whose side are you on

whose side are you on

Monday, February 22, 2016

HEEYYY FAGGOT.... USE YOUR BRAIN, NOT YOUR ANUS... !!!





Seriously,... SERIOUSLY?? Are you for real?? Do u even comprehend what does Intelligent Quotient mean???????
Stress tingkat Modzilla Godzilla....







Saturday, February 20, 2016

VIVERE PERICOLOSO CHAPTER #4 : : GOSSIP-GOSSIP TERBARU PARA KUNTIES : :




Heyyyyy Penonggttoonnn......
The Kunties barusan terima kabar, bahwa di Internet sedang heboh beredar kabar nikah mut'ah antara Ulil Abshar Abdalla @ulil dengan Akhmad Sahal @Sahal_AS, juga Guntur Romli @gunromli dengan Saidiman Ahmad @saidiman, yg juga ikutan menikah mut'ah pada hari yg sama...

Denger-denger katanya ya cwyyn, yg menjadi saksi nikah mut'ahnya adalah KH. Said Aqil Siradj, Ketua Umum PB NU.
Terus MC nya katanya, Indra Bekti, dan pemeriah suasananya diisi dangdutan oleh Bang Ipul....
Katanya lagi acara resepsi nikah mut'ahnya dihadiri Pak Ahok, Gubernur Jakarta...
Katanya resepsi nikah mut'ahnya ruuaammwweee duuwweehhh... Sawerannya melimpah ruah ampek ke Kalijodo... ck ck ck ck...

Dan konon kabarnya, mbak Najwa Shihab, juga ikutan mengangkat pernikahan mut'ah abad ini itu, ke layar TV, ke acara Mata Najwa, secara full coverage dan live.... Ow-Em-Jiiihhh... Watta parteehh....

Duuhhhh cwwyynn... Kuntie-Kuntie ampek nangis bombay ngedenger kabar bahagia ini,,,, ampek beruraiyan aer mata cwyin...
Bayangin aajjjaahh,,, ternyata Om Ulil, Sahal AS, Gun Romli dan Saidiman, sangat konsisten dengan tujuan hidupnya..
Kita semua para Kuntie dan Vampir sampek terharu bingiittzzz cwwyynnn.... Pokonya nangis bombay...
Tapi ekke cweeddyyhh bingitz cwyn, soalnya kita kagak diundang.... huwwaaaaa....

Mumpung dana dari UNDP belum habis kali ya cwwyynn... Jadi disempet2in buwat nikah mut'ah rame-rame...

Selamattt yaaaa Om @ulil dan Om @sahal_AS, juga Om @gunromli dan om @saidiman....
Moga-moga anak-anaknya kagak bawuk tokayyy yaaa oomm... soalnya keluarnya dari PLANET URANUS, bareng ama tinja dan tokayyy....
Sekali lagi, selamatttt yaaa Ommm....





Friday, February 19, 2016

BOOKS OF PERPETUAL BATTLE = = HEAR NO EVIL, SEE NO EVIL, SPEAK NO EVIL = =





Mereka bilang: Agama dan seksualitas itu adalah masalah yg sangat private/sangat pribadi, tidak untuk konsumsi publik.
Gw setuju sekali coy. Asalkan kata-kata itu dilakukan dengan jujur, konsekwen, dan konsisten. Bukan cuma sekedar kata-kata manis sebagai pembenaran bagi seseorang untuk melakukan segala macam maksiat dan napsu kesumat sahwat dirinya. Agar bisa melakukan sahwat sebebas-bebasnya, tanpa diganggu orang lain. Tipu-tipu jenis liberal.
Kalok itu maksud dan tujuannya, ke laot aja kali ya coy. Itu munafik namanya.

Nah lho, lu bertahun-tahun kumpul kebo sama pacar bule lu, sebelum lu benar-benar menikah, terus lu berkaing-kaing di media publik, bicara masalah Tuhan dan agama, seakan-akan lu paling baik agamanya. Seakan-akan lu mau bilang kumpul kebo itu halal dan sah-sah saja. Apa mau lu tante? Apa privatenya itu? Kalok mau fair, bukannya lu harus tutup mulut saja? Simpan kepercayaan lu buat lu aja?

