whose side are you on

whose side are you on

Wednesday, February 27, 2013

Bang Rhoma Irama & Mbak Megawati.

Untungnya loe semua bukan Bang Rhoma Irama..
Coba loe semua jadi Bang Rhoma, sudah jadi wakil Gubernur orang yg loe ledekin itu.
Ato nggak sdh jadi penyanyi dangdut terkenal mirip Inul Daratista...
kwkwkwkwk....

Klo kunti2 yg menghujat kyk mbak Mega "menganiaya" om SBY, sdh jadi Presiden tu si Bahlul...

Mau jadi Presiden tahun 2015?? Suruh Bang Rhoma menghina calon Presiden loe, dijamin menang PilPres.... Negara Sinetron brookk... kwakwkkakkw....

PING...!!!!!!

di-PING lo ntar sm tetua adat baru tauk rassak lo... kwkwkwk
dikirimin surat cinta pake BBM...
ini om si Popoy om yg nakal, sy baik om gak pernah ngehina orang...
bibir saya manis om, kagak rusak....
kwekwkekwkekke.....

Sammaaaa..

Sama bwok..
Bibir eke jg gk bisa nutup rapet klo gk komen..
Bawaannya pengen nguap aja klo gk komen.. Yaawwnnn.... ngantuk!!
Kita emang termasuk manusia-manusia "Pasukan Bibir Rusak Gak Bisa Nutup Rapet"...
#lucugakseehhhh .... kwakwkakwkka...

huuussshhh...!!!

dicokok lo ntar dari peredaran... kwkwkw **tapi emang lucu brok** wkwkwkwkw

Berani Tarohan.

Gw brani tarohan, vam-vam dan kunti2 sdh pada gatel mulut pengen lanjut komen.
Tapi takut kena damprat para tetua adat.... kekekekeke...
Gw mao jait bibir aja dehh, biar bisa nutup rapet, soalnya bibir gw agak-agak gemaannaa getoh kalo ga komen, ga bisa nutup rapet, gatel aja rasanya...
Biar bibir gw manis ga berantakan kayak siappa tuuu namanyaahh?? Lupa guuwweehh...
Kekekekeke.....

BEHAVE PLEASE!!!

Ya Allah Rabbi...
Susah bener yakk ngurusin dracula dan kuntilanak.. Orang gilak semua.
Guveh yg pagi-pagi kena semprot bokap. Ditelpon langsung!!!

Coba yakk!! Behave!!
Hati boleh essmosi, tpi kepala coba ya, dikompress es biar dingin.
Gak ada kata-kata jorok dan penghinaan frontal!!

Yg gak behave, dengan berat hati terpaksa gue cut line-nya ke channel untuk sementara.
Capek tauk jadi kuncen. Kena protes molok..!!

Monday, February 25, 2013

YOU GO SISTAAHH...YYEEAAHH..!!! KWKWKWKWKK...

Books of Exclusivity part-2

Kunti-kunti mw ikutan sumbang saran ya bok.. bole kan?? Bole doonk agh!

Ngutip postingannya mas F, Books of Exclusivity, bulan November 2012, mengenai ciri-ciri agama yg bener, salah satu syarat terpentingnya adalah, gw kutip:

1. Tuhan yang kamu sembah itu HARUS KONSISTEN. Harus MAHA KONSISTEN.


Kebayang gak seehh, kalo tiap tahun Allah itu update HUKUM-HUKUM NYA??
Allah tidak konsisten akan Hukum-Hukum ciptaan-NYA?

Tahun ini DIA update Hukum Gravitasi, massa benda tdk ada hubungannya dengan gaya gravitasi, semua gaya gravitasi benda-benda harus sama, kata NYA...
Sendok, garpu, panci, ember, baskom, segala macam peralatan dapur nempel ke kepala kita.
Matahari masuk ke lobang kuping kita... Bumi terbang ke Pluto... kikikikikkkk...

