whose side are you on

whose side are you on

Monday, January 26, 2015

BUKU KISRUH KPK & POLRI ++ LET IT GO MR. PRESIDENT!!! DONT JUST WAIT IN VAIN ++



Pidato Presiden ketika berdiskusi dengan Team Independent yg kemungkinan akan jadi team ad-hoc "menengahi" kisruh POLRI dan KPK (belum jelas apa tujuannya untuk dibentuk).

- Kasus hukum di antara kedua petinggi KPK dan POLRI harus diteruskan.
- Harus transparan, TANPA INTERVENSI.
- Akan disupervisi/diawasi dan dikawal langsung oleh Presiden.

Sesaat gw agak-agak deng-dong mendengarnya. Something's wrong. But what?
Sejurus kemudian gw pengen ketawa terbahak-bahak mendengarnya.

Pertanyaan awalnya pak Presiden, ini semua terjadi kenapa? Jawabannya jelas kan??

1. Putusan anda mengajukan BG sebagai calon tunggal KAPOLRI itu, sangat tidak konsisten dengan cuap-cuap janji kampanye anda mengenai pengganyangan korupsi. Waktu mengangkat anggota Kabinet/Menteri, anda penuh jiwa patriot gagah berani pencitraan bersih jernih anti korupsi, melibatkan PPATK dan KPK... tapi...ohhh tapiii... justru saat pengangkatan figur-figur yg SANGAT penting untuk mengganyang korupsi, anda sama sekali tidak melibatkan PPATK dan KPK? Benar itu hak prerogatif anda, tak perlu minta pertimbangan PPATK dan KPK. Tapi pertanyaannya kembali, kenapa anda tidak sekonsisten itu? Padahal sudah jadi rahasia umum BG kena stabilo merah KPK saat pemilihan menteri-menteri anda? Mana pencitraan yg selalu anda jaga dengan konsisten bahwa citra anda seorang anti korupsi? Kenapa tiba2 hilang? Ada apa ini? Padahal semua tahu anda itu pangerannya pencitraan.

2. Proses hukum pada para petinggi KPK dan POLRI harus transparan TANPA INTERVENSI...
Pertanyaan saya sederhana saja bapak Presiden. Kalau dengan kasat mata aja, anda sebagai seorang Presiden, pemimpin tertinggi negeri ini bisa diintervensi bolak-balik oleh partai pendukung dan cukong2 penyandang dana anda, bagaimana mungkin POLRI yg di bawah kuasa anda itu tidak mungkin diintervensi? Apakah anda perlu cermin untuk menilai diri sendiri bapak? Pemilihan Jaksa Agung dan KAPOLRI ini, anak paling bodoh pun tau, kalau itu intervensi parpol-parpol pendukung anda. Jadi jangan "sok diatas hukum intervensi", untuk berkata kasus ini jangan diintervensi.

3. Akan dikawal dan dibawah supervisi Presiden langsung. Helloo...are you out of your mind Mr. Presiden? Semua tau Mega dan Paloh itu jauh lebih berpengaruh di sisi anda, dibandingkan anda sebagai seorang Presiden. Bagaimana mungkin anda mampu melakukan supervisi tanpa dipengaruhi orang-orang yg "lebih kuat" dari anda itu? Are you kidding me? Or are you making hillarious jokes?


Percaya deh bapak Presiden, apapun hasilnya dari Kisruh ini, tidak akan ada pihak yang menang. KPK dan POLRI akan sama-sama kalah. Terutama Indonesia, akan paling dikalahkan.

Dari awalpun, masalah ini sudah sangat sarat dipenuhi oleh aroma politik, yang dari awal justru pihak anda yang melakukannya. Jadi rasanya akan sangat naif untuk berharap masalah ini akan terbebas dari pengaruh politik.
KPK dan POLRI akan sama-sama "berzibaku" untuk menunjukkan kebenarannya, dan mengalahkan "pihak lawan". Sebab ini akan mempertaruhkan marwah dan nama baik kedua lembaga itu. Dan percaya deh, itu akan dilakukan DENGAN SEGALA RESIKO. karena "kalah dan salah langkah" akan menunjukkan kebobrokan kedua lembaga itu. Jadi jalan satu-satunya adalah "menang".

Bisakah anda membayangkan kalau KPK bisa membuktikan, bahwa BG benar koruptor kelas kakap? Namun kemudian POLRI tidak bisa membuktikan kesalahan BW misalnya? Anda bisa bayangkan resiko yang akan ditanggung oleh POLRI seumur hidup bukan? Sudahlah memang citra mereka cacat dari awalnya, apa tidak akan bertambah hancur luluh citranya?
Jadi pasti POLRI akan "berzibaku" habis-habisan, untuk membuktikan BW bersalah. APAPUN RESIKONYA! Tidak kah itu mengerikan bapak?