Lu mau kita bersikap: Hear no evil, see no evil, speak no evil, Lu mau kita jadi buta, tuli bisu akan tingkah laku lu.... Lu pengen seksualitas lu dianggap private dan pribadi, tapi lu dan teman-teman lu woro-woro kemana-mana mengatakan maho/lesbi itu sah dan benar. Lu buat segala film tentang maho/banci/lesbi bersinar sebaik malaikat. Lu nulis buku tentang homo/lesbi secerah mentari. Mantap dan benar. Lu parade ke mana-mana, minta maho, lesbi, banci dijadikan gender ke-3 dalam undang-undang. Dibenarkan secara hukum, boleh menikah sesamanya, dilegalkan dan dibenarkan hukum, atas nama HAM. Lu berakrobat kemana-mana ke segala sudut ruang publik, mengimbaskan warna-warni pelangi, melambay-lambay, ke segala kegiatan hidup publik, agar publik dan negara menerima seksualitas lu benar, sah, dan bukan apa-apa.
Lantas apanya tu yg private/pribadi tante? Apanya? Munafik sekali kamu tante....

Kita, gw dan banyak teman-teman gw, dengan jujur mengatakan kita bisa menerima keberadaan lu. Itu fakta yg tak bisa dipungkiri, bahwa kaum LGBT itu memang ada. Hingga kini, gw punya banyak teman dari kaum LGBT. Bahkan beberapa teman baik gw adalah kaum LGBT. Dan harus diakui banyak dari kaum ini sangat cerdas, kreatif, dan sangat baik kemampuannya dalam bidangnya.
Dulu sewaktu masih wara-wiri beegawwuulll ke seantero jagad, gw dan teman-teman gw bahkan begowl hingga ke club-club maho. You name it, club Maho paling terkenal dunia, yg belum kita datangi. Bahkan kita datang bersama teman-teman maho kita, bersama pasangan-pasangan maho/lesbi/banci mereka. Kita tidak ada masalah. Tapi, tapi ya coyyy, selama lu menjadikan seksualitas dan agama lu itu sebagai urusan private dan pribadi lu, kita bisa menerima itu.
Lu tidak mengusik agama dan seksualitas gw. Selama lu melakukan itu, kita akan baik-baik saja.

Karena sebagaimana kita bisa menerima keberadaan lu, lu juga harus bisa menerima kenyataan, bahwa orang-orang seperti gw ada disini. Banyak, bahkan sangaaaatttt banyak. Orang-orang yg berpendapat, agama itu menjadi pegangan/petunjuk hidup paling utama. Orang-orang yg percaya bahwa hanya agamanya yang mutlak kebenarannya. Lu sebagai LGBT harus menerima kenyataan itu. Lu menuntut Hak Azasi lu dihargai, sama saja, kita juga menuntut hak azasi kita dihargai.

Gw bergowl ke "Krash Gay Club" di Paris, atau almarhum "Splash Gay Club New York" bersama lu LGBT sahabat baik ku, hanya sekedar "having fun". Gw melihat sepasang maho melakukan "live show" di panggung sampai ngecrot, itu hanya sekedar bergowl. Sesimple itu. Bila itu dianggap dosa, biarlah itu menjadi dosa gw dan urusan gw dengan Allah. Namun secara prinsip, gw tetap lebih mementingkan agama gw.
Gw akan tetap mengajarkan nilai-nilai agama gw kepada keluarga dan anak-anak gw. Bahwa LGBT sesuatu yang melanggar aturan Allah.
Jadi kalo lu woro-woro ke sekolah anak gw, bilang LGBT itu sah-sah saja, normal dan tak melanggar hak siapapun, sedekat apa pun pertemanan kita kawan, bagi gw lu telah melanggar batas yg lu katakan private itu. Dan terus terang gw akan lebih memilih agama gw, daripada hubungan baik gw dengan lu. As simple as it is.
Hak lu untuk tidak beragama dan tidak percaya agama, namun hak gw juga untuk percaya hukum Allah/Tuhan itu lebih tinggi dari hukum apapun.

