Books of Ramadhan = The Last Ten Days of The Magnificant Month = Pursuit of Primal Night. The Night More Precious Than A Thousand Months =

I'tiqaf! I'tiqaf! I'tiqaf!

Mari meramaikan Masjid-Masjid. Mari meramaikan Bait-Bait Allah.
Untuk sepuluh hari ini, jadilah "manusia egois".
Hiduplah hanya untuk dirimu dan untuk Allah.
Lupakan dunia ini untuk sejenak.
Untuk sepuluh hari terakhir di Bulan Penuh Baroqah ini.
Lupakan dunia ini untuk sejenak.

Bila selama setahun ini kamu hanya bersolek dan berdandan lahiriah,
untuk saat ini, berdandanlah Ruh-mu. Bersoleklah Ruh-mu.
Ruh, materi dalam dirimu, YG DICIPTAKAN LANGSUNG, TANPA PERANTARA, dengan penuh cinta oleh tangan Allah.
Bercengkrama lah dengan Allah. Hias dan dandani Ruh-mu seindah mungkin.
Sucikan hatimu semurni cahaya.
Untuk sepuluh malam terakhir ini...
Berdiskusilah dengan Allah. Tanyakan DIA, ridha kah DIA pada hidupmu.
Jangan sampai Ruh-mu butek, compang-camping, kotor, jelek saat Pertemuan Agung dengan NYA.
Mintalah padaNYA, agar DIA mempertemukanmu dengan malam Utama. Malam yg lebih indah dari Seribu Bulan.

Tapi yg terpenting. Berdandalah Ruh-mu. Indahkan Ruh-mu. Bersoleklah Ruh-mu.
Saat dia memudahkan Rahmat-NYA, di sepuluh malam terakhir di Bulan Mulia ini.

Kelak engkau tak kan pernah menyesali, telah melalui malam-malam ini dengan ketulusan cinta hanya pada-NYA...