
Ato channel mau dibubarin aja? Sayang kan? Sudah hampir 10 tahun. Para tetua aja makin rajin masuk channel. Katanya biar entar ikutan jadi kawula muda. Tambah muda dan awet. Hahahahahahahahaha....

Liat aja tu om Pedot, langsung nutup serial the puppet prince. Gegara ribet ga punya waktu bikinnya klo ga dibantuin kunti. Jadi biar cepat langsung putus aja. Iya ga cuy? Haahaa...
Sudahlah mari kita ramaikan kembali Channel. Move on. Jangan dibawa ke hati. Becanda yg normal-normal aja. Biar ga keseringan kena tegor... hekhekhek

Dan gwe yakin, the kunties sudah kangeeennnn ngerumpi di channel, mulutnya uda gatel menahan ga cekikikan dichannel iya kan? Baca posting ini sambil rindu berat sama vampir-vampir. Iya kan? Ayo deh ngaku... Hehehehe...





Books of "The Sophomore Choir" ~ Hope of Deliverance





Seriously? Is that it?
With all these noises, parties, thunder, blistering, image building, tornado, kehebohan tanpa ujung... this is it???
Seriously, is this IT? Woooww....
Kabinet yg katanya "bersih", "Non-transaksional", "profesional", "pekerja keras"...Is this IT? Wooww... Pick a finger, better be not a thumb!!

Yang SANGAT MENONJOL, justru bukan segala "kehebatan" kabinetnya. Tapi seragamnya itu lhow masbrok.. Sudah mirip Paduan suara Mahasiswa tingkat awal. The White & Black Sophomore Choir. Kakakakakaka...
Sampeekkk ke pengumuman Kabinet, masih sempet2nya pencitraan paduan suara mahasiswa. Ck, ck, ck...
Entah siapa tu publicistnya yg nganjurin pake seragam paduan suara itu. Heboh banget de ah!!



But nevertheless, bagaimanapun, berbesar hati dan berpikiran positive, mari kita berikan kesempatan "Paduan suara Mahasiswa Medan Merdeka Utara" ini untuk bekerja.
Siapa tau dibalik seragam paduan suara itu, emang tersimpan irama-irama pentatonis ajaib yg tidak kita ketahui.
Mari kita lihat kiprah Paduan Suara Mahasiswa Medan Merdeka Utara ini... Moga-moga bisa memenangkan Lomba Paduan Suara tingkat Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.... Hehehehe....

Mari kita tunggu.... Sampai serie cerita berikutnya tiba.






Wednesday, October 22, 2014

Books of Solitaire ~ FOR YOUR EYES ONLY ~




Being a leader is a solitaire situation by deault. It's like playing solitary game.
Kamu akan dipaksa untuk menjadi sendiri, di puncak. Angin paling kencang. Godaan paling maksiat. Berperang dengan diri sendiri.

Satu waktu dulu, gua pernah "bermusuhan" parah dengan Yanda (Ayah) gua.
Sebagai Presiden Direktur perusahaan, gua dan adik gua adalah orang yang paling sering dimintai pendapatnya terlebih dulu oleh Yanda, diajak berdiskusi, sebelum mengambil keputusan-keputusan penting.
Namun suatu ketika, Yanda mengambil keputusan sangat penting yang tidak gua dan adik gua ketahui.
Yanda sama sekali tidak mendiskusikannya dengan kita. Ketika mengambil keputusan itu.
Gua maraaahhhh sekali. Merasa dihianati. Merasa "ditinggalkan".

Hampir setahun gua tidak berbicara pada beliau. Mengacuhkan beliau (Semoga Allah mengampuni gua).
Tidak seperti gua yang marah besar, adik-adik gua meski juga merasa dihianati dan sangat kaget, namun tetap bisa menerima putusan itu, dan coba berusaha menasehati dan "membujuk" gua, agar tidak "bermusuhan" dengan beliau.
Namun gua sudah merasa "patah arang" dengan Yanda. Tak sedikitpun gua gubris nasehat mereka. Bahkan gua sudah sampai pada putusan, jika diminta, gua akan mengundurkan diri dari perusahaan. Dengan senang hati.
Di kantor dan di depan publik, gua bersikap biasa, seperti tak terjadi apa-apa. Gua ngobrol dan berbicara dengan Yanda. Namun diluar itu gua sama sekali tak bertegur sapa dengan beliau (Semoga Allah mengampuni gua).

Gua tahu Yanda sangat sedih akan sikap gua, tapi sebegitu marah dan dendamnya gua, sampai merasa semakin Yanda tersakiti semakin puas gua. Teleponnya tak pernah gua jawab. Kalau Yanda berusaha mengajak gua bicara, langsung gua tinggal. Diundang ke acara keluarga apapun yg gua yakin Yanda akan datang, gua tak pernah mau datang. Acara-acara keluarga gua, seperti pengajian, ulang tahun anak gua, bahkan ulang tahun gua, Yanda tak pernah lagi gua undang. Meski begitu Yanda tetap datang. Ya Allah... betapa durhakanya gua!!!
Dan sewaktu gua ulang tahun, biasanya hanya dirayakan kecil-kecilan bersama keluarga dan sahabat2 dekat gua aja.
Ayah tidak gua undang. Namun beliau tetap datang bersama Bunda, meski gua cuekin seperti beliau tidak ada di rumah gua.
Yanda menghadiahi gua buku biography Habibie, mantan Presiden kita. Namun karena kepala gua sudah dirasuki setan entah dari mana, hadiahnya itu juga gua cuekin. Bahkan tidak gua buka dari bungkusnya. Gua taro begitu saja di rak buku. Padahal sebelum pulang beliau berkali-kali bilang, "Dibaca ya Bang...". Betapa durhakanya gua!!!

Dan ketika waktu berlalu, kemudian membuktikan keputusan Yanda benar. Baru gua mengerti alasan beliau. Gua menangis berlutut minta maaf. Menyesali segala kebodohan dan kesombongan gua yang sangat sangat parah. Sekarang rasanya, hati gua seperti diremukkan setiap kali gua mengingat-ingat kejadian itu.



Sebagai PresDir, ternyata banyak, sangat banyak masalah yang tidak dibuka dan didiskusikan Yanda pada gua.
Informasi-informasi yang berstatus "for your eyes only". Yang lebih banyak mudharatnya drpd manfa'atnya, jika gua ketahui. Selama itu gua merasa "paling tahu segalanya". Karena selalu diajak diskusi oleh PresDir. Padahal banyak yang tidak gua ketahui. Sekarang gua baru mengerti itu.

Dan ketika gua membaca biography Om BJ Habibie yg dihadiahkan Yanda buat gua, otak gua terang benderang akan sikap bokap gua ketika mengambil putusan sangat penting yg tidak melibatkan gua itu.
Seorang Presiden Direktur perusahaan saja, sudah mengalami solitaire, kesendirian. Apalagi sebuah Presiden negara sebesar Indonesia bukaaaaannn???
Di bukunya Om Habibie mengatakan, begitu dia melakukan Sumpah Jabatannya, sesampainya dirumah beliau melihat Istrinya yg sangat dicintainya, dan Habibie mengerti dia sudah "sendiri". Dia akan memutusnkan segala-galanya SENDIRI. Dia tidak lagi memiliki kemewahan untuk menjadi "bagian" dari team. Sebab dialah jiwa dari team itu sendiri. Dan sebagai "jiwa" lembaga Kepresidenan, Habibie mau tak mau harus menerima "kesendiriannya".
Dan terbuti dalam "kesendiriannya", Om Rudi menghasilkan keputusan yang cepat dan tepat bagi bangsa ini. Brilliant mind! Solitary, kesendirian itu memang resiko tak terhindarkan bagi para pemimpin.

Dan membandingkan semua itu dengan situasi Om JKW sekarang, gua tak bisa tidak, jadi bertanya-tanya apa yg sedang dilakukan olehnya. Apa Om JKW?
Negara ini butuh keputusan cerdas. Cepat dan tepat. A brilliant mind!
Jadi bapak Presiden yang terhormat, Om JKW tercinta, berhentilah menjadi "Drama Queen". Berhentilah berpesta dalam pencitraan. This country needs your quick attention. Negara ini sedang sakit parah.
Berhentilah melayani segala "Demons/Setan" yang ada di sekelilingmu.



Kalau lah memang apa yg diumbar, digadang-gadang, dikoar-koarkan semua media pendukungmu selama ini, bahwa kamu adalah pemimpin bagi dirimu sendiri, bukan Presiden Boneka, bukan individu yang didapuk oleh para Cukong, tak punya hutang budi pada partai dan penyangga dana. Inilah saatnya. Buktikan itu. Buktikan sekarang!
Semakin maju mundur dan gegap gempita tak tentu arah pembentukan kabinetmu, akan semakin hancur kredibilitasmu sebagai pemimpin yang memang "harus sendiri memutuskan sesuatu".
Kedepan, akan sangat banyak info "for your eyes only" yang akan sampai padamu. Dan bagaimana mungkin bpk Presiden yg terhormat bisa menangani itu semua, bila sebagai Presiden anda sama sekali tak punya independensi. Bahkan untuk memutuskan Kabinet sendiri. Pembantu-pembantu terdekat mu. Yang menjadi hak prerogative mu!!

Hentikan segala hiruk pikuk drama Kabinet JKW ini. Kasihan calon-calon Menteri itu menjadi "tumbal" dan "saksak Tinju". Menjadi bulan-bulanan bully dan issue tak sedap berbagai pihak. Hentikan segala issue busuk ini Pak Presiden. Hanya kamu yg bisa melakukannya. Bersikaplah sebagai "Solitary Warrior", menjadi Pendekar kesepian. Memiliki putusan sendiri. Defeat your own Demons!!!









Buku dagelan Sang Pangeran Samba de Soho....





Kwek kwek kwek, drama, opera, terhebat sepanjang sejarah negeri.
Tak pernah secara begitu transparan, seorang Presiden kelihatan begitu TAK BERDAYA menentukan sendiri para menterinya.
Konflik kepentingan begitu kental. Menteri-Menteri yg dikasih "Kartu Merah" oleh KPK ternyata membuat Mak Banteng dan JK baku ribut. Kwkwkwkw... Tidak terima orang2nya disingkirkan. Tinggallah Sang Pangeran Samba, cengok tak berdaya... Kakakakaka...



Cuciiaannn duweh dirimiyu masbrok. Bahkan membentuk kabinet sendiri tak berdaya. Diinterfensi kiri-kanan muka-belakang. Gimana mau membawa bangsa ini kearah yg lebih baik masbrok? Kwakwkakakwkk....

Kasihannya nasipmiyu Indonesia. Punya pemimpin "pembatalan ujug-ujug". Gegara tak punya power melawan "presiden sebenarnya". Kwakwkakwkakwkka....
Bisa menceret tu diomelin Tante Kebo. Tauk rasak lu, dipenyetin sama si Tante. Diinjek, sampe tambah kerempeng... Kakakakakaka....

Sapppaaa surruuu datang Jakartaaa... Sapppaaa surruuu datang Jakartaaa...
Sendiri suka, sendiri rasa, oo dee ooo sayaaannngg....

Woaalllaaaa.... Batal buwookkk... Batal.... Padahal panggung Drama di Priok sudah disiapkan....




BOOKS OF CABINET FORMATION = = "The Profilers From Hell" = =





KPK ohhh KPK...
Tak bisa disangkal, kehadiran badan semacam KPK, MASIH SANGAT DIBUTUHKAN DI NEGARA INI.
Dengan keberadaan korupsi yg sangat massive, membudaya, dan menggurita di negara ini, badan pemberantasan korupsi SANGAT DIBUTUHKAN. Selama badan Judicative negeri ini, beserta perangkat penegakan hukum lainnya (Kehakiman, Kejaksaan, Kepolisian, dll) masih sangat kental begitu dekat dengan Korupsi, maka selama itu pula badan yg kredible dan memiliki integritas diperlukan untuk penegakan hukum, semacam KPK itu.
Idiomnya, "Membersihkan lantai dengan sapu kotor, sama seperti menjebak tikus menggunakan tikus", pekerjaan yang sia-sia, bagai menggantang asap.

Namun sulitnya, korupsi dalam negeri sudah sedemikian parah. SEBEGITU PARAH, sehingga KPK pun, terlihat SANGAT TAK MAMPU memberantasnya. Korupsi semakin parah dan cerdas. Cerdas menghindari jeratan hukum. Agaknya sudah saatnya hukuman mati diberlakukan bagi para koruptor.
Kejahatan korupsi itu sangat menempatkan bangsa ini tak pernah bisa maju dan bangkit.
Kejahatan korupsi itu sama mengerikannya dengan kejahatan teror. Malah mungkin lebih parah. Karena korupsi itu mencuri duit rakyat, dampaknya tidak secara langsung. Butuh waktu lama untuk merasakannya. Dan "dampak tak terasa" itu sangat luas, bisa berpengaruh kepada seluruh komponen bangsa. Merontokkan sendi-sendi pembangunan bangsa. Satu BUMN yg sangat koruptif seperti PERTAMINA di jaman Mbah Harto, berdampak pada kemajuan Indonesia, hingga saat ini. Satu perjanjian kerja sama seperti Freeport yg sangat tidak layak pembagian hasilnya, sangat kental bau KKN-nya sudah sangat berpengaruh hingga sekarang kpd Indonesia.
Jadi bisa kan kamu bayangkan bila semua BUMN melakukan hal yang sama? Seluruh perjanjian kerja sama dgn asing dalam pengolahan sumber daya alam (SDA) kita, semuanya penuh tipu-tipu dan KKN?
Bisa kan kamu bayangkan kerugian parah yg kita peroleh dari penjualan asset bangsa semacam Indosat dan Gas Tangguh. Yg diobral sedemikian murah oleh PDIP?