Tahun depan DIA update struktur dasar materi, semua atom bisa bereaksi dengan atom apa saja, dan membentuk apa saja, kata NYA...
Kepala kita lumer jadi pepes tahu... Matahari melorot jadi ikan gembung, Bulan jadi daon Pepaya.... kikikikikkk.....

Terus tahun 2015 DIA update Gaya Colomb dan Electro Magnetis, seluruh gaya pengatur partikel dihilangkan, segala macam atom, partikel, electron, Neutron, Proton, de-el-el, bebas bergerak semaunya... Terus atom-atom di bibirnya Ulil Absar Abdulla berontak deh protes karena selama ini diledekin terus, jadi deh sumbingnya melebar seluas lautan Pacific... Kikiki....

Mirip jaman Gus Dur jadi Presiden ya bok.., hari ini muji2 Israel, besok nyaci-maki Israel. Hari ini bilang ngurusin Negara, besok ngomongin masalah pritilan bumbu masak Ajinomoto ..kikikikik...
Kikikikiki.... Hebat ya boookk.... Hukum-Hukum Allah bisa diupdate kapan saja kita mau...
Kikikikiki.... PAKE OTAK ya cwwyyynnnnn, jangan cuma bisa pamer sumbing.... kikikikiki.....

Suitt...suiitt...!!!

Keprok, keprok, keprok... tepok tangannn..!!!
Hebbaatt.... kwak kwak kwakk...

Menurut gw ya bwok, TAK SATUPUN HUKUM-HUKUM CIPTAAN ALLAH ITU DAPAT DIUPDATE!

coba deh lu amati keteraturan alam semesta.
Dari mulai pertumbuhan sel tunggal, hingga membentuk mahluk. Perkembangan mahluk hidup itu.
Tata keteraturan DNA (inti dasar hereditas), kejadian dan kelahiran manusia.
Siklus pembentukan planet dan bintang-bintang, hingga kematian planet dan bintang2..

Coba deh perhatikan. Seperti idiom vam-vam dan kunti-kunti.. PAKE OTAK! Jangan cuma mengamati kejadian luar-luarnya saja. Seperti yg lu bilang, cuma mengamati fenomenanya saja, mengamati gejalanya saja, yang kasat mata dan panca indra. Tidak masuk ke inti ilmunya.

Coba deh pelajari... TAK SATUPUN HUKUM2 ALLAH ITU PERNAH BERUBAH. TAK PERNAH dan tak memerlukan DIUPDATE. HINGGA NANTI KE AKHIR ZAMAN. HUKUM2 ALLAH ITU AKAN KEKAL SEPERTI ITU ADANYA.

Bahkan evolusi mahluk hidup, yang "seolah-olah" terlihat "seperti berubah dan updated", sebenarnya pun tidak.. Hukum Allah itu, evolusi akan selalu menuju ke mahluk yang lebih baik. Itu hukumnya. Dan itu pun kekal tak memerlukan updated.
Akan selamanya begitu. Tak kan perlu update.

Bahkan para akhli dunia pun sedang mjencoba mengembangkan teori "The Grand Singularity Theory", Teori Tunggal Alam Raya.
Karena para akhli justru melihat keterarutan itu. Kemanapun lu melihat, meneliti, menganalisa, ujungnya lu akan sampai kepada "puncak keteraturan" itu. Puncak keteraturan yang sedari dulu tetap seperti itu. Tak pernah berubah. Sehingga para akhli percaya, ada SATU (THE GRAND SINGULARITY) teori yang kemungkinan bisa menjelaskan seluruh kejadian alam semesta.

HUKUM-HUKUM DAN eksistensi THE GRAND SINGULARITY" itu akan tetap seperti itu. TAK MEMERLUKAN UPDATE. Tak kan ada satu mahlukpun yang sanggup merubah atau mengupdatenya.

