whose side are you on

whose side are you on

Wednesday, January 14, 2015

Books of "clumsiness" -- A President in disgrace ** So what's now Mr. President? **



Sekarang mau apa lagi Pak Presiden? Menunggu Paripurna DPR? Doogghh..!!!

Kejadian seperti ini, sudah diprediksi jauh-jauh hari oleh banyak manusia. Bahkan manusia tak terlalu cerdas sekalipun, sudah memprediksi keadaan linglung seperti ini.
Presiden tak punya visi, dan cuma sekedar "ditiup seperti ballon terbang" oleh media tak bertanggung jawab. Presiden yg sudah diprediksi akan sangat menghamba pada Partai dan para cukong pendukungnya.
Presiden "balloning" yg mengawang-awang tanpa visi dan arah. Seperti balon terbang diudara. Mengira mengurus Indonesia, akan sama seperti mengurus kota sekelas Solo. Bahkan mengurus Jakarta saja pun sudah kesulitan.

Mau apa lagi sekarang pak Presiden?
Setelah Jaksa Agung yg mencederai janji kampanye anda, terutama sangat mencederai keinginan besar bangsa ini untuk benar-benar memberantas korupsi, sekarang KAPOLRI pun menunjukkan sikap anda yang sedang kebingungan mengarahkan perbaikan Bangsa ini ke arah yg benar.

Anda sedang saaannnggaatttt bingung Pak Presiden. Sangat terlalu kelihatan, anda itu sedang sangat kebingungan, dan tidak tahu harus berbuat apa. Tabrak sana tabrak sini, ludah sana ludah sini...
Gendang dangdut ini anda dulu yg memukulnya, dan bila DPR bak gayung bersambut, ikutan menari dengan gendang dangdut yg anda tabuh, siapa yang salah? Siapa yg salah Pak Presiden?

Sekarang mau apa lagi Pak Presiden yg lagi bingung... Bangsa ini SANGAT MEMERLUKAN PEMIMPIN YANG KUAT DAN KONSISTEN, KONSISTEN PADA PERBAIKAN, BUKAN KONSISTEN PADA KEBINGUNGAN DAN KEPUSINGAN. Bangsa ini sedang sekarat, dan kalau anda masih ludah sana ludah sini dalam kebingungan, mau jadi apa bangsa ini Pak Presiden.

Dan sungguh sikap yang saannggattt tidak patriotik dan nasionalis, bisa masih ada saja para pendukung fanatik Pak Presiden Balloning kita ini, yang berkata Prsiden bingung kita sedang bermain cantik politik.
Sangat taakkk bermoral, melanggar segala logika dan nasionalisme, bila masih ada yang membela keputusan pemimpin bingung seperti ini.

Sekarang mau apa lagi Pak Presiden? Apa khabar janji pemberantasan korupsimu bapak?
Sudah banyak yg memprediksi, kejadian mengerikan seperti ini, cepat atau lambat pasti akan terjadi. Meski kita tak pernah menyangka akan secepat ini. Karena pemimpin yg dipaksa jadi Presiden, bak balon terbang. Melayang tinggi di awan namun KOSONG MELOMPONG. Pemimpin tipu-tipu penuh pencitraan.

So what's now Mr. President? What else are you going to give to this nation. Jangan lagi memberikan keputusan bingung mengerikan, tidak kah anda melihat dalam 3 bulan kepemimpinann anda, anda sudah cukup menyengsarakan rakyat? Sekarang anda masih mau bilang anda mau berantas korupsi? Kiss my a**. Pick a finger Bpk Presiden.
I think it's only a matter of time you will loose your senses, and deteriorate this nation into deeper chaos.
Hanya tinggal menunggu waktu. Kami hanya bisa berdoa bapak Presiden, agar kebingungan anda tidak terlalu merusak Bangsa ini, dan semakin menyengsarakan rakyat...

Jangan bingung pak Presiden. Anda itu Balon terbang. Ingatlah, anda itu balon terbang...



No comments:

Post a Comment