whose side are you on

whose side are you on

Sunday, July 13, 2014

BOOKS OF "MAHATHIR MOHAMMAD" = The True Nasionalist, The story of "Bumi Putra Planning" =



Gwe tambahin ya masbrok...

Ini dua pengusaha terkemuka Indonesia yg "diisukan" menjadi "Raja Virus Rheumason/Freemason" Indonesia. James T Riady dan Antoni Salim.

Antoni Salim


James T Riady


Isu-isunya Tommy Winata juga termasuk. Entahlah ya brookk... Ini lagi Ramadhan, takut jadi Fitnah.
Tapi kalo James Riady kayaknya hampir "firm" 99% adalah masuk salah satu tetua Rheumason di Indonesia.

Kepada pemimpin Indonesia ke depan. Siapapun itu. Harus mulai memikirkan rencana Jangka Panjang, seperti yang dilakukan oleh Mahathir Mohammad di Malaysia, dengan "Bumi Putra" Planningnya.
Itu harus dipikirkan dan dilakukan, agar kejadian seperti Pilpres 2014 ini TIDAK AKAN PERNAH TERULANG LAGI. Sekelompok CUKONG BERMASALAH YG TAK PUNYA RASA NASIONALISME, bersekongkol dengan kekuatan asing untuk menciptakan Presiden Boneka, agar dapat mengangkangi negeri ini.

JANGAN SAMPAI INDONESIA MENJADI SEPERTI AMERIKA, dikangkangi oleh segelintir elite Jahudi, yang sama sekali tak punya ikatan nasionalisme dengan Amerika, kecuali kepentingang bisnis semata. Hati dan Jantung mereka tertanam dalam di Israel, bukan di USA. Amerika Serikat cuma jadi alat politik mereka. Dan itu bisa kejadian di Indonesia dengan para Cukong tak punya nasionalisme itu, bila tidak ada perubahan mendasar yg dilakukan pemerintah untuk mem-backup pengusaha yg "lebih nasionalis". Korea melakukan itu. Jepang melakukan itu. Malaysia melakukan itu. Kenapa kita tidak???

Sudah cukup bertahun-tahun Orde Baru memelihara dan memberikan segala kemudahan kepada para Cukong tak punya hati nurani berbangsa itu. Sekarang semua menjadi boomerang bagi bangsa ini. Menjadi kutukan terpahit bagi bangsa ini. HARUS ADA KEBERPIHAKAN PADA PENGUSAHA ANAK NEGERI. SEPERTTI YG DILAKUKAN MALAYSIA.
Sejelek-jeleknya Pengusaha Pribumi, PASTI NASIONALISMESNYA masih akan tertitip di Indonesia. Itu sudah terbukti pada kasus BLBI, Mega Korupsi lainnya dan pada PEMILIHAN PRESIDEN 2014 INI!!!
Para cukong itu gampang sekali meninggalkan Indonesia. Dan tak pernah punya niat untuk kembali. Membawa harta jarahan dari negeri ini. HAL SEPERTI ITU HARUS DIMINIMALISIR. Harus ada undang-undang yg mengatur itu. Bukan cuma wacana.
Kecuali elu takut sama tekanan para rheumasonist itu. Takut dibilang Rasis dan SARA. Yg gwe bingung, lu lebih takut dibilang Rasis atau SARA, daripada memikirkan nasib terbaik bagi bangsa ini ke depan. Jika mereka tak punya rasa nasionalis sedikitpun, buat apa bangsa ini memikirkan nasib orang-orang seperti itu??????? Sebegitu bodohkah kita???????

Harus dibuatkan Undang-Undangnya, seperti yg dilakukan Malaysia. Agar para pengusaha pribumi itu, tidak saling embat dan cakar. TIDAK MENJADI SASARAN TEMBAK MEDIA LIBERALIS YG TERINVEKSI VIRUS RHEUMASON ITU JUGA! Di goreng dengan segala berita tak jelas. Juga tidak menjadi kanibalisme sesama pengusaha. Atau dihantam oleh para Taipan busuk yg punya modal tak terbatas namun nasionalismenya cuma sebatas penerbangan ke Singapore itu. Dan itu merupakan pertandigan tidak seimbang.

Asal tau aja, kalo mau dibilang RASIS, tapi itu kenyataannya. Ada beberapa industri, yang dari hulu ke hilir dikuasai oleh pengusaha Cina. SANGAT SUSAH BAGI PENGUSAHA PRIBUMI UNTUK MASUK KE DALAM INDUSTRI ITU. TAK PERDULI SEBESAR APA MODAL ELU. BAHKAN UNTUK SEKEDAR MENJADI RESELLER SEKALIPUN. Itu fakta!!! Contohnya pasar beberapa barang elektronik. Ada beberapa yg pengusah pribumi setengah mampus untuk menjadi mitra.
Gwe harap, jika Prabowo jadi Presiden dia sanggup melakukan itu. Meniru Malaysia dengan Bumi Putra Plannya. Membuat undang-undang Pengembangan Pengusaha Pribumi. TAK USAH MALU UNTUK MENIRU MALAYSIA. Hal yg memang bagus pantas ditiru.

Hal itu untuk menjadikan pengusaha-pengusaha Besar Indonesia menjadi lebih nasionalis. Tak terimbas virus rheumason.
Dan kejadian seperti tahun 2014 ini TIDAK AKAN PERNAH TERJADI LAGI SEPANJANG SEJARAH BANGSA INI KE DEPAN!!!
Mengerikan membayangkannya. Para cukong Rheumason mencoba melibas dan menjadikan Bangsa ini sebagai upeti bagi para Dewanya di seberang sana. Dengan bantuan Media yg memang mereka kuasai, melakukan pencitraan terencana dan terstruktur untuk seorang manusia yg tak jelas pencapaian prestasinya.
Rencana perubahan itu HARUS dilakukan!! Keberpihakan pada Pengusaha Pribumi harus dibackup dengan Undang-Undang, agar bangsa ini tidak terjatuh ke tangan Cukong tak punya hati nurani dan nasionalisme!!!

Kalau mengharapkan hal itu dilakukan oleh Jokowi, mampus aja kali ya brok. Lha wong yg mendukung dia para Raja Virus Rheumason semuwaaa???? Serem tidak seh brok? Nasib bangsa ini benar2 sedang dpertruhkan.







No comments:

Post a Comment