whose side are you on

whose side are you on

Wednesday, January 28, 2015

BOOKS OF SIMPLICITY AND INFINITY. THE TRUTH ABOUT LOGIC & RELIGIONS.




Membaca dan melihat "pertarungan fikir" antara pegiat #IndonesiatanpaJIL dengan kelompok #JIL belakangan ini, terus terang bikin kita tambah sedih, kenapa masih aja ada banyak orang-orang yg mengaku-aku Islam, tapi kerjaannya selalu mengaburkan Islam itu sendiri. Membuat Islam menjadi "agama abu-abu". Terus terang kita banyak juga belajar dari diskusi itu, banyak sekali pencerahan. Dan semakin yakin Islam itulah agama yg benar satu-satunya. Terimakasih pada pegiat #IndonesiatanpaJIL itu. Hebat-hebat hatinya, hebat-hebat ilmunya. Dakwah itu memang tak pernah mudah, terutama masa sekarang, fitnah pada agama itu (bukan hanya pada Islam, namun pada seluruh agama), sedang sangat gencar dilakukan. Terus terang hingga kini, hanya Islamlah yg masih tetap bertahan pada basic prinsipnya. Sementara agama-agama lain mulai tergerus ke arah abu-abu satu per satu. Dibuat "bingung" oleh pemikiran kekinian, yang sangat mengagungkan liberalisasi itu. Insya Allah, Islam akan tetap dipeliharaNya dijalanNya, akan tetap memiliki pejihad-pejihad ulung semacam pegiat #IndonesiatanpaJIL itu. Dan kita percaya itu, sebab itu sudah menjadi janji Allah. Orang-orang semacam #JIL itu, akan ada selamanya. Kapan pun itu.

Islam itu percaya, Allah itu adalah sumber segala sumber Ilmu. Ilmu apapun itu, dari ilmu hitung, hingga ilmu perbintangan, semua berasal dari Sang Maha Pencipta Ilmu. Islam itu agama berdasarkan akal dan logika. Dan Islam percaya Allah itu mencipta segala sesuatu dengan Ilmu. Bukan dengan sihir ajaib, sim sala bim. Jadi Islam itu tidak mengenal Ilmu Kafir dan Ilmu Islam. Semua yang namanya Ilmu itu adalah milik Allah. Masalah ilmu itu ditemukan oleh orang-orang Kafir, itu masalah lain. Itu justru menunjukkan kebenaran Islam, yg mengatakan Allah itu memberikan rizki dan ilhamNYA kepada seluruh manusia. Bukan hanya kepada ummat Islam. Menggilirkan kekuasaan itu pada setiap ummat, bukan hanya pada Islam. Sebab bila ilmu dan kekuasaan itu hanya diberikan kepada ummat Islam, sungguh Allah itu menyalahi sifatNYA yang Maha Adil. Dan itu diuraikanNYA sendiri dalam Alquran.

Karena Islam itu percaya Tuhan adalah sumber segala Ilmu, jadi agama itu harus bersesuaian dengan ilmu. Agama yang benar itu tidak mungkin bertentangan dengan ilmu dan logika. Agama yang bertentangan dengan ilmu dan akal, pasti agama abal-abal.
Mengenai ilmu ini, tentu saja ilmu yang sudah "proven" sudah terbukti kebenarannya. Sudah teruji oleh waktu. Bukan sekedar ilmu yang masih berdasar teori, dan masih memiliki banyak paradoks dan pertanyaan tak terjawab di dalamnya. Sekali ilmu itu proven dan terbukti tanpa paradoks, PASTI ilmu itu akan bersesuaian dengan Ilmu Allah. Dengan agama yang benar.