Belum lagi kong-kali-kong para penguasa dengan para cukong. Kental dengan KKN. Hasilnya? Beginilah, ekonomi Indonesia yg sangat rapuh. Besar namun kopong.
Betapa mudahnya "menggoyang" pasar saham dan uang Indonesia. Seorang George Soros mampu merontokkan "Raja" Soeharto, dengan "menggoyang" pasar saham dan uang.

Dulu dengan 5 juta Dollar saja, orang dapat "menggoyang" pasar uang Indonesia. Orang yg mau merugi 5 juta Dollar, sanggup melakukan itu.
Sekarang mungkin dibutuhkan lebih. Tapi dengan 100 Juta Dollar, yakin deh, pasar uang Indonesia akan langsung "default", rontok!
Bayangkan kalau seluruh Cukong hitam Cina-cina itu, urunan 20 Juta Dollar seorang, apa tidak mampus tuh Forex Indonesia? Kecil itu 20 Juta Dollar buat mereka.
Apalagi kalau seperti era Krismon dulu, mereka ramai-ramai memindahkan seluruh duit mereka ke luar negeri. Terutama ke Singapore, habiiisssss rontok langsung ekonomi kita.
Jadi kapan elite dan penguasa bangsa ini mau dan niat menarik kekuatan ekonomi itu kepada anak bangsa? Kalau tidak selamanya Indonesia akan terjerat dalam lingkaran setan, dipertaruhkan kepada tangan-tangan yang sangat diragukan nasionalismenya.
Itulah salah satu kesalahan paling fatal ORBA. Karena ingin mempertahankan kekuasaan selama-lamanya, mbah Harto tak pernah ingin membesarkan ekonomi anak bangsa. Karena khawatir akan melahirkan anak macan yang bisa mendongkel kekuasaannya.
Dan perkiraannya ternyata salah besar. justru dengan membesarkan para Cukong, ORBA rontok habisss ketika seluruh Cukong yg dibesarkan Soeharto, justru "menghianati"nya ketika melarikan semua modal mereka ke Luar Negeri, karena sama sekali tak memiliki nasionalisme, ketika dalam keadaan kritis, Soeharto justru membutuhkan bantuan mereka yg sudah "dipeliharanya" selama ini.

Dan KPK dibentuk dengan niat mengkoreksi salah satu kesalahan terbesar ORBA itu. Korupsi yg mengurita. Kong-kali-kong penguasa dan para Cukong hitam Cina.
Namun entah dimana salahnya, entah dimana kita mulai ling-lung, di satu titik, KPK berubah menjadi sekarang ini.
Walau masih berharap, dan berfikiran positive, namun tidak bisa ditutupi lagi, KPK sudah menjadi "alat" politik bagi penguasa. "Alat" politik yg sangat menakutkan!
Dengan segala "power" yg dimilikinya, dan kedudukannya yg hanya memiliki akuntabilitas pada "Presiden", KPK yg saat ini masih memiliki kredibilitas jauuuhhhh lebih baik dari pada badan penegakan hukum lainnya (Kepolisian, Kehakiman, Kejaksaan, dll), maka KPK dapat berubah menjadi "alat" politik canggih dan menakutkan.

Merontokkan kredibilitas seseorang? KPK-kan saja.
Melibas partai pesaing? KPK-kan saja.
Menaikkan kredibilitas seseorang pun.... gunakan KPK.
Meraih citra bersih dan anti korupsi? Gunakan KPK!!



Dan itu dilakukan JKW/JK sekarang ini. Gembar gembor heboh penuh pencitraan dengan menggunakan KPK ikut "proses profiling" pemilihan Menteri Kabinet.
Seharusnya, apapun tujuannya, "profiling" para elite pemerintahan, harus dilakukan secara "diam-diam". APALAGI UNTUK PROFILING PARA PEMBANTU PRESIDEN, YG MERUPAKAN "HAK PREROGATIVE" PRESIDEN!!

Kecuali yg ingin dilakukan adalah "akuntabilitas publik". Screening yg dilakukan DPR untuk pemilihan KAPOLRI, anggota KPK, atau Panglima. Itu jelas beda. Semua rakyat bisa menilai, apakah calon yg diajukan layak atau tidak.
Akuntabilitas publik, jelas siapa calonnya, dan terbuka prosesnya.

Profiling itu seharusnya tertutup, karena TIDAK JELAS siapa calonnya. Karena profiling itu BISA SALAH hasilnya. BISA SALAH BESAR!! Karena resiko bisa salah besar itulah, maka proses profiling dilakukan secara tertutup. Tidak heboh gegap gempita penuh pencitraan.

Dengan membawa-bawa KPK kedalam proses pemilihan menteri kabinet, sangat jelas JKW/JK ingin mencitrakan mereka sebagai pemimpin yg "bersih" dan "anti korupsi". Dan ini lah salah satu perobahan "sifat" KPK yg semakin terlihat dipakai sebagai "alat politik" oleh penguasa.

Lha gimana tidak? KPK sendiri bilang mereka "hanya memberi masukan", dan mereka "TIDAK JANJI" bahwa masukan mereka bisa menjamin bahwa para calon menteri kabinet itu tidak akan korupsi kemudian hari.
"Ngeles" sih boleh KPK, tapi gimana ceritanya profiling menghasilkan "stabilo biru, kuning, dan merah"?
Dan dengan proses "PENCITRAAN PROFILING" gegap gempita seperti ini, bukankah itu melanggar kode etik "NOT GUILTY UNTIL PROVEN GUILTY", "BEYOND ANY UNREASONABLE DOUBT", "PRESUMPTION OF INNOCENSE"? Gimana ceritanya tuh KPK?

Ambil scenario seperti ini:
1. Menteri yg terkena stabilo merah, ternyata kemudian hari membuktikan diri sebagai orang yg sangat kredibel dan kapabel. Bukan kah itu mencederai hak dan integritasnya?
2. Menteri yg terkena stabilo biru, ternyata dikemudian hari korupsi besar-besaran. Hallooww KPK, apa alasanmu? Ngeles lagi bilang, kaannn sudah kita bilaaannggg... kita tidak bla bla bla...

LANTAS APA GUNANYA PROFILING PENCITRAAN INI? Apalagi profiling gegap gempita ini tak jelas wujud manusianya bagi publik. Siapa dan apa.

KARENA ITULAH PROFILING seharusnya dilakukan "DIAM-DIAM". Karena hasilnya bisa sangat merugikan orang yg "diprofiling" bila diketahui publik! Apalagi SEKALI LAGI, pemilihan menteri itu adalah HAK PREROGATIVE PRESIDEN!! Kok 'profiling"nya diumbar kayak berita koran kuning??? Kasihan tuh para calon menteri lu Om Jokborbor!!

Jadi kenapa JKW/JK melakukan "profiling aneh bin ajaib ini" ini? Gegap gempita heboh, terang-terangan minta perhatian publik?