JADI HANYA ORANG SOMBONG DUNGU YANG TAK MENYADARI KETOLOLANNYA LAH YANG BISA BERKATA, SEGALA SESUATU MEMERLUKAN UPDATE TAK TERKECUALI AGAMA... Betapa sombongnya, dan betapa tololnya..

Kekekekeke.... Islam percaya Alquran itu juga adalah hukum dari THE GRAND SINGULARITY itu.
Jadi semua orang Islam akan percaya salah satu HukumNYA itu (ALQURAN) pun tak akan bisa diupdate..

Kecuali lu bukan Islam, lu bisa deh percaya Alquran itu bisa diupdate, karena lu harusnya percaya Alquran itu bukan salah satu hukum yg berasal dari THE GRAND SINGULARITY itu... Karena lu bukan Islam kan??..

Dan gw bersukur banget kalo orang yang bilang SEGALA SESUATU MEMERLUKAN UPDATE TAK TERKECUALI AGAMA itu bukan Islam. Karena berkurang lah satu orang dungu tolol dan sombong dari Islam... kwak kwak kwak....

Islam tidak butuh orang tolol, dungu, sombong apalagi sumbing sebagai pengikutnya... kwak kwak kwak.....(fisik ya broookkk...kwak kwak kwakkk...)

Books of Philosophy = "Absolute Reality" Versus "Phenomenone and Derivatives".

Minggu lalu gue dan teman2 gue diundang ke sebuah acara diskusi agama, yang diadakan oleh sebuah yayasan Islam besar. Sebenarnya kita sudah malas mau datang, karena biasanya diskusi semacam itu, ujung2nya bicara politik juga. Dan kita semua malas dikait2kan ke salah satu partai politik hanya karena kita menghadiri salah satu acaranya.
Tapi karena yang mengundang adalah termasuk "teman dekat" kita, agak tdk enak juga menolaknya. Jadi pergilah gue dengan 2 orang sahabat gue, mewakili para vam-vam dan kunti-kunti. Karena undangannya memang dialamatkan ke majelis taklim vam-vam/kunti2. Jadi artinya semua anggota inti taklim ikutan diundang. Nah gue deh ketiban "hoki" mewakili.

Gue bilang, gue ogah pergi kalo cuma sendiri, jadi "dengan terpaksa", dua vam-vam itu ikut juga nemanin gue. Kwkwkwkwkw.... emang enak jadi "ban serep"??? kwkwkwkwk...

Ikutlah kita di acara diskusi itu. Menjadi pendengar yang baik aja maksudnya. Sambil menahan kantuk mengikuti "debat" yang ngalor-ngidul.

Sampai suatu ketika, seorang anak muda mengajukan pertanyaan, yang mendadak sontak langsung membuat mata gue yang tadinya mengantuk tinggal 5 Watt, langsung terang-benderang cuaca cemerlang.

Anak muda itu berkata, "SEGALA SESUATU DI ALAM INI MEMERLUKAN UPDATE, TAK TERKECUALI AGAMA".

Setelah itu diskusi langsung menjadi "panas" dan "hangat". Tak ada seorangpun agaknya disitu yang bisa menangkis dan mematahkan "postulat" si anak muda tadi, yang kemudian kita tahu merupakan salah seorang "calon" dosen UIN syarif Hidaytullah Jakarta.

Dua teman gue yang tadinya juga sama seperti gue mengantuk 5 Watt, juga sekarang sudah terang benderang cuaca cemerlang. Teman yang disamping gue menyikut gue, dan berbisik sambil ngekek, "muridnya Ulil Abshar Abdalla", bisiknya ngikik-ngikik....

Sebenarnya kita sudah malas mau terlibat acara debat, tapi melihat "gaya" si calon dosen UIN yang semakin juwawa merasa menang di atas angin, karena merasa tidak ada yang bisa memberikan statement bantahan yang masuk akal, kita jadi "agak" gatel juga pengen ikutan. Akhirnya teman gue nengangkat tangan dan minta diberi waktu oleh moderator untuk memberikan tanggapan.