Sebagai contoh, ilmu hitung dan teori utama bilangan dalam Matemetika, adalah contoh Ilmu yang sudah mapan. Sudah teruji waktu, terbukti benar sepanjang sejarah peradaban manusia yg sudah ribuan tahun. Agama yang benar seharusnya tidak akan bertentangan dengan logika ilmu hitung dan angka dasar Matematika ini.
Beda misalnya dengan Ilmu teori Evolusi. Teori yang berkata manusia itu hasil evolusi dari Kera/monyet. Sementara Islam berkata, manusia itu dari Adam dan Hawa. Dan banyak yg lebih percaya pada teori Evolusi Darwin itu. Karena alasan teori itu lebih dapat "diterima akal" dan terbukti. Meski masih banyak lobang-lobang besar dalam teori Darwin itu. Bahkan pertanyaan paling dasar mengenai evolusi itu sendiri sampai kini tak terjawab. Kalau benar Evolusi itu akan selalu menghasilkan mahluk baru yang lebih baik, survival of the fittest, yang selamat adalah yang terbaik, kenapa tidak seluruh Kera berubah menjadi Manusia? Kenapa masih tetap ada Kera?
Kenapa Kera A berubah menjadi Manusia, dan kenapa Kera B tetap menjadi Kera? Apa atau siapa yang mengatur?
Kenapa tidak semua Kadal berubah menjadi Ular? Kenapa tidak semua Kucing menjadi Harimau? Kenapa tidak semua ikan menjadi Kodok? Apa yg mengatur, hingga ikan A berubah jadi Kodok, dan ikan B tetap jadi ikan? Apa, siapa?
Seharusnya laut itu sudah kosong, karena semua mahluk di dalamnya selama jutaan tahun harusnya sudah berevolusi menjadi Kera dan Burung. Tapi kenapa ikan dan habitat laut masih tetap ada?
Kenapa manusia-manusia Negroid masa lalu yg bermigrasi ke Eropa bisa berubah menjadi Albino. Dari berkulit gelap menjadi berkulit terang. Kenapa sekarang hal itu tidak terjadi? Kenapa orang-orang Afrika sekarang yg bermigrasi ke Eropa, ribuan tahun, tetap jadi Negroid? Tidak berubah jadi Caucasian? Kenapa masih tetap ada Negroid, masih ada Mongolid, masih ada Aborigin?
Dan pertanyaan itu tak pernah bisa terjawab dengan jelas oleh teori Darwin. Terus banyak aja yang masih ngotot Evolusi Darwin itu benar, Adam/Hawa itu dongeng. Bingung tidak masboss??
Padahal sudah jelas-jelas Evolusi itu benar terjadi, "tapi sepertinya ada yang mengaturnya". Tapi karena malu mengakui ada campur tangan Allah di situ, jadilah para pembenci agama itu bilang, itu "paradoks hukum alam yang belum terjawab". Nanti pasti akan terjawab... beuuhh...

###############

Ada satu "rule of thumb" dalam dunia ilmu pengetahuan. Hukum yang seakan-akan menjadi keniscayaan, selalu dan biasanya, teori yang paling sederhana adalah teori yang akan terbukti paling benar. Coba lihat semua teori yang sudah proven, sudah mapan, dan sudah diterima kebenarannya, dari yang paling sederhana seperti ilmu berhitung dasar, sampai kalkulus tingkat lanjut, hukum Phytagoras, ilmu ukur ruang, hukum klassik Newtonian, hukum kekekalan energy, hukum kinetik gerak benda, semuanya... sederhana dan tak rumit. SEDERHANA DAN TAK PERNAH RUMIT.

Lihat saja persamaan-persamaan matematisnya. Sangat sederhana. Apalagi philosophy dasarnya. Mudah dan sederhana. Namun untuk menemukan philosophy dasarnya itulah yang awalnya rumit. Memerlukan "ilham ilmu dan kecerdasan". Namun begitu sekali tercerahkan, segalanya selalu begitu sederhana, dan tak pernah rumit.

Bahkan di balik sesuatu yang terlihat rumit, chaos, dan tak beraturan, PASTI akan selalu ditemukan kesederhanaan.
Tanya tuh sama Prof BJ Habibie. Jagoan ilmu Mekanika Fluida. Bagaimana sederhananya philosophy ilmu Mekanika Fluida itu. Ilmu Mekanika Fluida ini sangat berperan dalam pengembangan teknologi pesawat terbang, serta teknologi-teknologi lain yg bersangkutan dengan pergerakan benda di dalam fluida. Seperti Mobil, Kapal selam, dan lain-lain.
Dalam Mekanika Fluida, dikenal yang namanya aliran Turbulen (tak beraturan) dan aliran Laminar (teratur). Contoh aliran turbulen adalah aliran air di sungai. Perhatikan bagaimana tidak beraturannya air itu mengalir di sepanjang sungai, terutama di tempat-tempat air tertahan dan di bagian palung-palung sungai yang berputar dan beriak. Chaos dan tak beraturan.
Namun jika kamu belajar ilmu Mekanika Fluida, aliran yang terlihat chaos, tak beraturan dan rumit itu, sebenarnya bisa "diprediksi" pergerakan partikel-partikel fluidanya. Akan ada satu pola/patron sederhana yang bisa menggambarkan aliran tak beraturan itu. Indah dan sederhana. Aliran yang terlihat chaos dan rumit itu, sebenarnya "teratur dan sederhana".

