whose side are you on

whose side are you on

Sunday, May 29, 2016

RENUNGAN MENJELANG RAMADHAN == INDONESIA TANAH AIR BETA == YOU'RE NOT IN LOVE WITH ME ANYMORE ==




Sebelum masuk Bulan penuh berkah ya masgok... Biar gak dibilang nyinyir.
Ikutan prihatin melihat situasi terkini Tanah Air hamba. Dari kejauhan, melalui streaming tipi2 tanah air dari Channel Euro.


1. Perseteruan @tempodotco, @kurawa, @temanahok, @partasocmed, dan @basuki_btp tentang "manuver dan barter proyek" Ahok, sebagai DKI-1, dalam kasus Reklamasi Pantai Utara Jakarta, sedang memasuki babak baru yg kian menggelikan... Kikikikikiikkk...
Sudah kayak lakon sinetron Srimulat dengan judul: "Ahok dan man-tereman-tereman keracunan Tempe Bongkrek"... Kikikikiii...

Sutraalllaaa masgok.... Sesama tukang cebok dilarang saling mendahului... Apalagi saling tuduh dan fitnah. Menggelikan tauuukk....
Pecah kongsi sudah kayak suami istri cere aja, he's not in love with me anymore... Ingat dong ahhh...Janji suci "Till death do us part"... Jangan ada talak diantara sesama tukang cebok...
Entar mirip seperti golongan Hombreng dan banci yang kalian bela mati-matian itu pulak.
Saking suka sama anus, sampe tiap hari kerjaan jilatin anus, alias "rimming" istilahnya... Seyyeemm kkwwaannn gooookkk.... Kikikikkkkiii.

2. Setya Novanto (SN), terpilih jadi Ketua Umum Golkar. Kwang-kwang-kwang...
Seorang yang dianggap melanggar kode etik Parlemen, bahkan Golkar pun mengakuinya, bahkan (meski secara politis) Golkar menganggap perilaku Setya Novanto soal kasus Freeport, adalah pelanggaran kode etik berat, sampek SN lengser dari kedudukannya sebagai Ketua DPR...
Coba deehhh kok bisaaa yaaa gookkk dipilih jadi Ketum Golkar.... Kekekekeke...

Coba bayanging klo SN jadi Presiden Indonesia, baru jadi Ketua DPR tuh gok... Freeport diobok-obok, coba klo dia jadi Presiden, semua perusahaan di Indonesia bakal dimintai saham gok.
Secara nalar dan logika saja, apa yg dilakukan SN pada Freeport, dianggap wajar bagi Partai Golkar. Bukan pelanggaran. Makanya SN bisa dipilih jadi Ketumnya. Ngeri tidak sih gok? Mau kemana negara ini dibawa? Kalo semua orang menganggap kelakuan SN pada Freeport itu sesuatu yang wajar dan bukan pelanggaran?????

Dulu mantan Presiden Amerika Bill Clinton, hampir kena impeach, karena kasus sex-blow-job-scandalnya dengan Monica Lewinsky, seorang karyawati magang di Gedung Putih. Namun Clinton terselamatkan karena masyarakat Amerika menganggap perbuatan Clinton itu adalah sesuatu yang wajar. Bahkan Istri Clinton, Hillary menganggap itu bukan sesuatu hal yang berat yg layak di-impeach. Itu hal wajar, bukan pelanggaran berat seperti membunuh, atau korupsi. Mayoritas masyarakat Amerika yang sangat liberal perilaku sex nya, juga membela Clinton dgn berkata itu bukan hal yg memalukan...
Kita bandingkan dengan SN, yg ngobok-ngobok Freeport, meskipun sebagai Ketua DPR, dia tak punya urusan apa-apa dengan Freeport, apalagi sampe bawa-bawa pedagang semacam M. Riza Chalid? Alamaakk....
Dan Golkar menganggap perbuatan itu wajar-wajar saja masgok... Gilak nih Golkar... Cewawakan...

Gaya seperti SN itu emang paling banyak terjadi di para pejabat negeri ini.
Kalo ada projek gede, bakal bawa-bawa pedagang buat ikutan "tender". Modal dengkul, ngarep dapet bagian, persis tukang cebok... Negara ini cuma dijadikan lahan buat cari tokay hanyut di sungai...
Kalo menurut Golkar... Tidak ada talak gara-gara kode etik dan hati nurani. Till death do us part. Kata Golkar kepada SN. Tak perduli nalar dan hati nurani diinjak-injak. Politik ohhh politik...