Dan begitu teman gue ini menjawab, langsung saja si calon dosen muda tadi yang terlihat sangat jumawa, "jatuh layu" seperti kembang habis diberi pupuk racun serangga sebaskom. Terdiam tak bisa membantah lagi...

Pernyataan dan postulat si calon dosen UIN tadi, hampir sama dengan cara-cara Partai Komunis di manapun untuk membantah agama. Mencoba "membrain wash" pemeluk agama, dengan argumen-argumen yang mereka anggap realistis, memberikan contoh-contoh realistis untuk mendepak keberadaan agama. Dan biasanya, bukan biasanya lagi, selalu mereka berbicara ditataran "phenomena dan realitas indrawi". Tak pernah berbicara "fundamental dan philosophy".
Dan karena kita hidup di alam materi, postulat-postulat dan pernyataan-pernyataan seperti itu, "secara kasat mata" memang jadi terasa sangat benar. Karena cuma mengandalkan panca indra. Sekali lagi, bermain ditataran phenomena dan kejadian alam. Tidak menyentuh intinya.

Contohnya, ayah gue dulu cerita jaman PKI masih merajalela, anak-anak disekolah dasar dibrainwash mengenai eksistensi Tuhan dengan "contoh fenomena".
Guru2 PKI mengajarkan seperti ini:
Allah itu ada? Coba berdoa minta pinsil ke Allah, bisa? Tidak bisa kaaannnn????
Coba sekarang minta pinsil ke Ibu guru, naahhh ini ibu kasih pinsil... artinya Ibu ada kaannnn??? Jadi Tuhan itu tidak ada yaaa anak-anak... benarkaannnn???

How stupid it was!!! Itulah pengajaran "fenomena" bukan pengajaran filosophy. Emang lo kira kerjaan Allah itu bagi-bagi pinsil broookk??? Kwkwkwkwkwkw....

Dan hampir semua pengikut debat itu, terbawa permainannya, menjawab dan mendebat dalam tataran phenomena juga. Ya jelas kalah berdebat. Iya tidak broookk...???
Menghadapi orang2 semacam itu, yang mengandalkan "logika berpikir fenomena dan kejadian alam", anda harus menghadapinya dengan prinsip dasar ilmu. Ke basic. Ke Fundamental. Yaitu Allah sendiri. Jangan pernah terpancing juga untuk berbicara di tataran fenomena indrawi.

Sebelum memberikan tanggapan, teman gue yang jagoan matematika itu bertanya:

"Agama anda apa? Islam?", dijawab dengan congkak "iya", oleh si calon dosen muda.
"Kalau anda Islam, anda percaya Alquran itu sabda Allah?"
Dijawab, "Iya, tapi tetap Alquran itu juga perlu diupdate mengikuti jaman" Katanya, sedikit bernada angkuh.
"Kalau anda Islam, anda harus percaya Alquran itu adalah sabda Allah, hukum-hukum Allah, jadi menurut anda hukum-hukum Allah itu tetap harus diupdate sesuai kebutuhan jaman?"
Dengan yakin dan tegas si calon dosen UIN itu menjawab "YA!!".

Habislah sudah si calon dosen muda itu di jadikan "bola bekel" oleh teman gue itu, kwkwkwkw...

Update itu hanya diperlukan untuk "fenomena", untuk "kejadian alam dan ciptaan manusia". Bukan untuk ciptaan Allah. Sebab hukum-hukum Allah itu selamanya tidak akan dapat diupdate.

