whose side are you on

whose side are you on

Monday, March 11, 2013

BOOKS OF SCIENCE & RELIGION: USE YOUR BRAIN YOU STUPID SNOB, NOT YOUR ULTRA BIG EGO MEGALOMANIA!!!

Seorang "teman" kita menulis begini di blognya:

Al Quran tdk mungkin di seragam kan Tafsirnya...Karena Otak/IQ manusia ada yg genius,cerdas,standart saja bahkan ada yg Jongkok...


Kalo km seorang yg mengaku cerdas dan jenius, belajar Ilmu pengetahuan (Sciences), ilmu apa pun itu, akan tau bahwa untuk merubah suatu teorema, atau merubah "penafsiran" akan satu teorema, dibutuhkan satu "ground rules (syarat-syarat)" YANG KETAT, agar teorema/penafsiran baru anda terhadap fenomena/kejadian alam yang ada, dapat diterima sebagai suatu "kebenaran/dalil" di dalam sciences. ILMU APAPUN ITU.
ITU TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN KEJENIUSAN ANDA!

Einstein, "merubah penafsiran" akan Mekanika Klasik Newton, merubahnya menjadi teorema Mekanika Relativitas, harus melalui "ground rules (persyaratan2)" yang SANGAT KETAT itu.
Dia tidak bisa sembarangan "mencipta" Mekanika Relativitas, tanpa mengindahkan "ground rules/syarat-syarat" yang ada dalam Ilmu pengetahuan Fisika Alam Raya.

Kalo mau "bercanda" secara "serieeuuss", pertama-tama, Einstein itu harus lulus Sekolah Dasar dulu (Elementary), lulus sekolah menengah (Intermediary), lulus sarjana (Advance) dalam bidang fisikia dulu...
Itu syarat pertama yang mungkin TAK TERTULIS....

Syarat yg lebih serius lagi adalah, EINSTEIN HARUS MENDASARKAN "PENAFSIRAN BARUNYA TERHADAP MEKANIKA KLASIK NEWTON" atas teorema2 dan dalil2 yg SUDAH ADA SEBELUMNYA, YG SUDAH DITERIMA DIKALANGAN ILMUWAN SEBAGAI SATU "KEBENARAN". Dan lagi2 persyaratan/ground rules itu, TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN KEJENIUSAN EINSTEIN.

Untuk mudahnya, krn gue tau pembaca blok ini TIDAK SEMUANYA JENIUS, ada juga yg IQ jongkok, Einstein tidak bisa seenaknya mendasarkan teori Relativitas temuannya, dengan menggunakan matemetika yang baru.
Dia mengatakan, untuk teori relativitas, 1+1 bukan 2 tapi 16 katanya, Kecepatan cahaya bukan 299 ribu sekian2 km/dtk (hampir mendekati 300,000 Km/dtk) tapi 900,000 km/dtk (katanya misalnya).
Integrasi exponensial tak terhingga bukan tak terhingga juga, tapi ada batasnya, yaitu 5012 katanya....

Apa lo pikir dia gak bakal diketawain ilmuwan seluruh dunia bookk????

SEMUA CABANG ILMU PENGETAHUAN, ILMU APAPUN ITU, untuk menciptakan "penafsiran baru/teorema baru", HARUS ADA GROUND RULES/SYARAT2 YANG DIPENUHI... TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KEJENIUSAN SESEORANG!!!

Jangan mentang-mentang Stephen Hawking, "Nabi" Mekanika Kuantum itu merasa sangat jenius, terus dengan "seenak udelnya" merubah teori ekonomi Supply & Demand Alfred Marshall, bisa diketawain seluruh akhli ekonomi pak Stephen Hawking itu. Walaupun semua orang mengakui kejeniusannya. Tidak bisa seenak jidat dia berbicara teori Ekonomi... ADA PRASYARATNYA, ADA GROUND RULESNYA...

