whose side are you on

whose side are you on

Wednesday, July 8, 2015

BOOKS OF "ISLAM NUSANTARA" == How Stupid You Can Be ==




Sebuah Organisasi Islam besar di Indonesia, akan mengadakan muktamar dalam waktu dekat ini, dan dengan sangat bangga dan gegap gempita mengusung thema "Islam Nusantara".
Mengapa Islam Nusantara? Karena menurut khabar beritanya, "Islam-Islam" di negara lain sudah tidak benar urusannya, jadi harus kembali ke lokal, Islam harus dilokalisasi. Menjadi "Islam Nusantara"

Guweh sampe terbahak-bahak membaca berita itu masgok. Ngakak Puwolll...

Coba gini ya masgok. Apa solusi kemandekan Pradaban Islam dunia masgok? Jawabannya "Islam Nusantara".
Bagaimana cara memajukan Masyarakat Islam Dunia dan menghilangkan "streotype" Islam tak paham teknologi masgok? Jawabannya "Islam Nusantara".
Bagaimana cara mengembalikan kemurnian Islam yg sudah porak-poranda masgok? Jawabannya "Islam Nusantara".
Bagaimana menjadikan Islam dapat menjadi pemimpin peradaban dunia masgok? Jawabannya "Islam Nusantara".

Sementara Cina dengan Komunismenya, sedang berusah menggeser Amerika dengan Liberalisme dan Kapitalismenya, menjadi pemimpin dunia, dan apa kata Organisasi besar itu bagi kemajuan Islam?
Islam Nusaanntaarraaa...masgok..!!! Islam LOkal..!!!

Manusia dan isme-isme lain sudah mengirimkan wahana ke Matahari, dan sedang memikirkan cara mengirimkan manusia ke Planet Mars. Dan apa kata kita yg Islam ini masgok? Kemunduran Ilmu pengetahuan dalam Islama? Jawabnya: Islaamm Nussanntaarraaa... Berderet hurup "A" nya masgok... Kwekwkekwkwkek....

Islam itu Ilmu Allah, menembus segala batasan, batasan apapun, bahkan batasan "eksistensi". Apalagi cuma batasan negara dan lokalitas. Islam itu "Rahmatan Lil Alamin", Ilmu Allah yang terpateri dan terjanjikan dalam tiap barzah atom, electron, muon, photon, dan partikel apapun yang ada. Menembus batas Tata Surya, menembus batas Galaxy, hingga ke tepian Alam Semesta...
Dan betapa bodohnya menjadikan Islam hanya sekerdil "Nusantara".

Hanya orang bodoh yg mengiginkan, urus Islam lu, guwe urus Islam guwe. Islam lu Islam Syria. Islam lu Islam Afrika, Islam lu Islam Arab, Islam lu Islam Persia, Islam lu Islam Eropa, Islam lu Islam Cina, urus masing-masing, Kami adalah Islam Nusantara.... Mau sebodoh apalagi pecah-belah Islam semacam ini?

Di masa Rasul, Mekah itu Negara, Madinah itu Negara, Syam itu Negara, Afrikiya itu Negara, Maghribi itu Negara, Persia itu negara... Tapi tak pernah diajarkan ada Islam Mekah, ada Islam Madinah, ada Islam Syam, ada Islam Maghribi atau Afrikiyah... Bahkan tak ada yg namanya Islam Mogul, meski Mogul tak pernah menyatakan diri takluk pada Ottoman.

Jadi pembodohan apa lagi ini tentang Islam Nusantara sodara-sodara?

Nusantara itu sesuatu yang sudah dipastikan akan bubar jalan, oleh ilmu pengetahuan. Belajarlah Ilmu pengetahuan. Tak akan ada satu negara pun yang akan tetap ada hingga ribuan tahun ke depan. Masa depan lempeng benua sudah di gariskan yang Maha Kuasa, Nusantara itu akan hilang suatu masa kelak. Sementara Islam akan selamanya ada hingga Yaumil Akhir.

