whose side are you on

whose side are you on

Sunday, July 6, 2014

BOOKS OF FINDING FREEDOM ~ YOU GAIN A LITTLE, YOU SACRIFICE EVERYTHING!! ~ Kamu dapet dikkiiitt, tapi kamu kehilangan segala-galanya, Owmigodd...!!!

Temanss,,.. kamu sudah pernah diberi Allah rezeki dan kesempatan untuk mendatangi Masjidil Haram (Makkah) dan Masjid Nabawi (Madinah)?. Baik untuk mengerjakan Haji/Umrah, ataupun sekedar untuk Jalan-Jalan atau bersekolah?
Berdoalah pada Allah, semoga kamu sekali seumur hidupmu diberikanNYA kelapangan dan kesempatan, untuk bisa mengunjungi kedua tempat yg diberkahi oleh Allah ini.

Bagi kamu yang sudah pernah ke sini, pasti sudah tau apa warna paling dominan bagi para Musafir, tamu dan pengunjung Baitullah dan Masjid Nabawi ini.
Kalau untuk baju Ihram, hampir bisa dipastikan, warnanya pasti PUTIH. Untuk baju sehari-hari warna-warnanya memang agak sedikit fariativ, tapi tetap dalam "koridor" warna yg "tak bikin sakit mata".

Dua warna baju paling dominan di Haramain dan Nabawi adalah Putih dan Hitam. Disusul kemudian dengan warna coklat dan warna-warna tanah. Baru kemudian warna Hijau atau warna-warna daun. Dan hampir bisa dipastikan juga umumnya polos, jarang sekali bercorak. Apalagi warna dan corak "ngecrong menarik mata", hampir tak ada berseliweran di situ. Ya jelas tah, urusannya ke sana memang ingin menarik hati Allah. Bukan menarik perhatian manusia sedunia. Jadi aneh kan kalau pake baju warna-warni?

Jamaah dari Arab dan Sekitarnya, biasanya memilih warna Putih sebagai baju kesehariannya.
Jamaah dari Afrika Utara, biasanya lebih menyukai warna Coklat dan warna-warna Tanah. Jarang mereka mengenakan warna Hitam. Warna kulit sudah hitam pake baju gamis hitam juga, agak gelab kali ya brok... hehehe.

Jamaah dari Turkey dan eropa Timur, biasanya juga senang warna Putih. Namun ada yg juga suka Gamis bercorak dengan warna-warna tanah.
Jamaah dari Eropa Barat, biasanya Putih atau Coklat polos.

Jamaah dari Asia, biasanya Indonesia yaannnggg paaallliiinngggg banyaaaakkk...pallliiinngg heebboohh... dan paliiinnnggg narsiiisss. Selfie dimana-mana. Poto -pati disetiap sudut. Hebring deh pokona mah!!
Dimana-mana gampang banget nemuin Jamaah Indonesia. Bahasa Indonesia atau Bahasa Jawa, wuuhh gampang ngedengernya diseputaran Masjid atau tempat belanja. Hehehe...
Bajunya segala jenis warna. Tapi biasanya Putih dan Hitam yg paling dominan.

Jamaah Asia terbanyak kedua adalah dari Pakistan dan India. Biasanya lebih senang warna-warna coklat/tanah serta warna Hijau/daun. Jamaah Asia lainnya yang sangat gampang ditemukan adalah Tamu Alah dari Cina. SubhanAllah....
Banyak banget Jamaah dari Cina, jangan salah. Warna bajunya biasanya Putih atau Kuning Gading. Ngikutin warna pendekar Siauw Liem Pay kali ya bray? Hehehe... Dan biasanya Tamu Allah dari Cina ini, mereka jalannya cepat banget. Hanya saja, jarang sekali mereka ditemukan di Nabawi. Mereka biasanya hanya mengunjungi Haramain.

Nah itu cerita mengenai dua tempat penuh berkah dari Allah.

Bagaimana dengan tempat-tempat lain?

Kamu pernah diberi kesempatan dan rezeki oleh Allah ke negara Dewanya Liberalisme dan Kapitalisme Amerika?
Kalau kamu kesini, coba deh pergi ke tempat-tempat ngumpulnya "Cow-Boy".
Baju kotak-kotak pasti SAAANNGAAATTT DOMINAN!!!
Bagi para Cow-Boys itu, baju kotak-kotak dan celana Jeans ditambah buckles (kepala ikat pinggang) segede-gede truk gandeng adalah "trade mark".
Para Cow-Boy semacam ini banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Negara bagian seperti, Arkansas, Texas, Kansas, Nevada, Lousiana, hingga ke North Dakota, Michigan dan Missouri.

