whose side are you on

whose side are you on

Wednesday, March 16, 2011

Books Of Dorian Gray: Being Narcist and Hedonist....Live Forever, Forever Cursed...

Dahulu kala hiduplah seorang Peri yang sangat cantik bernama Echo di dalam sebuah hutan. Selain sangat cantik Echo juga sangat suka berbicara (ngerumpi kalau istilah sekarang). Jadi dia adalah sicantik dan sirumpi. Tetapi karena dia hidup di Hutan, dia sangat jarang ketemu orang. Jadi hobbynya ngerumpi sangat jarang bisa tersalurkan. Kesempatannya untuk ngerumpi hanya datang apabila Artemis, dewi berburu, datang untuk berburu ke dalam hutan.

Suatu hari Hera, dewi cinta dan sekaligus istri raja para dewa Zeus, datang ke dalam hutan mencari suaminya. Echo yg hidup di hutan, sangat senang ketemu Hera karena bisa ngerumpi. Hera sangat terpesona melihat kecantikan peri ini. Meskipun Hera sendiri terkenal sangat cantik, bahkan lebih cantik dari Aphrodite si dewi kecantikan dan keindahan. Lalu ngerumpilah mereka, sampai Hera lupa niatnya semula mencari Zeus.

Begitu Hera tersadar, dia sangat murka, dan menyalahkan Echo karena telah membuatnya terlupa pada niatnya semula, mencari suaminya, karena kebanyakan ngerumpi. Lalu Hera mengutuk Echo, sehingga Echo tidak akan dapat berkata-kata lagi, kecuali mengulangi apa yang dikatakan orang kepadanya. Echo sangat bersedih hati.

Sementara itu di salah satu desa dekat hutan tempat Echo hidup, tersebutlah seorang pemburu yang sangat tampan, bernama Narcissus. Ketampanan Narcissus sudah terkenal dari sejak dia lahir. Sedemikian tampannya pemburu ini, sehingga begitu banyak makhluk yang jatuh cinta padanya.

Suatu hari ketika Narcissus sedang berburu, Echo melihat Narcissus, dan langsung jatuh cinta. Echo sangat ingin memperlihatkan diri pada Narcissus. Tapi susah kan bwok? Soalnya dia sudah tdk bisa memanggil lagi. Jadi dia mengikuti Narcissus aja deh. Sambil berusaha menarik perhatian Narcissus. Dengan menirukan segala bunyi yg ditimbulkan Narcissus. Sampai akhirnya Narcissus merasa ada yg mengikutinya, kemudian bertanya: "Ada siapa disini?". Lalu Echo mengulanginya sehingga kedengaran: "...Disini..!".
Pendek cerita, ketemulah Narcissus dan Echo. Echo langsung menyatakan cintanya. Tapi seperti biasa, Narcissus yang terkenal sangat sombong akan ketampanannya, serta merta menolak cinta Echo.

Echo menangis berlari masuk ke dalam hutan dan dia menyumpahi Narcissus (Menyumpah dalam hati kali ya bwok, soalnya dia sudah gak bisa ngerumpi lagi). Echo mengutuk Narcissus bahwa dia akan mati sendiri tanpa cinta.
Narcissus sih cuek aja, karena mana mungkin sih manusia setampan dia akan mati kesepian? Begitu banyak orang yg jatuh cinta padanya. Seribu wanita akan bersedia menemaninya mati.

Suatu hari, setelah lelah berburu, Narcissus merasa haus, dia pun berusaha mencari air. Akhirnya dia menemukan sebuah kolam yang sangat jernih. Kolam itu belum tercemar apa pun. Sehingga permukaan airnya sedemikian bening bagaikan cermin. Narcissus membukuk ke dekat permukaan kolam, bermaksud mengambil air. Namun ia terlompat terkejut, ketika ia melihat mahkluk yang sangat tampan berada di dalam air.
Pelan-pelan dia melongok ke dlm air kembali. Dan lagi2 ia melihat mahkluk sangat tampan itu melihat balik langsung ke arahnya. (ef way ay (FYI): Narcissus ini emang agak2 bodoh bwok. Biar juga sangat tampan, tapi rada2 bego gitu, dia gak tau kalo yg diliatnya didalam air itu, bayangannya sndiri.)

Narcissus langsung jatuh cinta pada "mahkluk" tampan dalam air itu. ((Agak2 homo ya bwok...)). Tiap kali dia berusaha meraih mahkluk itu, begitu menyentuh air, mahkluk itu langsung menghilang terganggu riakan air. Dia nyebur, menyelam, berenang sampe capek, tapi gak ketemu2 juga "mahkluk" itu. ((Sibodoh ya bwok..??)). Narcissus hampir jadi gila. Lupa makan, lupa istirahat, pengennya hanya meliat "makhluk" air itu aja. Sampai akhirnya Narcissus mati kesepian ditepi danau itu. Gara2 mencoba mengejar bayangannya sendiri.

Orang2 kampung yang mencarinya karena gak pulang2. Tidak pernah menemukannya. Ditempat dia selalu melihat bayangannya ditepi danau, tumbuh sekuntum bunga, yang sampai sekarang dinamai Bunga Narcissus.

**********************

Itu adalah Mythology Yunani, mengenai Narcissus. Seorang manusia yang jatuh cinta pada diri sendiri. Seseorang yang karena ketampanannya menjadi sedemikian sombong, sehingga tidak dapat menghargai cinta siapapun, selain cinta pada diri sendiri.

Sifat Narcist, berasal dari nama pemburu dalam mytholgy Yunani itu: Narcissus. Seseorang yang memiliki sifat seperti Narcissus, sangat Selfish. Ego yang sangat tinggi. Sikap yg hanya dapat mencintai diri sendiri sehingga tak mampu menghargai cinta orang lain. Seseorang yang hanya ingin melihat refleksi dirinya sendiri disetiap bayangan yang ada di dunia.

"The Picture of Dorian Gray", adalah buku karangan Oscar Wilde. Berkisah tentang seorang narcist lain, yang terperangkap dalam nafsunya sendiri. Buku ini bercerita tentang Dorian Gray, seorang pemuda yang sangat tampan dan lugu, dan berubah menjadi monster setelah tenggelam dalam kubangan hedonisme.

Awalnya Dorian adalah seorang yang sangat lugu. Kemudian Dorian berkenalan dengan seorang pelukis brilliant bernama Basil Hallward. Basil begitu kesengsem kepada keindahan pemuda ini. Basil kemudian melukis Dorian. Basil menumpahkan seluruh perasaannya dalam lukisan itu. Lukisan itu menjadi master piece yg sangat dibanggakannya. Dan Basil mengatakan Dorian telah mejadi inspirasi terpenting dalam karya seninya, dan menjadi icon baru bagi lukisan2nya.

Dari Basil Hallward, Dorian berkenalan dengan Lord Henry Wotton, teman dekat Basil.
Dari Lord Henry lah kemudian Dorian berkenalan dengan gemerlap hedonisme yang memabukkan.
Dalam kubangan hedonisme, tampilan lahiriah adalah segala-galanya. Dalam hedonisme, menjadi narcist adalah keharusan. Di pusat kekuasaan, materi, umbaran sahwat, keremajaan, Dorian mencampakkan segala kebaikan yang dia miliki.
Dan Dorian terperangkap dalam gemerlap hedonisme yang memabukkan.

Tapi ada sesuatu yang sangat ditakuti Dorian. Waktu.
Waktu menjadikan manusia berubah. Menjadi tua. Menjadi lemah. Pada waktunya, semua orang harus berhenti. Dan Dorian ingin tetap hidup selama2nya. Muda selama2nya, Menikmati gemerlap dunia dan syahwat yang ada dalam genggamannya selama-lamanya.

Dan lukisan dirinya yang dibuat dengan segenap rasa oleh Basil, suatu saat menjadi cermin baginya.
Seperti Narcissus yang bercermin ke dalam kolam di hutan, Dorian melepas seluruh jiwanya kedalam lukisan dirinya. Menjadi seorang hedonist sejati harus melepas segala kepercayaan tentang kebaikan.

Dorian membuang orang yang dicintainya. Membunuh sahabatnya. Dan melakukan hal2 yang sangat keji demi pemuasan hasrat narcist dan hedonist dirinya. Pemuasan hasrat duniawi sepenuhnya serta pemujaan dan cinta diri sendiri.
Dorian berhasil mengalahkan waktu. Waktu seakan berhenti bagi dirinya. Dorian tidak pernah bertambah tua. Tetap muda, rupawan, mempesona, tidak terusik waktu. Sebagai gantinya, sebagai cermin bagi jiwanya, lukisannya berubah menjadi gambaran segala kebusukannya.

Buku ini seakan ingin mengatakan, seandainya manusia memiliki cermin horor seperti yg dimiliki Dorian Gray dengan lukisannya, maka manusia akan melihat segala dosa dalam dirinya dalam cermin itu. Dan manusia indah rupawan itu akan melihat betapa dirinya tak lebih dari seorang monster sangat mengerikan.

Buku "The Picture of Dorian Gray", telah difilmkan dua kali, pertama tahun 1945 oleh Albert Lewin, dan kedua tahun 2009 oleh Oliver Parker.

***********************

SEASONS OF LOVE

Five hundred twenty-five thousand six hundred minutes,
Five hundred twenty-five thousand moments so dear.
Five hundred twenty-five thousand six hundred minutes,
How do you measure, measure a year?

In daylights, in sunsets, in midnights, In cups of coffee.
In inches, in miles, in laughter, in strife.

In five hundred twenty-five thousand six hundred minutes
How do you measure a year in the life?

How about love?
How about love?
How about love?
Measure in love.

Seasons of love. Seasons of love

Five hundred twenty-five thousand six hundred minutes.
Five hundred twenty-five thousand Journeys to plan.

Five hundred twenty-five thousand six hundred minutes,
How do you measure the life of a woman or a man?

In truths that she learned, or in times that he cried.
In bridges he burned, or the way that she died.

It's time now to sing out, tho' the story never ends.
Let's CELEBRATE....Remember a year in the life of friends.
Remember the love! (Oh you got to...got to remember the love)
Remember the love! (You know that love is a gift from up above)
Remember the love! (Share love, give love spread love)
(Measure, measure your life in love)

Seasons of love!
Seasons of love!
Seasons of love!
(Measure, measure your life in love)
Seasons of love!...........

Tahun lalu seorang teman gua meninggal dunia secara mendadak. Usianya masih sangat muda. Masih mid thirties. Masih dipuncak vitalitas. Dia pergi meninggalkan dua orang anak yang masih kecil-kecil.

Beberapa bulan kemudian menyusul teman lain yang juga masih muda. Seorang pengusaha sukses. Executive puncak di beberapa perusahaan kenamaan. Dia memang mengidap penyakit maag agak berat. Meski tidak acute. Tak urung kita ikut terkejut. Apalagi dokter berkata bukan maag nya yg menyebabkan kematian, tapi kemungkinan serangan jantung. Padahal dia tak pernah mengeluh ada kelainan dengan jantungnya.

Tiba2 kita disentakkan betapa rentannya kehidupan ini. Bagaikan seutas benang yang dapat terputus kapan saja. Tidak perduli apakah umurmu baru 20 tahun atau sudah 100 tahun. Tiba2 kita kembali diingatkan, hidup itu tak kan pernah selamanya.

Kemudian ketika acara ngumpul2 rutin dengan sahabat2 gua, kita ngobrol2 tentang teman2 kita yang sudah almarhum dan almarhumah. Dan seperti ditampar, kita disadarkan bahwa umur itu tidak pernah ada yang tahu. Ketika sudah saatnya, umur harus dikembalikan kepada Pemiliknya. Tak perduli berapapun usianya. Kerabat terdekat dan sahabat paling baik sekalipun harus kita lepaskan bila sudah tiba saatnya. Dan kita disadarkan banyak hal yang belum kita lakukan. Kita harus mensyukuri hidup. Selagi kita bisa.

Perenungan akhir tahun 2010 kita adalah: "Celebrate & Embrace Life". Hidup di dunia memang suatu keniscayaan. Tak kan pernah selamanya. Gua dan teman2 gua menyadari tak akan pernah selamanya kita ber-sama2.
Seorang teman mengusulkan mumpung kita masih bersama, sebaiknya kita memiliki sesuatu yang tak kan pernah bisa dibeli dimanapun sebagai tanda kebersamaan. Sesuatu yang bisa kita hargai sendiri sebagai sahabat. Mungkin itu takkan pernah berharga bagi orang lain. Tapi ketika kita memilikinya, sebagai sahabat kita akan tahu makna dibaliknya.

Kemudian kita meminta setiap orang merekam suaranya, menyanyikan dua lagu kesukaannya. Boleh solo, boleh berduet dengan orang yang dicintai.
Kemudian, kita mengumpulkan semua dokumen2 video pribadi, tentang kehidupan keseharian kita, acara ngumpul2 kita, acara kawinan, acara wisata, acara kemalangan, apa saja. Dan kita bayar seorang editor professional kenamaan untuk membuat satu video tentang perjalanan persahabatan kita. Jadilah hasilnya satu video yang sangat berharga setidak2nya buat gua, "Celebrate & Embrace Life"..

Meskipun ada yang menyanyi off-tune, suaranya fals dan payah, tapi tiap kali mendengarnya, sampe sekarang gua masih merinding. Apalagi melihat video "Celebrate & Embrace Life" itu. Yang diedit dengan sangat bagus oleh editor itu, tak percuma dibayar mahal-mahal, ada bagian2 video itu yang sanggup membuat gua sangat terharu.

CD lagu dan video itu dibuka dengan lagu "Seasons Of Love" (aslinya dinyanyiin RENT), yang kita nyanyikan bersama2. Lucu2an memang, tapi kita lakukan dengan serius. KIta khusus menyediakan 1 hari minggu untuk menyanyikan lagu itu secara choir. Tentu saja dibantu oleh seorang penata vocal professional. Hasilnya? Kita semua takjub, tidak menyangka hasilnya sebagus itu. Padahal suara kita terus terang tak lebih bagus dari suara bebek. Dan mendengar lagu "Seasons Of Love" itu kita nyanyikan bersama, adalah satu bagian yang selalu membuat gua merinding.

Terus, tadinya acara tahun barunya kita mau ke Mexico. Tapi kemudian kita batalkan. Karena ada yg mengusulkan, kenapa tidak sekalian Umroh saja? Mumpung otaknya masih bener. Katanya.
Ada beberapa teman dan keluarganya yang ikut umroh. Meski tetap ada beberapa yang tidak bisa ikut karena kesulitan jadwal.

Jadi supaya dekat dari Makkah tempat Umroh, liburan tahun baru kita ngumpul di Dubai. Kita sudah sering mendengar "Burj AL Khalifah", hotel termewah di dunia itu. Dan mencoba nginap di hotel itu adalah salah satu hal yang belum pernah kita kerjakan. Jadi mumpung masih hidup dan bersama2 kita coba deh menginap disitu.
Kita menginap di salah satu suitnya. Bersama-sama urunan membayar suit, kamar seluas hampir 1000 meter persegi, dengan enam kamar besar. Satu ruang tamu besar, ruang makan besar dan dapur besar. Sangat mewah, dan saaannnggaattt maahhaallll...

