whose side are you on

whose side are you on

Friday, October 21, 2016

BOOKS OF INDONESIAN ULAMA COUNCIL (MUI) ** I CHOOSE YOU... **


Kalau loe beragama Islam. Dan menganggap agama itu salah satu elemen paling penting dalam hidup loe. maka loe pasti percaya keselamatan hidup dunia dan akhirat adalah tujuan hidup loe. Bukan hanya selamat hidup dunia saja. Sebab sebagai ummat Islam bagi loe pasti tanpa keselamatan kehidupan akhirat, maka sia-sialah hidup loe DI DUNIA. Sebagai manusia, sangat lumrah untuk menjadi lupa dan lalai. Sangat lumrah, sebab itu sudah sifat manusia. Lupa dan lalai. Jadi siapakah yg akan mengingatkanmu untuk selalu "on track", untuk selalu berada di "jalur yg benar"? Setiap kali loe sudah mulai melenceng dr tujuan hidup loe, keselamatan hidup dunia dan akhirat.
Selain sahabat-sahabat baik terdekat loe. Pihak lain yg selalu siap mengingatkan loe adalah para Alim Ulama. Sebab mereka lah penerus dan pewaris para Nabi. Sebagai pewaris para Nabi, sudah menjadi tugas utama para Ulama untuk mengingatkan ummat ke jalan para Nabi.

Jadi kawan, ketika lu diminta untuk memilih antara MUI (Majelis Ulama Indonesia) dengan Ahok, mana yang akan lu pilih?

Kecuali loe musyrik, antara MUI dan Ahok, sudah jelas pilihannya. NO CONTEST. Tak adil perbandingannya. Sudah jelas pilihannya MUI kemana-mana.
Sejuta Ahok boleh datang dan pergi. Sebagai penganut Islam, dan menganggap agama itu elemen hidup terpenting, hidup guwe akan baik-baik saja tanpa Ahok!!! Sejuta Ahok boleh datang dan pergi. Menggusur para fakir miskin. Meratakan seluruh Jakarta demi para cukong penyokong dirinya. Membayar trilyunan rupiah ke moncong putih kerbau mak banteng. Menumpuk trilyunan rupiah sebagai sesajen di bawah pohon Beringin kuning. Membelah habis partai Ka'bah. Sampai seperti jadi partai Musyrikin sejati. Partai Paling Palsu (PPP) berantem lagi internalnya... Sejuta Ahok boleh datang dan pergi. Gak ngaruh ya nek.

Namun tanpa Ulama, agama guwe bagaimana jadinya? Siapa yg akan ngingetin guwe kalo guwe tergelencir jalannya. Siapa kawan? Ahok? Hedeehhh, mana mungkin ya gok?
Pasti para Ulama dan sahabat2 dekat guwe.
Jadi antara MUI dan Ahok, mana pilihannya? Sekali lagi bagi kita NO CONTEST. Terlalu tidak adil pilihannhya. Sebab Ahok itu cuma segumpal upil nempel di sepatu guwe. Jelas pilihannya MUI kemana-mana.
Ahok itu cuma ngaruh buat jadi Penista Islam dan jadi bemper para Cukong busuk untuk melancarkan penggusuran fakir miskin. Selebihnya NOTHING. Ahok itu gak ngaruh buwat hidup guwehh...

So for sure: I CHOOSE MUI !!!! NO CONTEST !!!




No comments:

Post a Comment