whose side are you on

whose side are you on

Friday, September 12, 2014

Sekali Lagi, Buku Kisah tentang Gerombolan Walikota & Bupati [APKASI & APEKSI]




Otak kita para Vam-Vam dan Kunti-Kunti, langsung melongo planga-plongo, ketika baca berita kalau Perkumpulan para Walikota dan Bupati seluruh Indonesia berbicara mengenai RUU PILKADA YG BARU. Katanya mereka tidak mendukung RUU itu.

Woyyy... Para tikus busuk, lo sadar tidak seehhh, semua keributan ini gara-gara kelakuan lo yg tak becus memegang amanah yg diberikan rakyat secara langsung kepada elo-elo yg ngaku Walikota dan Bupati??
Lo sadar tidak sih, banyak orang kecewa dan ingin mengganti cara pemilihan diri lo itu gegara ulah lo yg banyak jadi tikus busuk dan telor busuk?
Otak dan hati nurani lo ditaro di mana seh? Para Bupati dan Walikota? Di taro di laut ya om/Tante?

Semua keributan ini, gara-gara pemilihan langsung itu ternyata TIDAK TERBUKTI MENJADIKAN OTONOMI DAERAH BERUBAH SEPERTI YANG DIINGINKAN PARA PEJUANG REFORMASI DULU!!!

PILKADA langsung, yg diharapkan banyak orang dapat menghasilkan telur-telur segar yg menetaskan kebaikan dan kemajuan di daerah-daerah yg lo pimpin, ternyata cuma menghasilkan TELOR-TELOR BUSUK, semacam gerombolan lo itu, yg malah menimbulkan bau sangat busuk di daerah yg lo pimpin.
Sudahlah mengeluarkan biaya sangat mahal, trilyunan rupiah tiap kali PILKADA, ongkos materil dan non-materi yg sangat tinggi. Menyita emosi masyarakat daerah begitu banyak. Bikin keributan bagai puting beliung bila ada pertarungan politik tak sehat. Bahkan kadang-kadang sampai merenggut korban jiwa rakyat tak bersalah.
Sudahlah menghabiskan begitu banyak waktu dan pikiran rakyat dan pemerintahan, yang tak bisa dinilai dengan uang berapa besarnya...
E, eh, eh, eh.... ternyata cuma menghasilkan seorang Walikota/Bupati/Gubernur yag amit-amit perilakunya. Lebih busuk dari telor busuk, lebih pencuri daripada tikus comberan, lebih laknat daripada Setan!!!

Lo pikir, rakyat, para Ulama dan para Petinggi Parpol itu akan berani minta agar UU PILKADA itu ditinjau ulang dan diganti dengan PILKADA tak langsung, jika selama ini PILKADA langsung terbukti menghasilkan Walikota/Bupati/Gubernur yang bersih, cemerlang, semerbak, terpuji, harum, dan mewangi?

Lo pikir hantu para penghuni blog ini, bakalan mau cape-cape nulis menyokong RUU PILKADA baru itu, bila terbukti PILKADA Langsung menghasilkan Walikota/Bupati/Gubernur yang pantas untuk dibanggakan? Para hantu di blog ini yg paling depan menolak perubahan UU PILKADA Langsung itu keras dan mentah-mentah, bila isi gerombolan lo itu, 100% manusia-manusia terpuji yg pantas dibanggakan....

Para Alim Ulama itu pasti akan berada pada barisan paling depan, bersama ummat dan rakyat, menolak mentah-mentah RUU PILKADA baru itu.
Para Alim Ulama itu yg akan turun ke jalan bersama rakyat membela APKASI & APEKSI. Bila para Walikota/Bupati/Gubernur yg dihasilkan dari pemilihan langsung selama ini terbukti menghasilkan kepala daerah hebat, bersih, menginspirasi rakyat, serta memberikan sumbangsih kemajuan pesat pada daerah yg dipimpinnya.

Eh, eh, eh,,, ini??? Para setan, pencuri, koruptor tak tau malu yg dipilih langsung oleh rakyat itu, yg bikin keributan ini semua terjadi, malah bersolek, berdandan, dan berkotek-kotek di media, kalo mereka tak setuju UU PILKADA itu di robah. Mirip pelacur lagi berantem dengan seorang istri langganannya, dan bilang, "Ekke wanita suci mulia, lebih suci dari dirimiyu, karena ekke doyan bermaksiat sama lakik lo yg ganteng, tajir, dan penuh napsu membara itu. Ekke cinta sama lakik lo. Jadi lo aja yg cepat-cepat diceraikan lakik lo, biar ekke bebas bermaksiat dengan lakik lo!!"

Nah lho urat malu sudah putus. Logika ambrol tak juntrungan.... Mau jadi apa lo semua APKASI & APEKSI???

Sadarrrr wooyyyy!!! Keributan ini terjadi semua gegara isi gerombolan lo itu ternyata hamppiiirrrrr 100% Telor busuk dan Tikus comberan. Yang baunya minta ampun bikin pengen muntah!!!
Sudahlah dia penyebab keributan ini, dia pulak yg ribut gincuan, bedakan, pake alismata palsu, tereak-tereak jadi pelacur politik. Gimana kita tidak semakin benci sama elo-elo semua..!!!!




No comments:

Post a Comment