whose side are you on

whose side are you on

Sunday, January 8, 2017

THAT STUPID "MESSIAH", STILL THINKS HE'S DOING A GREAT JOB FOR HIS PEOPLE... OUWH BROTHER!!!




Gue sdh tdk pernah berharap lagi pada rezim yg kerjanya cuma bisa bacot dan menipu ini.
Situasi susah, rakyat yang disuruh nanggung, mereka asik berutang.
Saling lempar tanggung jawab mengenai kenaikan Pajak Kendaraan. Antara Kemenkeu, POLRI, dan Presiden.
Aneh bin ajaib, Presiden pilihan rakyat kecil itu seperti tidak pernah tahu apa2 soal kebijakan di bawah koordinasinya. Memalukan sekali. Ngapain saja tuh kerjanya?

Ajib bingitz dah ah. BBM naik, PLN naik, segala-galanya naik. Tega banget sih lo Nabi cebonger? Apalagi yg akan lu paksa rakyat untuk menanggungnya?
Kalo soal Tahta mu.... Wuuuiihhh hebat banget lu bekerja, sampe terkencing-kencing itu KAPOLRI lu buat. Issue makar yang tak jelas dan rawan fitnah itu menggelembung kemana-mana. Hebat banget reaksimu. Tapi bertemu kesulitan keuangan, lu langsung menghantam rakyat tanpa berkedip. Entah terbuat apa hatimu. Culas, penuh tipu, kejam, dan tanpa belas kasihan

Lu koar-koar menyuruh POLRI membersihkan sosial media dari "Cyber Army" yg katamu merongrong pemerintahanmu. Tapi taukah kamu Nabi yg mulia, pendukung lu justru yg memiliki "Cyber Army" besar. SEMUA orang tau itu. DARI DULU!!! Entah berapa dana yg lu gelontorkan buat mendukung gerakan mereka.
Kenapa mereka tak pernah lu sasar? Kenapa cuma kelompok yg kritis yg lu simpulkan makar? Terutama kelompok Islam. Kenapa? Biar maksudnya info itu cuma jadi satu arah? Dari pihak lu saja? Sehingga lu bebas melakukan apa saja. Memerintah tanpa hati nurani bapak NABI???

Dari awal lu di pilih, lu digembar-gembornkan Messiah yg ditunggu-tunggu. Juru selamat Bangsa Indonesia. Dipuji setinggi langit. Akan membangun tonggak demokrasi, ekonomi, hukum, de-el-el....
Ternyata Bullshit semua. SOMETHING TOO GOOD TO BE TRUE, ALWAYS IT IS. Tapi sangat banyak manusia terkecoh dengan pencitraan super hebat itu, jadilah engkau Nabi tanpa kapasitas. Akhirnya beginilah jadinya.

Gue tidak bisa memperkirakan kalao rakyat kecil terus-terusan didzalimi seperti ini, berapa lama mereka akan kuat bertahan. Kenapa mereka terus2an yg dihajar tuan Nabi? Gue yakin, gue bisa bersabar dan pasti survive. Namun gue tak akan pernah bisa memaafkan orang2 tak berperi emanusiaan, yg dulu beramai-ramai mendorong lu jadi Nabi. Meski gue yakin mereka juga tau diri lu tak seperti yg mereka koar2 kan. Namun demi kepentingan sejengkal, mereka rela mengorbankan masa depan Negara ini.

Berhenti berharap pada manusia. Berharaplah hanya pada ALLAH saja. Tutup bukumu untuk Rezim penipu ini. Mereka tak perduli pada kita, jangan perdulikan mereka.....



No comments:

Post a Comment