whose side are you on

whose side are you on

Wednesday, March 16, 2011

Book Of Religion Part 2 --- Don't You Dare Compromising My Faith,,, You Hit Me, I Will Kick You, Until You Regret You Ever Born"

Jangan mengaku-ngaku Islam, bila kamu masih punya nabi dan rasul setelah Muhammad SAW.
Jangan mengaku-ngaku Islam, bila kamu masih punya kumpulan wahyu suci selain Al Qur'an.

Bagi ummat Islam, kedatangan Isa Al Masih kembali ke dunia adalah khilafiyah. Hal yang masih diperdebatkan.
Ada yang merasa itu benar, bahwa Isya secara wujud akan datang kembali sebagai pemersatu ketiga agama samawi, Islam, Kristen, dan Jahudi.
Ada yang merasa itu adalah sebuah metafora, yang menegaskan bahwa akan datang seorang pemimpin yang dikenal sebagai Imam Mahdi, akan mempersatukan ketiga agama samawi tersebut.
Dan ada yang memahaminya, bahwa itu hanya kiasan akan kebangkitan kembali Islam sebagai jalan kebenaran.

Sunni dan Si'ah adalah 2 aliran dalam Islam. Tidak  ada yang bisa bilang kalau Si'ah itu bukan Islam. Karena perbedaan Sunni dan Si'ah bukan pada hal yang prinsipil. Bukan pada tataran syariah. Si'ah hanya mengakui turunan Ali sebagai pewaris murni kekhalifahan. Bukan khalifah-khalifah yang lain. Dan itu khilafiyah. Bukan hal yang prinsipil.

Dan bagi Sunni dan Si'ah, apapun alirannya, satu prinsip dasar yang pasti, Muhammad adalah Rasul terakhir. Dan itu syariah, hal yang tak dapat diperdebatkan.
Hal yang tak dapat dibuatkan dialognya.
Al Qur'an itu satu-satunya kumpulan wahyu suci dalam Islam, itu syariah. Tidak ada dialog disitu.
Sama seperti Ketuhanan Allah yang esa, itu syariah, hal yang tak dapat didialogkan.

Saya orang yang percaya dengan logika. Sebelum memahami satu agama, kamu harus memakai logika terlebih dahulu untuk memahami ajaran "luarnya". Ajaran externalnya.
Dan datanglah keimanan, setelah kamu sampai kepada ajaran inti dan dasarnya. Dimana logika km tak kan dapat menjelaskannya lagi. Pemahaman paling hakiki.

Bila dari ajaran luarnya lokiga gwe sudah tak jalan untuk memahami agama tersebut, preketektek... itu artinya agama tersebut tak pantas untuk diyakini. Ajaran pinggir-pinggirnya saja sudah penuh tipu-tipu, gimana mau memahami ajaran intinya?

Kalo ada orang yang mengaku dia adalah "sublimasi" dari Isya Al Masih dan Imam Mahdi, boleh-boleh saja. Karena memang banyak hadist-hadist yang menjelaskan tentang kedatangan Tokoh pemimpin dan Pemersatu itu. Walaupun sekali lagi, perdebatan masih ada di dalamnya. Dan gwe sendiripun dengan segala kedangkalan pemahaman gwe masih memperdebatkannya.
Namun sepemahaman gwe yang masih dangkal tentang Islam ini, "AL Mahdi" atau "Isa Al Masyih" yang akan datang itu, adalah sosok yang akan mempersatukan ketiga agama samawi (Islam, Kristen dan Jahudi) DALAM MASA HIDUP SANG PEMIMPIN/PEMERSATU TERSEBUT.
Jadi kalau ada orang yang mengaku-ngaku "sublimasi" dari Al Mahdi, Isya, dan (konon kabarnya) Muhammad SAW, sebagia tokoh pemimpin/pemersatu yang dinantikan, silahkan saja... Asal yaaaa... terbukti dong dia dapat menyatukan ketiga agama samawi itu dalam masa hidupnya. Logikanya kan begitu.

Tapi disini tokoh yg mengaku sebagai Tokoh pemersatu agama samawi itu sudah meninggal kapan tahun, dan ketiga agama samawi itu masih berperang dimana-mana... Ya maap-maap coy... sorry-sorry jack kata si keong racun....
Itu artinya, nabi itu berbohong... Nabi Palsu. Dia bukan Al Mahdi atau Isya seperti yang dijanjikan.
Lha kan kisah-kisah tentang kedatangan Al Mahdi atau Isya Al Masih, atau siapapun namanya Tokoh Pemimpin dan Pemersatu masa depan itu, selalu menegaskan akan persatuan ketiga agama samawi itu.

Kalau dia mengaku sebagai Tokoh pemersatu agama samawi, tapi hanya dengan merangkum ketiga ajaran agama tersebut dalam dirinya... Yaaa maap boss... Di logika gwe, itu bukan Tokoh seperti yang gwe pahami dalam kisah-kisah pemimpin masa depan itu....

Orang boleh aja bilang ini negara bebas, bebas memilih agama apa yang dia mau. Dan itu benar, silahkan beragama sesuai kemauan lo jack. Tapi kalo loe ngaco belo tentang agama dan keyakinan gwe, ngaku-ngaku sekeyakinan, sementara secara prinsipil pemahaman kita berbeda, itu artinya loe memang ngajak perang dan loe duluan yang ngajak perang. Kalo loe bawa-bawa agama gwe untuk menarik perhatian bagi agama loe yang jelas-jelas beda dari agama gwe, ya sorry jack, itu artinya loe memang ngajak perang. Jadi jangan marah kalo gwe balas ngebacok loe. Sebab bagi gwe agama adalah hal yang sangat prinsip.

Jadi supaya kita tidak berseberangan jalan, supaya kita tidak saling bacok, sebaiknya loe memang tidak ngaku-ngaku seagama dengan gwe, lebih baik loe buat agama lain aja. Jangan ngerusak agama gwe. Paham loe jack??
Kecuali memang ada orang-orang luar yang memang dengan sengaja membiarkan loe ngaco-ngaco agama gwe, biar bisa menangguk di air keruh. Kalo sudah gitu pusing deh gwe jack. Kalo sudah gitu memang gwe makin sebel sama negara ini, yang tak pernah bisa bertindak tegas buat hal-hal seperti ini.

No comments:

Post a Comment