whose side are you on

whose side are you on

Tuesday, August 12, 2014

Books of "Soap Opera" Behinds Prabowo/Hatta General Election lawsuit with Constitutional Court.



The First Soap Opera: "ISIS at The corner"

1. Kok tiba-tiba ISIS hebooohhh di Indonesia ya bok? Persiiiss saat-saat genting Prabowo/Hatta memperkarakan hasil PilPres. Apalagi mayoritas koalisi Merah Putih itu Partai-Partai Islam ya bok. Curiga gak seh lo bok? ISIS yg "sangat mencurigakan" kelahirannya, cara-cara propaganda khilafahnya, cara-cara rekrutmentnya, cara-cara dia bisa menang mudah dalam perang di Irak dan Syria (entah dibantu "hantu" darimana bok, bisa menang mudah dimana-mana)... eehhh tiba-tiba nongol saat krisis Pilpres di Indonesia.

Seolah-olah mereka mau kampanye tak langsung....
Begini kira-kira "silent campaign/kampanye hening" mereka bok: Hati-hati lhoww kalo Prabowo menang... ntar Indonesia bisa seperti ISIS... Islam itu sama seperti kita ISIS lhow neekk, teroris semuwaaahh... Gitu kira-kira iklan mereka melalui tayangan U-tube mereka.

Sontak para pendukung Jokowi/JK, seperti dikasih umpan nikmat, buat ngejelek2in Islam.
Apalagi tuhhh orang-orang JIL yg ngaku-ngaku NU... Kakakakka
Islam tidak, Liberalis bukan, persis bunglon, gak jelas kelaminnya. Di Indo dianggap penghianat, di Madam Liberal sono cuma dianggap kacung..kakakaka.
Nasip manusia-manusia "double crossers". Jadi pecundang selamanya....

Kwakwkakwkakwka.... Langsung mental tuh ISIS, SELURUH ISLAM INDONESIA bersatu-padu mengharamkan ISIS.
Kwkwkwkw... sutradara soap opera ISIS nya gigit jari duuweehh...


The Second Soap Opera: "Visiting My Master"

2. Kok tiba-tiba Mbok Banteng dan Om Kalla "terbang" ke USA ya bok? Ada apakah geraaanngaannn...??
Kwakwkakkwkakwka.... Mau bilang kita ga perlu restu dari "Madam Liberal", tapi kalo perginya diam-diam, terus malah ketahuan media, kan maaalluuu ttuuuuhh...
Apalagi konon kabarnya, Mbok Banteng/Om Kalla, minta "masukan" dari madam Liberal, kalau-kalau MK meloloskan tuntutan Prabowo/Hatta.
Bingung mereka bok, takut ntar dimarahi sama tuannya si Madam Liberal sono. Sudah dikasih duit berkapal-kapal untuk memenangkan si mang Jokowi, kok malah kisruh. Bingung mereka kalo sampe dimusuhi Tuan mereka sono. Kekekekeke....
Hedehh... BUMN mana lagi yaaa, yg akan dijual si Mbok Banteng ntar kalo JKW/JK jadi presiden..??? Kwakkwkakwkakw....


The Third Soap Opera: "The True Face of Papua"

3. Kalau Prabowo/Hatta tidak membawa "kisruh" Pilpres ini ke MK, sampe sekarang gw tidak akan pernah tahu, bagaimana "TIDAK BERMORALNYA" KPU selama ini memperlakukan daerah-daerah tertinggal seperti Papua dan Nias. SANGAT TIDAK BERMORAL!!! Pantes saja Papua selalu bermasalah minta pisah dari NKRI.
Sudah itu, masih ada aja orang-orang "sok kepinteran" yang malah menganggap "protes putra/putri Papua" di MK itu sebagai politisasi. Terus mau lo, Papua tetap dinomer duakan oleh Bangsa ini? Mereka sedang menyuarakan unek-unek mereka tentang perlakuan tak senonoh KPU kpd Papua, kok elo malah bilang dipolitisasi.
Melihat cara mereka menyampaikan unek-uneknya, terutama mbak Novelana Wita, gw menangkap sangat dalam kesan kejujuran dalam sikapnya. Tidak ada rekayasa dalam sikapnya, sangaattt natural. Itulah unek-unek putri Papua.

Masih ada aja jongos Jokowi yg malah menjelek-jelekan wanita ini, dan mengatakan itu politisasi Papua.
Ehh, munyuk... elo itu punya hati tidak seh? Jadi mau elo, papua tetap bodoh biar gampang dikangkangi orang-orang kemaruk harta yg "sengaja dengan penuh rekayasa" memenangkan Jokowi/JK di Papua?
Dibayar berapa tuh congor lo buat ngejelek-jelekin Novelana Wita? Coba ngaca dulu, dan bersihkan hati lo, bertobat ya bokk...!!!


The Fourth Soap Opera: "JIL and Indonesian Phedophilia Club"

4. Phedophilia dimana-mana. Dari mulai kasus JIS, kasus phedophilia dan mutilasai di Siak, Riau, yang sangat biadab dan mengerikan, sangat menyayat rasa kemanusian. Nah sekarang phedophilia lagi di Jawa Barat, yg sudah berlangsung dari tahun 2008. Bayangkan oh bayangkan...
Apa tuh tanggapan para bebek JIL, yang sangat mengusung kelakuan minus penyuka sesama. Kok pada mingkem mulutnya? Mari kita giatkan LGBT ya bok... Biar para phedophili tak bermoral itu, bebas menyalurkan hasratnya.... Hiduuuppp JIL!!!... Kakakakakkaak


The Fifth Soap Opera: "The Duel of The Witches"

5. Sang Penyihir dari Selatan Tante Ratna Sarumpaet sedang dihantam habis-habisan di negeri Twitter oleh Penyihir dari Utara, @Partaisocmed.
Pertarungan sengit dua Penyihir. Mak genggong jambak-jambakan sama mak Genggong.
Sesama Mak Genggong dilarang saling cakar ya bookk.... Kakakakakakka... Terbakar entar negara Jokowi, kalo para Mak Genggong saling jambak...
Kekekeke...

Nahh itulah sedikit Soap Opera yg sedang meramaikan perkara Pilpres, di luar gedung MK. Ntar kalo ada soap opera baru, kita bagi lagi dehh, ya nek..




No comments:

Post a Comment