Ada banyak alasan:

1. Jokowi semakin menunjukkan ketidak-mampuannya untuk "menolak" calon-calon dari PARA PENYOKONGNYA. Jadi dia pakai KPK untuk "menolaknya secara halus". Calon-calon stabilo merah bisa ditolak dengan alasan KPK.
2. Dari point di atas, jelaskan siapa boneka siapa raja/ratu? Kisah sedih sang "Pangeran Boneka".
3. Sambil menyelam, minum air. JKW menggunakan KPK sebagai tameng pada para raja dan ratunya, untuk menolak calon-calon; Jokborbor juga menangguk pencitraan sebagai orang bersih dan anti korupsi.
4. Tarik menarik kepentingan dalam team Jokborbor, semakin jelas dan terang. Bulshit tuh koalisi tanpa dagang beruk!! Big Bulshit!
5. Dan terakhir. Semakin ketahuan Jokborbor itu Raja Pencitraan, dan tak punya kendali atas pemilihan Calon Menteri Kabinet. Kalah power sama Tante Kebo!

Plis deh om Jokborbor, mulai kerja, jangan bingung-bingung milih pembantu. Negeri ini pengen lari sprint, nah pemimpinnya lebih parah plin-plan nya dari Om SBY. HAYOOOO MULAI KERJA!!!!

Berlindung di belakang KPK, semakin menunjukkan ketidak-becusan Om Jokborbor sebgai Presiden. Menteri itu urusan Presiden, kok malah jadi urusan KPK? Wooiii plis deh. Itu hak prerogative lo Om Jokborbor. Kasihan banget tuh yg "tidak diperbolehkan" KPK. Siapa KPK melangkahi hak prerogative Presiden? Lucu deh kamu Om Jokborbor... Malu deehh Presiden RI diatur-atur KPK...
MAKANYA, PROFILING ITU HARUSNYA DILAKUKAN DIAM-DIAM. JANGAN PENCITRAAN GEGAP GEMPITA!

Dan mengenai KPK, semakin jelas keberadaanmu yg sering dijadikan "alat" politik.
Dari mulai kasus Hambalang yg "berayun" suka-suka. Kasus Anas Urbaningrum. Kasus Lutfi Hasan. Dan Ahmad Fathonah yg sekarang tak jelas keberadaannya. Jangan hapus harapan kita KPK yg masih berharap banyak pada dirimuu masbrok!

Dan yg menjadi korban pada "profiling" calon menteri ini, adalah para calon itu sendiri.
Mau dapet satbilo biru, mau dapet stabilo merah... Lo semua itu cuma jadi alat pencitraan.
Kasihan benerrr profiling lu dipakai sebagai alat pencitraan. Salah atau tidak, lu yg dapat stabilo kuning atau merah dr KPK, sudah menjadi tertuduh dan tersangka secara tak langsung. Betapa kasihannya dirimiyu!! Itu namanya "praduga bersalah" bukan "praduga TAK bersalah". Mau lo ngelak segimanapun, Lu itu sudah divonnis stabilo merah! Kotor sebagai koruptor.... Kakakakakak...



Benar-benar pertandingan tak seimbang. Uneven Match.
KPK dengan segala kekuatan dan pencitraannya, berhadapan dengan calon-calon menteri yg kemaruk kuasa... Ya jelassss siapa pemenangnya... Cucciiiaannn duweh lu para calon penghuni kabinet. Cuma dijadikan alat pencitraan. Sementara sang Profiler, KPK, cuma dijadiin bemper Jokborbor.
Harus diakui deh, kalow masalah pencitraan, Om Jokborbor jagonya. Angkat topi!
Yo jelass taaa... Lu berhadapan dengan "The Profiler from Hell".... Selamat yaaa masbrok!!!
Kakakakakak.............



Monday, October 20, 2014

Books of Politician's Party == THE WAR OF THE LABYRINTHS ==





Dalam bahasa inggris, Partai itu di tulis "Party". Political "Party".
Pesta hore pun disebut "Party".
Kenapa begitu? Karena memang buat banyak politikus dan Partai Politik, kegiatan berpolitik itu adalah "Pesta Hore". Hura-hura hambur duit negara. Pesta pencitraan.
Jadi emang klop. Partai Politik itu segerombolan orang mabok Pesta Hore.

Now the party is over. Pesta sudah usai. Now What?
Segudang masalah berat dan besar menanti Presiden Boroboro beserta wakilnya.



Dalam politik itu kabarnya, "Nothing is such a free luch". Ga ada makan gratis, katanya.
Jadi jangan bodoh ya rakyat... Kemaren makan baso dan bakwan gratis di Monas, teteepp ada imbalannya yaaa...

- Semangkok baso = Kenaikan harga BBM
- Semangkok bakwan = Menteri dari Parpol
- Sepotong martabak = Jualan asset negara

Jadi, who are you fooling now? Ngebodohin para panasbung dengan semangkok baso gratisan?
Kakakakakkk....

Pesta sudah usai. Perang baru dimulai. Permasalahan bangsa ini sudah seperti "perang dalam labyrinth". Ditambah politisi-politisi busuk penuh agenda pribadi. Korupsi yg menggurita. Penegakan hukum yang penuh tipu-tipu. Labirin tak berkesudahan. Tak selesai-selesai.



Dan pendekar-pendekar/kabinet semacam apa yang akan disiapkan Om Boroboro untuk memasuki perang dalam labirin ini. Menepis permasalahan yg begitu berat. Apakah para pendekar yang bersih tak tergoyahkan, hanya demi kepentingan bangsa dan negara? Atau para pendekar labirin yang sami mawon, seperti dulu-dulu. Kepentingan partai dan priuk nasi lebih penting dari segalanya. Bahkan lebih penting dari Tuhan. Gitu ya brok?

Dan susahnya lagi, Ratu Banteng sepertinya tetap akan menjadi "The Puppet Master".
Dan Pangeran Boroboro tetap bermimpi halusinasi Drone, toll laut, dan beli balik Indosehat!

Duhhh negeriku... Setelah pesta usai. Now what?
Tetap semangat dan berharap positive, mari kita liat 3 bulan pertama ke depan.
Setidaknya menanti dengan pikiran positive, Para Pendekar Labirin yg diharapkan akan memasuki "The War of The Labyriths" dengan tangguh dan satria. We'll see....




Owwhhh Me God... We have a new President..!!!



Resmi, berseri, merona, membara ya bwok... kikiki...
Liat Om SBY berusaha tampak ceria dan tegar. Hehe, well?
Well done Om SBY. Never the less, you are one hell of a leader.
Waiting for your next moves and actions.

Nooww back to reality...
Phhuuiihh, we got a new president. New story, new episode.
Uhhhmm... Whattt??? Boring?? You silly girl!!
I tell you what. Let's see the new Opera we've been practicing these past few years.
I bet, you will never say BORING again.... Kwakwkakwkakwka... You silly girl!






Saturday, October 18, 2014

Books of Tje Fuk, Setali Tiga Uang.



Mau ikut nambahin "senangnya rakyat Indonesia" dengan "Fiesta Fiasco" pelantikan JKW/JK besok ya mpok...