Belajarlah tentang sejarah. Tidak ada satu negara atau Bangsapun yang dapat bertahan lebih dari 10.000 Tahun. Sepanjang sejarah peradaban manusia yg pernah tercatat, Dynasti Firaun yang terhitung salah satu Negara yang paling lama berdiri, hanya bertahan 6000 tahun. Cina lebih kurang 4000 tahun.
Apalagi dalam sejarah modern umat manusia? Kekaisaran Jepang, salah satu kekaisaran tertua, kurang dari 1000 tahun. Negara-negara Eropa modern baru memulai sejarahnya kurang dari 600 tahun lalu. Amerika kurang dari 300 tahun lalu. Indonesia? Kurang dari 100 tahun...
Jadi lu mau menempelkan Islam yg kekal hingga ke akhir jaman itu kepada Nusantara?
Nusantara yang dimimpikan Gajah Mada untuk dipersatukan di bawah Majapahit?
Masih mending Nusantara Jaman Majapahit, yg terdiri dari Malaya (Malaysia), Tana Jawi (Indonesia), Negeri Panca (Thailand), Siam (Burma dan Vietnam), dan Bangsa Moro (Filipina).

Nah lho, sekarang Islam Nusantara, yg dimaksudkan itu Nusantara yg mana masgok? Nusantaranya aja masih penuh perdebatan dan penuh pertanyaan. Konon pula Islam Nusantara yang menjadi "islam terbaik sedunia", dan menjadi jawaban atas kemandekan peradaban Islam... Kwakwkakkwa... Kocak abeezzz masgok...

Sehancur-hancurnya Islam Liberal, Liberal itu sendiri satu konsep yg menembus batas lokalitas.
Liberalisme itu bisa tumbuh dimana saja, bahkan di Planet Mars. Selama ada otak dan akal yg mengambil konsepsi liberalisme, selama itu pula Islam Liberal bisa pindah kemanapun di semesta. Lha ini? Nusantara gok? Nusanntaaaraaaa, dengan ribuan hurup A masgok. Yo Nusantara e modar, modar juga Islamnya.... Sebodoh apalagi konsep Islam tak jelas ini?

Sudah sebegitu dalamkah penetrasi musuh-musuh Islam pada organisasi Islam besar ini? Sampai-sampai Islam benar-benar ingin dikerdilkan hanya sebatas "Nusantara". Nusantara yang diprediksi Ilmu pengetahuan tak akan langgeng seumur jagung. Sudah separah itu kah visi para pemimpin Organisasi Islam besar ini? Sehingga Islam ingin dikerdilkan hanya sebatas lokalitas?

Justru kebuntuan Islam terjadi karena Islam dibawa ketataran lokalitas. Masing-masing berkata, urus Islam mu guwe urus Islam guwe. Itulah yg menjadikan Islam itu mengalami kebuntuan. Dan sekarang sebuah organisasi Islam besar Indonesia, justru menggalakkan hal itu, dengan menggadang-gadang mimpi Gajahmada. Bermimpi Sumpah Palapa Patih Gajahmada tentang Nusantara...
Itu visi Gajahmada 600 tahun yg lalu masgok. Saat belum ada yg mampu mengirim Wahana ke Jupiter.
Nah lho mau mengajak Islam mundur ke belakang masgok? Bermimpi jadi Gajahmada, mengadang-gadang Nusantara yg tak jelas itu kepada dunia Islam, sebagai jawaban kemandekan peradaban Islam????
Kwakwkakkwkakakw.... Sebodoh apa lagi Islam ingin kau buat masgok? Ingatlah tanggung jawabmu pada Allah dan Ummat. Kecuali lu memang sama dan sebangun dengan Islam Liberal. Yang tak pernah menginginkan Islam kembali menjadi pemimpin peradaban dunia.
Silahkan gorok dan bonzai Islam hanya menjadi sekelas "Nusantara".....
Sungguh menyedihkan...!!!




No comments:

Post a Comment