PRASYARAT ILMU (SCIENTIFIC GROUND RULES) AKAN PENAFSIRAN BARU SEBUAH TEOREMA, TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KEJENIUSAN SESEORANG. Prasyarat itu adalah semacam "UU tak tertulis" yang diterima OLEH SEMUA KALANGAN AKHLI ILMU PENGETAHUAN.

Pertama, itu yg harus disepakati terlebih dahulu.

Sekali lagi, sebagai contoh, Jangan mentang-mentang anda merasa prodigy di bidang music, terus anda mau menciptakan lagu baru, diluar nada diatonic dan pentatonic yang ada, yg diterima sebagai "teorema dasar" ilmu music. Yg bisa didengar kuping manusia.
Mungkin bisa, kalo anda hidup di Pluto, karena udara disana tidak ada, jadi anda bisa bernafas pake nada sejuta tonic ciptaan anda misalnya... pake janggut kondean... kekekekekekk....

kedua, masalah tingkat kejeniusan, itu baru berlaku saat anda "MENANGKAP MAKNA DIBALIK PENAFSIRAN TEOREMA ITU".
Ilmu mekanika kuantum temuan Stepehen Hawking itu, secara teori, AKAN SERAGAM DI SEKOLAH MANAPUN ANDA MEMPELAJARINYA. Tidak akan ada teori kuantum 1, diajarkan di ITB, kemudian teori kuantum 9, diajarkan di MIT.. teori kuantum 201, diajarkan di Oxford. TIDAK BEGITU BROK...
TEORI KUANTUM ITU AKAN SAMA!!!! SEJENIUS APA PUN OTAK LO, teori kuantum itu akan sama/seragam dimanapun!!! Bukan berarti karena MIT merasa lebih hebat dari University of Shanghai (UoS), kemudian mereka buat teori mekanika kuantum baru yg beda dgn Sanghai. Iya kan brookk???
Kecuali MIT mau buat teori kuantum baru yg beda dr temuan Stephen hawking, jadi mereka menamakan teori mereka, Teori Kuantum Jenggot Kondean Kepala Botak.... Iya kan brookk??? kekekekekek....

Masalah tingkat kejeniusan, baru berlaku terhadap "Penangkapan makna dibalik teorema tersebut"..
jadi kalo di SD, teorema mekanika kuantum itu, hanya diajarkan "pinggirannya" saja...
Di SMP/SMA...diajarkan filosofi dasarnya...
Di Universitas, baru diajarkan "rumusan dasar persamaan-persaaman" matematikanya.
Dan ditingkat doktoral/lanjut... anda baru belajar "source codenya", baru deh anda bisa mengoprek "teorema itu" menambahkan atau menguranginya...
TAPI DIMANA-MANA, TEOREMA2 FISIKA KUANTUM TEMUAN STEPHEN HAWKING ITU AKAN SAMA DAN SERAGAM!!!!
TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KESOMBONGAN DAN JENGGOT ANDA, EHHHH...Salahh.. tingkat kejeniusan anda..hehehehe....
Tapi kalo ada anak SD yg sangat jenius, kemudian paham "source code" mekanika kuantum itu, ya dia bisa lompat langsung ke tingkat Doktoral... tak perlu melalui persyaratan2 SMP, SMA, Sarjana itu.... TAPI ILMU YG DIPELAJARI SIJENIUS ITU AKAN TETAP SAMA... Bukan krn si"jenius" ini punya jenggot kondean, terus bisa seenaknya merobah mekanika kuantum.... Kecuali dia mau bikin bidang ilmu baru, agama baru,... kwkakwkakwkakkaka....

BEGITU JUGA DENGAN ILMU PENAFSIRAN ALQURAN!!!!