Gua merasa gua cukup sekali saja menginap disitu. Cukup hanya mencoba. Terlalu mahal hanya buat tidur beberapa malam, keluar duit segitu banyak. Berpuluh kali harga menginap di kamar termahal di Ritz Carlton, yang menurut gua sudah cukup mewah dan baik.

Tapi gua dan teman2 gua memang bermaksud hanya "mencoba". Mumpung masih ada rezeki.
Tapi seandainya diajak lagi, bahkan jika dibayarin pun, gua rasa gua tak akan mau lagi. Sangat membuang uang, sementara gua tau masih sangat banyak orang yang membutuhkan bantuan. Lebih baik duit yang dibuang2 buat nginap itu dikasih ke orang2 yang perlu itu.

Dan melihat keadaan di Timur Tengah akhir2 ini. Gua teringat perjalanan tahun baru kita ke Dubai itu.

Hampir semua negara di Timur tengah adalah negara Monarchi atau Diktator. Tak ada satu pun negara demokrasi di sini. Kecuali Iran. Tapi Iran itu sebenarnya bukan Timur Tengah.
Dan pergolakan di Timur Tengah sekarang ini mengingatkan gua akan Dubai.

Hedonisme dan Narcissus hidup demikian dalam di dalam diri pemimpin-pemimpin Timur Tengah itu.
Mereka merasa akan hidup selama2nya. Sehingga ingin berkuasa selama2nya. Melupakan amanah kuasa yang diberikan pada mereka.

Seperti Dorian Gray, kekuasaan, harta dan materi memang sangat memabukkan. Sering membutakan orang, menjadikan orang menjadi Narcissus. Hanya mencinta diri sendiri. Ingin dipuja selama2nya.

Di Cairo, Kuwait City, Jeddah, Dubai, sangat mudah melihat tempat2 mewah seperti Burj Al Khalifa itu, tapi disudut2 kota, akan sangat mudah menemukan pengemis yang hidup sangat melarat.
Jadi ketika pemimpin2 diktator itu bertahan dan melabrak rakyatnya, gua membayangkan lukisan para pemimpin itu berubah menjadi monster di dalam gudang terdalam di istananya. Seperti Dorian Gray yang berharap hidup selamanya.

Hidup adalah keniscayaan. Selagi kamu masih bernafas, katakan cinta sebanyak2nya kepada orang2 yang anda sayangi. Maafkan mereka yang pernah bersalah. Mintakanlah maaf pada orang yang pernah anda sakiti.
Celebrate life, selagi anda masih hidup. Ingatlah waktu akan menghentikan anda.
Jadilah orang yang akan dikenang dengan penuh cinta saat kepergian anda.
Bukan seperti Hosni Mubarak, yang malah ditepukin dan dirayakan ketika hengkang dari negaranya.
Seluruh negeri bersorak-sorak dan berbahagia ketika dia kabur dengan segala hina dan malu dari negaranya.
Dan seluruh dunia akan mengenang Hosni Mobarak seperti itu.
Dan sekiranya ada "The Picture of Hosni Mubarak", mungkin bentuknya akan lebih menakutkan dari lukisan Dorian Gray.......

Books of Tafsir: -- Jangan gunakan tafsir hanya sepotong-sepotong, dan menggunakannya untuk membela kepentinganmu. Itu hanya akan menunjukkan kebodohanmu ---

Ali Erlangga menulis begini di note gwe, sebagai jawaban atas pernyataan sikap gwe tentang agama Islam sesat baru itu:
“Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah , kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. “ (At Taubah (9) : 6).

Tafsir Alquran diatas diambil oleh Om Ali Erlangga  yang getol sekali melawan pernyataan saya tentang aliran "agama Islam baru" yang dibawa oleh nabi palsu itu.
Tafsir dari Alquran Surat 9 (At Taubah) ayat: 6, mungkin dimaksudkan untuk menyatakan tidak semestinya kita memerangi agama baru tersebut, tapi sebaiknya mengampuninya dan merangkulnya.

Tapi ketika dia menuliskan tafsir tersebut. Gwe dan teman-teman gwe malah menjadi bingung, sebenarnya Om Ali ini sedang membela prinsip gwe tentang agama baru tersebut, atau sedang mencoba membantah pernyataan-pernyataan gwe tentang agama baru tersebut. Benar-benar bingung, kenapa? Begini ceritanya....

Sebenarnya gwe dan teman2 gwe, sudah malas menjawab debat Om Ali ini. Dan sudah memutuskan tidak akan menggubris Om Ali meong ini lagi. Karena kita merasa bantahan Om Ali, benar-benar tidak nyambung dan tidak mutu. Termasuk Tafsir yg dituliskannya dan saya kutipkan di Atas tadi. Tapi gwe gatel tangan ingin menjawab jadi gwe jawab deh... biar juga rasanya jadi berdebat dengan orang bodoh. Karena gwe yakin bener kalo Om Ali ini, hanya tahu kulit-kulitnya saja tentang yang dibicarakannya. Jadi gwe janji ini jawaban terakhir gwe untuk Om Ali. Karena ada baiknya menjelaskan ketidak nyambungan bantahannya terhadap pernyataan-pernyataan gwe tentang agama baru tersebut. Jadi kalo temen-temen gwe pada marah sama gwe karena keras kepala tetap menjawab mang Ali...maap yaa bboookk....

Sebelum gwe meneruskan pada jawaban gwe atas tafsir tersebut. Ada baiknya gwe menjelaskan dulu, bahwa kalau menggunakan satu ayat Alquran sebagai bahan diskusi, perlu dan harus diketahui latar belakang dan history kenapa ayat tersebut diturunkan. Dalam konteks apa ayat itu diturunkan. Apa penyebabnya. Bagaimana suasananya. Dan apakah ayat itu diturunkan bersama-sama dengan ayat lainnya. Atau hanya sepenggal ayat itu saja.

Dan sering kali orang-orang yang sok merasa pintar tentang penafsiran Alquran, menggunakan dan memotong-motong ayat2 Alquran untuk kepentingannya sendiri. Tanpa mengindahkan, kejadian kenapa ayat tersebut diturunkan. Dan dalam konteks apa ayat tersebut diturunkan. Dan gwe paling benci dengan orang-orang seperti ini. Yang kadang-kadang malah menyesatkan yang mendengarkan ceramahnya.

Karena terus terang banyak sekali orang-orang Islam, yang sebenarnya tidak mau capek-capek belajar tentang penafsiran. Tidak mau mendalami tentang konteks asbabunnuzul, kenapa ayat tersebut dikeluarkan. Terus terang contohnya adalah Om Ali ini, yang mengutip Surat Attaubah ayat 6 tersebut seenak jidat, untuk membela agama baru tersebut dan untuk mematahkan pernyataan saya tentang agama baru itu.

Sekarang mari kita masuk ke asbabunnuzul mengenai ayat yang dipermasalahkan om Ali di atas. Yaitu surat Attaubah ayat 6 tersebut.

Surah Attaubah adalah termasuk salah satu surat yg terakhir yg diterima oleh Yang Mulia Rasul. Dan surat ini adalah SATU-SATUNYA SURAT BARA'AH.  Inilah SATU surat yang tidak memakai Basmallah sebagai pembukaannya. Kenapa begitu?  Karena inilah SURAT PERNYATAAN PEMUTUSAN DARI ALLAH DAN RASUL, terhadap semua bentuk kekafiran dan kemusrikan, segala bentuk penistaan agama. Surat ini sebagai pernyataan perang terhadap segala kemusrikan. Penuh dengan ayat-ayat yang menyatakan tidak ada kompromi bagi orang-orang yang memusuhi Aqidah Islam.

Ayat yang dituliskan Om Ali di atas, (mungkin maksudnya untuk membela kepentingan agama baru tersebut), termasuk dalam 10 ayat pertama dalam surat Bara'ah ini. Ayat itu turun bersamaan sekaligus 10 ayat. Ayat 1 s/d 10 surat Attaubah. Silahkan baca sendiri kesepuluh ayat itu. Saya tidak akan menuliskannya disini.

Jadi ketika gwe dan teman-teman membaca ayat yg dituliskan Om Ali Temali diatas, untuk membantah gwe, dan membela agama baru tersebut, gwe dan teman2 gwe jadi tambah bingung. Binguunngg bboookk....
Teman gwe bilang gini:"Bwok, ini orang bodoh apa tolol ya? Mau membela agama sesat tapi justru bawa-bawa ayat dari Surat Bara'ah. Surat yang jelas-jelas merupakan pernyataan perang terhadap kesesatan. Surat paling tegas dari Allah, tentang pemutusan segala perjanjian dan hubungan dengan kaum Kafir. Surat pernyataan perang terhadap penista Islam. Kok malah membela agama sesat dengan ayat dari surat Bara'ah ya bok? Kontradiktif gak sih bok? Apa dia tau ya sejarah penurunan kesepuluh surat Bara'ah itu?"

Pemilihan mang Ali atas ayat dan surat itu, untuk membantah pernyataan gwe tentang agama baru tersebut, semakin menunjukkan kalo si Ali Temali ini, benar-benar asal comot dan tidak tau apa-apa tentang asbabunnuzul tafsir ayat-ayat Bara'ah itu.

Kesepuluh ayat Bara'ah yg sangat mulia itu turun ketika Yang Mulia Rasul akan kembali dari Perang Tabuk (Tahun 631 M). Dan banyak ayat dalam surat Attaubah ini turun pada saat sebelum dan sesudah perang ini. Buat Om Ali Temali silahkan baca kisah perang ini ya? Gwe tidak akan menuliskannya disini. Disitu banyak dikisahkan tentang kaum munafik. Dan menurut gwe, beberapa kisah-kisah kemunafikan itu mirip-mirip seperti yang dilakukan Mang Ali Temali sekarang. Pembelaan terhadap kaum sesat. Baca aja deh sendiri mang Ali yaa..., biar jangan jadi sok tau. Satu hal yang perlu gwe perjelas, Perang Tabuk itu tidak akan terjadi kalo bukan karena ummat Islam diserang duluan.

Seperti yang gwe jelaskan diatas, ayat 6 Surat Bara'ah itu termasuk dalam Kesepuluh ayat yang datang bersamaan kepada YM Rasul. Dan ayat-ayat Bara'ah yang mulia ini, merupakan TANDA BATALNYA PERJANJIAN ISLAM DENGAN KAUM KAFIR. Itu lah tanda dimulainya kembali perang terhadap kemusrikan Kafir Qurais. Jihad fisabillilah. Hal itu dikarenakan kaum kafir Qurais telah menjadikan perjanjian Gencatan Senjata dengan Islam, justru sebagai alat untuk menghina Allah.

Sebelum perang Tabuk terjadi, Islam mengadakan perjanjian gencatan senjata dengan kaum Kafir Qurais. Perjanjian gencatan senjata itu menyatakan Ummat Islam dan Kaum Kafir tidak akan saling berperang. Ummat Islam dan kaum Kafir Qurais akan saling menghormati. Dan Ummat Islam diperbolehkan berhaji dan melakukan Tawaf di Baittullah. Tapi Kaum Kafir malah menjadikan perjanjian gencatan senjata itu sebagai kesempatan untuk menistakan Allah. Yang Mulia rasul sangat marah mendengar bahwa kaum Kafir Qurais selalu bertawaf telanjang bulat di Baitullah selama perjanjian gencatan senjata itu berlangsung.

Dan turunlah kesepuluh ayat utama surat Bara'ah itu. Allah menyatakan semua perjanjian dengan Islam sesungguhnya adalah perjanjian antara RasulNya dan juga langsung dengan Allah sendiri. Dan Allah TELAH MEMUTUSKAN SEGALA PERJANJIAN DENGAN KAUM MUSYRIKIN DAN PENISTA AGAMA. Dan Allah MENGIJINKAN ummat Islam untuk memerangi kaum Musyrikin itu. Jihad Fisabillilah.

Kasarnya kesepuluh ayat itu berbunyi begini: Perangi dulu kaum kafir itu, hingga mereka bertobat, dan kalau mereka bertobat dan meminta perlindunganmu, maka ampuni dan lindungi lah mereka. Karena memang Allah itu Maha Pengampun. TAPI, pengampunan dan perlindungan itu ada syaratnya, yaitu TOBAT. Tanpa bertobat, jelas tidak ada perlindungan dan pengampunan. Jadi kalau mau tahu tentang ayat utama surah Bara'ah itu. Baca kesepuluhnya. Jangan dipotong hanya di ayat 6 saja.

Jadi Om Ali Temali yang sok pintar itu, telah memotong kesepuluh ayat Bara'ah tadi. Dan mengutipkan hanya ujungnya saja. Seolah-olah ingin mengatakan, Islam harus mengampuni siapa saja, meskipun mereka belum bertobat.

Dalam Islam, when it comes to Aqidah and Syari'ah, tidak ada kata lain kecuali Jihad Fisabillilah. Dan Surat Bara'ah (Attaubah) itu dasarnya. Ketika orang murtad itu menistakan dan menghina Aqidah dan nilai-nilai prinsipal Islam, jawabannya hanya satu: Jihad Fisabillillah.
KECUALI...sekali lagi KECUALI... mereka bertobat (attaubah)... maka lindungi dan ampunilah mereka.

Tapi ini, bukannya bertobat, sudah diminta baik-baik, dibujuk, dirayu, masih juga keras kepala berdakwah tentang kesesatan, terus mau diampuni dan dilindungi? Dari mana hukumnya?

Saya tidak menyatakan saya setuju dengan cara yang diambil oleh orang-orang yang menyerang kaum sesat itu. Karena terus terang kita punya hukum.
Jihad itu banyak caranya. Dan cara saya adalah dengan menulis. Menyumbangkan harta untuk jalan Islam. Menyumbangkan ilmu untuk Islam. Dan terus-terusan mendesak pemerintah untuk BERTINDAK TEGAS, memisahkan kesesatan itu dari Islam.

Itu juga cara-cara yang dilakukan banyak orang. Jangan berhenti mendesak pemerintah untuk memisahkan kesesatan itu dari Islam. Tapi dengan sok baik membela keberadaan kesesatan itu, dan membiarkan mereka terus menerus menghina Aqidah Islam, menurut gwe itu adalah satu jalan kemunafikan dan kemusyrikan.

Masalahnya sekarang, bagaimana kalau seandainya pemerintah tidak mendengar desakan itu. Malah mengacuhkannya, dan tetap membiarkan kesesatan itu berdakwah menyebarkan benih-benih kemurtadan ke dalam Islam. Bagaimana kawan? Apakah seperti Om Ali Temali, kita tetap mengampuninya? Kita tetap merangkulnya walaupun hukum Allah adalah, ampunan hanya diberikan dengan tobat (attaubah). Bagaimana kawan?

Gwe punya jawab sendiri. Dan Om Ali Temali silahkan aja bergaul dan berselingkuh dengan kaum sesat itu. So long bye bye....

P.S: Buat Om Ali, sebelum punya guru Tafsir sekaliber Om Quraish Shihab, jangan ngebacot tentang tafsir didepan gwe ya bok. Malah ketahuan tololnya tidak tau apa-apa tentang ilmu tafsir. Kekekeke......

Books Of Plurality ==== THERE'S ONLY ONE ISLAM ====

Salah seorang teman Face Book gua pernah nulis status begini: "Pluralitas boleh2 saja, tapi jangan bawa2 pluralitas dalam agama".

Benar sekali mbak... Setuju banget gua.

