whose side are you on

whose side are you on

Tuesday, August 13, 2013

Books of Democratic Party Convention == Waiting For Godot



Pernah baca buku "Waiting for Godot"? Atau sudah pernah lihat pementasan lakonnya? Waiting for Godot adalah lakon sitcom (Komedi Situasi) bernuansa tragis yang ditulis oleh Samuel Beckett. Lakon ini adalah salah satu lakon sitcom yang paling sering dipentaskan dipanggung-panggung teater seluruh dunia.
Lakonnya berkisah mengenai dua orang pria bernama Vladimir dan Estragon yang menunggu dengan "setia" kedatangan seorang tokoh misterius bernama Godot, yang mereka kenal kehebatannya hanya dari "kisah-kisah sahibul hikayat" dan "cerita-cerita" orang-orang di sekeliling mereka. Dalam penantian inilah kejadian-kejadian lucu serta tragis bermunculan, yang menjadi inti dari ceritanya. Sampai akhirnya mereka sepakat mereka akan bunuh diri bila tak berhasil bertemu dengan si tokoh misterius, Godot, ini. Ketetapan hati atau kebodohan? Kelucuan yang ironis dan tragis.

Lakon ini sudah dipentaskan berulang kali dengan berbagai versi dan interpretasi. Hal itu bisa dilakukan karena Samuel Beckett tidak menggambarkan dengan pasti karakter dan pribadi dari tokoh-tokoh yang terlibat dalam alur ceritanya. Tidak seperti kisah-kisah pada umumnya yang menggambarkan tokoh-tokohnya dengan jelas. Seperti Harry Potter, Romeo dan Juliet, misalnya, yang digambarkan dengan jelas pribadi dan karakternya. Hal itu menyebabkan pembaca buku "Waiting for Godot", atau seorang sutradara yang ingin menampilkan lakonnya, dapat menginterpretasikan "apapun" mengenai lakon tokoh-tokoh yang terlibat dan alur ceritanya.
Dari mulai Godot yang diinterpretasikan sebagai "harapan", "cinta", "Malaikat", "Tuhan", dan sebagainya, sampai penggambaran tokoh Vladimir dan Estragon yang bisa digambarkan sebagai tokoh apa aja. Dari mulai pedagang, seniman, pegawai negeri, sampai dua pasangan gay yang sedang menantikan "pria ideal idaman (Godot)" yang akan mencintai mereka setulus hati, selama-lamanya, dan membawa mereka ke "paradise/surga"...

*****

Ngomong-ngomong mengenai lakon Waiting for Godot "versi gay" yg gw ceritakan di atas, gw jadi ingat jalan-jalan gw dan teman-teman gw ke Seoul, Korea Selatan Tahun lalu. Ada satu lagu yang lagi sangat "ngehit" waktu itu, dan hampir semua Radio station memutarnya setiap hari. Judulnya "Angel", dinyanyikan oleh, seperti biasa, salah satu "pretty boys" kondang, group cowo-cowo "cantik dan imut", yang lagi menjamur di Korea.
Terus terang kita semua, gw dan teman-teman gw, suka banget lagunya, karena alun lagu dan iramanya enak buat didengar, walau kita tidak mengerti arti syairnya.
Sampai teman-teman Korea kita mengartikan artinya buat kita. Dan terus terang, setelah dikasih tau artinya, alamaakk... syairnya sangaatt menyentuuhh. Dallleemmm masbrokk artinya.... Sampe tembus jantung saking daleemmnyaa...

Lagu yang berjudul "Angel" itu, ternyata berkisah tentang seorang Malaikat Pelindung (Guardian Angel), yang jatuh cinta kepada pria yang menjadi tugasnya untuk dilindungi... Kisah cinta Gay... "Malaikat Gay" yang jatuh cinta pada seorang pria bumi.
Seperti kisah-kisah Malaikat, yang pasti lelaki, yang banyak beredar, terutama dari kisah-kisah Injil. Malaikat bila melakukan kesalahan harus rela melepaskan sayap dan kehidupan abadinya. Salah satu kesalahan itu adalah, bila Sang Malaikat jatuh cinta pada manusia.
Dan lagu ini menggambarkan itu. Sang Malaikat Jatuh cinta pada pria yang harus dilindunginya. Pria yang digambarkan sang Malaikat sebagai mahluk yang "lebih tampan dari Malaikat Michael (Mikail)". Ironis dan tragis....
Sebagai catatan, Michael itu salah satu Malaikat paling tampan, menurut kisah-kisah Christiani.