Lihat iklan Tje Fuk yg terbaru bwok? Yg pakai "satire" orang "mirip-mirip" mas Prabowo lagi pidato mengobral janji?
Dasarlah cina ya bwok. Setali tiga uang, dimana-mana (Kecuali Tionghoa Muslim yeeeee, kekekeke).
Sebel bengitz eke liat iklan itu bwok.
Sudahlah koh Ahok berhianat kpd Gerindra, terutama kpd mas Prabowo, ditambah lagi ini produk Cina "menghina" mas Prabowo, pake iklan tak mutu begituan.
Apa sih mau lo Tje Fuk? Tje Fuk atau Tje Fuck kali yeeee..... Kekekeke...

Wooiiii Tje FUCK, Pilpres sudah lewat. Gak penting banged iklan lo masih menghina seorang tokoh bangsa ini dengan cara seperti itu.
Lo mau nambah kebencian kita sama masyarakat Cina ya Tje Fuck?

Cukongnya Tje Fuck di Indonesia pasti besok ikutan pesta ya ciiinn..

Sekalian bawa barongsay ya Tje Fuck, catet! Jangan lupa..... Kekekekekke....






BOOKS OF FIESTA FIASCO; THE HONEYMOONERS.



Yang penting pesta ya bok.
Mau hilang sepatu, mau hutang selangit, mau dollar meroket. Yg penting pesta-pesta dolow.
Urusan yg lain, dilupain dolow.
Yang penting pesta hore. Namanya juga honeymooners. Besok-besok digamparin masalah korupsi, urusan nanti. Pokonya pesta dolow duwweehh.... hikhik...

Mari kita pesta ya bok. Angkat kutangmu, mari kita geol, pesta hore.
Entah siapa yg senang. Pokonya pesta. Hikhik...

Who are you fooling now? Entah duweehh.
Mow seruk, mow fiasco, mow bencana, yg penting pesta. Hikhik..

Buwwookkk... sepatu guweehh kemanaaa buwwookkk...????


PS: *Towel mas Prabowo*, jadi datang ke acara pelantikan? Tauuuzzaa yyaaaa... GA PENTING BENGITZ. ceikikikikikkk




Friday, October 17, 2014

WELCOME BACK BRO @HAFIDZ_ARY1....



Welcome back brow @hafidz_ary1.
Tetap lantang menyuarakan kebenaran ya..
Resiko orang yg ingin tetap benar itu emang banyak yg tdk suka mas. Dimusuhi.

Akun "odong-odong" kita di twitter, baru 1 bulan dibuat, sudah ga bisa masuk chirpstory. Entah diapain sama para hackers itu. Terpaksa bikin akun "odong-odong" lain. Hikhikhik...
Resiko jadi org sok idealis kyk vamvam/kunti emang banyak musuh... kikikikiki..
We do envy you, berani lantang menyuarakan kebenaran pakai akun jati diri. Watta character. Ngga seperti kita yg terlalu pengecut pake akun hantu.. hihihihi..
All respects to you brow!

Well bro Hafidz, welcomeback to twitter ya. Jangan pernah menyerah sama hackers yg dengki.... Allahu Akbar!!


Ring ding dong digiding digiding ring ding dong.....




Sudahkah anda ditelpon Mang Jokoborokokok belakangan ini?
Jabatan menteri renyah dan gurih sedang menanti anda semua.
Bisa bikin segala agama, iman, kepercayaan, dan idealisme rontok seketika.
Partay PPP aja ampe pecah berantakan gara-gara nungguin telepon dari Jokoborokokok. Ciakakakak..

Yang dipikirin cuma enaknya aja ya brok. Bisa icip-icip proyek. Sukur2 ga ketahuan KPK.
Bisa jaminan hidup 7 turunan. Ga mikir negara mau hancur mau bangkrut, yg penting bisa icip-icip.

Dari mulai "pimpinan relawan panasbung", sampe "propesssiioonal partai" deg-degan nungguin ditelpon Jokoboroboro. Ciakakakak...

Om SBY sekarang bisa agak tenang, menyerahkan segala beban pada Jokoboroboro. Selamat ya Om SBY.
Mas Probowo dan KMP bisa lebih "garang" memonitor team-nya Jokoboroboro. Ada yg "nyeleng" dikit, bantaiiii masss...
Emang enak jadi Presiden? Ciaakakakakak....

Mari kita liat setelah tanggal 20. Setelah segala macam "pesta pora ga penting" yang diadakan.
Pesta-pesta hambur-hambur duit, sementara kerjaan sangat berat dan sangat sulit sedang menanti.
Biarin deh ya, lagi masa "bulan madu". Mari kita liat setelah usai pesta pora ga penting bulan madu.

Yg paling pertama, coba plototin jajaran Kabinetnya.
Benar pro-rakyat atau seperti yg diisukan dari dulu, akan lebih "mengakomodasi" kepentingan "banyak pihak"
Janjinya Jokoboroboro kan tidak ada politik transaksional (BS bingits ya masbray?)
Mari kita lihat seperti apa team Kabinet Jokoboroboro.
Will it be a real "dream-team"? Or is it gonna be a team full of "Real Dream"?

Sekali lagi Farewell buat Om SBY. Still it was a precious-10-year of service and dedication.
And for KMP, with this kind of government leader, full of BS, believe me you will need extra effort to keep this country on track. Itulah nasip jadi oposisi ya brrookkk... Harus kerja keras tanpa pamrih, gadapat proyek apa2... Ciawakakakaka...

Yg jelas banyak orang yg lagi "sport jantung" nungguin ring-ding-dong dari Jokoboroboro.

Ring ding dong...ring ding dong... ring digiding digiding ding ding... ring ding dong.....
Ketawa lagi aahhh.... Ciawakakakakakkk



Books of Amirullah. When you know who to follow.



Mas Prabowok....
Map yaaa, mas Prabowok boleh "rujuk" dan "sohiban" sama Mang Jokoborokokok.
Tapi Vamvam dan Kunti-Kunti teteuuupp yeeaaa....

Yes, he is our President. Dia President kita.
Tapi our leader? Pemimpin gue? Naaahhhh...
Apalagi our Amirullah?? Amir kami? Waaayyyyyyyyy to gooo... WAAAAAYYYYYYYY to Andromeda Galaxy.

Kekekekeekeke....

Silahkan seluruh Warga Negara Bangsa ini menghakimi kita Vamvam dan Kunti2.
Teuteeuuppp... Jokoborokokok wwwwaaaayyyyyyyyyy to go to be our Amirrullahh....

He is our President, but NOT our Amirullah! Period!



Tuesday, October 14, 2014

*Sampai jumpa lagi, Pak Presiden, Om SBY*



Adieu Om SBY...
Du fond du coeur, Vamvam dan Kunti-Kunti, nous vous remercions pour toutes les annees passees.

Au revoir M.President,,,, Nous vous souhaitons tout le meilleur..!!!
L'Indonesie sans aucun doute vous doit beaucoup..!!
We will miss you for sure.

C u around Om SBY. A bientot, j'espere...


