Inikah akhir perjalanan politik seorang @Anasurbaningrum?
Sama seperti kolega-koleganya yang sudah lebih dulu "berjacket oranye"? Dan diphoto para wartawan dengan muka kecut, keringetan, atau senyum berlagak tenang?
Ataukah masih ada "sedikit" kejutan yang akan disampaikan dalam sidang-sidangnya kemudian?
Melihat mas Anas Urbaningrum di TV, saya jadi teringat 3 buku hebat karangan 2 filsuf politik kenamaan.
"Nicomachean Ehics" oleh Aristotle, dan "The Prince", dgn "Power & State" oleh Niccolo Macheavelli.
Betapa tepatnya penggambaran buku itu tentang perjalanan politik mu dan hubungan "persahabatan"mu Mas Anas dengan mantan kolega-kolegamu di Partai Demokrat (PD).
Melihat mu mengenakan "Trade Mark KPK", Jacket Oranye itu, kembali kata-kata Mantan PM Inggris terdahulu Lord Viscount Palmerston: "There are no perpetual friends or enemies, only interests are perpetual." Kembali terngiang...
Kata-kata yg sama yg disampaikan Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Henry Kissinger, pada saat penandatanganan Traktat Camp David dengan Mesir dan Israel.
Selaku pelaku politik paripurna, Mas Anas tentu sudah baca ketiga buku yg sy sebutkan di atas. Buku Politik yg jadi text-book di hampir semua sekolah pendidikan politik dimana-mana. Jadi saya cuma pengen mengulangnya aja, biar mas Anas ingat. Kekekeke... Tidak bermaksud menggurui.
Mas Anas persis sedang makan buah simalakama, dimuntahin nyiprat ke muka sendiri, malu dan bau muntah... Ehhh ditelan keracunan, sakit perut kena Muntaber. Yaaa.... jadi ditahan aja deh di dalam mulut. Tapi lama-lama mulut juga kan jadi keracunan mas, ikutan napas bauk. Bauk mulut... Hehehehhee....
Kata Aristotle, persahabatan itu ada 3 penyebabnya: Kepentingan (Interests), Kepuasan (Satisfaction), dan Kebaikan (virtues).
Tingkatan persahabatan karena interests (kepentingan) adalah tingkatan paling rendah, dan itulah politik.
Sementara tingkatan paling tinggi itu adalah kebaikan (virtues), dan itu biasanya ditemukan dalam agama.
Nah sekarang mas Anas coba dehhh merenung-renung di KPK, mas Anas selama ini temenannya sama orang-orang seperti apa seehh?? Kekekekeke...
Aristotle juga bilang, Keadilan (Justice) itu adalah sesuatu yg reciprocal (timbal balik). Sementara pertemanan itu lebih mementingkan compassion (rasa), sehingga pertemanan tidak membutuhkan keadilan (justice), namun sebaliknya Keadilan tidak akan dapat berdiri sendiri tanpa friendships (pertemanan), karena keadilan itu memerlukan hubungan timbal balik..
Karena itu teman itu tidak mementingkan keadilan (justice), namun keadilan itu tidak dapat hidup tanpa teman.
Nahhh hayooo.... keadilan seperti apa sih yg kamu dapatkan dari "teman-temanmu" mas??? Kekekekekeke....
Mas Anas selalu ingin mencitrakan diri sebagai politikus yang santun, mengikuti seniornya yg sama-sama mantan ketua HMI Uncle Akbar Tanjung. Benar gak seh mas? Namun santun bukan berarti memble lho masss.... Kekekekeke....
Macheavelli bilang: "Dalam politik dan kekuasaan itu perang tak akan pernah berhenti. Perang hanya dapat ditunda, namun menunda perang terlalu lama, hanya akan semakin menguntungkan lawan-lawanmu. Jadi habasi lawan-lawanmu terlebih dahulu sebelum mereka bisa membalas...."
Umar bin Khattab bilang: "Musuh jangan dicari, tapi jangan pernah menghindar, bila dia datang..."
Dan Sun-Tzhu bilang: "Pertahanan yang baik adalah, serangan yang hebat. Kenali teman-temanmu, tapi lebih kenali lagi musuh-musuhmu..."
Cari tahu apa saja kartu musuh-musuhmu, trumph apa yg mereka pegang, queen of spade dimana, queen of hearts dimana, dan dimana si Black Jack.
Dan terus terang, mas Anas boleh berkoar-koar panjang lebar, tapi terus terang, yang saya lihat, musuh-musuh anda yang justru tahu kartu apa saja yang anda punya. Sementara mas Anas tak tahu apapun tentang kartu lawan. Kalaupun mas Anas mengaku punya kartu trumph, agaknya, saya rasa, kartu trumph itu kartu trumph yg sama seperti yg dimiliki lawan anda. Jadi kalo pun mau dibuka, akan ketahuan kartunya sama. Sementara kartu trumph itu kan "one of a kind", mana ada dua kartu trumph.
Jadi kalo ada dua kartu thrumph, hanya ada dua kemungkinan....
1. Salah satu pemegang kartu itu emang busuk.... atau
2. Kedua-dua pemegang kartu itu sama busuknya...... Ciakakakakakakakakaka.....
Lagu latar dari Film "The Professional", "Shape of My Heart", dinyanyikan oleh Sting, saya kirim khusus buat mas @Anasurbaningrum
.....I know that the spades are the swords of a soldier
I know that the clubs are weapons of war
I know that diamonds mean money for this art
But that's not the shape of my heart
He may play the Jack of diamonds
He may lay the Queen of spades
He may conceal a King in his hand
While the memory of it fades......
Selamat merenung mas Anas, semoga Allah melindungimu.... Amin....
Politics... how I despise you....
No comments:
Post a Comment