Were once Caterpillars, transformed to Cocoons, AND NOW WE ARE BEAUTIFUL BUTTERFLIES...
whose side are you on
Thursday, August 15, 2013
BOOKS OF AL-QAHIRAH == WHEN THE CITY OF A THOUSAND MINARETS IS CRYING
Al-Qahirah, Cairo, Egypt, Mesir... Morsi memenangkan pemilu Presiden Mesir, straight and fair, secara benar dan jujur...
Tapi mengapa puan dan tuan? Mengapa dia dikudeta?
Bahkan belum genap setahun jabatannya. Dia tak melakukan kesalahan apapun.
Tapi mengapa dia dikudeta tuan? Mengapa? Kesalahan apa yg dilakukannya?
Jawabannya: Kesalahannya adalah...
Mesir "terlalu" dekat letaknya dengan Palestina. Bahkan bersisian persis dengan Palestina.
Dan Palestina itu sedang dikangkangi Israel. Israel tidak butuh negara tetangga yang Pro Palestina.
Itulah kesalahannya.
Suez Canal (Terusan Suez) sangat penting bagi politik dan ekonomi Timur-Tengah, dan Suez Canal itu terletak di Mesir.
Dan Amerika berkepentingan untuk memastikan kepentingan politik dan ekonominya di Timur Tengah tidak terganggu.
Itulah kesalahannya.
Morsi itu sangat kental keislamannya. Dia lah satu-satunya Presiden yang Hafidz Quran di dunia!! Di dunia! Bayangkan!
Sementara Liberalisme itu berpatah arang dengan Islam.
Itulah kesalahannya.
Dan orang-orang yang berhaluan Liberal itu, umumnya sangat mendewakan materi.
Dan Israel dan Amerika adalah gudang dari seribu gunung materi.
Cukup berikan segepok materi, jenderal-jenderal, cendikiawan-cendikiawan, politikus-politikus yang pintar-pintar itu, akan dengan gampang menjual negeri dan bangsanya.
Akan dengan gampang menghambakan diri menjadi jongos paling setia dari madam Liberal.
Sudah sangat banyak bukti. Tak perlu coba menutup-nutupinya. Contoh paling terkenal adalah Prince Faisal of Saudi Arabia.
Dan coba lihat saja jongos-jongos madam Liberal di negeri ini. Yang dengan gampang menjual apapun dari bangsa ini.
Dan contoh terkini adalah, Panglima Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdel Fattah El-Sissi, yang rela membunuh ribuan sesama anak bangsa Mesir, demi melanggengkan apa yang disebut, "Liberalisme"....
Coba aja baca biografi sang Jenderal ini. Cari tahu gaya dan pola hidup keluarganya. Pendidikan anak-anak dan keluarganya.
Gw punya banyak teman anak-anak pengusaha Mesir. Dan gw sering mendengar cerita-cerita tentang kehidupan Sang Jenderal dan keluarganya, dari teman-teman gw ini.
Carilah sendiri infonya. Gw tak ingin dikatakan menebar fitnah. Carilah sendiri. Karena terus terang gw dan teman-teman gw, tidak ada yg kenal secara pribadi dengan keluarga jenderal ini. Tapi carilah sendiri infonya.
Dan kamu akan mengerti mengapa begitu setianya jenderal yang satu ini membela "liberalisme".
Berdoalah untuk Mesir. Menangislah, bila kamu merasa manusia yang mengangungkan kebenaran dan keadilan.
Perjuangan memang masih sangat panjang. Bahkan mungkin tak kan pernah berhenti, selama hayat di kandung badan.
Ini hari Jum'at, hari penuh berkah. Serukanlah doa untuk rakyat Mesir, di setiap Mesjid yang ada di Indonesia.
Berdoalah dengan tulus pada Allah, untuk saudara-saudara kita di sana. Percayalah, pasti Allah akan mengijabah doa kita.
Hayya Alal Falah....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment