whose side are you on

whose side are you on

Thursday, February 9, 2017

BOOKS OF JAKARTA ELECTION == A TRIBUTE TO MINANG AND ACEH HERITAGE ++ 100% HAS NO NUMBER 2 IN THEIR LIST OF CHOICE ==




Pilkada tinggal 1 Minggu lagi. Ini bukan SARA ya cuy... Namun rasa-rasanya, sulit membayangkan seorang keturunan Minang di Jakarta, akan memilih seorang Ahoax. Enggak kebayang cuy. Semua (100%) teman2 Minang kita, hanya melihat paslon 1 & 3 dalam daftar pilihan mereka. Suatu hal yg sangat membanggakan bagi kita. Rasa-rasanya hal itu hanya dapat ditandingi oleh teman-teman kita dari Aceh. Kalau dari suku lain, yahhh... sutralahh... akui saja, sudah pecah belah kesusupan pikiran liberal, atau enggak sudah kesamber pasukan nasi bungkus, silau meliat duit para cukong pembela Ahoax.
Sama saja seperti susah membayangkan para kafirun, untuk mau memilih paslon 1 & 3. Jadi kalo mereka boleh solid begitu dan malah dipuji-puji oleh para bazzer si mulut kakus, kenapa kita gak boleh, dan dikatain SARA kalo hanya memilih 1 & 3...??
Enak azza lo bilang kita SARA kalo memilih karena agama. Tapi lo boleh melakukan itu. Kita gak protes silahkan aja. Tapi lo juga jangan protes dong....

Tapi gua sedih melihat situasi para Vampire & Kunties. Juga para tetua kita. Seperti sudah kita duga, sejak awal pengumuman Paslon Pilkada DKI 2017, penghuni blog ini pecah pilihannya antara paslon 1 & 3. Gua sedih untuk seluruh pemilih Muslim/Muslimah Jakarta. Seandainya,... seandainya saja Partai-Partai Islam bisa satu suara menghasilkan 1 Paslon, bisa dipastikan calon tersebut pasti akan menang. Namun dengan 2 calon seperti ini, terpecahnya suara menyebabkan kemungkinan sekali gebug menang itu menjadi kecil sekali. Sedih gua cuy....

Setelah dua kali debat kandidat Pilkada DKI, suara penghuni blog pecah hampir sama kuatnya.
Para Kunties dengan fanatisme tinggi memilih Ibu Silvyana Murni. Jelas banget alasannya. Terus terang banyak penghuni blog ini yg memang mengenal ibu satu ini, ketika masih di Depdiknas, jaman Pak Bambang Sudibjo dan Muhammad Nuh. Juga ketika beliau menjabat Walikota JakPus. Dan pilihan mereka semakin mantab setelah kini Ibu satu ini berhijab. Menurut para Vampires, alasan ini terlalu emosional. Sementara para Vampires 100% jatuh ke mas Anies/Sandi. Dengan alasan lebih rasional, dalam dua kali acara debat, Paslon Anies/Sandi, jaaauuhhhh mengungguli pasangan yg lain. Jadi pilihan kita jatuh pada pasangan ini. Demikian juga para tetua, pilihan pecah, para istri jatuh cinta pada mpok Silvyana, para suami, lebih rasional pada Anies/Sandi.

Para Vampires sudah bilang, kalo cuma karena hijab mpok Silvy, istri mas Anies juga berhijab. Namun The Kunties punya jawaban, Istri beda dengan Wakil. Jakarta memerlukan sentuhan wanita, kata mereka. Dan seorang Wagub bisa lebih berbuat banyak daripada seorang Istri.

Duuhh iilleee.... Sapa bilaaanngg???? Apa khabar tuh Ibu Tien Soeharto jaman Orba? Apa khabar tuh Ibu Ainun Habibie, yg diakui sendiri oleh Om Rudi pengaruhnya pada kehidupannya? Apa khabar tuh Ibu Ani Yudoyono? Semua sanggup mempengaruhi keputusan. Coba tanya tuh sama para tetua, sebesar apa pengaruh ibunda kita pada mereka dalam mengambil keputusan. Coba deh tanya....
Tapi teteup ya masgok, susah didebat. Hati sudah jatuh cinta ke mpok Silvy...
Gapapa layauw... Yang penting Muslim...

Seperti lagu latarnya ya... Untuk menghormati teman-teman dari Minang dan Aceh, yg 100% membela agama.
Gua pilih lagu Minang "Si Sutan Mudo". Kalo sudah cinta, susah pindah ke lain hati. Mau miskin, mau bangkrut, mau bujangan, mau beranak 4. Teteeuupp.... Yang penting Muslim.

Mari coblos pilihan kita. Yang penting Muslim dan berakhlak baik. JANGAN GOLPUT. Jakarta memerlukan perubahan cuy. Memerlukan suaramu. Agar tidak dijajah kafir bermulut kakus dan comberan.
Yukkk ahhh pilih 1 atau 3, tanggal 15 February 2017 nanti.....



No comments:

Post a Comment