Struktur dasar Air itu adalah H2O. Itu hukum Allah. Itu philosophy, basic fundamental, yang tak akan pernah tergantikan, sampai kapan pun.
Cobalah rubah air itu menjadi CO2 (Carbon dioksida) misalnya. Sampe hari kiamat bongkok-bongkok lo tidak akan bisa mengupdate struktur dasar hukum Allah itu.
Lo hanya bisa "mengupdate" tataran fenomena dan kejadian alamnya saja. Derivativenya, turunannya.
Lo bisa buat kopi, susu, sirop... apapun, itu yang lo update... Derivativenya, turunan fenomenanya.
Tapi secara fundamental, air itu tetap H2O, campuran 2 Atom Hidrogen dan 1 atom Oxygen.
Lo update hukum Allah itu, lo tambahkan misalnya satu atom Oxygen lagi, jadi H2O2, air akan berubah menjadi bentuk yg lain. Menjadi Hidrogen Peroksida. Bukan air lagi.

Dalam hukum fisika, semakin besar massa sebuah materi, akan semakin besar pula gaya Grafitasinya. "Gaya tariknya" terhadap benda lain. Itu adalah hukum Allah.
Yang bisa "diupdate" dan "direkayasa" oleh manusia adalah fenomenanya, kejadian alamnya.
Roket dan pesawat udara, bisa terbang "seakan-akan" menghilangkan gaya grafitasi. Sehingga benda yang harusnya tak bisa melayang, jadi bisa melayang. Itu lah yang bisa diupdate, teknologi roket dan pesawat itu tadi. Fenomena. Indrawi. Deravative, turunan buatan manusia, Bukan basic filosophynya. Gaya grafitasi, hukum Allah itu tetap tak kan terupdate.
Nah coba deh lo update hukum Allah itu, buat gaya grafitasi bumi menjadi lebih besar dari gaya grafitasi matahari, yang jauh lebih besar massanya dari bumi. karena lo merasa lebih hebat dari Tuhan bisa "mengupdate" hukum-hukumNYA. Biar lo bisa update alam semesta.
Sampe hilang sumbingnya Ulil Abshar Abdalla pun, Hukum Grafitasi Allah itu takkan terupdate.

Semua peserta diskusi ngakak terbahak-bahak... si calon dosen muda semakin ciut mukanya.

"Anda percaya bahwa suara anda tadi yang mengatakan "SEGALA SESUATU DI ALAM INI MEMERLUKAN UPDATE, TAK TERKECUALI AGAMA", sudah terekam dan tidak bisa dihapus lagi? Dan anda percaya omongan anda tadi akan dijadikan bukti oleh Allah pada hari pembalasan kelak? Bagaimana cara Allah menggunakannya sebagai bukti. Anda percaya hari pembalasan?" Teman gue itu bercanda sambil tersenyum.
Si calon dosen muda hanya tersenyum kecut, teman gue meneruskan...

"Sudahlah, saya tahu otak anda tidak sampai ke situ, otak anda hanya sampai tataran fenomena alam, bukan basic filosofi. Ilmu agama anda cuma ilmu indrawi, bukan basic filosophy, yang tidak lagi mengandalkan indrawi, tetapi qolbu."

Hukum kekekalan Energy adalah hukum Allah. Cobalah anda yang sok merasa lebih hebat dari Allah merobah Hukum Allah itu. Buat Energy menjadi bisa dihilangkan atau dihapus.

Suara kamu yang berkata "SEGALA SESUATU DI ALAM INI MEMERLUKAN UPDATE, TAK TERKECUALI AGAMA", adalah energy. Dan energy suara anda itu sudah berubah menjadi energy electro magnetic, tersimpan didalam "photon-photon" Energy gelombang electro magnetic alam semesta, yang merupakan hukum kekekalan energy. Hukum Allah. Menambah enthropy Alam semesta. Dan energy suara anda itu akan tersimpan "rapih" sampai ke akhir masa kelak. Ketika Allah membukanya untuk menjadi bukti anda pernah mengucapkan kata-kata itu. Coba lah sekarang anda hapus kata-kata anda itu, update "photon-photon gelombang electro magnetic" yang menyimpan enerji suara anda tadi kalau bisa. BISA? Ayo dooonnggg katanya bisa update hhukum-hukum Allah.... kekekekekke....