Gw tidak memiliki masalah dengan kaum Gay. Karena gw juga punya banyak teman gay. Selama mereka menyimpan "ke-gay-an" mereka untuk mereka sendiri. Atau untuk "teman-teman dekat" merka saja. Silahkan lah. Sudah gede ini. Resiko tanggung masing-masing.
Hal-hal seperti itu bukan untuk diumbar dan "diberitakan".

Dan lagu Angel itu? Yang Ironis dan Tragis itu? Sama seperti lakon "Waiting for Godot"nya Samuel Beckett, lagu Angel itu menggambarkan "mimpi" paling sempurna dari setiap gay di dunia. Menantikan "Godot", menantikan "lelaki super tampan bak Malaikat" yang rela mengorbankan segala-galanya demi mencintai mereka sepenuh hati. Waiting for Godot. MIMPI IDEAL DI SIANG BOLONG.

Gw tidak menggurui ya masbrok, tapi pikir secara kodrat saja lah. Sudah salah taa?? Positive ketemu Positive yooo mentalll masbrok...
Realistis ajalah, itu juga yang diceritakan teman-teman gay gw, yang semakin lama semakin cerdas untuk jadi realistis menerima bahwa cinta kaum gay itu adalah "cinta Waiting for Godot". "Mimpi cinta Malaikat". Mimpi... titik gak pake koma.

Sambil manggut-manggut kita semua mendusin dalam hati... Pannnttessssiinnn waktu itu lagunya diputerrr tiap hari di gay club-gay club seantero Seoul. Kayak jadi lagu kebangsaan Gay Korea Selatan.


****

Lantas apa hubungannya Gay, Waiting for Godot, dan Konvensi Partai Demokrat masbrok??
Yaaa... Partai Demokrat itu kan identik dengan "kaki tangan Madam Liberal" ta mas? Partai yang dibentuk untuk menjadi perpanjangan tangan Madam Liberal di Indonesia. Itu sudah jelas. Dan aktivist-aktivist LGBT paling TOP ada di partai ini, seperti mang Ulil itu. Dan Madam Liberal sudah jelas adalah Negara Kampium untuk propaganda LGBT. Terutama Hollywoodnya. Iya ta?
Jadi lagu "Angel" ini pas banget buat partai ini.

Sama seperti cinta kaum Gay yang "menunggu Godot", Konvensi Partai Demokrat pun adalah konvensi "Menunggu Godot".
Konvensi yang mengharapkan Malaikat yang akan menyelesaikan segala macem "keributan dan kebobrokan" Partai ini.
Konvensi "Red Carpet" untuk memilih "Kacung VIP" berikutnya dari Madam Liberal setelah SBY berlalu.

Gak mungkin ta, partai yang dibentuk untuk menjadi kacung Madam Liberal, akan memilih Om Kwik Kian Gie misalnya, yang sudah jelas-jelas haluannya berseberangan dengan segala macam hutang dari Madam Liberal.
Atau memilih Om JK, yang sudah jelas-jelas haluannya Nasionalis. Bisa-bisa Freeport diberhentikan kontraknya. Iya kan?
Jadi sudah jelas donk ah, konvensi ini harus melahirkan tokoh semacam SBY, yang sudah jelas-jelas loyalitasnya sebagai "Kacung VIP" Madam Liberal. Manut baeh disuruh apa aja oleh sang majikan.... Iya kan??