Monday, October 13, 2014

Books of "Quote"-People Power-"Unquote" ++ Playing Victim is my middle name ++



Pastor Katolik Kondang: "Jika Jokowi Kalah, akan terjadi keributan di Indonesia (Maunya)"

Gang Kebo: "Hanya kecurangan yg dapat mengalahkan Jokowi (kayaknya)"

Cukong-cukong Hitam Cina: "Mari "menabung", sumbang harta buat kemenangan Jokowi (ntar dirapel proyeknya)".

Jokowi: "Ihhss... Eyke bukan PKI tauuukk... Sumpa duweehh... Eyke kan Umroh. Eyke kan shalat. Eyke Kan Muslim.... Mana ada PKI Umroh? Heeyyy rakyaatttt belainnn eyke duuwwoonnkkk..."

Tante Kebo: “1 Anggota DPR kebal hukum? 2. Pilkada oleh DPRD? 3. Ketua & wakil ketua DPR politisi busuk? Saya tidak akan menahan aksi #peoplepower.”

Lagi, Tante Kebo: "Si kerempeng itu "Wangsit" dari bapak saya di langit" (Bujug!! Mirip dukun)

Metromini, ehh Metro TV: "KMP maruk kekuasaan, "rakyat" menuntut Pilkada Langsung" (Rakyat Metromini)

Jasmepers & Panasbung: "Golkar is Ocean's Eleven, raja pencuri Kasino, dukung Jokowi" (Super O'on)

Lagi, Jasmepers & Panasbung: #ShameonyouSBY (Rakyat twitter ngaku2 rakyat Indonesia)

Koran Tempe: "KMP akan remuk oleh "rakyat" bila terus berusaha "menjegal" Jokowi" (Hiduppp JIL!!)

Koran Kokom-Pasikom: "Ilmuwan "seluruh Indonesia" dukung Pilkada Langsung" (Maksa deh, pengen Indonesia jadi bagian Vatikan)

Tante Kebo and The Gank: "Wooyyy SBY kalok lu perduli rakyat, naikin dong harga BBM..gemana sehh!!" (Gank kebo konsisten bengitz buwok!!)

Ahok: "Dilarang Qurban di SD, silakan buka lokalisasi dan Judi. Miras boleh asal gak mabok. Sekolah2 di DKI, harus ganti baju Koko hari Jum'at dengan baju Betawi, kalok bisa siswinya lepasin Jilbab. Saya tidak anti atau benci Islam. Cuma agak-agak alerji ajah."

Ahok (kemudian): Ihhss, najisss... Racisstt luuu, mentang-mentang gw cina minoritas... Ihhss suwebel duweehh lu FPI... Heeyyy rakkyaatt belain eyke duuwoonnkkk..."

Lagi-lagi Jokowi: "Tidak ada koalisi transaksional. Eh mu'up diralat, tidak ada transaksi Bus Trans Jakarta hari ini. Maksud eyke getoh. Kalo Menteri itu hak prerogative guveh, mau dagang bebek keq, mau dagang monyet keq, urusan guve, guve gak pernah janji apa-apa. #RA-MIKIR-BANGED-BANGED...."

Ahok yg superduperbangetbangetz: "Saya jadi Wagub, karena gw emang pinter, hebat, mantab, mempesona, dan didukung rakyat, bukan karena Gerindra. Jadi gw tendang aja Gerindra. Gak penting banget bok".

Masihhh buwanyaakk buwwookk... Kalok diterusin, keriting jari guveh ngetikin satu-satu...

Wooaalllaahhh... Menang Presiden aja ngos-ngosan. Cuma dipilih minoritas. Sampe harus pake acara nyuruh-nyuruh Pastor Katolik kondang ngancem-ngancem. Pake bagi-bagi duwit para cukong-cukong nyuapin pemilih... Kok bisa-bisanya ngomongin seluruh Rakyat Indonesia.
Rakyat sebelah mana bok? Rakyat sebelah kandang kebo kaleee ya neekk...

Judul sinetronnya ya bok: "Tante Kebo ke-enakan Playing victim, dizalimi jaman Mbah Harto. Jadi Playing victim terooosss... sampe ke hasil wangsit bokapnya si Kerempeng pun playing victim".





Sunday, October 12, 2014

Books of dogs ~ And look who's barking ~





Politik itu berbau busuk.
Busuk. Penuh intrik dan tipu daya.
Kita tak pernah tahu, siapa kawan siapa lawan.
Bagai 'Masquerade Party' (Pesta Topeng), semua tokoh mengenakan topeng. Memiliki agenda sendiri.

Dan sungguh ketika topeng dibuka, lagi-lagi, wajah Islam yg dipertaruhkan.
Di sini kita punya PPP dan di sana mereka punya PKB.
Meski PKB tak pernah mengaku sebagai Partai Islam, dan di AD/ART nya secara jelas-jelas menyatakan mereka partai sekuler, namun sikap mayoritas para kadernya selama ini, yg juga masih terang-terangan 'mencantolkan' PKB kepada NU, menjadikan partai satu ini bagaikan partai sekuler 'abu-abu'. Hidup segan mati tak mau dalam sekuler. Sebab PKB sangat menyadari kekuatan masyarakat Islam NU sebagai motor utama penggerak mereka. Jadi meski sekuler, PKB tak berani mengambil sikap tegas memisahkan diri dari NU. Jadilah topeng mereka terbelah dua, antara sekuler dan Islam. Dan jadilah mereka seperti sekarang ini. Partai Sekuler 'abu-abu'.

Dan di sini kita punya PPP di sana mereka punya PKB. Dan wajah Islam juga yang tercederai.
Betapa kemaruk kekuasaannya kedua partai itu.
Secara terang-terangan mengancam Koalisinya, jika "tak dapat jatah", lebih baik kita menyeberang ke kubu tetangga.
Betapa konyolnya integritas dalam berpolitik seperti itu.
Betapa kusutnya topeng yg mereka kenakan.
Percayalah, tak seorangpun manusia yang menyukai penghianat.
Dan kita malu melihat manuver mereka.
Sungguh Islam dipertaruhkan.
Bila tak ada lagi partai Islam yg bisa memegang amanah ummat, maka kita semua Vampire dan Kunti, akan berhenti berbicara politik. Dan diam itu lebih baik, bila kamu tak lagi punya 'pilihan'.

Politik itu berbau busuk.
Dan hanya orang-orang yg punya integritas dan 'suara hati' lah yang mampu bertahan dalam dunia seperti itu.
Dalam dunia penuh kebusukan, berbotol-botol parfume tak akan sanggup menutupi aroma busuknya.
Hanya orang-orang yang memang pada 'prinsipnya' wangilah, yang akan tetap keluar dengan harum dari lingkungan seperti itu. Dan itu hanya sedikit.
Namun selama yang 'sedikit' itu masih ada di Parlemen, kita Vampir dan Kunti akan tetap melantunkan doa harapan kepada Allah. Dan masih berdiskusi tentang politik.

Dan mau tahu contoh kebusukan perpolitikan itu?

Lihat saja itu para kaum yang mengaku intelek, yang mengaku "Ilmuwan Indonesia". Entah bagian Indonesia yg mana yg mereka wakili. Mungkin salah satunya Puskapol UI. (Maaf yaaa vampir dan kunti yg alumnus UI... Ga masuk golongan ini kaaannn???)
Coba deh simak apa yg mereka gonggongkan...