SAMA AJA CERITANYA...
HARUS ADA BASIC ILMU, GROUND RULES, YANG DIPENUHI UNTUK DAPAT MENAFSIRKAN ALQURAN.
DAN ITU TIDAK ADA HUBUNGANNYA DGN TINGKAT KEJENIUSAN ANDA!!!
Mau anda jenggot kondean, mau anda sumbing, mau anda Syiah, Sunni, Pintar, jenius, tolol, jongkok, TIDAK ADA HUBUNGANNYA.

Kenapa kalo dalam ilmu pengetahuan, anda bisa menerima harus ada ground rules untuk menafsirkan teorema baru, kenapa dalam penafsiran Alquran, anda yg cuma modal sumbing, seenak sumbing dan jenggot kondean mengatakan "gue bisa menafsirkan Alquran seenak sumbing gue? Kenapa coba?
Kenapa lo tidak berkoar-koar ke Cambridge University sana, dan protes ke Stephen Hawking, bilang teori kuantumnya harus beda dimana-mana, jangan sama dan seragam, soalnya Sumbing dan Jenggot kondean gue jenius banget!!! Kenapa???
Kenapa terhadap ilmu penafsiran Alquran anda bisa beralasan, tidak akan mungkin membuat penafsiran baru, karena persyaratannya begitu ketat, kenapa dalam menemukan tafsiran teorema baru dalam ilmu pengetahuan anda tak protes begitu banyak persyaratannya agar teorema baru anda bisa diterima? Kenapa?? Karena anda sumbing dan jenggot kondean??? tau laa haayy... kekekeke

Terus di "blog"nya itu, teman kita ini menulis gini:

Dan bagi mereka yg tdk memiliki cakrawala berpikir yg luas...mengaku Agama adalah masalah Hati....

Kalo yg ini ya brok, menurut gue, karena teman kita itu tidak paham Islam brok... kekekekeke....

Yang paling dasar aja deh, kalo menurut Islam Sunni itu (Gue GAK MENGAKU SUNNI YA MASBROK, GUE ISLAM! BUKAN SUNNI BUKAN SYIAH!!!)

RUKUN IMAN itu ada 6 perkara (Kalo menurut Syi'ah hanya 4)

1. Percaya kpd Allah SWT Tuhan yg TUNGGAL, Tidak ada Tuhan selain DIA.
2. Percaya kpd para Malaikat (Syiah tidak menuntut ini)
3. Percaya kpd Para Nabi, sebagai utusan Allah
4. Percaya kpd Kitab2-NYA.
5. Percaya kpd Qadar dan Iradah (Syiah tdk menuntut ini)
6. Percaya kp Hari Kebangkitan/Pembalasan/Kemudian

Itu cuma BASIC/TUNTUTAN KEIMANAN PALING DASAR, kalau anda pengikut tassawuf, RUKUN IMAN itu menjadi hanya SATU! Nomor 1 itu, PERCAYA KPD ALLAH SWT YG TUNGGAL, karena begitu anda percaya DIA, konsekuensinya adalah: ANDA HARUS TUNDUK PADA SEGALA HUKUM2 CIPTAANNYA!!! Dan untuk sampai taraf itu BERAT syaratnya broookkk... Tidak cukup cuma ngepang jenggot dan botakin kepala...kekekeekke....

Nah, sekarang coba lihat keenam rukun dasar itu, TAK SATUPUN KEIMANAN DASAR ITU BERDASAR PANCA INDRA. SEMUA KEIMANAN DASAR ITU HAL-HAL YANG GHAIB! YANG TAK BISA "DIRASAKAN OLEH PANCA INDRA".

Coba anda buktikan dengan akal anda, panca indra anda, bahwa ada "sesuatu" yang bukan MATERI, BUKAN MAHLUK, TAK BERAWAL DAN TAK BERAKHIR, TAK PERNAH TIDUR, TAK BUTUH ISTIRAHAT, MAHA TAK TERBATAS SEHINGGA ALAM SEMESTA YG SEDEMIKIAN LUAS PUN, JADI KERDIL BERHADAPAN DENGANNYA.... Coba pake akal anda, ambil rumusan matemetik paling canggih di dunia, panggil seluruh Profesor paling handal, panggil seluruh Pendeta, Rahib, Kyai, Biksu, untuk menemukan persamaan matematis yg dapat membuktikan "kehadiran dzat" yang seperti itu!! COBA DEH!!!