Dan itu bersesuaian dengan sifat-sifat Illahi. Allah itu sangat menyukai kesederhanaan. Alquran selalu menganjurkan kesederhanaan. Karena Allah itu menyukai kesederhanaan. Dan Islam itu adalah agama yang sederhana. Tidak rumit.
Alquran itu menggunakan bahasa yang sederhana, tidak ribet dan tidak rumit. Karena Allah tahu, tidak semua manusia itu pintar dan cerdas. Sangat banyak yang hanya memiliki kecerdasan pas-pasan. Jadi agama yang diwahyukanNYA haruslah juga sederhana. Harus membumi, tidak mengawang-awang. Sama seperti segala Ilmu yang dimilikiNya. Sederhana dan TAK PERNAH RUMIT.

Jadi kalau ada segelintir orang seperti golongan Jaringan Iblis Liberal (#JIL) itu, yang senang banget bikin Islam jadi ribet dan rumit. Dengan maksud membikin pengertian jadi abu-abu. Lu harus bertanya dalam hati, kok jadi ribet sih. Yang mudah dan sederhana kok dibuat rruuummitttt setengah mati. Semua mau dibikin abu-abu. Pakai istilah-istilah antah berantah. Statusisasi liberalisasi progresivisasi mempertakut konspirasi agamajinasi balik lagi liberalisasi, bla bla bla... pake segala macem teori antah berantah, ngutip segala macam buku dan teori, YAKINLAH MASBOSS, PASTI SALAH! Semakin rumit sebuah teori, semakin besar kemungkinannya salah!! Percaya deh!!

Islam itu agama sederhana dan tak pernah rumit. Tak perlu segala macam teori antah berantah. Bahasanya simple dan lugas. Tak perlu beribu-ribu teori dan kamus untuk mengerti isinya.

Tauhid Islam, Allah itu satu. Tiada sekutu bagiNYA. Yang AWAL dan YANG AKHIR. Yang menyekutukan Allah itu pasti Kafir. Simple dan sederhana. Tak pernah rumit. Tidak ada abu-abu. Tak perlu seribu macam teori muluk-muluk. SIMPLE DAN SEDERHANA.

YANG AWAL:
Ilmu matematika sederhana: 1 itu 1. 1 bukan 3 bukan 5 bukan 1000. 1 itu 1.
1+1+1 itu 3, tak pernah 1+1+1=1, itu logika ngarang antah berantah. Simple dan sederhana.
Agama yang berlawanan dengan logika ilmu berhitung dasar yg sudah proven ribuan tahun ini, pasti agama abal-abal. Dan pasti Kafir. Simple dan sederhana.

YANG AKHIR:
Tauhid Islam, Allah itu "dibatasi" oleh HakikatNYA sendiri. Allah itu "dibatasi" oleh sifat-sifatNYA sendiri. Allah tidak mungkin mengingkari DIRI/HAKIKAT/SIFAT/ILMUNYA sendiri.
Coba lihat 4 buah persamaan Ilmu Matematika Limit Kalkulus berikut:


