whose side are you on

whose side are you on

Saturday, April 12, 2014

THIS IS THE TIME ::: INILAH SAATNYA KOALISI PARTAI POLITIK ISLAM ::: MARI MENYAINGI KEMAJUAN TURKEY ::: BUANG BUKU BUSUK SEORANG JOKOWI...



Meski agak sedikit kecewa atas perolehan suara PKS, kekecewaan vamp2 dan kunti2, segera terobati dengan perolehan suara signifikan PKB.
Kita agak sedikit kecewa, karena kita tahu betul, perjuangan seluruh "lapisan bawah" Islam, termasuk para Kyai dengan integritas kuat, Ustadz yg terkenal "bersih", bahkan Hizbut Tahrir, secara diam-diam menyokong Partai yang dianggap paling membela jalan Islam ini.
Jadi sangat membingungkan kalau suara PKS hanya mentok di 7%. Padahal kita sudah memprediksi, paling tidak dengan bergabungnya sebagian HTI, para pengikut Kyai Berintegritas, dan Ustadz "bersih" itu, seharusnya PKS minimal bisa mendapat 9%. Apakah ada kader yang "khianat"? Rasanya muskil.
Menurut kita ada hal yang harus dipelajari lebih mendalam secara Internal oleh PKS, mengenai hasil suara PEMILU kali ini. Ada sesuatu yang tak tepat.

Islam tetaplah Islam. Satu Islam. Tanpa embel-embel. ISLAM!!!

Kita terhibur dengan perolehan suara PKB. Subhanallah!! Maha suci dikau Tuhan.

Mari tanggalkan ego. Untuk kali ini. Mari bersama memikirkan kemajuan Bangsa dan Ummat ini ke depan.
Mari buktikan, Partai Islam itu SANGAT MAMPU MEMIMPIN BANGSA INI.
Turkey sudah membuktikannya.
Alangkah senangnya, bila perubahan negeri ini, akhirnya secara de facto dilakukan oleh Islam.
Bukan partai-patai yang mengaku nasionalis itu, tapi kerjanya hanya menjual Bangsa ini pada keserakahan Bangsa lain, dan ketamakan diri sendiri.

INILAH SAATNYA. Koalisi Partai-Partai Islam. Hayya Alal Falah. Mungkinkah doa kita mulai diijabah Allah?
Mungkinkah tanda-tanda itu sudah diperlihatkanNYA?

Islam itu memang harus diuji oleh tantangan. Kali ini oleh gelombang pasang seorang "capres pinokio" yang udah terang-terangan diusung oleh "musuh-musuh" Islam.
Yang pendukungnya sudah sangat "vulgar" melecehkan Islam.
Seorang Capres yang "kelihatannya" akan mengikuti jejak SBY. Menjadi pelayan kepentingan asing.

Inilah saatnya. SANGAT BANYAK TOKOH YANG ISLAMI YANG JAAUUUHHH LEBIH BAIK DARI JOKOWI.
MENGAPA KITA HARUS TUNDUK PADA PENCITRAAN MEDIA LIBERALIS ITU??

Inilah saatnya, membuktikan pada dunia, Islam di Indonesia, TIDAK KALAH CERDAS, DARI GOLONGAN APAPUN YANG MENGANGGAP ISLAM ITU CUMA SEKEDAR PENGGEMBIRA.

Mungkin Jokowi memang "diperjelas" Allah pada kita, agar Islam Indonesia sadar, betapa mengerikan pencitraan yang telah menjerumuskan bangsa ini berkali-kali kelobang "penjajahan Neo Kolonialime".

Mari berdo'a bersama... Bismillahir Rachmanir Rachim. Iqra Bismirabbikalladzi Halaq.
Tanggalkan ego. Mari bersama mengangkat bendera Islam....
Atau tetap seperti yang lalu-lalu, perbedan itu tak terjembatani. Dan Islam tetap terpuruk dalam kekalahan "tokoh-tokoh pencitraan" usungan Liberal??

Kita akan berdoa. Tetap berdoa. Percayalah, doa seluruh Vampire dan Kunti dalam Tahajjud, Qiyamul Lail, dalam dzikir, untuk persatuan Islam di negeri ini...


No comments:

Post a Comment