Atau dibalik, POLRI bisa membuktikan BW bersalah, namun KPK tidak bisa membuktikan tuduhannya pada BG? Bisa anda bayangkan citra KPK? Saya pun tidak akan pernah percaya lagi kepada KPK. Ternyata KPK benar sama bobroknya dengan POLRI.

Dan bila POLRI dan KPK sama-sama bisa membuktikan tuduhannya. Makin parah saja bukan? KPK dan POLRI ternyata benar sama bobroknya. Terlebih-lebih parpol pendukung anda Bpk Presiden, benar dugaan selama ini, kedua badan itu KPK dan POLRI, sudah jadi alat politik anda. Betapa bobroknya...

Bila KPK dan POLRI, sama-sama tidak bisa membuktikan tuduhannya, bukankah kekacauan ini menjadi dagelan paling tak mutu dalam masa pemerintahan anda? Mungkin menjadi dagelan paling tak lucu sedunia. Kekisruhan yang anda mulai, anda supervisi, anda kawal, ternyata cuma dagelam doger Monyet tak mutu penuh tipu-tipu politik.

Apapun hasilnya, yang kalah itu adalah Indonesia. Betapa menyedihkan usaha bangsa ini menghajar korupsi. Dan semua ini terjadi karena pada awalnya, anda sebagai seorang pemimpin, sangat lemah, tidak konsisten, dan gampang diintervensi. Apapun hasilnya, wajah anda sudah babak belur bapak Presiden. Terutama wajah pemberantasan Korupsi negeri ini.

Mau dikatakan apapun, sibling rivalry antara KPK dan POLRI ini sudah memasuki bagian paling berbahaya. Tidak bisa hanya diselesaikan dengan press-conference pencitraan, retoris dan normatif. Semua sudah bisa melihat, kepentingan politik sangat kental di dalamnya. Sementara prosedur hukum yang akan dijalani para pimpinan kedua lembaga yang terlibat, bisa makan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun... Dan bisa anda bayangkan panasnya suhu politik, selama proses hukum berlangsung, bila perselisihan "politik terselubung" KPK dan POLRI ini tidak segera selesai?

Percayalah bapak Presiden, tidak akan ada jalan yang mudah untuk menyelesaikan kekacauan ini. Jadi jangan bermimpi anda bisa keluar menjadi pahlawan, dengan menggunakan siasat buying time, dan pencitraan pura-pura perduli. Itu artinya siasat kodok. Tanpa kekuatan apapun dari konstitusi, team independent itu akan jadi macan ompong berhadapan dengan lembaga sekuat POLRI dan KPK.

Think fast! Itu gunanya anda sebagai pemimpin. Be strong and be consistent! Semakin lama anda menahan-nahan kasus ini akan semakin parah perseteruan KPK dan POLRI ini. Dan akan semakin rugi bangsa ini. THINK FAST! Bpk Presiden. Berhentilah bersolek pencitraan, dengan segala press conference, meeting sana meeting sini, yang sangat gak penting itu.
Akuilah, awalnya ini memang kesalahan anda, jadi bersikaplah menjadi pemimpin sejati, berani mengambil keputusan dengan segala resikonya!
LET IT GO MR. PRESIDENT! JUST LET IT GO! BE INDEPENDENT! Jangan mempermalukan bangsa ini dengan memiliki Presiden boneka, yang bisa diintervensi segala macam orang.
Dont just wait, THINK FAST!! The ship almost sinks Captain....


The snow glows white on the mountain tonight
Not a footprint to be seen
A kingdom of isolation,
And it looks like I'm the KING.

The wind is howling like this swirling storm inside
Couldn't keep it in, heaven knows I tried!

Don't let them in, don't let them see
Be the good BOY you always have to be
Conceal, don't feel, don't let them know
Well, now they know!


Let it go, let it go!!
Can't hold it back anymore
Let it go, let it go!!
Turn away and slam the door!

I don't care, What they're going to say
Let the storm rage on,
The cold never bothered me anyway!


It's funny how some distance
Makes everything seem small
And the fears that once controlled me
Can't get to me at all!


It's time to see what I can do
To test the limits and break through
No right, no wrong, no rules for me I'm free!


Let it go, let it go!!
I am one with the wind and sky
Let it go, let it go!!
You'll never see me cry!

Here I stand, and here I'll stay
Let the storm rage on!

My power flurries through the air into the ground
My soul is spiraling in frozen fractals all around
And one thought crystallizes like an icy blast
I'm never going back, the past is in the past!


Let it go, let it go!!
And I'll rise like the break of dawn
Let it go, let it go!!
That perfect BOY is gone!

Here I stand, in the light of day
Let the storm rage on,
The cold never bothered me anyway!

No comments:

Post a Comment