whose side are you on

whose side are you on

Friday, June 20, 2014

THE DREAM WITHIN ~ BOOKS OF DIMINISHING ISLAM IN INDONESIA ~ ** ONE THING LEADS TO ANOTHER **




Heeyy penonton...
Semalam liat acara pemaparan Visi/Missi Capres dengan KADIN di tipi nggaakkk..???
Hadeh brok, mang Jokowi sudah nggak ngomongin segala macem System dan Kartu Sakti lagi, kekekeke...
Desye sudah rada-rada sadar ternyata dari mimpi di siang bolongnya... buwagus deh mang Jokowi...

Kalau km liat acara itu ya temans, kedua Capres mengusung Framework Ekonomi dan Pembangunan YG NOTABENE 11/12 HAMPIR SAMA!!
Mau diputer-puter segimanapun, persoalan bangsa ini akan tetap sama!!!
Pembangunan Infrastructure yg sangat lambat, Korupsi yang minta ampun mengguritanya, Ketahanan Pangan dan Energi yg amburadul, Tingkat Pendidikan dan Kesehatan yang sangat rendah, Tingkat pengangguran yg minta ampun [kesempatan lapangan kerja yg rendah], dan pengelolaan Sumber Daya Alam yang tak punya keberpihakan kepada Bangsa [kalo yg ini erat kaitannya dengan mudahnya para pejabat pengelola SDA itu dicecokin Dollar, untuk bikin kontrak kerja atau menjual SDA dengan murah meriah].

Jadi ya temans, maw diputer-puter kemanapun, pasti ujung-ujungnya Framework Ekonomi/Pembangunan para Capres itu akan mentok ke situ-situ juga. Tinggal bagaimana konsistensi, keberanian dan ketegasan mereka aja untuk menjalankan Framework yg mereka punya.
Dan dalam 5 tahun? Heemmmm... siapa pun Presidennya, percaya deh, tidak akan ada loncatan yg signifikan pada Ekonomi Bangsa ini. Gwe bukan apatis atau skeptikal, tapi berpikir realistis aja. Sebab untuk membenahi semua masalah yg gwe sebutkan di atas, AKAN DIBUTUHKAN SANGAT BANYAK USAHA DAN WAKTU, KECUALI TERJADI REVOLUSI SANGAT MASSIVE, terutama pada bagian PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KORUPSI DAN PENJARAHAN HARTA NEGARA, terhadap para bangsat pencuri harta negara itu.

Tapi melihat banyaknya para Bangsat/cukong kakap yang menopang dan mendukung kedua Capres, gwe kok agak skeptis ya akan terjadi perubahan di ranah hukum untuk para koruptor?? Masih jauh kayaknya mimpi kita untuk berantas korupsi. Masih diperlukan beberapa Capres lagi kedepan. KECUALI, SEKALI LAGI KECUALI SALAH SATU CAPRES BERANI MELAWAN SENDIRI PARA CUKONG/PENDUKUNG DANA PENCAPRESANNYA ITU. Tanpa itu our "dream within" akan tetap mimpi ya temanssss... Jadi jangan berharap terlalu banyak, pemberantasan korupsi 5 tahun ke depan akan HEBAT!


Jadi? Dengan Framework dan Platform yang hampir mirip-mirip itu, elu semua masih bego untuk ngomong lebay bin alay mengenai konsep visi/missi kedua Capres itu? BE RALISTIC MAN!! BE SOOOO REALISTIC..!!! JANGAN NGIMPI. JANGAN ENDAPKAN YOUR DREAM WITHIN!!!

Buat kita, vampires & The Kunties, selain PEMBANGUNAN BANGSA DAN NEGARA, APA LAGI MENURUT LOE SEMUA; FAKTOR KEHIDUPAN YANG TERAMAT PENTING BAGI LOE?
Buwat kita, jawabannya adalah AGAMA! ISLAM! As simple as it is! Sesederhana itu! Tak perlu lebay dan alay ngebandingin framework visi/misi Ekonomi/Pembangunan mereka yang KEMBAR SIAM itu.

Dari kedua Capres, mana yang MEMILIKI KOMITMEN PALING KUAT TERHADAP ISLAM?? MANA?

