whose side are you on

whose side are you on

Wednesday, November 6, 2013

Buku Tentang IQ masturbasi.... Burakakakakkk.....



Ya Aammpuun deekkk...
Masiihh juga ga neng-nong... burakakakak..
Emang dasarr oneeenng... cekakakcekikik...
Masih ngotot kebenaran itu bisa banyak, bisa majemuk, tidak tunggal...

Susah emang kalo debat sama orang yg IQ-nya prematur. IQ masturbasi...

Jadi gini ya dek.. Biar gampang, pake contoh yg kamu kasih aja ya...

2+2=4, 3+1=4, 6-2=4, 12:3=4

Sehari-hari kita menggunakan perhitungan desimal 10 dimensi 2 ya dek, jadi menurut teori bilangan desimal itu:

2+2 itu PASTI JADI 4. Tidak mungkin 2+2 itu jadi 22, atau jadi 17, atau jadi 53. TIDAK MUNGKIN!! Jadi KEBENARAN DALAM TEORI BILANGAN DESIMAL, bahwa 2+2=4 ADALAH TUNGGAL!!

3+1=4, ITU JUGA KEBENARAN TUNGGAL, tidak mungkin 3+1 menjadi 31, atau jadi 15, atau jadi 201. KEBENARAN ITU TUNGGAL!!

12:3=4, ITU JUGA KEBENARAN TUNGGAL, tidak mungkin 12:3 jadi 123, atau jadi 19, atau jadi 8... TUNGGAL, 12:3 HARUS JADI 4..

Dalam desimal 13 dimensi 2; 12:3=5 bukan menjadi 4, atau 11, atau 54, HARUS JADI 5, dan itu TUNGGAL!!!

Dalam desimal 16 dimensi 2; 12:3=6 bukan menjadi 4, atau 94, atau 100, HARUS JADI 6, dan itu TUNGGAL!!!

Jadi, tidak ada yang paradox dalam teori bilangan desimal. Semua faktor pendukung di dalamnya MEMILIKI KEBENARAN TUNGGAL, tidak majemuk!!!

Sehingga teori bilangan desimal itu bisa diterima sebagai suatu KEBENARAN dalam ilmu pengetahuan.

Jadi perbandingan yang lu berikan sebagai bukti bahwa kebenaran bisa majemuk, tidak tunggal, dengan mengatakan angka 4 bisa didapatkan dengan berbagai cara, menjadi tidak relevan. Karena itu justru membuktikan semua yang gw jelaskan di atas. Bahwa SEMUA KEBENARAN DALAM teori tersebut adalah TUNGGAL. Yang menjadi prinsip dasar diterimanya teori tersebut sebagai satu kebenaran. Karena semua faktor pendukungnya tidak memiliki paradox. Lu mau pake cara menghitung apapun, mau perkalian, mau penjumlahan, mau integrasi, mau deviasi, tetap hasilnya KEBENARAN TUNGGAL.

Kalau seandainya lu bisa buktikan, bahwa 2+2 bisa menjadi 15, atau 17, atau 22... Pasti teori tersebut akan rontok, akan gugur, karena ternyata perhitungannya mengeluarkan kebenaran majemuk dan paradox.

Jadi kalau mau relevan, seharusnya lu buat teori baru yg bisa menandingi teori bilangan desimal. Terserah mau lu kasih nama apa teori lu. Mungkin teori bilangan sumbing sexy. Dan lu bisa buktikan dengan teori lu itu, ternyata 3+1 bisa jadi Monyet. 2+2 bisa jadi Kelinci, 12:3 bisa jadi Kamar mandi.
Baru deh lu bisa bilang kebenaran itu bisa banyak. Terbukti bahwa claim tunggal yg dibuat oleh teori bilangan desimal 2+2 harus jadi 4 bukan kebenaran satu-satunya, tidak tunggal. Teori bilangan sumbing sexy yg lu buat, bisa membuktikan ternyata 2+2 bisa juga jadi Monyet...
Itu baru benar perbandingannya. Baru relevan.

Kalo dengan penjelasan ini, lu masih ga mudeng, ga bisa tek-tok... gihh belajar lagi matematika deh dek... Biar jangan jadi sok pinter bisa menentang KEBENARAN TUNGGAL YANG DICIPTAKAN ALLAH YANG MEMANG TUNGGAL...

Sussaahh memang punya lawan debat yg IQ-nya masturbasi molohh... kakakakakaka





No comments:

Post a Comment