whose side are you on

whose side are you on

Friday, September 5, 2014

Books of Falling in Love Again, Again, and Again: Just like having a Halo surrounding your souls.




Cinta itu sesuatu yang harus diperjuangkan.
Cinta bukan sesuatu yg dapat kamu ambil sebagai sebuah insurance. Akan selalu ada jika kamu butuhkan.
Cinta itu memerlukan kekuatan dan kesabaran, sebuah proses perjuangan. Bukan proses sekali jadi.

Pernahkah kamu selesai Qiyamul Lail, melihat istri atau suami kamu sedang tertidur lelap memeluk buah hati kamu yg masih berumur 2 atau 3 tahun? Dan bersyukurlah kamu sudah dianugrahkan teman hidup yang mencintaimu. Jagalah dan peliharalah itu.

Pernahkah kamu melihat istri atau suamimu menangis dalam doanya?
Pernahkah kamu melihat anak kamu bermain sendiri mencoret-coret kertas tengkurap di atas lantai, dan bersenandung dengan lagu yang kamu tak paham apa judulnya?
Pernahkah kamu mensyukuri hal-hal sekecil itu?
Atau kamu hanya selalu melihat sisi buruk istri dan suami kamu?

Cinta itu adalah anugerah Allah yg harus diperjuangkan. Bukan sesuatu yang jatuh dari langit.
Bila kamu kelak memutuskan untuk menikah, pilihlah dia karena alasan Allah semata. karena cinta itu datang dariNYA, dan hanya engkau dan DIA yang dapat memelihara cinta itu.

Bila kamu menikah karena alasan yg lain, maka tunggulah saat ketika cinta itu hilang, raib di telan masa.
Sebab secantik/setampan apapun pilihanmu itu, setelah kamu menikah, kamu akan menemukan, bahwa nafas paginya akan sebau naga. Kotorannya akan "semerbak" di jamban, setelah dia melepaskannya.
Kentutnya akan membuatmu semaput diruangan ber AC. Dan dia tidak lagi terasa "sempurna" selayaknya bintang sinetron di layar kaca. Dia akan tetap manusia dengan sejuta kekurangan.

Sebab sekaya raya apapun pilihanmu itu, jika keserakahan adalah awalnya, dunia dan matahari pun tak akan sanggup menahanmu, dia akan selamanya terasa kurang.

jadi harus ada "sesuatu" yang dapat menahanmu untuk dapat tetap bersamanya puluhan tahun hingga ajal menjemput. "Sesuatu" yang dapat menjadikanmu, jatuh cinta padanya, lagi, lagi, dan lagi.
"Sesuatu" yang hanya dapat kamu rasakan dengan hatimu. Sebab DIA lah penganugerah cinta itu. Dan cinta itu hanya dapat kamu rasakan dengan hatimu. Bukan dengan inderamu....

Cinta itu sesuatu yang harus diperjuangkan.
Dan seringkali perjuangan itu terasa sangat melelahkan.
Dan jangan pernah berhenti hanya karena terasa meletihkan.

Jika ada rezeki, Pernahkah kamu suami-istri, berdua saja di malam hari, di Lembang, di Merapi, Di tempat-tempat ketinggian terbuka, menatap langit malam? Menatap langit bertaburan bintang? Betapa kerdilnya kamu sebagai manusia, dan betapa besarnya "Cinta" yang telah DIA anugerahkan kepada kamu berdua? Pernahkah?
Jika belum ada rezeki, cobalah lakukan itu cukup di halaman rumah kamu, saat-saat menjelang subuh, sebelum ke Masjid, selesai Qiyamul Lail berdua, cobalah lakukan...

Atau jika ada rezeki berlebih lagi, pernahkah kamu berdua jalan ke ujung Utara bumi? Salah satunya negara Eropa Finlandia? Cobalah jalan ke beberapa kota di ujung utara negara itu, yang sangat terkenal dengan fenomena alam Auroranya. Dikebekuan angin utara, di saat-saat tertentu, menatap langit subuh, melihat Aurora di langit Kutub Utara. Bagaikan "Lukisan Malaikat", fenomena alam yang begitu menakjubkan. Langit penuh bintang dan lesatan meteor, dipenuhi warna-warni pendar semburat electro magnetic Aurora.
Betapa kerdilnya kamu berdua dalam semesta ini, dan betapa besarnya "Cinta" yg telah dianugrahkannya kepada kamu. Peliharalah itu. Bersyukurlah.

Jika kamu telah menemukan ketulusan cinta pada istri/suamimu, kamu bagaikan menemukan Halo (Cahaya Suci) yang melingkupi cinta kamu berdua. Dan kemanapun kamu pergi, kamu akan melihat Cahaya Suci Allah dalam dirinya, ketulusan cinta, yang tak akan pernah memerlukan 2, 3 atau 4 istri atau suami.
Namun cinta seperti itu hanya datang dari DIA, tak akan pernah dari selain DIA.
Karena itu menikahlah karna DIA semata. Bukan lainnya.
Dan ingatlah selalu, meskipun itu datangnya dari DIA, cinta itu tetap memerlukan perjuangan.
Dan ketika kamu telah sampai pada ketulusan cinta Karena DIA semata.
Berenanglah dalam semesta, dihamparan laut syukur kepadaNYA. Menemukan Halo (Cahaya suciNYA)...

Everywhere I'm looking now,
I'm surrounded by your embrace
Baby, I can see your halo
You know you're my saving grace
You're everything I need and more
It's written all over your face
Baby, I can feel your halo
Pray it won't fade away

To feel your halo, halo, halo..
To see your halo, halo, halo..
I can feel your halo, halo, halo..
I can see your halo, halo...
Halo, ooh ooh...

To feel your halo, halo, halo..
To see your halo, halo, halo..
I can feel your halo, halo, halo..
I can see your halo, halo...








No comments:

Post a Comment