Buku Kekacauan Liquid Petroleum Gas (LPG) Indonesia == Buruk Muka Cermin Dibelah ==

Sekali lagi kawan: MANA RENCANA JANGKA PANJANG DAN MENENGAH PEMERINTAHAN SBY UNTUK STRATEGY PENGEMBANGAN ENERGY NASIONAL KE DEPAN?? Sudah hampir 10 Tahun berkuasa. Mana???

Mana?? Mana??

Sekali lagi kawan: MANA BALANCE SHEET PRODUKSI GAS OLEH INDONESIA? BERAPA TOTAL PRODUKSI? DAN KEMANA AJA DIJUALNYA? BERAPA HARGA PRODUKSINYA? DAN BRAPA HARGA JUALNYA?

Kenapa mantan wapres kita, Om Juyuf Kalla (JK), sudah dari dulu tereak-tereak, kepentingan gas dalam negeri harus diproteksi lebih dulu baru sisanya di ekspor, tapi tak pernah digubris????
Seorang Wapres masbrok. Seorang Wapres tak dianggap dalam strategy National supply and demand LPG kita.
Apalagi yg bisa diharapkan dari Pemerintah sekarang?

Gw tidak mau banyak komentar. Pertamina dari dulu sudah dalam posisi yang teramat sulit. Bukan cuma Pertamina. Hampir semua BUMN selalau berada di bibir jurang kehancuran. Karena terlalu banyaknya intervensi Pemerintah.

Gw tidak mau banyak komentar. Silahkan SBY dan menteri-menterinya mengambil keputusan untuk solusi JANGKA PENDEK. Sekali lagi JANGKA PENDEK, solusi untuk harga LPG yg amburadul. Itu gunanya lo semua jadi Presiden dan Menteri.
Stop ribut pencitraan. Urusin tuh rakyat lo. Jangan ribut nutupin Korupsi-korupsi diri lo aja.
Untuk sekali aja, plis dehhh urusin rakyat lo dengan benar...

Sudah saatnya GBHN semacam yang dimiliki Suharto dulu, dihidupkan kembali. Agar strategy pembangunan Indonesia, tidak dipelintir semau gue untuk pencitraan.
Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dulu terasa dan terdengar sangat menjijikkan, karena cuma dijadikan alat politik Suharto untuk melanggengkan kekuasaan. Tapi kalo dipakai secara benar, seharusnya dari tahun Marmut Indonesia sudah bisa lepas landas jadi negara Ekonomi dunia.

Sudah saatnya Strategy Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Indonesia, dirumuskan kembali oleh MPR.
MPR harus bekerja, jangan cuma terima gaji buta. Rapat 5 tahun, tidak menghasilkan apa-apa.
Dan pemerintahan yg berkuasa hanya tinggal "membumikannya". Dan mari nilai kinerja pemerintahan berdasarkan GBHN itu. Bukan hanya menilai dengan asal-asalan. Ukuran bikin sendiri entah ambil dari mana.
Kalau masih seperti sekarang ini, siapapun Presidennya, semua strategy pembangunan akan dibuat untuk pencitraan. Bau busuk politik tak tertahankan.

Apalagi dalam kenyataannya, tangan-tangan "Mafia Ekonomi dan Para cukong", sangat berpengaruh dalam prakteknya. Yg bikin suara seorang Wapres sama sekali tidak dianggap. Seorang Wapres brroookkk....!!!! Konon pula menteri seperti Dahlan Iskan, konon pula Gubernur seperti Jokowi.... OMG...
Harus ada yg memberikan arahan pada arah pembangunan, biar tidak dipelintir seenak hati.
Bereskan administrasi ketatanegaraan tentang strategy jangka panjang/menengah pembangunan Indonesia ke depan.
Bukan cuma masalah Energy Nasional. Politik Indonesia sudah terlalu lama dijadikan wajah "miss Universe", wajah Politik Pencitraan. Begitu bedak dan gincu "miss Universenya" dihapus. Jeleeekkk banget masbrok. Sampe malu dan mecahin cermin.

Kalo solusi jangka pendek harga LPG yg sangat memberatkan itu, silahkan deh lo SBY dan Dahlan Iskan mikir. Jangan pencitraan molo. Jangan ngurusin dan ngaturin urusan korupsi lo mulu. Itu kan gunanya lo dipilih jadi Presiden dan Menteri?

Kalo masih ngarep orang lain yg beri solusi pada lo semua. Berhenti aja lo jadi Presiden dan Menteri...
Capek ya brokkk, ngomongin hal yang sama setiap bulan setiap taon.....

Itu Presiden dan pembantu-pembantunya, ngapain aja sih kerjaannya? Menteri Perdagangannya yg "pretty boy" itu, tiap hari ngeBand diacara-acara Tipi. Gak sekalian bikin boy band ala korea mas? Entar jadi ikutan masuk banci-banci chiongdamdong.
Itu MenKo Ekuin kerjaannya apa aja? Tiap hari pencitraan ditwitter jebret2an sama rekannya sesama Menteri. Gak bikin pelem sinteron sekalian Om?

Terus dijawab teman gue gini, "Pencitraan bookk...Pencitraan....."
Iya deh para banci-banci Cheongdamdong.... silahkan bedakan dan pake gincu... jadi boyband yg judulnya 'My Flying LPG Tubes'...