Indonesia itu memang negara plural. Betawi, Jawa, Sunda, Ambon, Manado, Batak, Padang, Melayu, Cina, India, Arab, Bule, semua kumpul disini. Dan segenap manusia di bumi Indonesia, yang mengaku warga negara Indonesia, harus mengakui dan menghargai itu. Menghargai pluralitas budaya dan suku bangsa itu.

Nah lho, sekarang gimana pluralitas itu dibawa kedalam agama?
Agama itu suatu prinsip hidup yang paling fundamental bagi seseorang. hal yang sangat sensitif. Jadi berbicara soal agama memang harus lebih hati2 karena dapat menimbulkan kesalahpahaman. Gitu katanya bhok.

Di Indonesia kita pun harus mengakui, Islam, Kristen, Budha, Hindu, Kong Hu Chu, dan lain sebagainya, semua ada dan pantas dilindungi. Dan setiap manusia di Indonesia pun harus menghargai plurallitas itu. Bhinneka tunggal Ika.
Tapi bhok....Pluralitas dalam agama itu harus mengakui prinsip fundamental masing-masing agama. Pluralitas itu ada batasannya. Tidak bisa pluralitas dibawa2 bila ada yang melanggar prinsip fundamental masing2 agama.

Pluralitas dalam agama itu adalah, pengakuan, bahwa hanya ada SATU Kristen, SATU Budha, SATU Hindu, dan SATU Islam juga....
Jadi tidak mungkin ada dua Kristen, ada dua Hindu, atau ada dua Islam...

Protestan, Khatolik, Pentakosta, Mormon, atau Adventis, itu adalah aliran, namun tetap mereka merupakan SATU kesatuan dalam Kristus. Itulah pluralitas dalam Kristen. Namun tetap hanya SATU Kristen. Dan itu tertanam dalam prinsip kristiani, trinitas: Father, Jesus, and Holy Spirit, yang merupakan Tritunggal Maha Kudus.

Sunni, Si'ah, NU, Muhammadiyah, Sarekat Islam, Parmusi, adalah aliran dalam Islam. Tapi Islam itu tetap satu. Kenapa? Karena secara prinsip fundamental, semua aliran dalam Islam itu percaya bahwa Muhammad adalah rasul terakhir, dan AlQuran, Injil, Zabur, taurat adalah satu2nya wahyu suci. Tidak ada wahyu lain setelah itu.

Jadi kalo ada orang yang mengatakan, Jesus itu bukan Tritunggal Maha Kudus, Jesus itu hanya manusia biasa, ummat Kristen pasti mengatakan orang itu bukan Kristen.
Kalo ada orang yang mengatakan, misalnya, bahwa Jesus memiliki biological father, bahwa Perawan Suci Maria sebenarnya melahirkan Jesus dengan berhubungan badan dengan Manusia. Itu pasti dikatakan sebagai provokasi agama, sebuah penghinaan.
Kalo ada seseorang yang mengatakan, misalnya, Jesus memiliki keturunan, dan dia adalah keturunan Jesus, dan orang yg mengaku sebagai turunan Jesus ini membuat agama Kristen baru, pasti ummat Kristen akan marah pada si pendusta ini. Karena ajarannya sudah melanggar prinsip fundamental agama Kristen mengenai Trinitas.

Begitu juga kalao, misalnya, Karena sudah memerankan Sidharta Gautama dalam sebuah film, kemudian Keeanu Reeves membuat agama Budha yg baru, dan mengklaim dirinya sebagai titisan Sidharta Gautama, pasti orang2 Budha akan tersinggung dan mengatakan Keeanu Reeves sebagai pembohong. Itu merupakan provokasi dan penghinaan terhadap Budha. Karena sudah melanggar prinsip ajaran Budha, Zen dari Sidharta Gautama.

Jadi bhok, kenapa ketika ada orang yang mengatakan ada Islam baru, dengan prinsip yang sangat berbeda dengan Islam yang ada, kenapa orang2 bilang itu bukan provokasi? Kenapa orang2 ribut soal pluralitas? Gua jadi bingung bhok. Dan lebih bingung lagi, yang ngomong itu justru orang2 yang mengaku Islam. Kenapa bhok?

Prinsip dasar agama Islam adalah, Muhammad itu Nabi dan Rasul terakhir. Al Quran, Zabur, Injil, dan Taurat, adalah satu2nya wahyu suci Illahi. Jadi kalau ada orang yang melanggar prinsip agama itu, itu pasti bukan Islam.

Tapi kenapa orang2 sok pintar itu ngebacot soal pluralitas ketika Islam diprovokasi dan dihina oleh aliran yang mengaku2 Islam? Kenapa bapak ibu yang pintar2?

Dalam konteks agama, pluralitas itu tidak berlaku dalam prinsip agama bersangkutan. Balik lagi gua tegaskan bapak2 ibu2 yang suka ngebacot soal kekerasan agama, dalam konteks agama, pluralitas itu adalah, SATU Kristen, SATU Budha, SATU Hindu, dan SATU Islam.

Gua akan merasa marah, kalao ada Islam yang memprovokasi Kristen.
Gua akan marah, kalao ada Islam yang memprovokasi Budha. Itu artinya kita tidak menghargai pluralitas.
Tapi kalao ada orang yang memprovokasi agama gua, dan ngaku2 seagama dengan gua, tapi menghina prinsip2 fundamental agama gua, dengan segala kebohongan dan penutupan fakta, gua juga akan sangat marah.
Dan gua akan lebih marah lagi kalao ada orang2 sok pintar dan sok pluralis ngebacot dan malah menyudutkan agama gua yang sedang diprovokasi oleh agama yang secara prinsip fundamental sudah jauh berbeda.

Jadi bhok, plis deh, pluralitas harus diartikan sebagai, SATU Islam. Kalao ada yang mengaku-aku agama Islam baru, dengan prinsip fundamental yang jauh berbeda, itu adalah provokasi. Dan kalao ada yang merasa terhina dan menentangnya, gua pun akan ikut di dalamnya.

Satu2nya jalan bhok, lu lebih baik buat agama baru aja deh, jangan memprovokasi dan menghina agama gua. Gua menghormati pluralitas agama, tapi bagi gua, itu artinya, hanya ada SATU Kristen, SATU Budha, SATU Hindu, dan SATU Islam.
Bagaimana menilainya sebagai satu? Lihat saja prinsip fundamentalnya, kalao sudah melenceng, artinya itu bukan agama yang sama. Gampang kan bhok?

Book Of Religion Part 2 --- Don't You Dare Compromising My Faith,,, You Hit Me, I Will Kick You, Until You Regret You Ever Born"

Jangan mengaku-ngaku Islam, bila kamu masih punya nabi dan rasul setelah Muhammad SAW.
Jangan mengaku-ngaku Islam, bila kamu masih punya kumpulan wahyu suci selain Al Qur'an.

Bagi ummat Islam, kedatangan Isa Al Masih kembali ke dunia adalah khilafiyah. Hal yang masih diperdebatkan.
Ada yang merasa itu benar, bahwa Isya secara wujud akan datang kembali sebagai pemersatu ketiga agama samawi, Islam, Kristen, dan Jahudi.
Ada yang merasa itu adalah sebuah metafora, yang menegaskan bahwa akan datang seorang pemimpin yang dikenal sebagai Imam Mahdi, akan mempersatukan ketiga agama samawi tersebut.
Dan ada yang memahaminya, bahwa itu hanya kiasan akan kebangkitan kembali Islam sebagai jalan kebenaran.

Sunni dan Si'ah adalah 2 aliran dalam Islam. Tidak  ada yang bisa bilang kalau Si'ah itu bukan Islam. Karena perbedaan Sunni dan Si'ah bukan pada hal yang prinsipil. Bukan pada tataran syariah. Si'ah hanya mengakui turunan Ali sebagai pewaris murni kekhalifahan. Bukan khalifah-khalifah yang lain. Dan itu khilafiyah. Bukan hal yang prinsipil.

Dan bagi Sunni dan Si'ah, apapun alirannya, satu prinsip dasar yang pasti, Muhammad adalah Rasul terakhir. Dan itu syariah, hal yang tak dapat diperdebatkan.
Hal yang tak dapat dibuatkan dialognya.
Al Qur'an itu satu-satunya kumpulan wahyu suci dalam Islam, itu syariah. Tidak ada dialog disitu.
Sama seperti Ketuhanan Allah yang esa, itu syariah, hal yang tak dapat didialogkan.

Saya orang yang percaya dengan logika. Sebelum memahami satu agama, kamu harus memakai logika terlebih dahulu untuk memahami ajaran "luarnya". Ajaran externalnya.
Dan datanglah keimanan, setelah kamu sampai kepada ajaran inti dan dasarnya. Dimana logika km tak kan dapat menjelaskannya lagi. Pemahaman paling hakiki.

Bila dari ajaran luarnya lokiga gwe sudah tak jalan untuk memahami agama tersebut, preketektek... itu artinya agama tersebut tak pantas untuk diyakini. Ajaran pinggir-pinggirnya saja sudah penuh tipu-tipu, gimana mau memahami ajaran intinya?

Kalo ada orang yang mengaku dia adalah "sublimasi" dari Isya Al Masih dan Imam Mahdi, boleh-boleh saja. Karena memang banyak hadist-hadist yang menjelaskan tentang kedatangan Tokoh pemimpin dan Pemersatu itu. Walaupun sekali lagi, perdebatan masih ada di dalamnya. Dan gwe sendiripun dengan segala kedangkalan pemahaman gwe masih memperdebatkannya.
Namun sepemahaman gwe yang masih dangkal tentang Islam ini, "AL Mahdi" atau "Isa Al Masyih" yang akan datang itu, adalah sosok yang akan mempersatukan ketiga agama samawi (Islam, Kristen dan Jahudi) DALAM MASA HIDUP SANG PEMIMPIN/PEMERSATU TERSEBUT.
Jadi kalau ada orang yang mengaku-ngaku "sublimasi" dari Al Mahdi, Isya, dan (konon kabarnya) Muhammad SAW, sebagia tokoh pemimpin/pemersatu yang dinantikan, silahkan saja... Asal yaaaa... terbukti dong dia dapat menyatukan ketiga agama samawi itu dalam masa hidupnya. Logikanya kan begitu.

Tapi disini tokoh yg mengaku sebagai Tokoh pemersatu agama samawi itu sudah meninggal kapan tahun, dan ketiga agama samawi itu masih berperang dimana-mana... Ya maap-maap coy... sorry-sorry jack kata si keong racun....
Itu artinya, nabi itu berbohong... Nabi Palsu. Dia bukan Al Mahdi atau Isya seperti yang dijanjikan.
Lha kan kisah-kisah tentang kedatangan Al Mahdi atau Isya Al Masih, atau siapapun namanya Tokoh Pemimpin dan Pemersatu masa depan itu, selalu menegaskan akan persatuan ketiga agama samawi itu.

Kalau dia mengaku sebagai Tokoh pemersatu agama samawi, tapi hanya dengan merangkum ketiga ajaran agama tersebut dalam dirinya... Yaaa maap boss... Di logika gwe, itu bukan Tokoh seperti yang gwe pahami dalam kisah-kisah pemimpin masa depan itu....

Orang boleh aja bilang ini negara bebas, bebas memilih agama apa yang dia mau. Dan itu benar, silahkan beragama sesuai kemauan lo jack. Tapi kalo loe ngaco belo tentang agama dan keyakinan gwe, ngaku-ngaku sekeyakinan, sementara secara prinsipil pemahaman kita berbeda, itu artinya loe memang ngajak perang dan loe duluan yang ngajak perang. Kalo loe bawa-bawa agama gwe untuk menarik perhatian bagi agama loe yang jelas-jelas beda dari agama gwe, ya sorry jack, itu artinya loe memang ngajak perang. Jadi jangan marah kalo gwe balas ngebacok loe. Sebab bagi gwe agama adalah hal yang sangat prinsip.

Jadi supaya kita tidak berseberangan jalan, supaya kita tidak saling bacok, sebaiknya loe memang tidak ngaku-ngaku seagama dengan gwe, lebih baik loe buat agama lain aja. Jangan ngerusak agama gwe. Paham loe jack??
Kecuali memang ada orang-orang luar yang memang dengan sengaja membiarkan loe ngaco-ngaco agama gwe, biar bisa menangguk di air keruh. Kalo sudah gitu pusing deh gwe jack. Kalo sudah gitu memang gwe makin sebel sama negara ini, yang tak pernah bisa bertindak tegas buat hal-hal seperti ini.

ONE STEP AT A TIME --- YOU GO KPK....YOU JUST GO...!!!

Akhirnya KPK mulai melangkahkan kaki...
Semua perjalanan, dimulai dengan langkah kecil...
Sebelum melompat jauh, kita ambil ancang-ancang berlari, dan sebelum berlari, kita harus melangkah dulu...

Apa pun kata partai politik yang sedang kalang kabut tentang KPK... Jangan hiraukan....!!!
Jangan ada yang ngebacot mau sok ikut interfensi.
Biarkan KPK menjalankan pekerjaannya dulu...

Partai politik jangan ngebacot dan ribut cerewet seperti tante2 minta disenggamai.
Jalan terus KPK. Jangan dengarkan oknum-oknum partai politik busuk itu.

You go KPK...You just go....!!!

Boookk.... Patrialis Akbar jadi pengacara Ayin ya bbboookkk.... qiqiqiqiqiqi..................

No comment aja deh bok, qiqiqiqiqiqi.......

LELUCON TERBAIK TAHUN INI

Ayin (Artalita Suryani) bebas bersyarat…. horrreeee….!!!!
Kwekwekwek…gua ketawa sampe guling-guling…

Satu2nya alasannya mendapatkan kesempatan bebas bersyarat adalah: Karena Ayin berkelakuan “baik”.

Betapa seringnya hukum di Indonesia berwarna abu-abu…
Apa syaratnya berkelakuan baik??? Tak ada aturannya.
Semua tergantung siapa yang menginterpretasikan arti “kelakuan baik” itu….
Berkelakuan baik pada siapa?? Pada oknum2 LPS yang disuapnya??
kwekwkwkekwkwk….
Bapak Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, sampai berteriak-teriak di TV menjelaskan dan membela pembebasan bersyarat Ayin, dan berkata kelakuan baik dinilai berdasarkan ada tidaknya pelanggaran peraturan lapas dilanggar atau tidak.
Jadi kesimpulannya: MENYUAP OKNUM LAPAS TIDAK TERMASUK KELAKUAN MENYIMPANG. ITU MASUK KELAKUAN BAIK.
Kwakwkakwkwkaaa…..
Welcome to Indonesia Lapas, orang miskin yang tak bisa menyuap oknum Lapas, bermimpilah untuk bebas bersyarat…. Sebab kamu tidak akan pernah dianggap “berkelakuan baik”….
Kwkakwkakakwkakk….

Kemudian, alasan pengacaranya, Ayin dianggap “tidak merugikan keuangan negara”.
Bukankah dalam satu persekutuan jahat, tidak ada penyuap maka tidak akan ada yg disuap?
Bukankah dalam satu transaksi, tidak ada penjual maka tidak ada pembeli?

Jadi dimana posisi Ayin dalam lingkaran setan kebobrokan system mafia LPS/Penjara Indonesia?
Jadi kebobrokan aparat2 yang menerima suap itu, tidak ada hubungannya dengan kebobrokan Ayin sang penyuap?
Ayin tetap baik…jadi yang jahat itu adalah oknum2 penerima suap itu kah?

