whose side are you on

whose side are you on

Friday, June 27, 2014

BOOKS OF NAZI ~ LIVING IN THE SPOTLIGHT ~




Mau ikutan ngebahas masalah Nazi di Jerman. Soalnya ada yg sotoy bilang orang Jerman itu SEMUA benci sama Hitler. Mentang-mentang pernah tinggal di sana, terus sotoy bilang SELURUH Jerman benci pada Nazi dan Hitler. Berapa taun lo tinggal di sana? Bergaul sama siapa saja lo?

Gwe menyelesaikan pendidikan tinggi dan tingkat lanjutan gw di Jerman, lebih kurang 10 tahun.
Berteman dengan berbagai kalangan.
Ini diluar konteks apa kah gua setuju atau tidak dengan paham Nazi dan Hitler itu ya masbray (itu masalah pribadi, urusan gua sendiri), gw hanya ingin memberi gambaran bagaimana Nazi itu "dipersepsikan" dalam masyarakat luas Jerman.

Secara de facto, benar, Negara Jerman "Melarang" secara resmi paham Nazi ini. Diback up dengan UU.
Namun seperti Komunis di Indonesia, walopun Negara Indonesia melarang paham komunisme, namun ada "segelintir" orang yang masih sembunyi-sembunyi mencintai Komunis, dan kepengen Komunis lahir kembali di Indonesia.

Kalau kamu cuma mampir sebagai turis, tak punya hubungan "cukup dekat" dengan orang-orang yg lu tanya. Percaya aja tak satupun orang Jerman yg lu tanya, akan menjawab dengan jujur apa tanggapan mereka mengenai Nazi dan Hitler. Di tengah sorotan Internasional yg sedemikian ketat. Dengan segala bau busuk pencitraan yang diberikan pada Nazi dan Hitler, terutama oleh media Amerika dan Eropa, sudah sangat sewajarnya masyarakat Jerman lebih memilih untuk "diam".
Sebab apapun alasannya, Hitler lah yang memulai Perang Dunia II. Yang menyebabkan hilangnya jutaan nyawa prajurit di seluruh Eropa. Jadi Masyarakat Jerman sangat "tau diri" mengenai itu. Untuk lebih memilih diam.

Tapi coba lu sudah jadi berteman dekat dengan mereka. Bersahabat seperti yang lu lakukan di Perguruan Tinggi manapun. Clubbing bareng. Hunting cewe bareng. Nginep di rumah lu atau di rumah dia. Diundang keacara-acara penting keluarganya..
Coba deh. Dan tanya sama teman lu itu dari hati ke hati bagaimana tanggapan dia terhadap Nazi dan Hitler.
Di luar kebijaksanaannya untuk melebarkan nazisme ke seluruh dunia, BANYAKKKK, SANGAT BAANNYAAAKKK masyarakat Jerman yang mendukung Hitler, terutama keputusannya untuk menghilangkan Jahudi dari Jerman. Mereka bilang, seandainya Hitler tidak melakukan itu, Jerman sudah akan seperti Amerika sekarang. Dikuasai sekolompok elitis Jahudi. Negara besar yang tak berdaya dihadapan Negara sekecil Israel.

Coba deh baca sejarah ekonomi Jerman, dan perkembangan elitis Jahudi pra Hitler dan Nazinya.
Dan Jahudi Amerika justru belajar dari "kebencian" Hitler pada ras ini. Jangan sampai kejadian seperti di Jerman terulang di Amerika. Dan lihatlah hasilnya sekarang. Amerika sudah tak akan mungkin bisa terbebas dari "jajahan" Jahudi. Sudah akan teramat sulit. Dan itu yg disyukuri oleh "BANYAK" masyarakat Jerman.

Mungkin akan sulit menentukan berapa prosentase dari masyarakat Jerman yang "diam-diam" mendukung keputusan Hitler itu. Karena tidak akan mungkin, dan tidak akan pernah ada survey yg bisa melakukan itu. Kalau tidak mau dicaci maki masyarakat Internasional yg dalam hal ini, notabene pro Jahudi.
Tapi melihat banyaknya masyarakat Jerman yg "diam-diam" memihak Hitler, terutama di kalangan muda, dan kelas menengah atasnya, besar kemungkinan, bisa dibilang, "umumnya" masyarakat Jerman itu "berpihak" pada Nazi dan Hitler. Hanya saja akan sangat sulit membuktikan hal itu. Sebab Jerman "Living in the spotlight" mengenai Nazi dan Hitler ini. Hidup dalam kegetiran sorotan dunia. Jadi jalan terbaik memang harus "nrimo" dan "tau diri". Lebih baik diam.

Jadi jangan sotoy bilang SEMUA masyarakat Jerman itu benci Nazi dan Hitler. Itu pasti jawaban orang tak paham hubungan kemasyarakatan Jerman.





No comments:

Post a Comment