whose side are you on

whose side are you on

Tuesday, November 8, 2016

ALL THE GOVERNOR'S MEN === THE AHOAX'S CORPORATE SECRETARY TEAM ===



Benar-benar mencengangkan duit yg memback-up Gubernur petahana DKI, si Ahoax ini. Seakan tidak ada habisnya. Untuk membantu membela dirinya dari jeratan hukum menista agama, dia memiliki puluhan pembela. Belum lagi pendukung-pendukung pribadi semacam Ruhut Sitompul serta Ketua DPRD DKI Jakarta, Prastyo Edi Marsudi.
Bahkan anggota DPR komisi III semacam Tri Media dan Junimart Girsang, turut serta dalam rombongan sirkus pembela Ahoax. Weedeww....

Yang lebih fantastis lagi adalah kemampuannya "membeli" Jokowi dan Kapolri Tito Karnavian, menjadi bagian dari para pelindungnya. Bayangin aja, Kapolri sampai menjadi Jubirnya, membela secara terang-terangan dirinya, mengatakan bahwa Ahoax tidak "punya niat" menista Alquran.
Heran memang, berhadapan dengan Ahoax, semua pejabat pemerintah rezim Jokowi ini, menyuarakan "koor" yang sama: Ahoax "tidak punya niat jahat". Sama persis dengan KPK yg "membela" Ahoax dalam kisruh pembelian RS Sumber Waras. KPK bersuara persis Kapolri, Ahoax "tidak memiliki niat jahat".... Aduhaayyyy....

Dan yg lebih menjijikkan, bagaimana seorang Presiden sampai pontang-panrting ke sana kemari, bertemu berbagai Ormas Islam, demi melunakkan hati Ormas-ormas Islam agar "tidak terlalu keras" kepada Ahoax.
Sudah beberapa hari ini JKW tidak mengurusi negara, melainkan lobby sana lobby sini demi kepentingan Ahoax. Padahal ketika aksi damai 4 November, JKW ogah ketemu para Ulama. Dia terlalu meremehkan gerakan aksi damai 411. Karena dari para konsultannya, dia dapat masukan bahwa gerakan aksi damai 411, hanya akan diikuti paling banyak 50.000 orang. Rezim JKW tidak pernah membayangkan gerakan itu akan diikuti 2 juta orang lebih. Sehingga wajar saja JKW memandang ringan dan kabur entah kemana.
Sesudahnya, JKW lah yg pontang-panting jadi "head of Corporate Secretary" The Ahoax Enterprise, lobby segala Ormas Islam, agar tidak terlalu keras pada Ahoax. Demi membayar hutang kepada cukong-cukong yg menjadi backing Ahoax, yg juga menjadi "ATM" JKW saat PilPres kemaren. Pengen muntah gak seeeehhh...???

Sejauh ini, hanya TNI yg belum terdengar masuk dalam lingkaran "All The Governor's Men" ini. Orang-orang yg sepertinya "Mendapat limpahan Dollar" dari The Ahoax Enterprise. Bahkan tokoh agama sekelas Syafi'i Ma'arif, ikut menjadi karyawan dalam Ahoax Enterprise ini. Jadi bida dibayangkan bukan, kalo tokoh-tokoh yg imannya tipis-tipis saja, akan segera lambai ke dalam Ahoax Enterprise ini... Gajinya Dollar cwwyynnn....

Mudah2an TNI tetap netral dan tetap menjadi pelindung rakyat, bukan pembela The Ahoax Enterprise....



BRAVO TNI... Tetaplah menjadi kebanggan Bangsa.....





No comments:

Post a Comment