Jadi yang memberi suap diseluruh negara adalah “orang-orang berkelakuan baik”,
Sementara oknum2 busuk penerima suap adalah para penjahat…
Kwkakwkakakwak….

Betapa logika memang sudah tak jalan di negara ini…

Kwekwkekwkekekw……

Betapa bangganya menjadi warga negara Indonesia…..Kakakakakaka…..

Second Foot Note of A Book --- Again, Gayus The Armored Thief ---

Marahh yaa bwok...qeqeqeqe....
Tenang cin, dinginkan kepala. Emosi boleh panas mendidih, tapi hati dan pikiran harus tetap dingin.
Kalaw bukan bgitu, bukan Indonesia namanya bwok...qeqeqeqekk...

Yang sangat jelas terlihat dalam gegap gempita kasus Gayus ini adalah perseteruan politik antara Demokrat dan Golkar. Kasus Gayus mau digelembungkan buat menghantam lawan politik. Begonya lagi, si Gayus Tambunan koruptor itu, mau saja dipakai jadi alat politik. Berharap dia bisa lari dari jerat hukum. Dasar koruptor pengecut tak punya moral. Kwekwekwkwkek...

Sudah begitu, partai2 politik lain ikut2an pula menangguk di air keruh. Siapa tau bisa melibas Golkar dan Demokrat sekaligus. Iya tidak bwok?
Sekali dayung dua pulau terlampaui. Kan asik bwok.....

Nah lebih sial lagi, tokoh-tokoh yang membawa-bawa nama agama itu, ikut-ikutan pula menyerang di saat-saat ribut politik ini. Bukannya bersikap netral sebagai tokoh agama, menjaga kasus Gayus biar diselesaikan dengan benar dan sukses. Ini malah ikutan ngambil kesempatan. Mumpung kasusnya masih hangat. Jadi "seolah-olah" ikut2an menyerang Demokrat. Seakan-akan memihak salah satu peseteru itu.
Makin lengkap kan bwok kehebohannya.... kwakwkakawkaka......

Ditambah pula, orang nomer satu kita, bersikap sangat tidak tegas. Dan terlalu percaya dengan rencana-rencana yang disusun "the inner circle"nya.... Jadi deh kasus Gayus jadi semakin carut-marut. Tapi bisa jadi dia bersikap demikian karna sedang punya rencana sendiri buat menggempur pesaingnya... iya gak bwok? Kayanya sih iya... mengulur-ngulur waktu.

Jadi kesimpulannya... semua partai politik itu memang tak satu pun berniat menyelesaikan kasus Gayus dengan benar. Semua memiliki agenda partai sendiri-sendiri...
Tak ada satu pun yang berniat betul-betul menghajar mafia hukum dan perpajakan. Memang mengerikan bwok. Ngeri banget....

Semua itu juga membuktikan bahwa seluruh partai-partai politik itu sendiripun sesungguhnya tak percaya pada system peradilan kita. Mereka tahu kasus Gayus bisa diselewengkan kemana saja seenak jidat. Asal punya kuasa dan uang.
Jadi mereka berlomba-lomba memanfaatkan keadaan. Mumpung kasusnya masih hangat.
Percaya deh, setahun lagi kasus ini juga akan menguap seperti kasus-kasus mega koruptor lainnya.

Kalaw memang mau benar-benar menjadi tokoh agama, coba seluruh tokoh2 itu bergabung untuk menjadi "pengawal" hukum dan keadilan, awasi kasus Gayus ini sampai selesai keakar-akarnya. Itu baru benar. Itu baru namanya membela kepentingan Rakyat, Ummat, dan Bangsa. Bukan malah ikut-kutan menyerang salah satu lawan politik yang sedang berseteru dengan musuh bebuyutannya.

Percaya deh, kalau kasus Gayus ini bisa diselesaikan dengan benar, tak perlu buat konferensi pers undang wartawan untuk membuktikan SBY bohong atau tidak. Tinggal tunggu waktu saja, akan terungkap kok siapa-siapa yang ikut andil memporak-porandakan negara ini.

Kawal kasus ini agar dapat diselesaikan dengan benar, sampai tuntas. Jangan jadi seperti kasus Century yang sudah menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan biaya. Namun menguap tak jelas ujungnya.
Tak perlu pansus-pansusan. DPR itu cuma tunggangan parta politik yang punya agenda sendiri-sendiri. Capek nungguin para jongos partai itu, yang rapat berpanjang-panjang, debat bak artis sinetron, namun hasilnya nol besar. Cuma menghamburkan uang rakyat.

Kalau mau benar, tokoh-tokoh agama itu bersalaman. Benar-benar bulatkan niat, untuk membuka kasus mafia pajak dan hukum ini. Jangan bisanya cuma menyerang seseorang. Siapa pun tokoh partai yang bisa mengawal kasus ini agar berbuah kemenangan bagi Rakyat, percaya deh... tak perlu duit banyak buat beli tiket ke kursi Presiden. Jangan malah jadi Kelihatan seperti mengambil kesempatan dalam kesempitan si Gayus, buat menghantam lawan politik.... Malu dong om.....

Books of Playing Kites: Kalau berebut layangan, layangannya tidak dapat...Hancurkan layangannya...!!

Ngeliat tokoh-tokoh politik kita berakrobat memanfaatkan kasus Gayus Tambunan sampah untuk kepentingan pribadi, kita jadi tau betapa konyolnya perpolitikan di Indonesia.
Alih-alih menyelesaikan masalah korupsi..ee..eehh malah kasus Gayus digelembungkan sedemikian rupa sampai melebar kemana-mana.
Kalo kata nyak babe gwe... Jangan mau tenggelam sendiri. Kalau mau tenggelam, sekalian ledakkan kapalnya, biar semua tenggelam, termasuk negeri ini pun kalo perlu ditenggelamkan.
Bawa-bawa nama agama pula...woalllaaahhhh....
Gak kebagian jadi menteri, gak bisa jadi Presiden...yaaa,,,jual aja agama buat kepentingan pribadi... hehehehe...
Wiss blaass, Kasus Gayus wis dadi dagelan politik kampungan.
Persis seperti anak kecil rebutan layangan. Kalo gak bisa dapat layangannya, hancurkan layangannya biar semua gak dapat. Ben adil katanya.

Presiden yang memang sering bingung, jadi tambah bingung dehhh bookk....pikir sana pikir sini.. timbang sana timbang sini... sibuk bikin satgas, malah inti permasalahannya gak beres-beres... Kebanyakan mikir mundur-maju malah gak berani buat keputusan apa-apa...

Woiii...Bapak, Ibu, Mbah, Eyang, Mas, Tante, Om, Abang, Kakak.... Coba balikkin dulu kasus Gayus ke permasalahan intinya... Jangan dikaburkan buat kepentingan politik.
Kalo gini caranya Korupsi gak akan pernah beres-beres di negeri ini...

Inti masalahnya adalah: KORUPSI BESAR2AN DI DIRJEN PAJAK. Titik.
Itu dulu beresin, baru ngomong yang lain-lain. Mau ngomong CIA, mau ngomong Antasari Azhar, mau ngomong apa pun.... Gayus itu KORUPTOR. Sekali lagi... GAYUS ITU KORUPTUR!!!!
GAYUS BUKAN PAHLAWAN, dan jangan sok jadi Pahlawan!!!
Dan jangan diperlakukan seperti pahlawan.
SEKALI LAGI GAYUS ITu KORUPTOR...!!!! TITK!!!
Gayus bukan korban, dia justru penjahatnya. Ingat itu, dia yang maling uang rakyat. Dia pencuri besar negeri ini. Hukum seberat2nya semua maling uang rakyat. Titik.

Bereskan dulu korupsi di Departemen keuangan.
Periksa semua orang yang terlibat. Mau itu pejabat perpajakan, markus pajaknya, maupun aparat2 yang terlibat, dari jaksa, hakim, sampe polisi. Periksa semua yang terlibat.
Babat mafia Pajak. Sampe gak bisa bunyi lagi.
Hukum perusahaan2 yang terbukti terlibat. Kalo perlu cabut ijin usahanya.
INTINYa: PRIORITAS PERTAMA, BERESKAN KASUS KORUPSI GAYUS.

Baru deh lu semua pada ribut soal paspor palsu, CIA, dan urusa meneketehe yang digelembungkan si pencuri uang rakyat itu.

Bukan berarti makelar paspor di dirjen imigrasi tak perlu diperiksa. Tapi beresin dulu kasus korupsi perpajakan itu. Babat oknum2 POLRI yang berusaha menghambat penyidikan. Gasak hakim2 yang membela si pencuri itu diam-diam...

Kalo ini sudah beres baru deh gwe yakin urusan yang lain2 seperti kasus paspor palsu itu bisa diberesin. Lha ini inti masalahnya belum beres, kok mau ngurusin yang belum jelas....Bego banget siii booookkk......

Benar2 gerah melihat tokoh2 politik kuda kepang yang mirip kuda lumping saling berusaha tampil seperti orang paling bersih sedunia....
Kalo memang lu hebat... Lu hukum deh tu si Gayus seberat2nya. Buka borok departemen keuangan dan ditjen pajak.
Baru deh lu gwe bilang hebat.
Bukan cuma ngebacot membesar2kan yang belum jelas.
Korupsi Gayus Tambunan sampah itu aja belum beres, kok mau ngurusin CIA.
Bego luuuu.............
Sebel gwe boookkkk............
Duuhhh gussttiiii....!!!! Toooollloooonnnggg................!!!!!

Books Of Superman: === Gayus Scandal ===

Gayus "hanya" divonnis tujuh tahun penjara dan membayar denda 300 juta rupiah.

Berhadapan dengan Gayus Tambunan, Superman rasanya bukan apa-apa.
Seorang Gayus yang mengaku hanya koruptor "kelas teri", sudah sedemikian berkuasanya mengatur seluruh aparat negeri ini. Membuat gonjang-ganjing sedemikian hebohnya. Saya tidak dapat membayangkan apa yang dapat dilakukan oleh "koruptor kelas kakap". Menghilangkan Indonesia dari peta dunia mungkin? Siapa tau?

Pertanyaan saya cuma satu. Hanya satu.

Bapak Presiden yang terhormat, di mana janji anda ketika ingin terpilih untuk kedua kalinya sebagai Presiden. Anda pernah bilang akan berdiri sebagai garda utama untuk memberantas KORUPSI??? Anda bilang anda akan membasmi korupsi hinga ke akar-akarnya??

DIMANA JANJI ANDA ITU BAPAK PRESIDEN?

Siapapun presiden yang akan terpilih kelak, pemberantasan korupsi harus menjadi agenda dan prioritas utama untuk dilakukan. Bukan hal-hal yang lain. Selama korupsi masih menggurita di negeri ini, selama itu pula negeri ini akan selamanya menjadi negeri kerdil dari bangsa kelas pembantu. Bangsa yang tak kan pernah pantas untuk dibanggakan.

Selama rasa keadilan publik untuk para koruptor masih menjadi dagelan seperti kasus Gayus, dan Koruptor-koruptor lainnya, selama itu pula kebangkitan ekonomi hanya menjadi pepesan kosong tiada arti. Polisi, Kejaksaan, pengacara kondang, Kehakiman.... sama berpesta pora, bahu membahu menyelamatkan para koruptor. Betapa lucunya....

Kalau hukuman bagi para koruptor belum dipaksakan - dan harus dipaksakan - untuk menjadi hukuman yang seberat-beratnya, percayalah, koruptor tak akan pernah jera. Korupsi akan tetap menggurita. Dan negeri ini akan selamanya terpuruk sebagai negeri kerdil dari bangsa kelas pembantu.

Dibutuhkan seorang pemimpin yang benar2 punya HATI NURANI dan mau berkomitmen untuk memberantas korupsi.
Bukan pemimpin yang sibuk mengurusi suksesi kepemimpinan untuk istrinya. Bukan pemimpin yang sibuk mengurusi status keistimewaan Yogyakarta. Bukan pemimpin yang sibuk berkelit membela citra diri. Tapi pemimpin yang benar-benar menjadikan pemberantasan korupsi sebagai prioritas utama. Pemimpin yang punya rencana kerja yang jelas dalam hal pemberantasan korupsi. Bukan hanya janji pemilu, pidato retorika pepesan kosong menggantang asap.

Dari beberapa kasus pengganyangan korupsi yang terjadi belakangan ini, terus terang bapak presiden, sulit rasanya untuk tidak berkata, saya sangat kecewa memilih anda kembali menjadi presiden.

Entah kemana negeri ini akan dibawa oleh para koruptor-koruptor busuk itu. Sungguh mengerikan untuk membayangkannya......

NO OTHER THINGS MATTER —- ONLY YOU….

Ramadhan 1431H

Dengan menyebut nama Allah,
Jalani hidupmu
Yakinkan niatmu
Jangan pernah ragu

Dengan menyebut nama Allah
Bulatkan tekadmu
Menempuh nasibmu
Kemanapun menuju

Serahkanlah hidup dan matimu
Serahkan pada Allah semata
Serahkan duka gembiramu
Agar damai senantiasa hatimu....

song by Dwiki Darmawan, vocal: Novia Kolopaking.

Mama sedang memutar lagu ini di ruang tengah.
Gua bisa dengar mama ikut bersenandung.
Terima kasih buat mas Dwiki Darmawan yg sudah membuat lagu sarat makna ini.
Dan terimakasih buat mbak Novia Kolopaking yg menyanyikannya dengan sangat pas.

Ingat salah satu pengajian dirumah papa beberapa tahun lalu.
Ketika itu gua masih di SMA, kelas 3 kalo tidak salah.
Kebenaran penceramahnya Cak Nun (MH Ainun Nadjib).
Mbak Novia didaulat untuk menyanyikan lagu kesukaan mama ini.
Dan Cak Nun bilang.... Tak ada yang lain pernah menjadi penting, kecuali DIA...
Bertahun yang lalu, ketika gua masih SMA. Ketika gua diawal mekar dan mulai mencintai gemerlap dunia. Dan ketika gua masih bodoh. Ketika wajah rupawan dan materi masih menjadi yang terpenting dalam hidup.
Orang bijak bilang “Getting old gracefully”…. Tumbuh dewasa dengan cara yang indah…
Dan lagu mas Dwiki itu mengajarkan aku tentang caranya. Cara menjadi dewasa dengan Indah….
Katakan dan syukurkan dengan tulus, berlimpah harta, cantik, cerdas, dan mudah2an diberikan jiwa yg indah……….

Nothing other matters… ONLY YOU my love…

Books of Ramadhan **** Renungan Suci, Rindu Rasul ****

Rindu kami padamu ya Rasul
Rindu tiada terperi
Berabad jarak darimu ya Rasul
serasa dikau di sini

Cinta ikhlasmu pada manusia
Bagai cahaya swarga
Dapatkah kami membalas cintamu?
Secara besahaja

Setiap Ramadhan, lagu abadi group Bimbo ini sering sekali diputar di radio-radio seluruh Jakarta.
Sering sekali saat berada di Mobil sepulang kantor, di keramaian jalanan, karena orang-orang berburu buka di rumah,  sa'at sehabis Adzan Maghrib, gua berbuka didalam mobil dengan segelas air dan sepotong manisan, bulu kuduk gua meremang mendengar lagu ini dari Radio. Gua merinding dan merasa sangat tergugah....