3. Gugatan Fahri Hamzah kepada PKS dikabulkan PN Jakarta... Kikikikikkk...
Yang ini juga bikin pala hilang nalar dan runtuh logika...
Pigimana yak mas, om, tante, mbak, seorang yang melanggar semua Standard Operating Procedur sebuah organisasi, bisa memenangkan tuntutan ketika ditendang dari organisasi bersangkutan? Di mana logikanya cobak?

Di mana-mana, yg namanya Organisasi itu. Mau organisasi apapun itu bentuknya, pasti punya SOP (Standard Operating Procedure). Lu pernah jadi CEO sebuah perusahaan gok? Punya karyawan ribuan. Lu bisa bayangin tidak, klo semua karyawan lu bertindak suka-suka, gk perduli sama SOP. Berlaku seenak jidat? Lu sebagai CEO nyuruh ke kiri, e-e-e dia ke kanan. Lu minta melakukan A, e-e-e dia buat X. Lu bisa bayangin organisasi lu jadi seperti apa?
Masih mending kalo yg dilakukannya bener, bisa membangun Organisasi. Lha ini? Malah merusak kewibawaan organisasi...
Terus orang-orang tak punya nalar itu bilang itu demokrasi, semua orang bebas melakukan apapun. Yang ikut aturan dan SOP organisasi adalah pembebek.... Gk salah tu gok?
Otak ada dimana sih gok? Apa sama sekali gk punya otak gok?

Gw bilang sih ya gok... Klo mau berbuat seenak udel... Bikin perusahaan sendiri aja gok. Ato gk, dirikan partai sendiri. Jadi biar lu bebas "berdemokrasi", bertindak seenak udel. Mantaps kan gok?
Ekonomi negara lagi sungsang-sumbel... Kok tega-teganya minta gedung Parlemen baru Trilyunan Rups. Minta dinaikin tunjangannya Trilyunan tiap tahun. Otak dimana ya gok? Terus lu bilang itulah demokrasi. Yang lain bebek.... Coba ngaca ya gokkk..... Kikikikikk...

He's not in love with me anymore... Katanya gok. Minta uang cerai 500 Milyard Rups gok. Harta gono-gini hasil talak. Trus lu bela mati-matian desye... Dapat bagian berapa tuh lu gok, dari uang talak 500 Milyard itu? Mau jadi tukang cebok juga ya gok? Seperti @temanahok? Kikikikikkkk....

Till death do us part... Hidup mati, gw tetteeuuppp ogah cerai, kalo gk dapet harta gono-gini 500 Milyard Rups.... Trus lu bilang itu dakwah gok? Mati gk kita gok? Nalar dan logika amblas di ruang pengadilan...

4. OTT yg dilakukan KPK di jajaran hakim tipikor pengadilan Bengkulu...
Salut KPK!!!! Tagkapin tuh para Koruptor. Gantung! Penjarakan! Permalukan! Miskinkan!
Tapi kok yg kewer-kewer beginian sih KPK?
Yg mega-mania rusaknya semacam RSSW dan Reklamasi Jakarta Utara, kok gk berani membongkarnya KPK?
Dapat titipan lagi yaaaaa...???? Kikikikkkk....
Melihat dan mendengar polemik di masyarakat, dan orang-orang yg terlibat di dalam kedua kasus yg melibatkan Ahok itu... Mau dikaburin kyk manapun, mau pake nalar oneng kyk apapun, susah menutupi tangan Ahok berlumut ngaduk-ngaduk kedua projek mega-mania itu.
Pesanan atau titipan dari mana sih KPK? Kikikikikkkk....

Till death do us part yaaaa KPK... Yg penting selaammeett.... Gk kayak pimpinan KPK yg lalu, saking tukang ceboknya, sampe jadi korban keserakahan sendiri.
Ditendang gara-gara kasus makelar dokumen. Makelar dokumen cooyyy.... Kwakwkakwkakw...
Untung dapet deponering dari Jaksa Agung. Kalo tdk, mau ditaro dimana tu muka gok...
Ketua KPK cuma jadi makelar dokumen.... Kakakakaka....

Till death do us part yaaaa goookkkk.... Selamat kepada semua TUKANG CEBOK... Tukang jilat Pantat, sucking balls... Kikikikikkk....
Sebelum memasuki Bulan penuh rahmat..... Jadi mallluuu duuweehhh eykkeehh...







No comments:

Post a Comment