Biasanya para Cow-boys ini, selalu berpenampilan "macho", dan kemana-mana bawa mobil SUV atau MPV gede. Gantiin kuda kali ya brok... Hehehe...
Beda dengan cerita di Masjidil Haram dan Nabawi ya bray, ini kan cerita Amerika ya brok. Negara paling Liberal sedunia dan jagat raya, jadi segala macam aktivitas liberal bisa ditemuin kan di sini.
Nahhhh... coba deh lo jalan ke tempat-tempat hangoutnya. Tempat-tempat orang pada mabok dan bersyahwat.
Terutama ke Gay Club atau ke Gay Sex Club nya. Heddeeehhh... pusink ya brok, ngeliat para cow-boy "macho abezzz" berbaju kotak-kotak dan bercelana jeans ketat, brewokan, dan ternyata cipokan dengan cowboy lain. Baju kotak-kotak juga, badan segede buldozer juga, pelukan sambil guling-gulin berbaju kotak-kotak. Kagak doyan cewe brok. Mow lu secantik apa, kagak dilirik brok!!!
Well... this is a free country sirs...!!!! WE CAN DO WHATEVER WE LIKE!!! GO TO HELL WITH YOUR RELIGION IMAGINATION!!!
Kata si Om Cow-Boy yang lagi asik cipokan dan jilat-jilatan, sampe lidahnya hampir ketelan, sambil tarik-tarikan baju kotak-kotaknya hampir setengan telanjang... Bebasss merdekaaa...

Kayaknya nikkkmaaadd sekali ya brok? Bisa melakukan apa saja yg kita mau...
Tapi tau kah kamu isi hati mereka masbray? Itulah hasil persembahan Liberalisme kepada Gereja. Kepada Kristen sebagai agama paling dominan di Amerika.
Banyak "hati" mereka yang ingin kembali. Tapi sudah tak mungkin lagi. Baju kotak-kotak simbol cow-boy liberalisme itu tak mungkin lagi bisa memutar waktu membalikkan jaman. Liberalisme sudah menggerus ajaran Kristen hngga ke akar-akarnya.
Merontokkan fondasi paling dasar agama ini. Tri Tunggal Maha Kudus. Father, Son, and The Holy Ghost. Menggantikannya dengan Liberalisme cowboy baju kotak-kotak.

Suasana hati, kepiluan hati seorang remaja yang berusaha menemukan jati dirinya, untuk menemukan kenyataan hidup yg berupa "luka" penuh nanah. Digambarkan dengan manis sekali dalam lagu "American Pie" ini. Lagu ini juga menjadi lagu thema dari film mengenai kehidupan seorang Gay di Amerika, "The Next Best Thing". Kisah yg menggambarkan "persahabatan" dua mahluk berlainan jenis, dimana si lelaki adalah seorang gay. Pendek cerita, karena mabok kalik, mereka punya anak. "Persahabatan" mereka mulai kacau, karena si gay, tetap menganggap kehidupan bersama dengan seorang wanita, seberapa pantas pun kecocokan dan hati mereka, tetap hanya "the next best thing" cuma pilihan kesekian. Lebih enak, sedoy, dan assoy geboy dengan lelaki macho baju kota-kotak di club khusus para gay "macho" yg narsis berbaju kotak-kotak. Hehehehe...

Jadi? Kamu pilih mana? Kamu ingin menjadikan Indonesia seperti negara cowboy kotak-kotak seperti Mener Liberal sana?
Ini bulan Ramadhan, tak ada maksud fitnah atau menjelekkan. Jauh niat kita dari itu, Jauh!!
Kita cuma ngobrol kenyataan aja. Jika kamu punya rezeki, coba deh buktikan fakta yg baru kita ceritakan di atas.
Insya Allah ini bukan fitnah. Gue dan teman gue, hanya kepingin Indonesia menjadi maju, TANPA HARUS MENGORBANKAN HATI DAN BUDAYANYA. TANPA HARUS MENGORBANKAN AGAMANYA. Seperti yang dilakukan Liberalisme terhadap Gereja.
Kita semua Vampires dan Kunties, berdoa sekuat hati, agar apa yang terjadi pada para cowboy super macho baju kotak-kotak di Amerika sana, TIDAK AKAN PERNAH TERJADI DI INDONESIA. Amin ya Allah......


A long, long time ago
I can still remember how that music used to make me smile
And I knew that if I had my chance
I could make those people dance
And maybe they'd be happy for a while

Did you write the book of love,
And do you have faith in God above?
If the Bible tells you so...
Now do you believe in Rock 'n' roll?
And can music save your mortal soul?
And can you teach me how to dance real slow?


Well, I know that you're in love with him
'Cos I saw you dancin' in the gym
You both kicked off your shoes
Man, I dig those rhythm and blues


I was a lonely teenage broncin' buck
With a pink carnation and a pick-up truck
But I knew that I was out of luck
The day the music died
I started singing....

Bye, bye, Miss American Pie
Drove my Chevy to the levee, but the levee was dry
And good old boys were drinkin' whiskey and rye
Singing this'll be the day that I die
This'll be the day that I die

I met a girl who sang the blues
And I asked her for some happy news
But she just smiled and turned away
I went down to the sacred store
Where I'd heard the music years before
But the man there said the music wouldn't play


Well now, in the streets the children screamed
The lovers cried, and the poets dreamed
But not a word was spoken
Those church bells all were broken
And the three men I admire the most
The Father, Son and the Holy Ghost
They caught the last train for the coast
The day the music died


We started singin'

Bye, bye, Miss American Pie
Drove my Chevy to the levee, but the levee was dry
And good old boys were drinkin' whiskey and rye
Singing this'll be the day that I die
This'll be the day that I die

Bye, bye, Miss American Pie
Drove my Chevy to the levee, but the levee was dry
And good old boys were drinkin' whiskey and rye
Singing this'll be the day that I die
This'll be the day that I die

We started singin'
We started singin'
We started singin'
We started singin'



No comments:

Post a Comment