whose side are you on

whose side are you on

Sunday, August 3, 2014

BOOKS OF "INDONESIA MINORITY REPORT" ~~ FIRE IN HULL: THE TRUE LIES, THE HIDDEN AGENDA ~~



Sudah baca ini? SATU LAGI OPINI @TM2000BACK YG BIKIN BLINGSATAN

Inilah contoh opini Trio Macan yg kadang-kadang bikin hantu-hantu di blog ini terkesima takjub, tersedak, dan merasa ditampar-tampar.
Sangat provokatif, sangat berani dan lantang. Sedikit sekali orang yg berani bicara sevulgar ini. Dan terus terang kita sulit menggambarkan "penilaian" kita terhadap "akun heboh" satu ini. Antara "hormat/respect", namun tak bisa disangkal, ada rasa "ngilu, menentang, denying". Tapi kalo bukan begitu, bukan "notoriously" Trio Macan namanya.

Mengenai opininya di atas sebagian kita setuju, namun sebagian lagi kita tdk setuju.
Dan terserah kamu juga yg membacanya untuk menilai "opini sangat keras" @TM2000BACK itu.

Namun kadang-kadang gue juga saaaannnggaattt muak dan jijik melihat kemunafikan bangsa ini. Terutama karena, seperti yg dikatakan oleh @TM2000BACK itu, hampir seluruh media di Indonesia dikuasi oleh etnis Cina. Jadi mereka sangat gampang menggiring dan menciptakan opini. Coba saja deh, kalau Pribumi DAN YG TERUTAMA ISLAM, menyuarakan dan menuntut haknya, PASTI DIKATAKAN SARA DAN RACIST. Tapi kalo golongan minoritas, DAN TERUTAMA NON MUSLIM, yg menuntut haknya, PASTI DIKATAKAN MEMPERJUANGKAN HAM (hak azasi manusia). Dan media-media yg dikuasai etnis Cina itu, akan beramai-ramai mendeskreditkan Islam. Kalo sudah begitu, mau tak mau gue akan setuju dengan opini di atas. Etnis Cina itu emang punya agenda tersembunyi bagi Bangsa ini.

Pikiran jelek kita adalah: JANGAN SAMPAI INDONESIA SEPERTI AMERIKA. NEGARA BESAR YG DIJAJAH OLEH SEGELINTIR ELIT JAHUDI. jangan sampai hal seperti itu terjadi di sini. Perlu contoh lagi? Filipina dan Thailand, dua negara itu sudah akan sangat susah terbebas dari "jajahan" etnis Cina. Dan Koran semacam Kompas dan Tempo, dengan opini sesatnya mengatakan "asimilasi" antara penduduk Pribumi dan Etnis pendatang Cina "sangat sukses" di dua negara tersebut. Dan kita bilang: BUUUUULLLLL...SSSSS...!!!! Coba deh kamu yg punya teman orang Filipina atau Thailand, coba deh tanya... Tapi teman dekat ya? Nanti deh lain kali kita tulis pengalaman kita mengenai "asimilasi" yg dikatakan media-media congor cukong itu sukses di Filipina dan Thailand. Biar kita bicara blak-blakan.
Sebagai pengusaha yg banyak melakukan bisnis di dua negara itu, kita sangaaattt taauuuu, betapa "racist"nya para pengusaha cina kepada penduduk pribumi di sana.
Dan sama situasinya, Indonesia juga dikuasai oleh cukong-cukong Cina yg tak punya rasa Nasionalisme. Dan sulitnya adalah, para penguasa negeri ini SANGAT-SANGAT KORUP. Ketemu dengan para cukong yg juga tak punya moral itu, pestalah mereka. Indonesia jadi tumbalnya selama puluhan tahun.

Semua manusia yg merasa punya rasa nasionalisme sejati, mari berbicara secara jujur dan tebuka, JANGAN LAGI MUNAFIK BERLNDUNG DIBELAKANG KATA-KATA SARA DAN RACIST YG MEMANG SENGAJA DICIPTAKAN OLEH MEDIA-MEDIA YG TAK PUNYA RASA KEBERPIHAKAN KEPADA BANGSA ITU. Mari berbicara secara jujur. Pribumi juga punya hak terhadap akses ekonomi bangsa ini. Kalau disuruh "berantam" bebas dengan cukong-cukong yg sudah menguasai hampir seluruh lintas ekonomi itu, sama aja bohong namanya. Sampe botak sariawan ambeien muntah darah, ekonomi pribumi tak akan pernah bangkit.
Contoh aja, bagaiman mungkin lo bisa menyaingi IndoFood, yg sudah malang melintang puluhan tahun, dijaman mbah Harto, melalui PT Bogasarinya, dapat konsensi monopoli terigu puluhan tahun dari mbah Harto. Pigimana lo mau melawan raksasa itu?

Seperti yg juga pernah kita tulis di sini. HARUS ADA KEBERPIHAKAN DARI PARA PEMEGANG KEKUASAAN, terhadap pengembangan ekonomi pribumi. SEPERTI YG DILAKUKAN MAHATHIR MOHAMMAD DI MALAYSIA. Harus dibuatkan UU nya. Agar tidak ditembaki dengan opini sesat oleh media-media yg memang dikuasai oleh etnis Cina. Jelas saja mereka tidak suka ada saingan Pribumi buat mereka. Dan gampang banget mereka bikin opini menyesatkan melalui media-media tak punya nasionalis itu, kecuali mengkuti kata cukongnya. Kenapa? Gak berani? Takut digebukin Ameriki yg dekat bangeeettt dengan cukong-cukong bermasalah itu? Lha kalo lu takut bikin kebijaksanaan yg berpihak pada Pribumi, mending lo ganti kelamin aja sekalian, operasi plastik ke Korea. Ikutan jilatin bokong cukong-cukong tak punya rasa Nasionalisme itu. Ngaku Indonesia cuma karena duit.

Dan kejadian PILPRES kali ini, dimana JOKOWI habis-habisan didukung oleh cukong-cukong itu, semacam Kungkung James Riyadi, HARUS MENJADI PELAJARAN KE DEPAN BAGI SELURUH KOMPONEN BANGSA INI. PEMIMPIN BANGSA INI KELAK TIDAK BOLEH LAGI DIATUR DAN DIDORONG-DORONG OLEH PARA CUKONG KETURUNAN CINA YG TAK PUNYA RASA NASIONALIS ITU. TIDAK BOLEH LAGI!!!! CUKUP SEKALI INI SAJA. CUKUP JOKOWI YG JADI BONEKA PARA CUKONG. CUKUP!!!! JOKOWI YG PERTAMA DAN TERAKHIR KALI.
Inilah mungkin hikmah yg dibawa dan diberikan oleh PilPres kali ini. Agar seluruh bangsa ini belajar, dan sadar akan kemana negara ini akan dibawa.
Tanah dan air Bangsa ini memang milik kita bersama. Tapi kalau ada "Penumpang Gelap" yang ingin membelokkan cita-cita para founding fathers bangsa ini. Sejijik apa pun gue terhadap SARA dan Racist, gue akan tetap dan selamanya akan lebih memilih untuk menjadi bagian Indonesia. Bukan Amerika, Bukan Papua, Bukan Singapore, dan BUKAN CINA!!

So? Eat shit, and go to hell!!!... Jika elo mimpi mau menjadikan Indonesia jajahan Singapore, Ameriki, atau Cina...



No comments:

Post a Comment