Masalah "meniru Muhammad". Kita tak perlu "meniru yang dilakukan Muhammad". Kata Islam Liberal.
Gue meniru Muhammad bukan karena Muhammad hebat, tapi karena diperintah Allah dalam hukumnya.
Dalam Alquran. Dan gue percaya Alquran itu Hukum Allah.
Sama seperti Hukum-Hukum Ilmu Allah yang lain, sebagai ummat Islam, gue percaya Alquran pun hukum-Nya, Hukum Allah yang takkan bisa diupdate sampai kapanpun.
Jadi gue harus mengikuti perintah-Nya itu...

KECUALI, lain lagi ceritanya, KECUALI lo tdk mengaku Islam, jadi lo bisa berkata Alquran itu bukan Hukum-Hukum Allah... Jadi lo bisa update seenak jidat lo!!!

Tapi TETAP, lo bisa update Alquran seenak jidat lo yang picik dan berbicara hanya tataran fenomena, tapi TETAP, berbicara secara fundamental filosophy, lo tak kan pernah bisa mengupdate hukum-hukum Allah yang lain. Hukum yang tak mengandalkan indrawi, tapi mengandalkan Qolbu.
Seperti yang diucapkan teman gue di atas, begitu banyak di semesta ini Hukum-Hukum Allah yang tak kan pernah tergantikan hingga ke akhir masa, cobalah update gaya electro magnetic itu, gaya yang mengatur pergerakan electron-electron dan segala partikel pembentuk materi, cobalah update, 1 Hukum Allah itu saja, coba update kalo bisa.... kalo lo emang merasa lebih hebat dari Allah...

Kalo pun lo bilang Hukum-Hukum seperti Grafitasi, struktur dasar materi, energy electro magnetic, kekekalan Energy, relativitas, itu bukan Hukum-Hukum Allah, tetap saja, postulat busuk lo itu yg menyatakan, "SEGALA SESUATU DI ALAM INI MEMERLUKAN UPDATE, TAK TERKECUALI AGAMA", SUDAH TERBANTAHKAN!!

Tetap, bagi orang yang mengaku Islam, Alquran itu tak kan tergantikan, sebab bagi Islam Alquran itu adalah Hukum-Hukum Allah yang tak akan pernah bisa tergantikan. Sekali saja lo dengan otak lo yang bodoh mengupdatenya, SATU AYAT SAJA, dia bukan Alquran lagi. Air yang kamu copot atom Oxygennya untuk mengupdate, sudah menjadi Gas Hidrogen (H2), bukan air lagi... Begitu juga dengan Alquran!!!

Jadi menurut gue, cepat2 deh loe ganti agama "Islam Liberal" loe itu jadi agama lain. Jangan pake2 dan bawa2 Islam. Karena bagi kita, HUKUM-HUKUM ALLAH ITU, TAK AKAN PERNAH TERGANTIKAN, SAMPAI KAPANPUN!!!

Jadi jangan sampe terjerat dalam "jari jemari Mephistopheles" ya kakak...
Seperti lagu The Police ini, gara-gara pengen dibilang hebat, belajar deh sama setan, sampe terpukau habis sama Ilmu Setan, dan terjerat kata2 manis Setan sehingga terjebak dalam ilmu yg berlandas materialistis dan fenomena, bukan "the true virtue of knowledge".... kekekekeke, selamat menjadi Mephistopheles baru ya kakak.... kwkwkwkw





Friday, February 22, 2013

!!!...

JIDAT LO SMUWA KOTAK-KOTAK MIRIP BAJU KAMPANYE JOKOWI/AHOK!!!
Emang kuncen digaji apa suruh ngerjain begituan?? Lu aja jadi kuncen kalo mau!!!

setuju

iya setuju gw. kuncen yg harus ngomong...

