whose side are you on

whose side are you on

Sunday, January 11, 2015

Books of Modernity ++ Apa yang kau cari PALUPI DAN PALUPA? ++



Bwok, bwok, eyke kapan itu kan pernah ketemu Oscar Lawalata di Bali bwok. Eyke lagi liburan bareng keluarga, ketemu desye ga sengaja, lagi bareng sm cowonya bwok.
Duhhh bujubuneenngg, cowonya gantengnya minta amppiiyyuunn duweh bwok. Sampe Mertua eyke komentar "Ganteng banget tuh pacarnya Oscar!". Loe smuwa pada tawu kan bwok, klo mertua eyke jarang banget ngeluarin komentar gk penting.
Ihik..ihik.. bener bwok sumpe duweh, cowonya keren bingits, 11/12 deh sama misoa eyke. Kekekekeee...
Cuma beda di nasip aja kali ya bwok, misoa eyke "terperangkap" seumur hidup bersama dirikiyu, sementara cowonya Oscar, melanglang buana bersama seleb-seleb... Kikikiki...
Kecian yaa suami eyke bwok...

Terus eyke jadi teringat deh bwok, nasip para karyawati-karyawati di kantor eyke bwok. Cantik-cantik, pinter en cerdas, prestasi cemerlang, tapiii.... joombloowati aja gitchu bwok... ihik-ihik...
Padahal mereka bilang, mereka sudah tidak lagi menuntut macem-macem dari para laki-laki. Asalkan baik, punya tanggung jawab pada hidupnya dan ga bego-bego amat. Masalah materi, penampilan, dan sejenisnya mereka rata-rata sudah tidak terlalu menuntut banyak. Malah ada yg bilang, sudah sangat menurunkan ekspektasinya, sudah hampir mengarah ke "midnight sales", saking desperatenya pengen ngelepasin status jomblowati.
Tapi teettteeeppp ajah bwok ga dapet-dapet jodoh.
Ternyata owhh ternyata... kehabisan jatah, bersaing dengan Oscar bwok. Kikiki...

Terus eyke teringat lagi bwok, di majelis-majelis taklim, dan pengajian-pengajian yg eyke ikuti, buwiiihhh banyak sekaliii tuuu cowo-cowo tampan bersinar soleh bergengsi, yg jugaaaa jomblowan-jomblowan berprestasi. Juga lagi cari-cari pasangan hidup. Kalo cowo model gini, pasti nyarinya bukan Oscar dwong bwok. Iya kan?
Tu kan, eyke jadi bingung kan bwok? Kok bisa ya bwok?? Jomblowan dan jomblowati itu tdak saling ketemu?
Padahal sama-sama di Jakarta. Dan puluhan juta manusia ada di sini.

Terus kemaren eyke baca Kultwit mas @hafidz_ary di chirpy. Mengenai perubahan budaya zaman (Baca modernitas) sekarang. Modernitas yg diagung-agungkan para JIL-ers itu setengah mati bwok. Menjadi agama baru bagi mereka.
Catet ya: Buwat eyke, JIL itu agamanya bukan Islam, tapi modernitas/kekinian, apapun istilahnya menurut mereka.
Lha wong menurut mereka, klo Islam itu "beradu" dengan kekinian/modernitas, Islam itu harus "kalah dan manut" pada modernitas/kekinian, artinya kan mereka lebih mengutamakan modernitas kan bwok? Jadi agama mereka sih bukan Islam, tapi modernitas... Setuju kan bwok? Harus dwong setuju... Kikkkkikiki...

Pas banget kultwit mas @hafidz_ary itu melihat fenomena yg eyke ceritakan di atas bwok.
Modernitas itu membat segalanya menjadi abu-abu dan tak jelas. Prioritas hidup berubah menjadi materi dan serba cepat. Tak percaya lagi pada proses. Pada pengalaman batiniah. Semua diukur dengan materi, pencitraan, dan tampilan luar. Modernitas yg kita agung-agungkan itu pada akhirnya membunuh karakter kita sendiri. Sehingga kita lupa tujuan awal kita hidup di sini. Dwwuuhhh puitis bingits gk seeeehh bwok..?? Kita kehilangan hal yg paling berharga dari hidup kita. Kehilangan ruh kita.