Wooyy... Mimpi deh lo Indonesia bisa bangkit ekonominya dengan mengandalkan "bantuan" Madam Liberal.
Ekonomi Indonesia hanya bisa bangkit DENGAN USAHA SENDIRI!!!
Lo kate Majikan lo itu mikir Indonesia ke depannya mau jadi apa? Mimpi aja lo para kacung.
Lo dipuji-puji selama kepentingan mereka di Indonesia "selamat". Mau Indonesia hancur jadi bubur, apa lo pikir mereka perhatian?
Percaya deh, Indonesia hanya akan bisa bangkit, dengan usaha sendiri. Bukan jadi kacung siapapun!!!

Mimpi deh lo Konvensi Partai Demokrat bakal dapat Godot.
Siapapun yang terpilih dari Konvensi ini, SUDAH PASTI BAKAL JADI KACUNG VIP MADAM LIBERAL yang baru.... Penerus SBY, yang sudah sukses jadi Kacung selama 9 tahun...


*****

Waiting for Godot.... denger lagu Angel aja aaahhhhh......Eodideun cheongugilteni.......



Machi amugeotdo moreuneun airo geureoke, dashi taeeonan sungan gachi
[This moment just like I was reborn as a child who knew nothing]
Jamshi kkumilkkabwa han beon deo nun gamatda tteo boni
[I closed my eyes coz I thought it was a dream, and as I opened my eyes...]
Yeokshi neomu ganjeolhaetdeon ne ape gidohadeut seo isseo
[You were still there, standing in front of my desperate self and praying]
dan han beonman ne yeopeseo Bareul matchwo georeo bogopa han beon,
[Just once, I want to walk side by side with you, just once...]
Ttak han beonmanyo
[Just once....]

Neoui sesangeuro, yeorin barameul tago,
[Riding the soft wind, I came into your world]
Ne gyeoteuro eodieseo wannyago
[I went to your side, and you asked me where did I come from]
Haemarkge mutneun nege bimirira malhaesseo
[You asked so sincerely, and I answered "It's a secret"]
Manyang idaero hamkke georeumyeon
[Coz if we walk together like this...]
Eodideun cheongugilteni
[Wherever we go, it would be paradise]
Eodideun cheongugilteni...
[Wherever we go, it would be paradise...]

Mikael boda neon naege nunbusin jonjae
[You are more dazzling than Michael]
Gamhi nuga neoreul geoyeokhae Naega yongseoreul an hae
[I would never forgive anyone whoever dare to confront you]
Eden geu gose bareul deurin taechoui geu cheoreom, maeil...
[Every day feels like the first time walking into Eden]
Neo hanaman hyanghamyeo maeumeuro mideumyeo
[I trust you with all my heart, I would always protect you..]
Aju jageun geoshirado neol himdeulge haji motage
[so even a smallest thing, won't ever hurt you]
Hangsang jikigo shipeo, I’m eternally in love
[I want to protect you forever, I'm eternally in love...]

Neoui suhojaro jeo geosen barameul makgo
[As your guardian Angel, I will block that heavy wind from you]
Ne pyeoneuro modu da deungeul dollyeodo
[Even if everyone turn their backs against you]
Hime gyeoun eoneu nal ne nunmureul dakka jul
[On your hardest days, I would wipe all your tears away]
Geureon han saram doel su itdamyeon
[If only I could be that man]
Eodideun cheongugilteni
[Wherever we go, It would be paradise]

Neol saranghage dwaebeorin nan ije deo isang
[I have fallen deeply in love with you now]
Doragal goshi eobseoyo
[There's no place for me to go back]
nalgaereul geodwogasyeotjyo, oh no....
[My wings have been taken away, oh no....]
Yeongwonhan sarmeul irheotdaedo haengbokhan iyu
[Doesn't matter if I lost my eternal life, the reason for my happiness now is you]
Naui yeongwon ijen geudaeinikka, eternally love
[now you are my eternity, eternally love]

Neoui sesangeuro yeorin barameul tago
[Riding the soft wind I came into your world]
Ne gyeoteuro eodieseo wannyago, from you
[I went to your side, and you asked me where did I come from]
Haemarkge mutneun nege bimirira malhaesseo,
[You asked so sincerely, and I answered "It's a secret"]
Manyang idaero hamkke georeumyeon
[Coz if we walk together like this...]
Eodideun cheongugilteni
[Wherever we go, it would be paradise...]






No comments:

Post a Comment