Dan gua sering ingat ucapan mbak Pipik, istri Uje (Ustadz Jefri). Sehabis selesai Tadarus, mbak Pipik suka berkata: "Mudah-mudahan, kelak nanti diakhirat, kita tetap dapat berada satu barisan dengan Rasul... berdoalah, walaupun berada dibarisan paaaalllliiiinnngggg belakang, tetaplah berdoa, asalkan masih tetap dapat dalam satu barisan Rasul. Daripada berada di barisan paling depan, tapi berada satu barisan dengan Abu Jahal dan Abu Lahab...." Naudzu Billahi Mindzaliq...

Dapatkah kami membalas cintamu? Secara bersahaja........

Footnotes Of A Book ---- Dukung Ariel?? Catatan Tertinggal Dari Skandal Video Nazriel Irham

Lebih dari 1 minggu saya dan beberapa teman melakukan perjalanan ke Afrika Selatan. Mengikuti putaran Semi Final dan Final FIFA World Cup 2010. Dan selama itu pula kita tak mengikuti lagi kasus heboh video mesum Ariel dan gendak-gendaknya. Dan nyatanya hingga sekarang, kasus itu masih menempati urutan teratas acara2 gossip di televisi.

Ada catatan tertinggal dari kasus itu, yang mungkin penting dan gak penting untuk dibahas. Tapi, well... kenapa tidak? Sekali-sekali ikutan bergossip tidak apa-apa mungkin yaa.... penting banget de ahh... kwekwekwekwekkk......

Sepulang dari Afrika, beberapa minggu lalu, kita sudah disuguhi kembali dengan gossip-gossip panas terbaru dari skandal video porno itu. Ada beberapa gossip yang kita sudah ketinggalan berita, salah satunya yang paling mencengangkan adalah, "keberanian" Luna Maya untuk tampil kembali dihadapan publik dengan segala atribut "keartisannya".

Kita diceritain bahwa Luna Maya sudah berani tampil bersama-sama dengan beberapa atlit bulu tangkis ternama, di sebuah acara yang dilakukan pengurus PBSI, di Grand Indonesia. Tidak dalam hitungan bulan, hanya beberapa hari setelah pecahnya kasus itu, Luna tampil dengan penuh percaya diri dalam satu acara resmi, di depan khalayak ramai, yang diliput berbagai media. Sungguh suatu "keberanian" yang sangat mencengangkan. Ck...ck...ck....

Dan teman-teman saya yang sempat melihat acara itu di berbagai stasiun televisi mengatakan, Luna benar-benar tampil tanpa beban... Well??.... Bahkan sempat foto-foto dengan para "penggemarnya" dan bagi-bagi tanda tangan. Dan masih bersikap seperti artis top. Hebatt....

Orang bijak bilang, "live will go on", it has to be! Hidup memang harus tetap berlanjut. Tapi hidup yang seperti apa dulu kan??

Gw jadi penasaran setengah mati ingin liat rekaman acara itu. Dan setelah telepon sana telepon sini (penting banget gak seeehh...kwkwkwkwkwkwkk...), akhirnya gw dapat rekaman acara itu dari salah seorang teman wartawan yang kebenaran meliput langsung acara itu. Gw mendapat copy rekamannya dalam bentuk CD, direcord/diburn ke CD tanpa editing, asli seperti apa adanya ketika teman saya itu meliputnya.

Begitu dapat CD itu gw langsung liat hasilnya.... hhwarakadaahhh....

Luna memang tampil tanpa beban. Seakan-akan kejadian video mesum itu tidak pernah ada. Masih menebar senyum kesana-kesini. Dan benar, masih bersikap seperti artis top. Namun melihat hasil rekaman itu... sungguh... gw menjadi jatuh kasihan melihat Luna. Sangat kasihan.

Berpasangan dengan Ricky subagja, Luna mencoba bermain bulu tangkis dengan indahnya. Namun karena CD yang diberikan adalah hasil liputan tanpa editing, gw jadi bisa mendengar suara latar belakang apa saja yang diucapkan penonton dan orang-orang disekitar teman gw itu ketika dia merekam langsung acara itu.

"Yakk... mbak Luna.... remas cock nya..!!!" Diikutin dengan suara ketawa terbahak-bahak.
"Cock" itu tentu maksudnya shutle cock, bola bulu tangkis. Tapi dengan cara orang yang meneriakkan kata-kata itu mengucapkannya.... well?? Coba anda sendiri yang mereka-reka maksud dibaliknya....

"Hayo... mbak Luna...goyang mbak....digoyang cocknya...!!" (Ketawa cekikikan..)
"Mbak lunaaaa....sedooott mbaakk.... Disedot cocknya....!!" (Terbahak-bahak...)

Riuh rendah, gemuruh bersahutan....

Gw tiba-tiba kehilangan selera melanjutkan melihatnya. Gw tiba-tiba menjadi sangat kasihan.
Kontras dengan penampilan Luna Maya yang tetap super Pede di lapangan.
Gw jadi benar-benar kehilangan logika. Apakah Luna benar-benar senaif itu untuk tidak mengerti pelecehan yang dilontarkan kearahnya? Atau Luna memang benar-benar berhati badak tak bergeming dengan teriakan penonton. Gw membayangkan jadi Luna, mungkin gw sudah semaput di tengah lapangan.
Gw bingung.... Bingung dan jatuh kasihan.....

Life will go on... Tapi hidup yang seperti apa? Tetap menjalani hidup yang sama seperti sebelum kejadian itu? Rasanya tidak mungkin. Siapa pun dia, persepsi dan pandangan orang itu pada Luna pasti sudah akan lain setelah kejadian itu. Citranya sudah berbeda. Ini Kembali kemasalah pencitraan.
Dan Luna tidak bisa tetap bersikap biasa, dan bersikap seakan-akan video itu tak pernah ada. Tak akan pernah bisa. Bukan masalah cara pandang dia terhadap dunia. Cara pandang Luna boleh-boleh saja tetap sama terhadap dunia. Tetapi masalahnya sekarang, cara pandang seluruh Indonesia lah yang berbeda terhadap Luna. Citra Luna sebagai artis top, sudah tak sama lagi. Apa pun alasannya, itulah faktanya. Sekejam apa pun itu. That's the fact.

CD rekaman acara bulu tangkis Luna itu lah yang membuktikannya. Teriakan penonton pada Luna bukan lagi teriakan kekaguman. Bukan lagi teriakan mengelukan. Tapi melecehkan. Dan Luna adalah tokoh didalamnya....

Satu hal lagi yang membuat gw tambah tercengang adalah, dukungan facebookers kepada Ariel. Dalam salah satu akun Facebook, beberapa orang mencoba menggalang dukungan kepada Ariel.

Well..?? It's a free country anyway, kamu bebas mendukung siapa pun yang ingin kamu dukung. Tapi kembali lagi, masalah dan orang seperti apa yang layak didukung... iya bukan????

Otak gw tidak bisa menerima logikanya. Seorang laki-laki yang tebar sperma kesana-kemari, meniduri bini orang, dan tetap berkelit menyangkal kalau video mesum itu dia orangnya, sementara seluruh dunia tahu kalau itu dia.... Hal baik apa yang perlu didukung dari hal itu?????

Otak gw bingung, kalo loe mendukung Ariel, artinya... loe sebagai seorang anak dari seorang ibu, loe juga mendukung dong kalau ibu loe ditidurin sama Ariel??? Sebejad apa pun ibu loe... Lah wong ini dia meniduri ibu dari anak seseorang... Cut Tari kan punya anak, jadi kalau loe mendukung Ariel, artinya loe mengharapkan juga anak Cut Tari mendukung Ariel??? Weelleehhh logika apa pula itu??

Loe sebagai suami, loe mendukung Ariel, artinya loe mendukung juga dong, kalau nanti Ariel meniduri dan selingkuh dengan istri loe??? Lhaa... kan Cut Tari ada suaminya, jadi koko Yusuf suami Cut Tari itu, harus mendukung Ariel juga dong??? Selemah apa pun suami loe. Dia tetap pantas dihargai.

Gw benar-benar bingung, buntu otak gw. Dimana logikanya? Seorang peselingkuh yang meniduri istri orang didukung beramai-ramai.... Cobalah.... dimana kebaikannya...??? Hal apa yang pantas didukung dari itu...??? Bingung gw....

Apakah dia sudah menjadi penyelamat bangsa? Tidak...
Apakah dia sudah menjadi inspirasi bagi negara? Bukan...
Apakah dia orang baik yang membela kepentingan masyarakat? Definitely No....
Jadi...??? Kalau gitu mari kita dukung ramai-ramai semua peselingkuh di dunia ini.

Logikanya cuma satu, orang yang mendukung orang-orang yang meniduri istri orang tanpa beban dan merasa bersalah... pasti juga suka meniduri istri orang... dan tentunya juga mendukung kalau istrinya ditiduri laki-laki lain.... hhwwaadduuuhhh rreekkk..... modarrrr akuuu.....!!!!

This is a free country. Ini negara bebas. Loe bebas mendukung siapa pun yang loe mau dukung. However... since this is a free country, I too, reserve all the rights not to support any one who doesn't deserve my support. Gw pun berhak untuk tidak mendukung siapapun yang menurut gw tidak layak untuk didukung....

Gw bukan seorang moralis. Gw juga bukan orang suci tanpa cela. Gw bukan sok suci. Tapi menurut gw, masih sangat banyak orang-orang di Indonesia yang lebih layak untuk didukung, daripada seorang laki-laki yang meniduri istri orang dan sangat pengecut untuk tak mau mengakuinya... Meskipun segala bukti sudah tertuju kesana. Bahkan si wanita pun sudah mengakuinya.
Sebagus apa pun suaranya ketika berdendang, semanis apa pun lagu-lagu yang sudah ditulisnya. Sehebat apa pun karya-karyanya. Bagi gw, Ibu adalah Ibu. Siapa pun laki-laki yang meniduri istri yang sah dr lelaki lain, ibu dari seorang anak, tdk akan pernah pantas mendapat dukungan gw..... Sebejad apa pun si istri dan si ibu tersebut....
Seperti tidak ada wanita lain ajaaahhh maaassss.... hhwwoooeekkk...... muncrat deehh aaaahhh..........

Books of Reality === The Truth Is Inside You...........

Johannesburg, 11 July 2010, Jelang Final Piala Dunia 2010

No matter how good looking, gorgeous, or beautiful you are...
No matter how rich, popular, or powerful you are...
In the end, the truth remains the same:

La insakartum laazidannakum wa la inkafartum  fainna bi'adzabi lasyadid.

The question is: Where is your final destinantion?
My dear friends, only you can answer..........

Books Of Paradise *** A Life Between Fantasy and Reality.... So much to say....

Hey lady, you lady
cursing at your life
you're a discontented mother
and a regimented wife
I `ve no doubt
you dream about the things you never do
but I wish someone had a talk to me like I wanna talk to you

Oh, I've been to Georgia and California and anywhere I could run
Took the hand of a preacher man
and we made love in the sun
But I ran out of places and friendly faces
Because I had to be free
I've been to paradise but I've never been to me...

Please lady please lady
don't just walk away
Cause I have this need to tell you
why I'm all alone today
I can see so much of me
still living in your eyes
won't you share a part
of a weary heart that has lived a million lies...

Oh, I've been to Nice and the isle of Greece
when I sipped champagne on a yacht
I moved like Harlow in Monte Carlo
and showed them what I've got
I've been undressed by kings
and I've seen some things that a woman ain't s'pose to see
I've been to paradise but I've never been to me...

Hey, you know what paradise is?
It's a lie
a fantasy we created about people and places
as we like them to be
but you know what truth is?
it's that little baby you're holding
and it's that man you fought with this morning
the same one you are going to make love with tonight
that's truth that's love

Sometimes I've been to crying for unborn children
that might have made me complete
but I, I took the sweet life
I never knew I'd be bitter from the sweet
I spent my life exploring
the subtle whoring
that costs too much to be free
hey lady I've been to paradise
but I've never been to me...

I've been to paradise but I've never been to me...

BOOKS OF DIVORCE: The Winner Takes It All

Umumnya semua perbuatan yang halal, apabila dilakukan dengan niat baik, selalu membuat Allah senang. Pasti akan mendapat ridhoNya.
Tapi ada satu perbuatan halal yang tak pernah disukai Allah. Bercerai.
Cerai itu acapkali dijadikan jalan keluar yang paling mudah. Katanya untuk "menentramkan" dua hati manusia yang sudah tak lagi saling mengerti. Sepertinya itu terkadang dianggap jalan terbaik untuk memecahan masalah.
Tapi pada akhirnya, anak-anak dan keluarga lah yang jadi korbannya.
Tidak pernah ada pemenang dalam perceraian.Semua menjadi zero sum game.
Ahirnya yang tertingal adalah hati putra dan putri yang patah terluka, serta kegagalan untuk memperjuangkan cinta.

Taken from ABBA album "Super Trouper" July 1980, The Winner Takes It All:

I don’t wanna talk
About the things we’ve gone through
Though it’s hurting me
Now it’s history
I’ve played all my cards
And that’s what you’ve done too
Nothing more to say
No more ace to play

The winner takes it all
The loser standing small
Beside the victory
That’s her destiny

I was in your arms
Thinking I belonged there
I figured it made sense
Building me a fence
Building me a home
Thinking I’d be strong there
But I was a fool
Playing by the rules

The gods may throw a dice
Their minds as cold as ice
And someone way down here
Loses someone dear
The winner takes it all
The loser has to fall
It’s simple and it’s plain
Why should I complain.

But tell me does she kiss
Like I used to kiss you?
Does it feel the same
When she calls your name?
Somewhere deep inside
You must know I miss you
But what can I say
Rules must be obeyed

The judges will decide
The likes of me abide
Spectators of the show
Always staying low
The game is on again
A lover or a friend
A big thing or a small
The winner takes it all

I don’t wanna talk
If it makes you feel sad
And I understand
You’ve come to shake my hand
I apologize
If it makes you feel bad
Seeing me so tense
No self confidence
But you see, The winner takes it all......
The winner takes it all......

Books of Ariel PeterPorn === All Ariel's Ex-es.... Mirror mirror on the wall... Who's the silliest of them all.....

Omigod....... Now it's Cut Tari. The Queen of gossip herself... o my o my.... omigod...

Orang bilang "what goes around, comes around".... Lu menuai apa yg lu lakukan... Lu menggosipkan orang pasti akan tiba saatnya lu digossipkan plus interest dan bunga.... Gossip buat lu akan lebih parah.... Dan Cut Tari si ratu gossip... menuai badai itu sekarang....

Gw sangka Luna Maya sudah cukup bodoh untuk mau merekam hubungan intimnya, meskipun dengan pacar sendiri, namun belum dalam ikatan perkawinan. Bagi gw itu sudah satu kebodohan,,,,

Nah lho...sekarang, lu sudah kawin, punya suami, punya anak... mau saja direkam melakukan hubungan intim dengan selingkuhan lu.... coba dehhh.... sudah tak ada satu pun alasan yang dapat dibanggakan untuk merekam perbuatan itu. Lu cuma selingkuhan, dan lu sedang menghianati suami dan anak lu. Dan lu jelas-jelas berzinah.... nah lho... mau saja direkam berbuat mesum. Itu bodoh apa bego, apa goblog, aatauuu..... hhuuuwwwaaaa........ dunia mau kiamat kaleee yaaaaa.........