Gw setengah mati mengajarkan nilai-nilai dan norma-norma agama pada keluarga gw, agar keluarga gw bisa hidup berdasarkan kebenaran agama gw, dan lu seenak jidat melanggar privasi gw dengan mengatakan maho/lesbi itu wajar-wajar saja?
Well, katakan itu kepada kelarga lu saja, jangan ganggu keluarga gw. Dan gw tdk akan mengganggu keluarga lu. As simple as it is. Kalok lu melanggar batasan itu, gw akan melawan lu, dimanapun dan sampai kapan pun.... Hingga maut menjemput gw....
Bahkan bila seluruh dunia meluluskan keinginan lu. Melegalkan keinginan lu diterima jadi gender ke-3. Melegalkan hubungan maho/lesbi lu, seperti Amerika, gw akan selamanya stand-up untuk kepercayaan gw, bahwa hukum Allah/Tuhan lebih benar dari apapun. Gw tak akan pernah bisa menerima LGBT itu sebagai sesuatu yg wajar dan normal. Tidak akan pernah.
Sebab gw percaya, ketika gw kelak menghadap sang Pencipta, gw tidak akan ditanya masalah HAM, tapi gw akan dimintai pertanggung-jawaban mengenai hukum-hukum Allah itu. Hukum-hukum Sang Pencipta. Bukan HAM, yg lu agung2-kan itu, yg lu jadikan agama baru lu.
Dan bila lu tak percaya agama, dan bilang itu dongeng, itu hak lu, gw hargai itu, tapi kawan, gw juga minta lu hargai hak gw untuk percaya apa yg dikatakan Kitab Suci gw. Paham?
Jadi gw minta, berhentilah melambay-lambay seperti nyiur melambay, daging tak bertulang, berpropaganda kepada keluarga gw, mengatakan maho dan lesbi itu normal dan sah-sah saja.
Bila demikian, gw pastikan hubungan kita akan baik-baik saja.... Simple kan?




Monday, February 8, 2016

Vivere Pericoloso Chapter 3 ## Gossip-gossip terbaru para Kunties ##



1. Puluhan LSM pendukung LGBT rame-rame menghujat pejabat Pusat dan Daerah yang "agak-agak" kurang sreg dengan "Pride Movement" para LGBT. Aiiyyhhh maakk joonnn... niat bingitz weycehh menjadikan Indonesia jadi lautan LGBT.
Tak kurang mas Slamet Rahardjo Djarot, menjadi pendukung utama terdepan. Berkoar tentang HAM soal LGBT. Mengharu-biru menuntut LGBT dibiarkan bebas. Kalo perlu diijinkan menikah.
Kwekwkekwkwke.... Mungkin Mas Slamet Rahardjo, agak-agak nyesek dan dendam kesumad, nyesal seumur hidup, soalnya dulu enggak bisa menikah dengan almarhum Om Teguh Karya, sutradara heboh jaman baheula cuy...
Rahasia heboh tuh jaman dulu, kalo mas Slamet Rahardjo, jadi "jagoan icip-icip"nya almarhum Om Teguh Karya.
Bukan mau ngomongin jelek-jeleknya ya cwiinn,,, Dulu almarhum Om Teguh Karya itu sudah jadi rahasia umum doyan sama cowo kumisan, apalagi yang berkumis twweebbeeellhhh, semacam mas Slamet Rahardjo gitulow cwiinnn. Kwekwkekwwkekkk....
Jadi sekarang gak perlu heran kalao mas Slamet jadi tulang punggung LGBT, soalnya cinta gak kesampean bisa nikah dengan belahan jiwanya tempo doeloe... Ciakakakakakaka.... Mumpung sekarang HAM lagi jadi trend cwiiinnn.
Udah jamannya emang Indonesia sekarang jadi negara banci.... Cewawawakwkwkwk....




2. Kereta Api Cepat (KAC) Jakarta - Bandung. Proyek prestisius modal maksa Paklik Jokowi dan tante Rince Sumarce.
Sudah ribuan orang ngebahas fisibilitas proyek tak jelas ini. Jadi ekkeh agak-agak malas ngebahasnya lagi.
Proyek KAC ini memang proyek penuh kebohongan, tipu-tipu, dan salah satu proyek terbodoh sepanjang sejarah Indonesia, bila tetap akan diexecute. Proyek yg hanya akan menguntungkan Cina. Entah apa yg ada dipikiran JKW dan Tante Rince Sumarce, tetap ngotot menjalankan proyek bodoh bin tolol ini....
Maksaaa bingiittzzz cwwiiinnnn..... DPR bisa tidak sih membatalkan proyek pembodohan begini???
Tega bengitz mengorbankan kepentingan bangsa, dlm situasi sulit begini, membangun proyek tak mutu memberatkan negara pulak.
Duuhhh Rabbi, Engkaulah yg memelihara hati. Bukakan hati pemimpin-pemimpin kami itu, untuk melihat kesalahan yg sedang mereka lakukan ini....