Tapi begitu melihat siapa 'pemimpin gerombolannya', Mbah Daoed Joesoef, serta melihat deretan nama-nama 'Ilmuwan' di dalamnya, yg ngaku-ngaku mewakili Ilmuwan se Indonesia, guwe pun terbahak-bahak membaca Twit dan press release-nya. Terbahak-bahak sampe guling-guling.
Ngaku-ngaku mewakili seluruh Ilmuwan se Indonesia pulak... Cuhuuuii, siapa lu masbarayyy???
Sama persis seperti 'boss besarnya', yg selalu bawa-bawa nama rakyat Indonesia.
Ntah rakyat bagian mana. Bagian Tante Kebo mungkin...

Seperti mayoritas Vampir dan Kunti, yg tidak begitu 'mendalam' merasakan masa OrBa. Hanya merasakan diujung-ujungnya, selagi remaja, coba deh elu-elu tanyakan pada Kakek/Nenek atau Mr.Bo/Mrs.Nyo lu semua. Orang-orang yg benar-benar bertungkus-lumus dengan Orde Barunya Mbah Harto. Coba deh.
Tanyakan siapa Daoed Joesoef itu. Baru deh lu berkomentar.

Bagi kita 'No Comment" buat gonggong tak mutu seperti itu.
Barking dogs, seldom bite!
Mbah Daoed Joesoef perlu cermin? Kalo sdh tak punya uang lagi gegara sudah tak dipake di pemerintahan reformasi, entar kita belikan cermin 1000 biji deh......

And now, look who's barking....



Tuesday, October 7, 2014

THIS IS THE MOMENT OF TRUTH ~ BOOKS OF FIGHTING TOGETHER TILL THE END ~



Mas Prabowo...
Ingatlah ketika SDA berdarah-darah ditabokin gara-gara mendukungmu tanpa reserved.
Om ARB, Om Hatta, Bang Annis, Mbak Nurhayati Asegaf... Ayolah..

PPP pecah berbuncah-buncah gegara sebagian anggotanya mati-matian mendukung mas Bowok.
Dan mereka sudah membuktikan soliditas mereka pada saat UU MD3 dan Paripurna DPR.
Mereka sedang gundah. Janganlah ditinggal, saat mereka butuh "pelukan akrabmu".
Menghibur mereka itu sangat crusial saat ini.
Mereka blum sekalipun menghianati KMP. Ayolaahhh...

This is the moment of truth. Percaya deh keberkahan akan menyertai KMP, jika menggunakan hati. Bukan semata hitung-hitungan politik. Pllllliiiissssssssssss just consider this stupid request from us.
PLLIIISSSSSSSSSSSSSSSSSS.... Lihat da tuh, sampe panjang plisnya. Rangkullah PPP yg sedang gundah....

Monday, October 6, 2014

DIRGAHAYU KE-69 TENTARA NASIONAL INDONESIA



Selamat ya TNI. Semoga diridhai Allah keberadaanmu di Negeri ini.



TNI adalah salah satu lembaga, dari segelintir lembaga yang masih memiliki "nama agak baik" di negeri ini.
Sementara rekannya semacam POLRI sudah sangat lama babak belur diterpa segala macam isu bau busuk semacam korupsi dan bandar narkoba.
Tapi diperbaiki terus citra TNI ya Om Moeldoko. Biar gk dibilang "centeng" para Cukong/Konglo Hitam penuh kebusukan, walau kita tahu penghargaan yg diberikan bangsa ini padamu belum memadai. Tetaplah utuh dalam membela NKRI. Mudah2an Bangsa ini bisa cepat terlepas dari keterpurukannya. Dan dapat menghargai pengabdianmu, lebih baik lagi. Dirgahayu Tentaraku...

"BERSAMA RAKYAT TNI KUAT"





Buku tentang Sila ke-4 Pancasila == Kemunafikan Para Gembala Kerbau == **Sambil ketawa cekikikan**



Buwookk...
KIH (Kebo Itam Hebring) sekarang asik-asik ribut sila ke-4 Pancasila. Musyawarah mufakat. Koar-koar di seluruh Media moncong KIH, partai Katolik (Kompas/Gramedia Group), Partai Kristen (Suara Pembaruan/First Media Group), beserta partai Liberal sekutunya (Media Group, Tempo Group, Jawa Pos group, dll).

Munafik ga sih buwok? Giliran menang sorak hore, musyawarah ga penting, Pancasila ga penting, yg penting Liberaallll....
Giliran kalah?? Wuuiihh, muntah menceret dipecundangi di Parlemen oleh KMP, ribut deh partai kebo liberalis itu, termehek-mehek balik ke sila ke-4 Pancasila. Voting itu haram hukumnya...

Munafik ga sih buwok? Voting itu juga azas demokrasi. Lha itu Pilpres yg memenangkan JKW/JK, itu voting bukan? Kok ga minta agar Pilpres musyawarah mufakat juga kyk mbah Harto dulu? Dipilih MPR?

OOoohh, soalnya JKW/JK menang buwok. Jadi voting itu ga haram. Tapi kalo Kebo & the gank kalah voting di parlemen, ga boleeee... Haraaammm... Harus musyawarah mufakat.

PemiluKada, melalui musyawarah mufakat sila-4 Pancasila... OOooohh ga booolleehhh... HARAM... soalnya pasti KIH kalah, jadi ga boleeee haraamm...

Munafik bin ajaib. Sama seperti semua media pendukungnya. Yang benci setengah mampus sama Islam. Jadi ketahuan kan munafiknya? Kwkwkwkwkw... Kesiiaannn duwwhhh...

1000 Tahun lo boleh benci Islam. Dengan segala bangsa dan agama lo... Islam will be here forever. Kwkwkwkw.
Lo mau ribut-ribut politik dengan segala kemunafikan lo, for this moment, sebahagian besar Islam Indonesia percaya, KMP itu garda terakhir menyelamatkan bangsa ini, dari cukong2 cina pembenci Islam itu, dari tokoh2 pecinta Liberalisme itu. Saat ini, sebagian Islam Indonesia percaya, penyelamatan bangsa atas Pancasila, ada di KMP. Bukan di Kebo Item Hebring, yg dipuja puji media asing, konglo cina hitam yg tak punya nasionalisme itu, serta media busuk pengananut Liberalisme itu.

Jadi, we will fight. Fight to the end. Selama itu dalam koridor konstitusi dan Pancasila. We will fight!! Islam yg memerdekakan Bangsa ini, Islam yg akan menjaganya tetap di sini. Tanpa dikendalikan Cukong Cina tak punya nasionalisme, dan kacung-kacung Liberalisme itu.

Silahkan deh lo bermunafik ria... Kikikiki....
Indonesia, smile, it's gonna be alright...!!!

Sunday, October 5, 2014

Buku Dongeng Hikayat "Negeri Mahligai Nusa Antara"



Inilah kisah dongeng hikayat dari negeri Nusa Antara....