Kabar2 burungnya... masih akan ada lagi video-video mesum Ariel dengan mantan2 nyaaa... mari coba kita liat, pertandingan kebodohan antar wanita-wanita cantik ternama di Indonesia.....

Mirror..mirror on the wall.... who's the silliest of them all...???? (Princess Snow White)

Cermin..cermin di dinding.... Siapa yang paling bego dari mereka semua..??? (Putri Salju)

Books of Stupidity : Victims of Stupidity or Victims of Popularity == Luna & Ariel Scandal

Beberapa hari terakhir ini, jagad pergosipan di Indonesia heboh dengan beredarnya Video panas Ariel a.k.a Nazriel Irham a.k.a Ariel Peter Pan dengan sang kekasih Luna Maya. Kedua-duanya orang terkenal di Indonesia. Kedua-duanya sangat populer. Kedua-duanya celebrities papan atas. Dan kedua-duanya melakukan lagi kesalahan yang sudah dilakukan berulang kali oleh orang-orang terkenal di seantero dunia. Merekam adegan mesumpribadi di depan camera.

Gue tak bisa membayangkan akibatnya kedepan, kepada kedua orang terkenal ini. Mungkin ada sebagian orang yang sinis berkata, itu hanyalah cara-cara basi seorang artis yang ingin mempertahankan popularitas. Gue meragukan itu. Ariel dan Luna sedang dalam masa-masa keemasannya sekarang ini. Terutama Luna maya. Meskipun kepopuleran Ariel agak meredup belakangan ini, tetap dia masih merupakan salah satu vocalist pria paling tersohor di Indonesia. Jadi kemungkinan itu diragukan. Gue lebih yakin ini hanya semata kelalaian atau lebih tepatnya “kebodohan” yang dilakukan oleh dua orang kekasih yang dimabuk cinta.

Banyak yang masih mempertanyakan keaslian video itu. Benarkah itu Luna dan Ariel, atau hanya orang-orang tak terkenal yang kebenaran mirip Ariel. Suatu kebetulan yang mungkin sangat tak masuk akal. Video mesum yang dibuat oleh “orang-orang iseng”, yang memasangkan dua orang “yang benar-benar mirip” Ariel dan Luna. Implausible. Kemungkinannya hanya 1 banding 100 juta.

RCTI yang memasang Luna Maya di program Dahsyat, dan Unilever yang memasangkan kedua pasangan itu dalam iklan Lux terbaru, masih berkelit dengan mengatakan harus yakin bahwa video mesum berdurasi 6 menitan itu asli bukan rekayasa. C’mon guys…. It doesn’t need a rocket scientist or a genius to see that the video is original. Begitu melihat video itu, gue langsung tau itu benar Luna Maya dan Ariel. No doubt about it.

Apa yang terlintas dibenak gue pertama kali begitu melihat video itu? KELUARGA.

Kita hidup di Indonesia. Secuek apa pun masyarakat kita, sepicik apa pun masyarakat kita, adat ketimuran itu masih ada dan masih melekat kuat. Sebenci apa pun kita terhadap kenyataan itu, semunafik apa pun anggapan kita terhadap kenyataan itu, tetap itu fakta. Indonesia masih menjunjung nilai-nilai kekeluargaan. Dan dari kejadian seperti ini, korban yang akan pertama kali merasakannya adalah keluarga. KELUARGA.

Luna dan Ariel yang sudah terbiasa dengan terpaan gossip, mungkin akan tak bergeming menghadapi cobaan berat ini. Tapi bagaimana dengan keluarga mereka? Siapkah keluarga mereka menanggung aib itu seumur hidup? Bayangkan anak Ariel dengan mantan istrinya. Bayangkan masa depan anaknya kemudian, ketika di sekolah kelak teman-temannya melecehkannya dengan memperlihatkan video mesum itu. Peer pressure itu lebih menghancurkan daripada sekedar gossip-gossip murahan. Dan lontaran hinaan anak-anak kecil biasanya jauh lebih menyakitkan daripada perlakuan orang-orang dewasa. Karena anak kecil lebih tak mengenal adab.

Bayangkan nanti, kalau seandainya Luna Maya menikah, dan memiliki anak. Bayangkan hal yang sama. Teman-teman sekolahnya memperlihatkan video itu pada anak-anaknya, sambil tertawa-tawa… Bayangkan….

Bayangkan perasaan ayah dan ibu Ariel dan Luna sekarang. Anak-anak merka yang tadinya menjadi kebanggaan keluarga. Bayangkan….

Kita tidak hidup di Amerika. Disana, video-video seperti itu justru membuat orang-orang tertentu tambah “terkenal”. Meski pun “keterkenalan” itu sering sekali berbau-bau “pelecehan”. Banyak sudah contohnya. Mungkin yang paling tersohor adalah Paris Hilton dan Kim Kardashian. Betapa populer pun kedua socialite tersebut, kepopuleran mereka tak pernah dianggap secara serius. Meski pun begitu, seberapa sering pun mereka menjadi bahan olok-olokan, tetap saja kepopuleran mereka menghasilkan duit. Dan penghakiman keluarga yang sering terjadi di belahan dunia sini tak terjadi di sana.

Tapi bandingkan dengan scandal playboy Hong Kong Edison Chen. Padahal Hong Kong terkenal sebagai kota paling “barat” di region Asia. Tetap saja masyarakatnya tidak bisa menerima kemesuman itu. Karir Edison mati seketika. Seluruh penggemarnya mengutuk dan marah. Semunafik apa pun itu, itu lah kenyataannya. Di Timur, masyarakat masih menuntut public figure itu untuk bersikap “tanpa cela”. Itu lah faktanya.

Gue tidak ingin menghakimi Ariel dan Luna. Gue hanya sekedar mengurai fakta. Bagi gue video itu hanya kebodohan yang dilakukan oleh orang-orang yang kebenaran populer. Kesalahan kecil yang teramat fatal. Gue bukan orang suci yang pantas untuk berkisah tentang moralitas. Hubungan intim semacam itu, sudah bukan rahasia umum lagi dilakukan oleh banyak pasangan kekasih yang sedang dimabuk cinta di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tak perduli apa kata agama dan moralitas. Itu juga kenyataan. Dan kebenaran sekarang Ariel dan Luna yang menjadi korbannya. Dan kebenaran pula mereka merupakan pasangan kekasih yang sangat terkenal.

Gue yakin Luna dan Ariel masih punya hati nurani. Dan penghakiman hati nurani itu jauh lebih menyakitkan dari sekedar penghakiman masyarakat. Ariel dan Luna akan selamanya menghadapi akibat kealpaan yang mereka lakukan itu. Enam menit kebodohan untuk hukuman seumur hidup. Betapa tragis. Dan situasi itu jauh lebih menakutkan dari sekedar gossip infotainment di televisi. Itu saja sudah cukup, jangan ditambah lagi dengan hukuman-hukuman manusia dengki dan nyinyir.

Sekali lagi kebodohan video mesum semacam ini menelan korbannya. Akan berapa lagi korbannya? You never learn anything until you experience it yourself. Dan sayangnya, pengalaman itu HARUS selalu dilakukan terkemudian untuk memahaminya. Dan pelajaran dari kebodohan itu selalu berarti penyesalan yang datangnya pasti terlambat, karena pengalaman itu selalu dilakukan terkemudian.

So long Ariel and Luna…. Hang on tough…wish you all the luck…!!!

Books of Citizenship == Being an Indonesian, dear Lord... Help me..!!!

Kalau seandainya Paris Hilton hidup di Indonesia... Dia pasti sudah diusung seluruh Partai Politik untuk jadi calon Presiden Indonesia....

Tidak jadi calon Presiden, mungkin jadi calon Gubernur atau Bupati. Sebab dia terkenal dan banyak duit. Lupakan hal-hal lain yg dibutuhkan sebagai seorang pemimpin. Terkenal, dan banyak duit. Titik.

What the hell happen with all those Politic Parties. Wat are on their minds?? It is very difficult to be proud being an Indonesian. Dear Lord...help me...!!

BOOK'S OF BOYZ == What the......

Kalo cowo punya cewe dimana-mana, nidurin cewe kesana kemari, bahkan nidurin bini orang, dibilang: wwuyyy.... Cassanova, Playboy, Don Juan... hebattt...Tapi kalo cewe punya banyak cowo, bahkan cuma sekedar teman jalan, langsung deh dibilang: Ihhh...perek banget siiyy....!!!

Kalo cowo ganteng, keren, lagi ogah pacaran, dibilang deh: Oooo...mungkin dia lagi focus ke career nya. Lagi mau cari duit dulu. Coba kalo cewe cantik, keren, lagi ogah pacaran... Pssstt...kayanya dia lesbi deh...

Kalo cowo ganteng, tajir mampus, pinter banget pasti deh dibilang: Ohhh pria pujaan cin...masdepcer, masa depan cerah, idaman ku ... Sekarang cewenya yang cantik, cerdas dan tajir habis, dirumpiin deh... Eh, jangan mau sama BITCH kaya gitu, rese, ngebetein, banyak maunya....

Kalo cowo keren dan shopisticated, dibilang deh: Prince charming banget yaaa... Ih mau dong cin.... Coba kalo cewe cantik dan shopisticated: Yiii najiz... Matre boookkk.....

Jadi kesimpulannya? Sebenarnya apa siy maunya cowo-cowo itu?? Maunya cewe itu harus nurut aja apa kata cowo ya??? Dogh....

Kalau gwe bilang sih, cowo jelek, bodo, kere: KE LAOD AJAAA CIIINNN....... gi dah sono berenang bareng ikan duyung dan lumba-lumba......

House Of Representatives’ Books : Horas bah Poltak…!!!

Sudah lebih 1 bulan Pansus Centurygate bekerja. Yang ada semakin ke sini semakin minus penilaian gua kepada para anggota dewan yang terhormat itu. Semakin dalam rasa kecewa… Sekarang gua semakin malas mengikuti acara siaran langsung rapat Pansus itu. Karena tau kalau gua nonton di TV acaranya, ujung-ujungnya pasti gua kecewa berat dan kesel sendiri.

Terutama mengingat gua tadinya percaya Partai Demokrat bisa berbeda dari parpol-parpol lainnya… Hoalllaaa… mimpi kali gua ya….
Entah mau kemana arah Pansus Centurygate ini dibawa Partai Demokrat.
Dan semakin ke sini, semakin berkurang rasa respect gua kepada pemerintahan SBY…sueerrr…
Terus terang…. Sudah tipis banget.
Padahal gua semangat banget milih SBY jd orang nomer 1 negara ini ketika Pemilu tahun lalu.

Lihat saja gaya si Poltak di tiap acara dengar pendapat Pansus…
Amit..amit….. jabang bayi…… Sudah kaya preman pasar pagi….
Orang semacam ini yg dipelihara om SBY untuk mengalihkan arah debat disetiap Pansus?? Untuk mengaburkan setiap inti perdebatan??? Ya ammppuunn….

C’mon uncle Sus… You can do better than that… Jangan biarkan anggota partai Demokrat menggerogoti dan semakin menciderai kewibawaan Om Sus. Gua makin sebel liat pemerintah yang dibela si Poltak dengan cara preman begitu….

Woyy… Poltak…!!! Ingat dong….Itu rapat terhormat para dewan…
Jangan merendahkan gedung senat begitu… Coba jaga cara lu berdebat, bersikap, dan berkata-kata…
Ruang sidang DPR bukan panggung sinetron Gerhana, seperti yang dulu loe perankan…

Benar-benar bikin malu orang Batak saja. Ma’af buat semua suku Batak. Gua punya banyak teman Batak yang sangaaattt mengerti manner dan sangat santun. Sopan dalam berkata-kata dan bersikap.
Tapi ma’af, menurut gua sepertinya si Poltak ini perlu dikasi pelajaran tata krama dan cara berbahasa….

Amit-amit jabang bayi… jangan sampe gua punya anak kaya si Poltak……

INNA LILLAHI WA INNA I'LAIHI RAZIUN

30 Desember 2009

Ketika Einstein menemukan Relativitas
Seakan realitas yang kita ketahui selama ini, runtuh bersama waktu
Bahkan waktu pun tak tetap lagi Gus
Berkejaran dengan cahaya

Tak ada yang pasti dalam hidup ini Gus
Seperti yg pernah kau katakan kepadaku
Kecuali kematian
Bahkan kematian itu pun bukan segala akhir
Kita semua akan kesana Gus
Berkejaran dengan waktu, berkejaran dengan cahaya, dalam segala relativitas

Bila semua menjadi relativ, seperti teori itu Gus...
Maka dimanakah yang Mutlak Abadi itu Gus?

Kita tak kan pernah menemukannya dalam alam yang relativ ini.
Aku percaya kematian itu hanya awal Gus.
Seperti aku pun percaya engkau mempercayainya.
Dimana kita bersatu dengan sumber relativitas itu Gus.
Sumber cahaya itu Gus.
Nuurun 'Alan Nuuri, Cahaya atas Cahaya...........

Selamat jalan Gus,
Semoga Maha Cahaya itu melindungi mu.....

Al Qur'an, Surat An Nuur, Ayat 35

Selalu dalam kenangan: Abdurrahman Wahid, guruku....

Books Of Silent Objection: The OmniGate ----- A Coin for Prita

Kalau kita lagi main ke jogja dan bertemu dengan salah seorang kerabat Sri Sultan yang kebenaran teman satu sekolah bareng di London dulu, ada satu lelucon yang sering kita pakai buat ngeledek teman kita ini. Apa beda Sri Sultan dan rakyat jelata kalau lagi protes? Kalau Sri Sultan, marah dengan manner, dengan style, emosi disamarkan dalam bentuk sarkasme, tanpa sumpah serapah, tapi membuat yg jadi sasaran merah padam tengkurep. Sementara rakyat jelata kalau marah penuh caci maki, tereak-tereak, yang malah bikin malu diri sendiri.

Itu kalau kita berbicara untuk kraton Jogja, kalau kita berbicara pada institusi hukum Indonesia, dan pada rumah sakit-rumah sakit di Indonesia, mungkin banyolan itu tidak berlaku. Tentu anda pernah dengar kasus Perseteruan Prita dengan Rumah Sakit Omni International. Sepertinya kasus ini sudah terdengar ke penjuru Indonesia. Malah jangan-jangan anda termasuk salah seorang yang menyumbang coin buat Prita. Saya iya... Saya ikut menyumbang coin buat Prita...hikhikhik... Cuma sekedar ikut prihatin dan solider aja.

Koin buat Prita. Itulah solidaritas rakyat kecil buat satu bentuk ketidak adilan di Indonesia. Protes keras yang dilakukan dengan tulus dan penuh gaya. Protes dengan style. Protes dengan sarkasme. Tanpa emosi. Tanpa demonstasi. Tanpa caci maki. Namun secara telak meninju wajah system peradilan di Indonesia. Menampar muka system pelayanan kesehatan di Indonesia. Meng “KO” kan dua institusi yang sering berlaku sombong itu. Sekarang joke di atas tadi terbalik. Rakyat jelata lah yang protes dengan cerdas, protes dengan style, protes dengan cara yang sangat sarkastik.

