whose side are you on

whose side are you on

Saturday, December 1, 2012

BOOKS OF RECONCILIATION - INDONESIA, LET'S STRIVE FOR ONE ISLAM!!

Tidak semua pemeluk Islam adalah orang-orang terdidik dan cerdas, yang memahami apa sebenarnya Mahzab Syi'ah itu, kenapa Islam pecah menjadi Sun'ni dan Syi'ah, bagaimana sejarahnya. Tidak semua pemeluk Islam mengerti dan mempelajarinya. Karena banyak sekali pemeluk Islam yang tak tahu menahu tentang sejarah kekhalifahan dalam Islam. Kita harus mengakui itu.

Banyak yang mengasosiasikan Mahzab Syi'ah sebagai aliran sesat semata, yang justru diawali dari ketidak tahuan akan sejarah panjang Islam.
Memang, tidak bisa dipungkiri ada banyak sekali aliran sesat dalam Mahzab Syi'ah, namun kalau mau dihitung, mungkin akan sama banyak atau malah lebih banyak lagi aliran sesat dalam Mahzab Sun'ni. Jadi kepada orang-orang Islam Indonesia yang merasa pintar dan cerdas, atau pemimpin-pemimpin agama Islam yang pandai-pandai itu, cobalah jangan membakar dan menyulut kemarahan pada ummat, memberikan pembodohan, bahwa semua Syi'ah itu sesat.
Setidaknya, dalam sepengetahuan gw, Tiga Aliran utama, paling dominan dan paling besar dalam Syi'ah itu bukanlah aliran sesat, melihat dasar ajaran dan pedoman yang mereka punya.
Gw tidak ingin membahas masalah agama, fikih, syariah, akidah dan sebagainya. bagi gw itu urusan para pak Ustadz dan pak Kyai deh.
Tapi selama pijakannya adalah Satu Allah, Rasul Muhammad, dan Kitab Suci Alquran, bagi gw itulah aqidah utama. Masalah Imam dan Hadist itu Khilafiyah. Bahkan sesama Sun'ni sekalipun pertentangan dalam Hadist dan Imam banyak terjadi. Jadi jangan itu dijadikan Alasan Mengharamkan Syi'ah.

Dan jangan juga orang-orang sok pintar itu, yang sebenarnya tak tahu sama sekali Syi'ah itu apa, menyulut massa dengan mengatakan semua Syi'ah itu sesat. Syi'ah yang mana dulu om? Aliran Sun'ni juga banyak yang sesat.

Gw dan teman-teman gw bukan Syi'ah, tapi kita juga tak mau mengaku kita Sun'ni, karena bagi kita Islam itu satu. SATU. Sebab Rasul hanya mengajarkan SATU Islam. Tidak ada Sun'ni dan tidak ada Syi'ah pada pengajaran Rasul.

Gw dan semua teman-teman gw, selalu bermimpi, alangkah indahnya, jika pertikaian sejarah antara Sun'ni dan Syi'ah itu bisa dihapus, atau setidaknya dijembatani. Dan Islam itu kembali menjadi SATU, seperti di jaman Rasulullah. BETAPA INDAHNYA.

Bisakah Indonesia yang memulainya? Menjadi contoh bagi seluruh dunia Islam, bahwa Sun'ni dan Syi'ah itu bisa bersatu padu dalam kesatuan yang solid? Sesolid Islam dijaman Rasul?
Lupakan semua kepahitan ribuan tahun yang lalu. Yang sebenarnya Islam Indonesia tak terlibat langsung didalamnya.

Kalau rekonsiliasi ini ingin dimulai dari dunia Arab, terus terang mungkin akan sangat susah. karena masih sangat banyak tokoh-tokoh penting agama di sana, yang mengaku turunan Ali, atau turunan Muawiyah. Yang masih merasa terlibat langsung dengan pertikaian ribuan tahun lalu itu.

Namun orang-orang Indonesia, tak pernah terlibat secara langsung dengan itu semua. Kenapa kita tidak memulai rekonsiliasi itu kawan?
Tutup buku sejarah penuh kegelapan itu. Lupakan pertikaian berdarah-darah ribuan tahun lalu itu. Orang-orang pintar Islam Indonesia, pemimpin-pemimpin ummat di Indonesia, stop menceritakan sejarah yang dibumbui dongeng manusia "malaikat" dan "setan" dan kebohongan penuh pembodohan tentang sejarah Islam, yang menjadi asal muasal perpecahan itu, baik tokoh Sun'ni maupun Syi'ah.
Stop berkutat dan bertengkar mengenai sejarah gak penting ribuan tahun lalu itu.
Yang mungkin bagi banyak orang sudah basi.
Urusan siapa benar Ali kah, Umar kah, ustman kah, Muawiyah kah, tutup sampai disini.
Biarkan itu semua menjadi kenangan masa lalu bagi kejayaan Islam di masa depan...

Stop saling menghina dan mencaci maki. Padahal kita orang-orang Indonesia yang adu otot berdebat mengenai kebenaran sejarah Islam itu sendiri tak terhubung langsung dengan tokoh-tokoh yang diperdebatkan.
Beda dengan di Arab sana, mereka yang berkelahi di sana, masih mengaku keturunan Langsung dari tokoh-tokoh yang mereka ributkan.
Bisakah kita melakukan itu? Tidak saling mengumpat dan menghina? Tapi bahu membahu memajukan Islam?

BISAKAH INDONESIA MELAKUKAN REKONSILIASI ITU? DIMULAI DARI PARA PEMIMPIN UMMATNYA?
ATAU GW DAN TEMAN2 GW TERLALU NAIF DAN HANYA MIMPI DI SIANG HARI BOLONG?

Kalau Indonesia bisa melakukan itu, keluar dari kebuntuan dan kebodohan perpecahan Islam ini, mungkin Indonesia bisa menjadi contoh bagi dunia Islam keseluruhan. ISLAM ITU MEMANG SATU.

Sebab gw yakin, sebagai negara berpenduduk Islam paling banyak, Indonsia dimasa depan dapat melakukan banyak hal bagi dunia Islam. Bahkan mungkin menjadi panutan bagi seluruh dunia Islam. Lokomotif bagi pembaruan Islam.

Mudah-mudahan gw dan sohib-sohib pengajian gw, bukan sekedar bermimpi.
Dan mudah-mudahan Allah yang Maha Rahim, mendengar do'a kita semua. Dan mudah-mudahan, para pemimpin ummat di Indonesia itu tergerak hatinya, untuk menyerukan rekonsiliasi, bahwa Indonesia itu hanya mengenal SATU islam. Tak ada Sun'ni tak ada Syi'ah. Hanya ada Islam. Amin ya Robbal Aliman.

Indonesia, mari kita berjuang untuk satu Islam...!!!


Catatan kecil:
Teman gw nyeletuk di BBM,... wooallaaa brokk, mimpi lu ye? wong PKS, PAN, PKB, PPP aja gak bisa nyambuunngg... mau ngarepin Sun'ni dan Syi'ah berpelukan? Gih, berenang dulu kelaut Mati..... katanya.

Jiah, namanya juga usahee yee masbrayyyy...??

No comments:

Post a Comment