Naik kereta api, ttuuutt....tuuttt.......




Wednesday, February 3, 2016

BOOKS OF JUSTICE = = Predators between Presumption of Innocence = =




Someone, is considered INNOCENT unless proven guilty (Seseorang dinyatakan TIDAK BERSALAH, hingga TERBUKTI bersalah), itu prinsip dasar keadilan. Semua penegak hukum, Polisi, Hakim, Jaksa, Pengacara, harus memegang prinsip itu sebagai patokan untuk bertindak dan bersikap.

Belakangan ini berderet-deret kasus hukum/etika/kriminal, menghiasi media-media Indonesia. Baik media main-stream hingga sosial media. Hingar-bingar, menyesakkan opini dan logika. Opini massa pun terpecah, pada setiap kasus. Logika menjadi tercabik-cabik. Pengaruh media untuk menciptakan opini sangat kuat. Dan dimanakah kita berpijak, bagaimanakah kita harus bersikap, ditengah perang opini yang carut-marut, amburadul, pecah krompyang dalam media-media itu?

Gua yang tak terlibat langsung dan cuma sekedar "penikmat berita" saja, pusing melihatnya. Apalagi para penegak hukum itu kan cuy? Pasti ribet banget ya cwiinn...
Dari mulai urusan kematian Angeline, RJ Lino, Setya Novanto, sampe yg terakhir Urusan Indra Bekti dan Wayan Mirna. Dan paling anyar tindak penganiyaan Masinton Pasaribu terhadap Dita, assisten pribadi Masinton. Duhhh cwiinn pusing eyke liatnya....

Dan eyke sampe cewawakan liat para fans sotoy Indra Bekti, yg membelanya di SosMed. Juga meme gak penting buat Jessica yg sudah ditetapkan jadi tersangka pembunuh Mirna. Eyke benar-benar cewawakan. Ada yaaaa... manusia-manusia sotoy begonoh.

Jadi menurut mereka, dalam kasus Indra Bekti yang salah itu adalah Lalu Gagah si pengadu. Lalu Gagah, si anak bau kencur yg datang dari daerah, mengadu nasib di Jakarta, bermimpi jadi terkenal sebagai bintang Sinetron. Di kerubuti predator-predator "gilak" seperti Maho haram jadah, dan manusia-manusa "pemakan tulang" seperti anjing.

Menurut mereka, RJ Lino tidak bersalah, karena orang semacam RJ Lino mampu menyuap dan mencekoki dengan duit, orang-orang sekelas Sobari @Kurawa dan Rhenald Kasali @rhenald_kasali, untuk menjadi buzzer dan PR pribadinya. Membela para koruptor demi segepok duit.

Menurut mereka Setya Novanto tidak bersalah, karena dia punya pembela sekaliber Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

Eyke sampe sakit perut cekikikan cwin.

Perang opini memang sedang terjadi. Tapi jangan pernah mengorbankan logika dalam perang dengan para predator ini.
Presumption of Innocence memang harus tetap dikedepankan. Tapi berhadapan dengan predator-predator begono, yg mencoba mempengaruhi opini, lu harus punya sikap dan berlogika.

Kalo bukti dan latar belakang kelakuan sudah sangat begitu jelas, gamblang, dan terang, lantas lo masih bilang predator begitu tidak bersalah? Ke laot aja lo cuuyyyy...
Sama seperti kasus video porno Ariel Noah jaman dulu. Bukti sudah sedemikian terang benderang, nah lo masih sotoy bilang Ariel itu Pangeran Sempurna tanpa cela? Otak di taro dimana cwin??

Kasus Indra Bekti, predator LGBT sedang bergerak mencari korban lo masih sotoy sok bijak? Cuyyyhhh....

If Indra Bekti WAS straight, then Lady Gaga WAS the next Mother Theresa.

If RJ Lino and Setya Novanto WERE innocence, then Kim Kardashian and Paris Hilton WERE Virgin Mothers of The House of Holly Cross....
How hillarious....