whose side are you on

whose side are you on

Sunday, April 30, 2017

BOOKS OF SUICIDAL == What Are You Up To My Brodahhhs? ==s



Pengajian Ustadz Felix Siauw di Malang dibubarkan aparat atas tekanan Ormas Kepemudaan Islam "yg satu" itu. Lagi-lagi diye, diye lagiii...
Apa sih mau mu cuukkk...??? Kok yg dibubarin pengajian muluk? Yg ditabokin saudara sendiri?
Kenapa pada penganut Agama lain loe bisa sedemikian toleran? Bahkan terlalu kelewatan toleran menurut kami. Terlalu sangat amat sangat tolerannya, sampai mengorbankan aqidah. Tapi begitu berhadapan dengan sesama Ummat yang tak "sepikiran dan sejalan" dengan mu, wuiiihhh sangar banget loe jack! Iwan Bopeng, kalah jaauuuuuuhhhhh soal intimidasinya.




Loe sedang bersikap "suicidal" pada diri loe sendiri. Ummat tak akan pernah menghormati hal-hal seperti ini, Nabokin saudara sendiri. Loe sedang memggiring diri loe sendiri, ke dalam jurang kematian. Menggali kuburmu sendiri.
Jangan karena Jagoan loe kalah di Pilkada Jakarta, si Penista Agamamu itu, yang loe bela mati-matian kalah Pilkada di Jakarta, terus jatah loe buat Umroh dan Haji, yang loe harap2kan dikasih oleh si Penista itu tidak kesampean, loe jadi kesel, terus kekesalan loe, loe lampiaskan pada Ustadz Felix Siauw. Itu sangat bodoh namanya.
Mau loe apa sih cuk? Serius gua bertanya.

FPI itu berdakwah dengan membubarkan kegiatan maksiat. Bukan ngebubarin pengajian. Loe benci banget sama FPI. Tapi mereka melakukan dakwah yg benar. Nah eloe? Bukannya ngebubarin kegiatan penuh maksiat, tapi malah ngebubarin dakwah dalam pengajian? Halloowwww... Apa sih mau loe cuk? Bingung kita.
Melihat sepak terjang Pimpinan loe di MUI, KH Ma'ruf Amin, salah seorang Ulama Indonesia yang sangat kita hormati. Sulit kita membayangkan, bahwa sayap Ormas Kepemudaan di bawah Organisasi Islam pimpinan beliau, melakukan hal-hal yang diluar nalar seperti ini.
Siapakah yang sedang kau jilatin bokongnya cuk? Para cukong itu? Agar loe dapat jatah Umroh dan Haji? Agar didirikan kantor cabang perwakilan baru? Haduh rek, bau tengik banget kelakuanmu ini.






No comments:

Post a Comment