USULAN

Gimana kalo yg ngomong Kuncen, itu kan sebagian tanggung jawab seorang Kuncen sebagai admin. Iya kan?

Setuju

Setuju banget gua. Suruh buat channel sendiri ato dipisah link-nya.
Kalo siang, apalagi week-end gini, Jakarta channel ya bok, isinya singkong alay semua, hehehe..

Cuma siapa yg mau ngomongin ke para generation-x itu? elu? Nanti dimarahin emak bapaknya pulak. Siapa lu ngusir-ngusir anak gua dari channel, kayak orang penting aja, hehehe..

Lagian lagunya lumayan enak kok, like this yo like thissss..... kakakakakaka..

Books Of The Next Generation-X.....

Sekarang gwe jadi agak2 "risih" kalo masuk channel. Terutama Euro channel, yang log-in sekarang banyakan adik-adik dari para vam-vam dan kunti-kunti... gwe jadi malu hati dipanggil mbak moolloowww.... jadi ngerasa tuuwwwiiirrr bangedd de aaagghh.... Jengah dan "feel not at home" ajah... Masak tante kunti harus bersaing dengan abege dan anak singkong??? Obrolan kagak nyambung boouuww..... kwkwkwkw...

Coba deh masuk Euro channel agak malaman dikit... wuuiihhh eloe beneran jadi tante kunti, dikerubutin anak2 singkong, dengan celotehan dan tulisan alay yg lu kagak ngarti... kwkwkwkw...
Dan yg sebelnya, dipanggil mbak terus ituuuu.... kwkwkw, ga da yg berani manggil nama en ngajak loe ngobrol...
Diajak ngobrol paling cuma nanyain kabar dan basa-basi, sywebwell de aghh...

Sebenarnya siapa yaaa yg urunan bayar operational cost channel itu???
Bukan mau sok ngungkit-ngungkit, tapi kan channel emang awalnya dibuat untuk vam-vam dan kunti-kunti. Iya ga bow?
Apa emang kita harus sadar umur dan menyerahkan channel diurus para new generation-x itu??
Rasanya masih cinta bow, kenapa ga minta mereka buat channel sendiri sih bow?
Ga enak juga kan nyuruh-nyuruh adiknya temen keluar channel, apalagi lagi ngobrol sm pacarnya... kakakaka..
Kayak gwe dulu.... hhuu...

Usulan gwe, ada yg ngomong dong sm mereka buat channel sendiri, atau kalo mau dibuat channel khusus bwt adik-adik kita itu. Dipisah channelnya. Dan usulan gwe, kalo bisa sih, akses ke blog, facebook, twitter, de-el-el, yg dibuat khusus bwt kunti dan vam-vam, dibatasi. Jangan admin full akses. Jadinya bisa ngisi dan ngerubah...

Ini usul aja lho, jangan tersinggung. Adik dan ponakan gwe juga sering log-in.... jadi gwe tidak bermaksud cuma menyindir yg adiknya suka maen dichannel... Ini usul aja, diterima sukur, ditolak juga gpp...

Cuma ga enak aja, tiap nongol dichannel, gwe jadi mbak-mbak molow dikerubuti generation-X.
K-Pop culture ketemu the Nineties... yoo gaa nyamboonngg masbrrookkk.... lagu aja sudah beda... kekekekekek.....

Yang satu bilang: "Hey Mickey..!! Yo so fine, yo so fine yo blow ma mind hey Mickey..!!! Hey Mickey..!!
Yang satu bilang: "Like this yo like this....!!!"

Trus nanya gini: "Mbak, Rangga apa khabar? Udah kelas berapa sekarang??". Baru juga mbrojol kemaren, ditanya kelas berapa... tuuuwwiiirrr gaa seee brrookkk.... ??? kwkwkwkwk...

Kaga nyambung paann masbrokkk....?? Kekekekekekekk....
Cuma ususlan, dianggap penting juga gapapa... bwweeggh !!

Thursday, February 7, 2013