Kita mencari kemana-mana, padahal yg kita cari ada dalam diri kita sendiri. Mengutip pelemnya almarhum grandpa Asrul Sani, "Apa jang kau tjari, Palupi dan Palupa?".
Dulu zaman Grandpa Asrul Sani masih hidup, mungkin pertanyaan itu cukup ditujukan pada wanita-wanitanya saja (Palupi), karena filmnya bercerita tentang tokoh Palupi (cewe) yg digambarkan begitu cinta pada dirinya sediri, sehingga tidak bisa menilai dengan jujur apa sebenarnya yg di mau.
Tapi judul itu sekarang sudah tidak relevan lagi kale ya bwok? Soalnya banyak juga sekarang Palupa-Palupa (cowo-cowo) yg sama bingungnya mencari-cari apa sebenarnya tujuannya hidupnya. Palupi dan Palupa itu mungkin sama banyaknya bwok. Terjebak kehidupan yg katanya modern itu, sampai bingung apa maunya.

Klo gk hati-hati sedikit aja lagi, manusia yg seharusnya berakal dan punya jiwa sangat unik itu, bisa-bisa berubah jadi binatang kali ya bwok? Kayak lagu Maroon 5, "Animals" ini... Kikikikiki....

Trus ada lagi satu penghuni twitter, eyke lupa siapa namanya, yg juga eyke baca di chirpy. Pokonya yg jelas desye juga jomblowan kayanya. Dan kayaknya seorang Ihwan deh. Dia kasih hastag #mencarijawaban pada kultwitnya. Juga mengenai hubungan pria-wanita begitu duweh bwok....
Mau mencari jawaban kemana lagi bwok? Sudah jelas kan, jawabannya ada dimana? Istiqarah, Qiyamul Lail, Alquran dan Al-Hadist bukan??? Emang mau cari jawaban kemana lagi bwok? Kikikiki... Kita sudah membuktikannya sendiri kok. Trust me, sampai sekarang kita semua tak pernah kecewa dengan hasil do'a kita kepada Allah. TRUST ME!!
Mau cari jawaban ke para JIL-ers? Biar tambah nyasar? Kikikikiii....

Modernitas/kekinian itu fatamorgana. Fatamorgana yg diciptakan oleh Kapitalisme untuk menjual barang apapun yang sesungguhnya tak pernah kamu perlukan. Barang-barang yg tak pernah kamu butuhkan. Termasuk "cara modern" mencari jodoh. Karena takut dilabeli "kampungan", tidak mengikuti modernitas/kekinian, kita rela mengorbankan apapun, agar disebut trendy dan modern. Mengituti arus "zaman". Padahal zaman/waktu itu sendiri adalah fatamorgana. Ilusi yg diciptakan alam, untuk "menina-bobokkan" ruh sejati manusia. Waktu itu ilusi dari sebuah fenomena alam yg bernama panca Indra. Panca Indra yg sangat kita utamakan, padahal Indra itu kerap kali menipu kita. Namun lagi-lagi karena ilusi waktu, fatamorgana zaman, kita terjebak pada Indra yg menipu. Meninggalkan segala "kemutlakan" ruh yang tak pernah tergerus zaman. Ruh yang tak pernah mengenal ilusi waktu.

Jadi apa yang kau cari Palupi dan Palupa? Jawabannya sangaaattt dekatttt ada dalam dirimu. Bahkan lebih dekat dari urat lehermu. Begitu katanya.
Seperti film Eat, Love, and Pray yg dibintangi Julia Roberts itu.... Tak perlu lah mencari jauh-jauh hingga ke Bali, Itali, atau Perancis.
Trust me, hamparkan sajadah itu, sujud dan rukuklah... Kamu akan menemukan jawabannya bila kamu benar-benar termasuk orang yg bersabar. Trust me! It works!!



No comments:

Post a Comment