Partai mana yang dari pertama kali paling ngotot menolak #DOLLY Surabaya ditutup? PDIP!
Partai mana yang sangat mendukung pikiran-pikiran JARINGAN IBLIS LIBERAL (JIL)? PDIP!
Partai mana yang paling ngotot menghapuskan pelajaran agama di sekolah-sekolah? PDIP!
Partai mana yang ingin menghilangkan UU-Syariah dari daerah-daerah? PDIP!
Partai mana yang paling kuat menentang UU Anti Pronografy? PDIP!
Kelompok mana yang paling ingin LGBT dilegalkan di Indonesia? Perkawinan sejenis dilegalkan di Indonesia? MIRAS/MINOL dilegalkan di Indonesia? Judi dilegalkan di Indonesia? Prostistusi dilegalkan di Indonesia? Kelompok mana itu?
Jawabannya JARINGAN IBLIS LEBAY (JIL).
Dan Capres mana yang SANGAT MENDUKUNG PIKIRAN-PIKIRAN GILA KAUM LIBERAL INI? JOKOWI dan PDIPnya!
Asal loe semua tau aja, Musdah Mulia, dedengkot JARINGAN IBLIS LIBERAL (JIL) itu, adalah DIREKTUR MEGAWATI INSTITUTE!!
Musdah Mulia, yg getol banget memperjuangkan LGBT jadi gender ketiga di Indoesia. Boleh kawin sejenis. Kawin beda agama bukan murtad. perempuan boleh jadi Imam dan khatib Jum'at. Polygami haram hukumya. Dan masih banyak yg lain yg sangat mencederai Aqidah Islam. Dan loe mau Partai seperti ini mengobok-obok agama loe dengan memilih Capresnya??? kalo loe Islam, gwe bilang EAT SHIT AND GO TO HELL!!



Lantas apa commitment mereka terhadap Ummat Islam? Buat apa semua kehebatan pembangunan fisik Negara dan Bangsa itu, kalau pembangunan batiniah masyarakatnya dipaksa untuk menerima segala macam kebusukan?????
Pake otak loe ya masbray. Jangan terpukau senyum pura-pura "tulus" yang katanya kerakyatan itu, tapi dijidatnya adalah opini dan dukungan tanpa reserve kepada JARINGAN IBLIS LIBERAL!!!

Bila loe mau berpikir. Coba baca Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga kedua Partai pendukung masing-masing Capres. PDIP dan Gerindra. DAN BANDINGKAN COMMITMENT KEDUA PARTAI TERHADAP ISLAM. DI SITU PERBEDAAN ITU SANGAT MENCOLOK KELIHATAN.

Jadi lo semua mau memilih Presiden berdasar Vissi/Missi mereka yang kembar siam itu? Yang masih di awang2 itu?
Owww... Puugghhlliiisss...!! Coba membumi deh agan-agan. Be realistic aja. Jangan mimpi.

Percaya deh, sekali loe semua beri kesempatan dan ruang pada pendukung JARINGAN IBLIS LEBAY DAN LIBERAL itu, ONE THING LEADS TO ANOTHER, TIBA-TIBA LOE SEMUA AKAN MENEMUKAN ANAK-ANAK LOE DENGAN SANTAI MEMINTA KONDOM KE ELOE, KARENA MAU BERSETUBUH DENGAN PACARNYA DI KAMARNYA DI RUMAH LOE!!! Dan jangan sesali bila hal itu terjadi kelak!!