Siapa bilang rakyat Indonesia itu barbar? Koin buat Prita itu membuktikan rakyat Indonesia mampu melakukan perlawanan dengan damai. Membantah ketidak adilan dengan diam. Tapi dengan tindakan. A silent objection.

Kita sudah sangat sering mendengar perlakuan rumah sakit yang sangat komersial. Memanfaatkan ketidak tahuan pasien untuk mengeruk untung sebesar-besarnya. Kita bosan melihat rumah sakit yang sangat tidak punya nurani seperti itu. Yang hanya mengejar untung. Okelah, mengejar untung, karena RS itu memerlukan investasi besar. Mereka memang bukan lembaga social. Tapi menarik untung dengan
cara-cara tak manusiawi seperti itu??? Mengerikan sekali.

Dulu bagi para dokter yang masih idealis, operasi adalah cara terakhir yang harus dipilih. The last resort. Kalau masih dapat disembuhkan/dilakukan tanpa operasi, sebaiknya menghindarkan operasi. Tapi
sekarang? Semua RS berlomba-lomba menawarkan operasi. Perlu atau tidak, lebih baik operasi. Sebab operasi tentu lebih mahal dan menghasilkan duit. Masih bisa rawat jalan, dibuat sedemikian rupa agar jadi rawat inap. HB masih belum terlalu rendah, ditakut-takuti bahkan dengan berbohong HB rendah, agar si pasien mau dirawat inap dengan alasan demam berdarah. Agar si pasien bisa diperas duitnya.
“Digetok” Istilah para dokter komersial tersebut. Itu sudah jadi rahasia dapur rumah sakit-rumah sakit komersial.

Sama persis seperti istilah bengkel kendaraan bermotor. Coba deh anda ke bengkel. Kalau anda tidak kenal baik bengkel atau montirnya, pasti anda “digetok”, itu istilah yang dipakai. Memanfaatkan ketidak
tahuan anda soal mesin kendaraan, yg seharusnya rusak hanya satu bagian, bisa berpuluh-puluh onderdil yg diganti, entah apa saja. Yang ujung-ujungnya anda harus merogoh kocek lebih dalam lagi. Sama seperti Rumah Sakit komersial sekarang. Entah anda butuh rawat inap atau tidak, sebaiknya diinapkan. Entah anda butuh operasi atau tidak, sebaiknya operasi saja. Yg penting harus bayar lebih. Plis
deh dok... Ini urusannya manusia, bukan kendaraan bermotor.

Dan kalau anda curhat ke teman2 anda, mengenai perlakuan RS yang tak manusiawi seperti itu, melalui Face-Book, para jaksa dan hakim sudah siap-siap membela kepentingan pemodal-pemodal besar itu. Siapa juga yang mau mengurus curhat Prita, seorang ibu rumah tangga tak berduit. Kalau membela kepentingan RS-RS itu kan, anda bisa mendapat layanan medical check up gratis. Anda dan keluarga anda sebagai jaksa dan hakim, bisa dimurahkan biaya berobatnya. Gratis kalau perlu. Banyak keuntungan yg diperoleh. Sementara kalau membela hak warga Negara kerdil semacam Prita? Siapa juga yg diuntungkan? Iya tidak?

Sebagai seorang jaksa atau hakim memang anda dituntut untuk menegak kan hukum seadil-adilnya. Menerapkan kata per kata setiap pasal dan bab undang-undang di Negara ini. Tapi kata-kata dan pasal-pasal itu hanyalah deretan huruf. Lembaran kertas. Tidak berjiwa dan berakal. Sebagai seorang manusia, apalagi seorang makhluk beragama, Jaksa dan hakim juga dituntut untuk memiliki nurani dan akal sehat. Bukan hanya an-sich menjalankan barisan huruf dan kata dalam kitab undang-undang itu. Sebab kata hati nurani anda yg paling bersih dan terbebas pengaruh apapun itulah keadilan yang seadil-adilnya. Hakim dan jaksa jelas bukan binatang, yang tak punya akal dan nurani.

Jadi warga Negara jelata kerdil, di Indonesia, memang harus siap untuk prihatin. Dilarang curhat dan berkeluh kesah mengenai apapun, termasuk pelayanan medis yg sangat komersial. Warga Indonesia harus menerima diperlakukan semena-mena olah para pejabat dan RS-RS hebat itu. Karena para Jaksa dan para hakim akan dengan senang hati membela kepentingan para RS kaya raya itu.

Saya benar-benar tidak dapat mengerti, bagaimana seandainya kejadian yg sama menimpa keluarga para jaksa dan hakim tersebut. Anaknya atau istrinya diperlakukan seperti Prita oleh sebuah RS. Ho.ho.ho.ho.... bodoh sekali saya. Mana mungkin banget RS memperlakukan kerabat Jaksa dan Hakim seperti itu? RS juga pintar untuk memilih milih mangsa. Orang-orang lemah semcam saya, anda, atau Prita lah yang pantas diperlakukan semena-mena....hohohoho.....

Tapi rakyat tidak bodoh. Dan rakyat semakin terbentuk solidaritasnya, oleh teknologi yang ada. Koin untuk Prita itu bukti. Silahkan lah para Jaksa, para hakim, dan para dokter untuk tetap bersikap komersial. Hanya membela kepentingan orang2 berduit. Silahkan berlaku begitu seterusnya.

Koin untuk Prita itu sudah merupakan dasar gerakan moral perlawanan masyarakat terhadap ketidak adilan. Sekarang gerakan itu masih dilakukan dengan diam. Dengan penuh gaya. Dengan Indah. Berlakulah selamanya tidak adil, dan tunggu sampai silent objection itu berubah menjadi huru-hara mengerikan...... Mudah2 an tidak akan kejadian. Mudah2an akan ada seorang pentolan hukum di Indonesia, yang mau dengan tulus membersihkan tikus dan kutu busuk yang berada di dalam kejaksaan
dan kehakiman. Tugas berat memang, terasa muskil? Tapi saya masih mau berdoa dan berharap. Apakah anda juga masih berharap?

Books Of Recommendation : No matter how good you dance, you can’t make everybody clap their hands.

Rakyat bingung dengan putusan Presiden mengenai kasus Bibit & Candra?

Rakyat yang mana yak? Rakyat Golkar & PDIP? Rakyat Demokrat? Rakyat PKS? Rakyat PAN? Atau rakyat partai politik lainnya?

Ayolah teman, jangan karena perseteruan antar partai politik, semua hal jadi dikaburkan. Kasihan bangsa ini. Energi kita masih diperlukan untuk berlari mengejar ketinggalan. Tidak hanya untuk berkutat pada kasus Om Bibit & mas Chandra.

Gw bukan rakyat Partai Politik. Gw rakyat Indonesia. Kalau SBY salah, kita harus katakan salah, tapi kalau dia benar, katakan benar. Jangan mengaburkan masalah. Gw rasa pidato Presiden kemaren sudah cukup jelas dehhh.... Apa yang diucapkan Presiden mengenai kasus Om Bibit & Mas Candra sudah cukup. Sebagai Presiden yang juga harus ta’at hukum, jawabannya sudah cukup.

Pilihan kasus ini harus diselesaikan di luar pengadilan. Itu sudah cukup jelas. Dan yang harus menyelesaikannya, ya memang POLRI dan Kejaksaan.

Sungguh bodoh SBY kalau diharapkan berpidato dan mengeluarkan statement: “Dengan kewenanangan saya, maka dengan ini saya tutup kasus Bibit & Candra, serta saya akan mengganti Kapolri dan Kejagung”. Bodo banget yak... kalau Presiden berpidato segamblang itu.

Ayolah teman, apa anda mau punya Presiden sebego itu? Presiden yang sama sekali tak punya diplomasi? Presiden yang berbicara gamblang agar gampang jadi sasaran tembak? Ayolah teman.

Kesalahan Presiden Cuma satu. SBY tidak segera menyebar luaskan copy dari jawaban/rekomendasinya semalam. Sebenarnya itu tugas para pembantunya. Segeralah sebarkan copy dari isi pidato kemaren. Melalui internet, media massa atau media-media lainnya. Agar semua orang dapat membacanya.

Gw melihat begitu banyak komentar pahit di internet dan SMS-SMS gak penting yang masuk ke media televisi yang di flash oleh TV bersangkutan. Pertanyaan gw Cuma satu, buat yang kasih komentar atau SMS itu, apakah sudah membaca transcript jawaban Presiden itu dengan jelas?

Atau apakah teman2 semua sempat merekam acara itu melalui TV, dan mendengarkan penjelasan om SBY kata-perkata?

Kebenaran, TV gw memiliki auto backup untuk acara-acara yang menurut gw penting. Jawaban Presiden semalam menurut gw penting, jadi gw auto backup/record.

Jadi sebelum kasih komentar yang ikut2an rakyat partai politik saja. Coba baca dulu transcript jawaban SBY kata perkata, atau lihat rekaman acaranya (kalau anda punya).

Jangan Cuma pandai berteriak, sebelum anda menyimak dan mencermati isinya.

Jangan Cuma sekedar ikut2an.

Dan kalau ada koran-koran yang mengatakan jawaban SBY semalam tidak jelas, apakah koran itu juga menyediakan halaman khusus untuk transcript jawaban SBY semalam? Itu tidak adil namanya. Mengarahkan orang agar merasa bingung, tapi tidak memuat transcript jawaban itu agar dapat dibaca khalayak ramai. Coba sebarkan transcript jawaban SBY itu. Suruh orang2 yang merasa jawaban Om SBY tidak jelas untuk mencermati dan membacanya. Jangan lagi dibakar ketidaktahuan massa.

So much for Om Bibit and Mas Candra case. Gw sarankan Om SBY tak perlu dengar komentar apapun lagi mengenai ini.

Biarkan POLRI dan Kejaksaan yang bekerja untuk menghentikan kasus ini. Tapi tentu dengan monitoring keras Presiden.

Untuk hal ini gw dan teman-teman angkat topi Om SBY. Bravo.....!! Jawaban untuk kasus ini cukup.

Buat yang merasa masih tidak jelas, kasihaaannnn deehhh.... Coba sekolah lagi yang lebih tinggi.

So much for Om Bibit & Mas Chandra case. Terus terang gw sendiri masih punya sedikit keraguan kalau Om Bibit dan mas Chandra murni tak punya cela. Sebenarnya jalan paling baik memang meneruskan perkara ini ke pengadilan. Tapi gw juga sadar diri, system peradilan kita yg amburadul dan gampang direkayasa, malah akan menambah runyam masalah. Berbulan-bulan dipengadilan, sementara kasus ini sudah kadung menghunjam terlalu dalam ke ranah sosial, dan opini masyarakat sudah kadung terbelah, akan sulit membayangkan akibatnya.

Jadi sekali lagi, so much for Om Bibit & mas Chandra case. Tidak ada pengadilan untuk kasus ini. Mari kita tunggu tindakan Kapolri dan Kejagung.

Dan kita lihat pembenahan besar-besaran di POLRI, Kejaksaan, Kehakiman, dan juga KPK.
Mari kita lihat dari semua badan hukum RI ini, siapa yang paling cepat berbenah diri.
Tapi untuk kasus Bank Century, gw setuju. Jawaban Presiden masih kurang jelas dan jauh dari memuaskan.
Untuk kasus Bank Century, masih banyak pertanyaan mengambang.
Untuk kasus ini gw setuju Hak Angket harus diteruskan. Agar jelas duduk perkaranya.

Kalau Presiden benar, kita dukung. Presiden salah, sikkkaaaatttt.....!!!
Raja adil raja disembah. Raja lalim raja disikat.......

Dukung hak angket untuk Bank Century........!!!

Books Of Choices: The War Of The Lords == The Century Scandal ==

Tahun 2005 gwe pernah mengikuti sebuah Symposium Internasional, yang diadakan untuk para pengusaha muda se Asia, di Kuala Lumpur. Biasalah, selain menambah wawasan, mencari tahu market trend, juga untuk menambah network dan koneksi bisnis. Sekalian jalan2 juga sih.

Acara itu dibuka oleh Perdana Menteri Malaysia saat itu, Tun Ahmad Badawi, dan diikuti ratusan pengusaha muda yg hampir mewakili seluruh Negara di Asia. Ada yang menarik pada saat acara pembukaan symposium tersebut. Selain business presentation yang dilakukan oleh para pakar bisnis dan keuangan berkelas dunia, karena menjadi tuan rumah, sebagai penghormatan, ada juga presentasi bisnis yang dibawakan oleh salah satu pengusahamuda Top di Malaysia.

Teman kita ini dengan sangat bersemangat meyampaikan pandangannya mengenai peluang bisnis di dunia, terutama di Asia Tenggara. Seperti kita ketahui, Negara2 berikutnya yangdiperkirakan akan menjadi raksasa ekonomi dunia adalah BRIC (Brazil, Russia, India, China). Empat Negara yang dianggap akan menjadi super power ekonomi berikutnya diparuh awal abad ini.

Nah dalam presentasinya, menurut pengusaha muda Malaysia ini, mengingat kebangkitan ekonomi Negara-negara kawasan Asia (China & India itu di Asia), BRIC itu seharusnya ditambahkan 1 huruf lagi, yaitu huruf “S”, menjadi BRICS, singkatan dari Brazil, Russia, India, China, dan South East Asia. Dengan sangat meyakinkan dia menjelaskan semua alasannya. Dari segi financial, ekonomi, social, geo cultural, dan politik regional. Very impressive.

Pada saat sessi Tanya jawab, seorang pengusaha dari salah satu Negara Asia Selatan bertanya, bagaimana mungkin South East Asia yg merupakan sebuah region, dapat disejajarkan dengan Negara. Brazil, Russia, India, dan China itu Negara, lebih mudah pengendalian monetary policy, ekonomi, dan politiknya. Karena masih dalam satu pemerintahan. Sementara South East Asia itu terdiri dari berbagai Negara yang sangat berbeda economy dan political environtmentnya.

Pengusaha Malaysia itu menjawab dgn menjelaskan alasannya, tentang kerja sama multi lateral, ASEAN, bla..bla...bla..., yang tidak menutup kemungkinan akan menyerupai Uni Eropa, bla...bla...bla.... Intinya negara2 dikawasan ini sedang bangkit dan siap untuk menjadi super power ekonomi berikutnya. Ada beberapa bagian makalahnya yang dapat gwe terima, namun lebih banyak bagian yang menurut gwe lebih kepada mimpi dan mengawang-awang.

Pada saat break, gwe dengan beberapa teman sempat ngobrol2 dengan pengusaha ini. Dan sedikit membahas makalahnya. Seorang pengusaha dari Singapore menyindir dengan bercanda, jangan2 yg ingin dimaksudkan olehnya sebenarnya adalah BRICM, ‘M’ sebagai Malaysia, namun for modesty purpose, krn kerendahan hati mengubahnya menjadi‘S’. Agar tidak dianggap terlalu jumawa bagi negara2 di kawasan ini. Kemudian seorang peserta dari Korea yang ikut ngobrol bareng kita menyatakan, sebenarnya susunan itu lebih tepat menjadi BRIIC, dengan tambahan 1 lagi ‘I’ yang merupakan singkatan untuk Indonesia. Entah menghina, entah serius, rekan kita dari Singapore dan Malaysia itu mengiyakan sambil tertawa-tawa.