Anda yang mengerti ilmu limit kalkulus, pasti sangat paham dalil dasar ini.
Limit dari infinity (∞), BUKAN TIDAK ADA, LIMITNYA ADA!! Limit dari ∞, adalah "∞" itu sendiri.
Kalau dalil ini diingkari, atau kamu bilang limit dari infinity (∞) TIDAK ADA, maka rontok tuh ilmu Matematika Limit Kalkulus. Infinity/Ketidakberhinggaan itu HARUS ADA, dan HARUS MEMILIKI LIMIT. LIMITNYA APA? LIMITNYA DIRINYA SENDIRI (∞).
Ilmu ukur ruang yang menggunakan hukum limit kalkulus, akan rontok kalau dalil dasar ini diingkari. Rumus-rumus luas dan isi sebuah ruang/bidang, yg diturunkan dengan menggunakan ilmu limit kalkulus ini akan rontok semua. Luas Persegi Panjang yang dihitung dari Panjang kali Lebar akan rontok. Isi sebuah kubus yang dihitung panjang x lebar x tinggi, akan rontok. Manusia tidak akan pernah dapat menghitung ruang dan isi, terutama bentuk-bentuk tak beraturan, tak akan pernah bisa dihitung. Luas lingkaran akan tak pernah terukur dengan presisi.

Infinity (∞) itu ada, kuantitasnya 1 dan hanya 1. Disimbolkan dengan angka 8 tengkurap (∞). Berapa besarnya? Tidak ada yg tahu berapa. Tapi "∞" HARUS ADA. Dan HARUS 1 KUANTITASNYA. Sebab teori limit kalkulus ini akan rontok, bila ada 3 infinity. Doesn't make sense bila ada 3 "∞".
Ada "∞ A (infinity A)", "∞ B (infinity B), dan "∞ C (infinity C)". Bingunggg ya brookk....

Sebab berapa besarpun angka yang kamu tambahkan kepada "∞", dia akan tetap ∞. Mau kamu tambah 3, mau ditambah 1000, dikali sejuta, dibagi semilyard, dia tetap "∞". Bahkan jika kamu tambahkan ∞ + ∞ + ∞ dia akan tetap ∞. [lihat persamaan 1 & 2 di atas] Jadi tidak masuk akal bila ada 3 biji infinity (∞).
Infinity itu HARUS ADA, HARUS 1 HAKIKATNYA, DAN HARUS MEMILIKI LIMIT, YAKNI "∞" ITU SENDIRI.

Contoh sederhana: Tuhan itu Maha Bisa. Jadi bisa dong dia berbohong. Wooo nanti dulu, DIA "dibatasi" oleh SifatNYA sendiri yang MAHA BENAR. Jadi MUSTAHIL TUHAN itu berbohong!!

Contoh lain:
Menurut Islam, Tuhan itu Maha Kuasa, jadi Kuasa dong dia menjelma jadi Babi, jadi kotoran Kerbau, jadi upil, jadi jigong, jadi air kencing? Kuasa dong... Wooo nanti dulu boss, Allah itu "dibatasi" oleh Ke-MAHASUCIAN sifatNYA, jadi mustahil DIA menjadi Mahluk apapun. Tuhan itu Maha Konsisten, jadi mustahil berubah jadi mahluk. Simple dan sederhana. Tak melanggar ilmu dan logika.

Menurut agama tetangga: Tuhan itu maha kuasa, jadi DIA berkuasa menjadi apapun dan melakukan apapun. Termasuk kuasa beranak dan menjadi manusia.
Owhh gitu ya masbrok? Tapi kalo Dia Maha Kuasa, bisa jadi apapun dan melakukan apapun, kenapa dia tidak kuasa mengampuni DOSA ASAL? Harusnya dia juga kuasa dong memaafkan DOSA ASAL, apalagi sifatnya memang MAHA PEMAAF.
Owwhhh kalo itu lain lagiii boss, Dosa Asal itu lain, gak bisa diampuni sebelum Dia beranak. Ntar kalo sudah beranak, anaknya diobok-obok manusia, baru deh Dia mengampuni dosa asal... gitcuu brookk...

Owhh gitu ya brok? Ribett ya maaakkk.....

Kita milih agama yang simple-simple aja deh brok. Yang jalan logikanya dan gak bentrok dengan ilmu Matematika paling dasar.....Terimakasih, selamat malam.....

Jadi, kalo ada orang-orang JIL semacam @sahal_AS yg senangnya muteeerrrrr sampe puyeengg. Just give him five guys. Say: "Talk to my hand!!".... Kakakakakakak.... Gakkk penttiiinngg brrooww..


No comments:

Post a Comment