whose side are you on

whose side are you on

Thursday, August 14, 2014

Books of Awful Intention ~ The Scandalous Indonesia General Election ~





Kacau!
Itulah kata yang paling pas untuk menyatakan PilPres 2014 yang lalu. Amburadul! Penuh skandal!
Bila pasangan Prabowo/Hatta tidak membawa kisruh PilPres ini ke MK, sampai kapan pun gw merasa masyarakat akan menganggap penyelenggaraan Pemilu/PilPres Inodesia selama ini baik-baik saja.
Ternyata Pemilu di Indonesia itu sangat menyeramkan. Baru terbuka mata gw.
Betapa busuknya penyelenggaraan Pemilu. Dan gw yakin, hal ini sudah terjadi sepanjang sejarah Pemilu di Indonesia.

Pemilu Papua yang amburadul!! Siapapun yg menyaksikan sidang MK, kecuali IQ-nya tenggelam di lautan pacific, pasti sampai pada kesimpulan, Pemilu Papua sangaatt menyedihkan. Kacau dan penuh tipu-tipu. Polres, Bupati, Tokoh-tokoh masyarakat, bersama-sama "membodohi" masyarakat.
Tak terbayangkan bagaimana orang-orang yg seharusnya mencerdaskan masyarakat itu, justru melakukan "penipuan dan pembodohan".
Jelas saja kenapa Papua selama ini selalu bermasalah, ternyata orang-orang yang seharusnya membawa perubahan pada masyarakat papua, justru bersama-sama melakukan "pembodohan" yang sangat menyedihkan.
System Noken dan Ikat itu tetap dipertahankan puluhan tahun? Ya Allah.... Pantesss saja Papua sulit berkembang. System pembodohan seperti itu tetap dipakai bertahun-tahun. Rakyat Papua dipasung pikirannya. Tetap dibodohi.
Ya Allah apa salah Rakyat papua??
Apa saja tu kerja Gubernurnya? Bupatinya? Menteri-menteri itu. Apa saja kerjanya untuk kemajuan Papua??


Apa urusannya Polisi yg melakukan pekerjaan logistik KPU? Pengiriman surat suara itu tanggung jawab KPU, apa urusannya Polisi yg melakukannya???? Terus masih mau ngeles tidak terjadi persekongkolan dan pelanggaran??

Mual perut gw melihat siaran langsung sidang PilPres di MK itu. Mual, jijik, dan pengen muntah.
Sudah gak penting lagi bagi gw siapa yg jadi Presiden. Sudah sangat tidak penting.
Gw yakin, keadaan seperti ini sudah terjadi dari dulu, dan tidak ada yang berusaha memperbaikinya.
Semua diam, seakan-akan semua baik-baik saja. kalau tidak ada kejadian ini, Prabowo/Hatta protes, demokrasi Indonesia akan selamanya seperti ini. Sementara Pemilu/Pilpres itu adalah dasar demokrasi. Kalau dasarnya saja sudah parah dan kacau begini, bagaimana mungkin Indonesia bisa memiliki demokrasi yang solid? Muak dan menjijikkan.

Semua pihak yg bisa mengambil kesempatan, akan mengambilnya. Sebab duit trilyunan ada di situ. Polisi yg tak punya urusan pada logistik pun, menjadi "petugas logistik" KPU. Betapa memalukan! Tak terbayangkan ditaro dimana muka kapolres yg seakan-akan tak bersalah, dan seakan-akan "menjadi pahlawan logistik KPU", bersaksi dengan tanpa malu seperti itu di MK. Membuka "kebusukan" Polisi yg jadi "Tukang Logistik KPU". Sungguh menjijikkan!! Dibayar berapa tuh jajaran Polisi oleh KPU jadi tukang pos? Menjijikkan.

Siapapun yg jadi Presiden, bagi gw sudah tak penting lagi. Yg penting, kejadian seperti ini harus dipastikan tak akan terulang lagi di masa depan!!!
We give up! Kita menyerah sudah. PilPres 2014 itu kacau dan penuh tipu daya. Siapa pun yg memenangkan, sudah tak penting lagi.
Yg terpenting Pemilu ke depan HARUS LEBIH BERSIH, TRANSPARAN, DAN KREDIBEL!!

Dari hasil sidang MK, siapapun Presiden terpilih selama ini, Presiden itu terpilih dari ketidakjujuran. Kejadian ini pasti sdh terjadi berulang-ulang. Betapa menyedihkan nasib bangsa ini. Kehebatan dan kebersihan Pemilu selama ini, ternyata hanya di luarnya. Didalamnya masbrok...wwuuyyyhh lihat tuh sidang MK. Pemilu Indonesia sangat kacau, amburadul, dan penuh tipu-tipu!!
PERUBAHAN BESAR-BESARAN PADA UNDANG-UNDANG PEMILU/PILKADA HARUS DILAKUKAN!! HUKUM SEBERAT-BERATNYA PELAKU PENYELEWENGAN PADA PEMILU/PILKADA. JIKA TIDAK, INDONESIA AKAN SELAMANYA NEGARA PECUNDANG. NEGARA BESAR DENGAN PEMILU PALING KOTOR DAN MENJIJIKKAN.

Gw sudah tak tahu lagi mau berharap bagaimana. Ya Allah... Tolonglah bangsa ini ya Allah....



No comments:

Post a Comment