Dan sang Ratu Nusa Antara bersabda: "Sepotong celana sakti Jeans kesempitan, lebih penting dari eksistensi seluruh Negeri Mahligai Nusa Antara."

Dan para kurcaci Vampir dan Kunti pun muntah lah penuh kejijikan dan serta merta pingsan selama 1000 tahun.....

Begitulah kisahnya. Males ya bok...



Friday, October 3, 2014

GEMBROTHH....!!










Books of Wukuf ++ The Ultimate Submission to ALLAH ++






لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagiNya. BagiNya segala kerajaan dan pujian. Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu”


لَبَّيْكَ اللّٰهُمَّ لَبَّيْكَ. لَبَّيْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ. اِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ
وَاْلمُلْكَ لَا شَرِيْكَ لَكَ.
"Aku penuhi panggilanMu Ya Allah, aku penuhi panggilanMU, aku penuhi panggilanMU, tidak ada sekutu bagiMu aku penuhi panggilanMU, sesungguhnya segala puji dan kenikmatan serta kekuasaan hanyalah milikMu, tiada sekutu bagiMu".




Wednesday, October 1, 2014

BUKU TENTANG SUMPAH JABATAN



Pagi ini TV-One mengangkat masalah, Sumpah Jabatan di Indonesia. Di antara yg dihighlite adalah:

1. "Isi" Sumpah Jabatan yg bukan seperti "sumpah". Namun lebih kepada bla-bla-bla, blu-blu-blu. Cuma basa-basi ga jelas.
2. "Konsekuensi" sumpah itu sendiri yang tidak bermakna sama sekali. Sehingga Sumpah jabatan itu sama sekali tidak berarti. Seharusnya isi Sumpah Jabatan itu mengandung konsekuensi, "perjanjian" kepada Sang Maha Kuasa. HARUS ADA KONSEKUENSI yg terucapkan, atas amanah yg diberikan. Semisal: "Bila saya melanggar janji saya ini, maka saya berhak untuk menerima LAKNAT ALLAH, baik di Dunia maupun Akhirat".

SETUUJJUUU BOOOKKK!!!! Sumpah Jabatan harus "serius" bukan cuma bla-bla-bla, blu-blu-blu...
Setujuuuuu!!! Cucok bengitz Tipiwan.

Hayooo DPR, mulai dengan dirimu, untuk merobah Sumpah Jabatan....!!!





ABSOLUTELY SPEECHLESS....





Beginilah kalo orang sok tau, belagak pinter... Cuma bisa speechless booww...
Minum cucu dulu ya mas, biar pinterrr...EmoticonEmoticon





Books of Bulshiting ~ When you absolutely have no idea what you are talking about ~




Masbrok, masbrok, kalo lu itu kaga ngerti apa yg sedang lu omongin, mending lu diem aja deh masbrok. Kalo ngotot kasi komentar juga, ntar malah ketawan begonya masbrok. Jadi mending diam ya masbrok. Malu kan ketawan begonya. Kekekekeke...

Ada seorang anggota JASMEP/PANASBUNG bilang, kalo jadi Ketua DPR/MPR gak penting-penting amat. Para PARPOL itu rebutan kursi ketua DPR?MPR, katanya cuma rebutan fasilitas dan gaji gede... Ciakakakakaka...
Gue sampe ketawa hampir beser gara-gara baca twitnya. Ketahuan banget kalo ni orang gak tau apa-apa soal Sidang Parlemen....

Tau ga seh masbrok alasan paling utama kenapa para manusia di Parlemen itu rebutan jadi Ketua DPR/MPR masbrok? Kalo alasannya karena cuma rebutan Fasilitas dan gaji gede, lu pikir PDIP mau capek-capek memperkarakan UU MD3 ke MK? Kalo alasannya cuma gegara ngejar Fasilitas dan gaji Gede? Kasian banget tu Tante Kebo n The Gank, kalo cuma itu alsannya. Kurang kerjaan bennerr... sini biar gue gaji deh tante Kebo, kalo cuma itu alasannya. Miskin amiiirrr mas brok Tante Kebo & The Gank, sampe segitunya ngejar fasilitas dan gaji gede... Kwkwkwkwkw.... Tolol ya orang yg bulshit asal cuap. Kaga ngerti apa yg dia omongin... Kekekekekek

Eh masbrok, pernah jadi CEO nggak mas brok? Mimpin rapat kerja dengan ribuan karyawan.
Lu tau gak masbrok, gimana seorang CEO, bisa mengatur, memimpin, dan mengarahkan rapat yg dihadiri ribuan karyawan?
Lu bisa bayangin gak masbrok, kalo seribu orang serentak ngomong bersamaan dalam rapat begitu.
Hancur luluh berantakan tu Rapat Kerja masbrok. CEO nya stress jantungan, pingsan modar kena serangan stroke. Rapat bubar jalan karena berubah jadi Pasar Senen. Riuh rendah kayak juru parkir, pedagang, dan preman2.

Jadiii... supaya bisa mengarahkan sidang paripurna/rapat nasional, ketua rapatnya kudu mampu dan memiliki wewenang untuk mempersilahkan "SIAPAPUN YG INGIN DIA BERIKAN WAKTU UNTUK BICARA".
Jadi kalo dia mau "agak-agak licik", dia bisa memberikan kesempatan bicara pada orang-orang yg disukainya aja.
Caranya? DENGAN MEMATIKAN MICROPHONE ORANG YG TIDAK DIINGINKAN BERBICARA. Hanya Ketua sidang yg memiliki wewenang SEBESAR ITU. HANYA KETUA SIDANG YG BISA MEMATIKAN SELURUH MIC DALAM RUANG SIDANG, JIKA DIA BERKEHENDAK. Jadi orang tak bisa bicara, hanya bisa mendengar suara sang ketua.
Hanya ketua sidang yg berhak menentukan, kapan sidang diskors, kapan sidang dimulai, kapan mengetuk palu. HANYA KETUA SIDANG.

Jadi lu tau kan kenapa, para dewan yg terhormat itu, kalo sudah putus asa tak tahan emosi, rame-rame naek ke panggung? Karena mereka tidak bisa "bersuara". Micnya "dibunuh" sama ketua sidang...

APALAGI KALO KETUA SIDANGNYA MEMILIKI KARAKTER KUAT. Bisa gampang banget dia "mengarahkan" aliran sidang. Kalo ketuanya memble... ya bisa kalah dia dari floor, meski memiliki wewenang sedemikian besar...

Jadi kalo belum pernah memimpin rapat besar, at least pernah jadi General Manager atau Direktur, mimpin sidang paripurna lebih dari 500 orang.... Jangan sok tau ya cuyy... Kasihan kan ketahuan begonya....

Kwakwkakwkakwaa..... Kasihan amat tu si Tante Kebo and the Gank, sampe perlu ke MK buat ngeributin gaji ketua DPR/MPR yg tak sampe 100juta/bulan.... Ciiiiaaannnn dehhhh....
Jadi kalo gak ngerti masalah, mendingan diam aja ya cuy.... Malu donk ah ketahuan bodonya.... kekekekeek....