Akal/panca indra kamu, hanya bisa "merasakan FENOMENA kehadiranNYA, FENOMENA EKSISTENSINYA/KEBERADAANNYA"
Peredaran Matahari, bulan dan bintang.
Pergantian Malam dan Siang.
Kelahiran Manusia.
Perjalanan Kapal Mengelilingi samudra di Laut
Mengapa Kuda bisa ditundukkan Manusia...dan lain sebagainya. Itu yg juga di katakanNYA dalam SabdaNYA. KARENA DIA TAHU OTAK MANUSIA TIDAK AKAN SANGGUP MENJELASKAN KEBERADAAN HAKIKINYA!!!! OTAK MANUSIA HANYA MAMPU MENGAMATI FENOMENA KEBERADAANNYA!!!!

Itulah yg bisa dipelajari akal dan panca indra. Fenomena keberadaanNYA. CIPTAANNYA.
Namun untuk menjelaskan akan DZATNYA itu sendiri, Menjelaskan "Souce Code SESUATU ITU", sampai LUMER kepala lo yang botak, jenggot lo yang kepangan, otak lo yg lo bilang jenius itu jadi jamuran, LO TIDAK AKAN PERNAH DAPAT MENJELASKANNYA.... Hanya HATI/QOLBU LO yg dapat "menangkap" eksistensi DZAT sedahsyat itu. Itu sudah tingkat lanjut emang brok... Kalo kerjaan cuma ngepangin jenggot gundulin kepala, ya ga bakal nyampe ke Qolbu/hati brok.... kekekekekek

Sama dengan kepercayaan lo pada para NABI.
Akal/pancaindra lo, hanya dapat menangkap kehadiran badan kasarnya, kitab peninggalannya, buah fikirannya...
Tapi untuk menangkap hal-hal dibalik ajarannya, tidak cukup hanya dibutuhkan akal dan panca indra... HAti/qalbu akan diperlukan pada tahapan lebih advance...

Sama kpd kepecayaan hari kebangkitan... PANGGIL SELURUH ILMUWAN PALING HEBAT SEDUNIA, PANGGIL SEMUA PEMUSIK PALING TERKENAL DIDUNIA, JGN CUMA PEMUSIK BERJANGGUT DAN BOTAK, DATANGKAN SEMUA ALAT PENGHITUNG/RAMALAN PALING CANGGIH, PANGGIL DAN BANGKITKAN SEMUA PARANORMAL/DUKUN/TUKANG SANTET/MAK EROT YG HIDUP MAUPUN YG MATI...coba minta mereka menggunakan akal dan ilmu mereka untuk menentukan kapan hari Berbangkit itu tiba. BISA BROK? Kekekekekeek..... Hebat ya broookkk... ada yg bisa tau kapan hari kiamat... kekekekeek....

DAN SEKALI LAGI, IMAN PADA HARI PEMBALASAN ITU MEMERLUKAN HATI/QALBU UNTUK MENERIMANYA!!! JANGAN PAKE OTAK LO YG DOGOL DAN SOK JENIUS ITU UNTUK MENERIMANYA!!!!

Kecuali lo tak percaya agama, jadi lo bisa bilang lo tak percaya sma ALLAH SWT/NABI/dan HARI PEMBALASAN...
Makanya brok, jangan keblinger mentang2 diberi Allah rezeqi keteneran. Tawadhu brok!!!
Jangan cuma ngepangin jenggot dan botakin kepala... kekekekekek.....

No comments:

Post a Comment