Gwe dengan teman2 dengan tegas dan PD bilang itu pasti!!! Kita yakin itu. Menurut perkiraan gwe, pengusaha Malaysia itu hanya malu untuk mengakui, bahwa ‘S’ itu memang seharusnya ‘I’. Satu Negara lagi itu adalah Indonesia, untuk menjadikannya BRIIC.

Boleh jadi, Purchasing Power Parity Indonesia dibandingin Malaysia, Thailand, atau Singapore saat ini kalah jauh. Tapi bila Negara ini dimanage/ditata dengan benar, siapapun orang itu harus mengakui, resources yang dimiliki oleh Indonesia, adalah yang terbesar ke 3 di Asia, setelah China dan India. Mungkin Mongolia. Tapi mengingat sejarah masa dulu, dan hubungan Mongolia dengan Cina, dan negaranya yg tak memiliki laut, mungkin kondisi Indonesia memang jauh lebih baik.

Pasar Indonesia itu 100 kali lebih besar dari Singapore. 10 kali Malaysia, 6 kali Thailand atau Filipina. Seluruh Negara Asia Tenggara yg tergabung dalam ASEAN, digabung menjadi satu, baru dapat menyamai kekuatan pasar Indonesia. So? Jadi? Kesimpulannya?

Saat gwe mengikuti symposium itu, Indonesia baru mengalami perubahan iklim politik. Baru memasuki awal era reformasi. Setelah 60 tahun lebih salah urus oleh 2 kekuasaan tiran, yang menyebabkan Ekonomi Indonesia luluh lantak terpuruk kelembah hitam, tidak maju2. Sementara tetangganya sudah mulai melompat ke masa depan.

Namun hanya berselang 4 tahun dari saat Symposium Young Entrepreneur itu, Ketika pengusaha muda Korea itu mengatakan BRIIC, sebagai pernyataan super power ekonomi berikutnya, saya mendengar pengalaman yg sama dr seorang teman saya.

Salah seorang teman saya beberapa bulan lalu mengikuti satu seminar bisnis dan keuangan di Eropa. Seorang pentolan executive perusahaan Internasional besar, Multi Media dan Telekomunikasi Eropa mengatakan hal yang sama. Super power ekonomi berikutnya adalah BRIIC. Dan salah satu ‘I’ itu adalah Indonesia. Bangga sekali gwe mendengarnya. Penilaian ini mungkin penilaian yang lebih tulus. Karena tidak dipengaruhi embel-embel persaingan politik regional semacam ASEAN. Executive perusahaan multi media itu, pasti melihat kenyataan betapa potential pasar Indonesia.

Indonesia memang sedang menggeliat. Bak raksasa tidur yg mulai terjaga. Bila ditata dengan benar, potensi yg dimiliki Negara ini memang sangat besar. Bila ditata dengan benar, gwe yakin, hanya dalam tempo lima belas tahun, Indonesia akan dapat melibas Malaysia dan Thailand, untuk kembali menjadi poros di Asia Tenggara. Bila ditata dengan benar dalam tempo 30 tahun kedepan, Indonesia akan menyamai Singapore dalam hal kekuatan ekonomi. Bila ditata dengan benar, seperti prediksi para pakar ekonomi dan keuangan, Indonesia akan menjadi super power ekonomi ke 8 di dunia. Namun itu semua dengan catatan, BILA NEGARA INI DITATA DENGAN BENAR.

Ekonomi kita baru mulai tumbuh. Harus kita akui, dalam 5 tahun pemerintahan SBY, banyak kemajuan yang kita capai. Team keuangan kabinet SBY, mungkin salah satu yang terbaik sepanjang sejarah bangsa ini. Eyanggwe sering menyamakannya dengan era keuangan Team radius Prawiro dan JB Sumarlin dulu. Walau sering dibantah oleh Papa, karena katanya team keuangan era Soeharto, diback-up kepemimpinan yang otoriter, jadi semua kebijaksanaan keuangan bisa berjalan dengan mulus. Sementara team keuangan kabinet sekarang terbentuk dalam suasana yang lebih demokratis. Bisa diprotes kapan saja. Dan telah terbukti kebijaksanaan liberalisasi perbankan yang dilakukan JB Sumarlin dan team keuangannya melalui Paket Oktober 1988, ternyata malah menyeret Indonesia kedalam krisis keuangan paling parah sepanjang sejarah Indonesia.

Gwe sendiri ketika Pakto 88 itu digulirkan, masih dibangku SMA, jadi belum paham mengenai kinerja team keuangan JB Sumarlin ketika itu. Masih bego soal-soal begitu. Tapi kalo diajak diskusi pura2 ngerti dan sok tau aja.... lucu kalo diingat. Jadi kalo sekarang Eyang sama Papa berdebat soal team keuangan yg mana yg paling baik, antara yg sekarang dengan yang dulu. Gwe Cuma bisa ikut numpang dengar. Karena gwe gak tau soal dulu2.

Tapi gwe ikut merasakan betapa parahnya krisis keuangan Indonesia tahun 1998 dulu. Bertahun2 Indonesia merasakan dampaknya. Dan ketika ekonomi kita baru saja mulai membaik, Krisis keuangan Amerika kembali menghantam pilar keuangan dunia.

Gwe hanya seorang pengusaha. Bagi gwe ekonomi yang baik dan terpelihara adalah keharusan. Jadi ketika krisis keuangan di Amerika mulai mengimbas kemana2. Memicu kejatuhan pasar modal dan keuangan dunia. Gwe ikut menjadi sangat khawatir. Kalau kamu juga seorang pengusaha atau seorang investor di pasar modal, kamu juga pasti merasakan tekanan itu. Bursa saham jatuh dimana-mana,Proyek-proyek mandeg karena kesulitan liquiditas, orang-orang di PHK karena kebangkrutan usaha, kamu pasti merasakan tekanan itu. Bayang2 krisis ekonomi Indonesia tahun 1998 seakan kembali menghantui, dan sangat terasa mencekam. Dollar yang tiba-tiba menghilang dan meroket, Index BEJ yg melorot drastis, bunga pinjaman yang mulai mencekik, harus diakui, ketakutan itu mulai muncul kepermukaan. Terutama bagi para pengusaha, yang hidupnya sehari2 bergelut dengan segala perangkat keuangan yang ada.

Dan kasus Bank Century muncul, ditengah-tengah krisis yangmulai menekan seperti itu. Bagi gwe apa yang dilakukan mbak Sri Mulyani untk menyelamatkan Century adalah langkah yg tepat. Gwe bukan seorang politikus. Gwe tidak berkepentingan apakah pemerintahan SBY langgeng atau tidak. Buat gwe yang terpenting adalah, ekonomi Negara ini tetap tumbuh dan kuat. Agar gwe tetap dapat melanjutkan dan mengembangkan usaha gwe. Dan tetap bisa memberi makan ribuan karyawan2 gwe.

Kita semua memang pasti tidak dapat membayangkan dampak yang terjadi seandainya Century dilikuidasi. Memang ada kemungkinan lebih baik, tapi juga pasti bisa lebih buruk. Hanya saja gwe tau, para pengusaha dan pemodal, sudah mulai pasang kuda2 penyelamatan, seandainya system keuangan kita kembali collapse. Kepercayaan pada perbankan yang menjadi pilar ekonomi di negara manapun, harus tetap dipertahankan, dalam situasi sulit seperti itu.

Alasan gwe bilang putusan mbak Sri Mulyani menyelamatkan Century benar, karena terbukti kemudian Ekonomi Indonesia tetap bertahan, bahkan tumbuh. Sementara negara-negara tetangga mengalami kemunduran dengan pertumbuhan ekonomi yang minus. Hanya Indonesia dan Malaysia yg tetap mencatatkan pertumbuhan positif. Dan Indonesia mencatatkan pertumbuhan tertinggi ke 3 di Asia. Jadi, kenapa orang menyalahkan keputusan penyelamatan Century itu.

Alasan yg dipakai orang2 yg menyalahkan itu sungguh tak masuk akal, karena memakai conditional argumen. Seandainya Century tidak diselamatkan, belum tentu ekonomi Indonesia juga collapse. Itu alasannya. Kemudia bla..bla...bla.... dengan seribu penjelasan keuangan dan perhitungan resiko. Duughh...

Kenapa sih masih tidak melihat keadaan yg ada sekarang? Kenapa mesti berandai-andai. Gimana kalau seandainya Century tidak diselamatkan, dan kemuadian rush dimana-mana, seperti kejadian 1998? Karena gwe tau, semua pengusaha dan pemain pasar modal pun sudah mulai pasang ancang-ancang. Dan gwe yakin masyarakat yang lebih tidak tahu masalah, pasti akan lebih gampang dikompori dan dikipas untuk rush, dalam situasi sulit begitu, dan masih trauma krisis ekonomi 1998, dan berita mengenai bank2 besar diluar sana yang berguguran. Apalagi ibu2 rumah tangga yang Cuma punya simpanan segelintir. Tinggal disebar saja issue, bahwa bank ini dan bank itu akan segera mengikuti Century dilikuidasi, pasti rush dimana-mana. Karena mereka tidak mengerti apa-apa.

Kebijakan apapun memang merupakan pilihan. Setiap pilihan memiliki resiko. Dan pemimpin yang baik adalah pemimpin yang selalu memilih kebijakan dengan resiko terendah. Mengurus Negara bukan seperti berjudi, siapa yg paling berani bermain dengan resiko tertinggi, dia yang akan mendapat taruhan tertinggi. Penyelamatan Century itu sudah benar. Dan bank itu yg sekarang berubah nama menjadi Bank Mutiara sudah sehat kembali. Jadi keputusan itu sudah benar. Cobalah menerima kenyataan itu. Bahwa team keuangan Indonesia sudah mampu menghindari krisis keuangan lanjutan. Cobalah dengan tulus menerima kenyataan itu. Kalau para pakar luar negeri bisa menerima kenyataan itu, kenapa kita warga Indonesia sendiri tidak bisa menerimanya?

Bahwa kemudian, dibalik proses bail-out Century itu terjadi praktik2 yang tidak benar. Itu soal lain. Bahwa ada masalah “tak jelas” dibalik system pengawasan perbankan yang dimiliki BI tersangkut soal Bank Century, itu masalah lain. Kenapa bank yang sudah lama sakit2an tetap diijinkan beroperasi? Kenapa Bank yang sudah jelas2 melakukan berbagai pelanggaran kebijakan perbankan, tetap dibiarkan hidup? Kenapa pemilik bank yang jelas2 melakukan perampokan dan penipuan dibiarkan bebas (walau sekarang sudah ditahan)? Itu masalah lain lagi. Tapi dalam situasi buruk seperti itu, penyelamatan Bank Century memang jalan terbaik. Bukan masalah penyelamatan pemiliknya yang perampok, bukan menyelamatkan bank kecil yang salah urus, tapi lebih kepada penyelamatan ekonomi bangsa secara keseluruhan. Jadi tidak ada urusannya dengan Robert Tantular pemilik Bank Century yang garong itu. Kedua hal itu harus dipisahkan.

Kalo kemudian ternyata memang ada yang tidak beres dalam proses bail out tersebut. Itulah yang harusdiselidiki. Bukan masalah kenapa diselamatkannya yang dipertanyakan.

Kasus Bank Century ini kini berubah menjadi Scandal. Situasi itu semakin jelas terlihat. Bail out bank kecil ini berubah menjadi scandal politik paling panas akhir tahun ini. Sampai2 membikin heboh seluruh anggota DPR. Para dewa bertarung dengan kendaraan politik masing2. Sangat menakutkan untuk memperkirakan apa yg bakal terjadi, bila salah satu dewa itu ngamuk dan tak perduli urusan bangsa, hanya penyelamatan muka, ego dan kepentingan golongan/partai..wweeeyyyzzz, ngeri sekali membayangkannya. Kalo tidak segera diselesaikan, gwe khawatir scandal politik ini dapat memicu instabilitas ekonomi kembali. Sekarang perseteruan para pihak yang menjadikan bail out bank Century sebagai alat, sudah terbuka dan sangat telanjang. Sudah tidak ada lagi agenda penyelamatan bangsa. Yang kelihatan hanya agenda politik partai.

Beberapa oknum DPR pun mulai ikut2an terlibat mempolitisir bail out Bank Century. Semakin terlihat bahwa hak anket yang diajukan, tidak lagi murni keinginan mencari kebenaran. Dari awal gwe pun sudah khawatir Hak Angket ini hanya dijadikan alat politik untuk melibas partai lawan. Bukan untuk mencari kebenaran. Well? What do you expect? Teman gwe bilang, dari mana aja loo??? Emang sejak kapan DPR mau menyampaikan Tuntutan Hati Nurani Rakyat? DPR itu selalu menjadi wakit partai, yaaa.... jadi yang disuarakan yaaa.. Tuntutan Hati Nurani Partai laaaa....

Coba aja dengar issue2 yang beredar belakangan ini. Salah satu contohnya adalah issue aliran dana bail out tersebut, yang konon kabarnya mengalir ke SBY, Ke Fox Consulting, ke Malarangeng bersaudara, ke Sri Mulyani,dan beberapa nama lain yang semuanya merupakan lingkaran kunci SBY. Mendengar issue seperti itu, gwe sampai ngakak terbahak-bahak. WHAT????

Kalo penemuan aliran dana “korupsi” bisa dilakukan segampang itu, sudah penuh penjara kita oleh para koruptor. Filipina sampai bertahun2 mencoba memburu harta Marcos, hasilnya?? Nol besar. Gak usah jauh2 deh, kenapa sampai sekarang kita tidak bisa membuktikan bahwa Soeharto itu korupsi? Padahal ada GBHN nya lhooow... helloooo...

Gwe memang cuma seorang pengusaha, tapi justru gwe sangat paham tata cara aliran dan penyimpanan uang. Coba saja aliran dana itu masuk ke salah satu Bank di Singapore, sampai mati bediri pun kita tidak akan tau siapa penerimanya. Itu baru Singapore. Bagaimana dengan Bank2 di Swiss sana? Bagaimana dengan Bank2 di wilayah kepulauan Caribian sana yang banyak menjadi tempat pencucian uang? Dan orang sekaliber Presiden dan Menteri Keuangan, pasti punya akses ke negara2 semacam itu. Dan bego banget seorang Menteri keuangan menerima dana haram dari Bank di Indonesia, di salah satu bank di Indonesia, dengan nama pribadi. TOLOL BANGET itu namanya. Gampang bener menemukan jejaknya...hehehehehe.....

Jadi kalau ada yang menyebarkan issue semacam itu, gwe akan setengah mati terbahak-bahak. Kalau yg menyebarkan issue Cuma seorang mahasiswa, gwe masih dapat mengerti. Tapi kalau anggota DPR yang melepas issue?? Weeww... mending jadi mahasiswa aja deh, jangan jadi anggota DPR. Belajar lagi soal keuangan.

Jadi kalau nanti hak Angket Bank Century mulai dibuka, para dewan yang terhormat itu, jangan pernah berharap dalam laporan investigasi BPK akan ada catatan mengenai aliran dana dan menampilkan nama2 seperti yang diissuekan itu. Itu jelas-jelas bodoh namanya.To be in The House of Representatives, you have to be smarter than that. Untuk membuktikan ada penyimpangan dalam proses bail out Bank Century, dibutuhkan kecerdasan yang lebih. Tidak cukup sekedar arogansi politik dan berpura-pura pintar masalah ekonomi. You have to be smarter than that....