**********


Terussss sebelum itu nonton juga tidak di tipi Om Wiranto woro-woro masalah "dokumen bocor" DKP?
Terus terang, tadinya kita sangat hormat pada mantan Jenderal satu ini. Sebab diantara sedikit Jenderal, Om Wiranto ini adalah Jenderal yang "Punya Commitment" kuat pada Islam. Makanya dia adalah salah satu Jenderal yang sangat tidak disukai Amerika. Loe tau kan, semakin senang Amerika dan antek-anteknya pada seseorang (termasuk kepada Jokowi dan Jaringan Iblis Liberalnya) itu artinya, orang tersebut pasti "pembenci" Islam nomer wahid!! Percaya deh!!! Cuma pura-pura aja suka sama Islam. Padaaahhalll.....
Emang loe kate Amerika dan Antek-anteknya itu, berikut jaringan antek Media yang mereka miliki di Indonesia TIDAK PUNYA AGENDA BUAT MUJI-MUJI JOKOWI SETENGAH MAMPUS BEGITU? Dijadikan Walikota terbaik sedunia, dijadikan "Man Of The Year", POKOKNYA DIJADIKAN NABI.
Kalo eloe sudah cukup mengerti politik Jaman Glasnot dan Perestroika "almarhum" Uni Sovyet dulu, coba ingat gimana hebatnya Amerika dan antek2nya memuji-muji Gorbachev setinggi langit. Sampai ketika Uni Sovyet ambruk. Dan sesudahnya? Gorbachev DIPERMALUKAN KE SELURUH DUNIA, "DIPAKSA" MENJADI BINTANG IKLAN MAC-DONALD, DENGAN BAYARAN 2 JUTA DOLLAR. Tidak pernah dalam sejarah Bangsa mananpun, bahkan BANGSA PALING MISKIN SEDUNIA SEKALIPUN, mantan Presidennya "Dipermalukan" sedemikian rupa!!! Dan Gorbachev TAK MAMPU MENOLAK. Entah "deal" apa yang terjadi antara Gorbachev dan Para Dewa Liberalis itu.

Dan kembali kemasalah Dokumen DKP yg bocor itu, sudaahhh deehhh... KALO TENTARA NASIONAL INDONESIA tidak punya niat menyelesaikan kasus ini hingga tuntas, JANGAN MASYARAKAT DIBODOHIN TERUS DENGAN KASUS YANG SAMA BERULANG-ULANG!! Itu sama saja loe semua mau menunjukkan ketidak becusan TNI mengurus masalah internalnya.
Kalo mau benar, bawa tuh masalah ke Mahkamah Militer. BUKA SEMUA SEJELAS-JELASNYA!!! Biar bubar sekalian Bangsa ini.
Sama saja dengan penumpasan PKI pada Gerakan 30 September (G30S-PKI). Sampai sekarang tidak pernah jelas kan? Masalah Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret). Pembebasan Timor Leste. Kasus kelompok Amir Biki di Tanjung Priok. Kasus Talangsari. TIDAK PERNAH BERES BUKAN?

Coba deh kalo mau bener, bawa semua kasus itu ke Mahkamah Militer. Biar sekalian rontok bangsa ini. Biar ketahuan betapa tidak solidnya TNI mengenai semua kasus itu.
Jadi? Ngomongin satu kasus dari sebegitu bnayak kasus yang mendera TNI? Owww..puugghhlliiizzz....!!!
Ditepuk air didulang terpercik muka sendiri. Kata pepatah.
Jaga martabat TNI om Wiranto. GET MOVE ON!!!! Lupakan kasus yang tak niat dibongkar itu, sebab melibatkan begitu banyak petinggi dan terlalu "political related".

Saat itu Om Wiranto jadi Panglima TNI bukan? Owww... pugghhlliizzz...
Om bicara dokumen bocor DKP itu, sama saja melempar tai ke muka sendiri.

Coba deh bayangin, Om SBY, selaku Presiden dan Ketum Partai Demokrat (PD), dan para menteri-menterinya itu, para pengurus dan anggota PD itu, yang terkena kasus mega milyard korupsi.
Terus Om SBY malah ngipas-ngipas, kasih komentar, memang tuuhh dasar... Andi Malarangeng tak tau diri. Apalagi Angelina Sondakh sama Sultan Batugana itu... Wuuuyyhh kampret busuk emang. Hukum gantung aja!!
Coba deh kalo SBY berkemonter seperti itu pada para busuker bangsat tak tau diri korupter menjijikkan itu. Coba deh.
Apa bukan itu berarti ngelempar (maaf) tokay kemukanya sendiri?????

Jadi plis deh om Wiranto. Sebelum rasa hormat kita benar-benar pudar pada dirimiyu, berhentilah ngomongin masalah basi busuk jamuran DKP dan HAM itu. ONE THING LEADS TO ANOTHER, "ditepuk air di dulang terpercik muka sendiri..!!!!!




No comments:

Post a Comment